Anda di halaman 1dari 23

Peduli HIV & AIDS

Di Tempat Kerja

PENGHARGAAN PROGRAM PENCEGAHAN


DAN PENANGGULANGAN HIV dan AIDS (P2-HIV & AIDS)
DI TEMPAT KERJA

(“ AIDS AWARD ” DI TEMPAT KERJA)

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. JATIM

Pada KEGIATAN SUPERVISI PEMBUATAN DOKUMEN PENGHARGAAN K3


Oleh Seksi K3- Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan & K3
Disnakertrans Prov. Jatim
Oktober 2018
1
Latar Belakang
HIV dan AIDS telah menjadi masalah besar di Dunia
maupun di Indonesia.
Setiap tenaga kerja berhak atas perlindungan
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja termasuk dari
permasalahan HIV dan AIDS;
Dunia usaha harus mengambil peran dalam program
P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja sebagai bagian dari
program K3.
Untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi
pengusaha dan berbagai pihak perlu pemberian
penghargaan dalam program P2-HIV/AIDS di Tempat
Kerja. 2
Landasan Hukum

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Peraturan Presiden No 75 Tahun 2006 tentang Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional
Keputusan Menakertrans No KEP-68/MEN/IV/2004 tentang
Pencegahan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja;
Keputusan Dirjen Binwasnaker No. KEP-20/DJPPK/VI/2005 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pencegahan dan Penanggulangan
HIV/AIDS di Tempat Kerja
Keputusan Dirjen Binwasnaker No. KEP-44/DJPPK/2012 tentang
Pedoman Pemberian Penghargaan Program P2- HIV dan AIDS Di
Tempat Kerja
3
DATA PENGIDAP HIV TAHUN 2017

Hingga Juni 2017, P2PL Kemenkes RI mencatat jumlah pengidap HIV banyak
berkumpul di provinsi besar Indonesia dengan urutan terbanyak sebagai berikut :

1.Provinsi DKI Jakarta 48.502 orang


2.Jawa Timur 35.168 orang
3.Papua 27.052 orang
4.Jawa Barat 26.066 orang
5.Jawa Tengah 19.272 orang
6.Bali 15.873 orang

"Pengidap terbanyak di Indonesia (adalah mereka) pada usia produktif, (yakni)


antara umur 20-39 tahun yang tinggi,"
Ruang Lingkup Pedoman AIDS Award
1. Penghargaan
a. Jenis penghargaan
b. Bentuk penghargaan
c. Pemberian penghargaan
2. Tata cara untuk memperoleh penghargaan
a. Pengajuan dan penilaian penghargaan
b. Proses administrasi pengajuan penghargaan
c. Penilaian
d. Tim penilai
3. Indikator dan kriteria penilaian penghargaan
4. Penyelenggaraan penyerahan penghargaan
5. Pembiayaan 5
Jenis Penghargaan
1. Penghargaan Perusahaan dengan Program
P2-HIV dan AIDS Di Tempat Kerja;
2. Penghargaan Pemerduli Program P2-HIV
dan AIDS di Tempat Kerja;
3. Penghargaan Pembina Program P2-HIV dan
AIDS di Tempat Kerja.

6
Bentuk Penghargaan
Piagam;
Plakat;
Lencana dan;
Pin
Model Dasar Piagam, Plakat, Lencana dan Pin
sebagaimana Lampiran II A, B, C dan D pedoman ini.

7
TATA CARA MEMPEROLEH PENGHARGAAN
A. Proses administrasi pengajuan penghargaan perusahaan
1. Pengajuan usulan
 Perusahaan dan pihak terkait/pemerduli mengajukan permohonan pada
Disnaker Provinsi;
 Disnaker Provinsi melakukan penilaian dan uji petik untuk diusulkan kepada
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan;
2. Kelengkapan dokumen pengajuan usulan
 Surat permohonan pemberian penghargaan (Lampiran III);
 Data pendukung dalam bentuk hard copy atau soft copy, sesuai format (
lampiran III);
 Hasil penilaian lapangan atau uji petik bila ada
3. Mekanisme pengajuan usulan dan kelengkapan dokumen
sebagaimana angka 1 dan 2 dapat digunakan untuk pengajuan
usulan bagi pembina Program P2 HIV dan AIDS di Tempat Kerja
8
TATA CARA MEMPEROLEH PENGHARGAAN
B. Penilaian
 Dilakukan oleh tim penilai Provinsi dan Pusat (secara
berjenjang)
 Tim penilai melakukan pemeriksaan dan penilaian secara
langsung terhadap seluruh permohonan;
 Hasil penilaian dituangkan dalam berita acara pemeriksaan
yang sekurang-kurangnya memuat:
 Hari, tanggal dan tahun penilaian
 Nama dan alamat pihak yang memenuhi kriteria;
 Tingkat pencapaian peringkat penilaian (Silver, Gold atau Platinum)
dari perusahaan yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan
penghargaan;
 Tanda tangan anggota tim penilai dan pejabat yang bertanggung
jawab
 Berita acara pemeriksaan dilengkapi data pendukung
9
Penilaian

