Anda di halaman 1dari 3

No dokumen : 01/AI

Rencana Program Audit Internal

Puskesmas ................Tahun .....

I. Pendahuluan
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi
agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan
perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat. Berbagai mekanisme pemantauan dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini
bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan

II. Latar Belakang

Pelayanan Puskesmas selama Pandemi Covid 19 memerlukan banyak penyesuaian baik


pelayann dalam gedung maupun luar gedung. Berbagai program harus dilaksanakan sedangkan
banyak SDM dialokasikan untuk penanganan covid 19.
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas melalui Audit internal perlu dilaksanakan untuk
memberikan gambaran pelaksanaan pelayanan di Puskesmas selama Pandemi covid, apakah sesuai
dengan Juknis Pelayanan Puskesmas selama Pandemi Covid 19, apakah target program dapat
tercapai, apakah pemenuhan sarpras untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi pasien
dan petugas telah terpenuhi.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien,maka disusun rencana program audit.
Rencana Program Audit ini disusun untuk membantu pelaksanaan kegiatan Audit internal
agar lebih sistematis, terstruktur sehingga monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara efektif
dan efisien.
Kepatuhan cuci tangan petugas di Puskesmas Matraman berdasar hasil monev PPI tahun
2021 adalah 60% sedangkan target INM adalah 85%.
Tingginya angka stunting di wilker matraman sebesar ….%
Data kepuasan pelanggan tahun 2021 yaitu ……, sedangkan angka komplain yang tercantum
dalam google reviu yaitu…..Saran dan masukan serta kritik dari pelanggan tahun 2021 sebagian
besar mengenai lamanya waktu tunggu di pendaftaran dan di bagian obat.
III. Tujuan Audit
1. Melakukan penilaian terhadap kesesuaian ketersediaan sumber daya, proses
pelayanan, dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan mutu dan kinerja, mengidentifikasi potensi risiko terhadap keselamatan
pasien dan keselamatan petugas, melakukan penilaian terhadap tingkat kepatuhan
petugas terhadap prosedur.
2. Mengidentifikasi potensi kesalahan selama melakukan pelayanan baik dalam gedung
maupun luar gedung utamanya untuk memutus rantai infeksi Covid 19.
3. Mengamati dan menilai kepatuhan cuci tangan petugas sesuai peluang dan prosedur.
4. Mengidentifikasi masalah unit dan pelayanan terkait kasus stunting.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1. Lingkup Audit

Pelayanan UKM: (sebutkan apa saja)


Pelayanan UKP: (lab, pelayanan obat, ruang tindakan dan pelayanan kegawatdaruratan, Gigi, KIA)
Administrasi manajemen: (kepegawaian, sarpras, data dan informasi , keuangan)

2. Objek Audit

a.
Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya
b.
Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP
c.
Capaian kinerja pelayanan
d.
Kesesuaian terhadap standar akreditasi, Juknis Pelayanan Puskesmas selama Pandemi Covid 19
dan KMK 413/2020.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