 Data pendukung berita acara pemeriksaan sekurang-


kurangnya meliputi :
 Dokumen kebijakan,
 Rencana kegiatan/program dan
 Hasil kegiatan yang telah dicapai;

10
INDIKATOR DAN KRITERIA PENILAIAN
PENGHARGAAN

A. Indikator Perusahaan yang memiliki kriteria untuk


mendapatkan AIDS Award
• Penghargaan diberikan kepada perusahaan yang
telah memiliki komitmen dan kebijakan serta
implementasi program P2-HIV/AIDS di tempat kerja
sekurang-kurangnya dalam periode 1 tahun pada
saat dilakukan penilaian; dengan indikator dan
kriteria penilaian sebagaimana tabel 1 :

11
Tabel 1.
Indikator dan Kriteria Penilaian Penghargaan Perusahaan dengan
Program P2-HIV dan AIDS Di Tempat Kerja
Nilai/
No. Indikator Penilaian Bobot Kriteria Penilaian
Skor
1. Memiliki dokumen tertulis kebijakan 15 % a) Kebijakan 100
Program P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja. dicantumkan dalam
PP/PKB
b) Kebijakan belum 60
dicantumkan dalam
PP/PKB
2. Mensosialisasikan isi Kebijakan Program P2-HIV 5% Ada 100
dan AIDS di tempat kerja kepada seluruh
karyawan

2. Melakukan program pendidikan dan 15 % a) Perusahaan telah 100


pelatihan : melakukan poin 3.a
a)Melakukan program sosialisasi atau diklat s.d 3.c
b)Mempunyai petugas/ personil yang dilatih b) perusahaan telah 60
sebagai penyuluh/ peer educator/ trainer/ melakukan poin 3.a
petugas K3 HIV dan AIDS, dll. dan 2.b atau poin 3.a
c)Membentuk komite atau sub komite HIV dan 3.c
dan AIDS dalam kepengurusan P2K3 c) perusahaan telah 30
melakukan poin 3.a

12
13
14
Nilai/
No Indikator Penilaian Bobot Kriteria Penilaian
Skor
7. Jumlah pekerja/Karyawan yang 5% a) > 75% 100
pernah diberi penyuluhan/mengikuti b) 50 – 75% 60
diskusi /pelatihan tentang HIV dan c) < 50% 30
AIDS di tempat kerja dalam satu
tahun terakhir

8. Melakukan evaluasi secara regular 5% a) Dilakukan 1(satu) 100


terhadap efektifitas pelaksanaan tahun sekali thd
program melalui kuesioner poin a, b, dan c
b) Dilakukan lebih
terhadap karyawan / pekerja di
dari satu tahun 60
perusahaan untuk mengetahui: sekali terhadap
a.Tingkat pengetahuan tentang poin a, b, dan c
cara pencegahan dan penularan c) Dilakukan hanya
HIV; satu atau dua 30
b.Tingkat pemahaman tentang poin a atau b atau
larangan stigma dan diskriminasi c.
terkait HIV & AIDS;
c.Tingkat perubahan perilaku
berisiko terkait HIV dan AIDS. 15
Nilai/
No Indikator Penilaian Bobot Kriteria Penilaian
Skor
9. Memiliki prosedur K3 khusus 5% Ada 100
dalam pencegahan penularan HIV
di tempat kerja*)
*) Untuk tempat kerja Layanan
Kesehatan / Rumah Sakit telah
memiliki :
a.Prosedur dan menyediakan obat
untuk pemberian Profilaksis Pasca
Pajanan atau Post Exposure
Prophylaxtic (PEP).
b.Prosedur baku pencegahan
kontaminasi atau penularan HIV
bagi pasien dan pekerjanya.
c.Prosedur baku penanganan
limbah yang dapat menularkan
HIV

16
Nilai/
No Indikator Penilaian Bobot Kriteria Penilaian
Skor
10. Pelaporan kegiatan kepada 5% ada 100
instansi yang membidangi
pengawasan ketenagakerjaan
setempat.
11. Memiliki program/kegiatan 5% a) > 2 kali/tahun 100
P2-HIV dan AIDS terhadap b) 1 - 2 60
masyarakat di luar perusahaan kali/tahun
(sekolah, tempat ibadah, c) Pernah dalam 30
posyandu, lokalisasi) 3 tahun
terakhir

17
Cara perhitungan hasil penilaian

 Setiap skor yang diperoleh dikalikan dengan prosentase


bobot masing-masing kriteria penilaian sebagaimana tabel
di atas,
 Contoh :
 Perusahaan yang telah memiliki dokumen tertulis kebijakan Program
P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja yang telah dicantumkan dalam
PP/PKB, nilanya = 100 (skor) X 15% (bobot) = 15
 perusahaan yang telah mengalokasikan anggaran untuk program P2-
HIV dan AIDS di tempat kerja secara khusus, nilainya = 100 (skor) X 10
% (bobot) = 10
 perusahaan memiliki kegiatan P2-HIV dan AIDS bagi masyarakat
sebanyak 2 kali/tahun, nilainya = 60 (skore) X 5 % (bobot) = 3
 Nilai Total = Jumlah seluruh nilai hasil perhitungan
sebagaimana poin 2 dari 11 indikator sebagaimana Tabel 1
18
Tabel 2
Kriteria Pencapian Penghargaan Perusahaan dengan Program P2-HIV dan
AIDS (AIDS Award) Di Tempat Kerja

Peringkat
No. Nilai Total Keterangan
Pencapaian
Tingkat
1 > 85 Platinum pelaksanaan tinggi

Tingkat
2 70 – 85 Gold pelaksanaan cukup
tinggi
Tingkat
3 56 - 69 Silver pelaksanaan sedang

Catatan :
bagi perusahaan yang nilai totalnya masih < 56, maka perlu dibina lebih intensif
oleh pengawas ketenagakerjaan setempat19
bersama pihak terkait lain.
B. Penghargaan Pembina Program P2-HIV dan AIDS Di
Tempat Kerja
 Penghargaan Pembina Program P2-HIV dan AIDS di Tempat
Kerja diberikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota yang
memenuhi kriteria sebagai berikut :
 Memiliki kebijakan yang terkait/mendukung Program P2-HIV dan
AIDS Di Tempat Kerja berupa Visi dan Misi atau Peraturan Daerah
atau Renstra Daerah;
 Memiliki Pokja HIV dan AIDS Di Tempat Kerja (Pokja Workplace)
dalam struktur kepengurusan KPA Provinsi/Kabupaten/Walikota;
 Melaksanakan Program P2-HIV dan AIDS Di Tempat Kerja;
 Mengalokasikan anggaran untuk Program P2-HIV dan AIDS Di
Tempat Kerja;
 Jumlah perusahaan yang berhasil memperoleh penghargaan
Program P2-HIV dan AIDS (AIDS Award) Di Tempat Kerja sekurang-
kurangnya telah mencapai 5% dari jumlah perusahaan besar di
wilayahnya. 20
C. Penghargaan pihak terkait/pemerduli Program P2-HIV
dan AIDS Di Tempat Kerja
 Penghargaan pihak terkait/pemerduli Program P2-HIV dan
AIDS di Tempat Kerja diberikan kepada lembaga/instansi
atau perseorangan yang telah memenuhi kriteria sebagai
berikut :
a. Melakukan upaya secara terus menerus dan konsisten sekurang-
kurangnya dalam waktu 3 tahun terakhir untuk mendorong atau
bekerjasama dengan perusahaan dan/atau instansi Pemerintah
dalam melaksanakan program P2-HIV dan AIDS di Tempat Kerja;
b. Mempunyai prestasi dalam program P2-HIV dan AIDS di tempat
kerja seperti sebagai nara sumber dalam kegiatan advokasi,
kampanye, penyuluhan, seminar, lokakarya, dan pelatihan yang
dibuktikan dengan sertifikat dan/atau membuat karya tulis yang
dipublikasikan pada media resmi;

21
PENYELENGGARAAN PENYERAHAN PENGHARGAAN

 Penyerahan penghargaan AIDS Award di Tempat


Kerja dilakukan dalam rangka memperingati Hari
AIDS Sedunia (HAS) atau Peringatan Hari K3
Nasional atau Internasional.
 Diberikan di tingkat :
 Nasional
 Provinsi

22

Anda mungkin juga menyukai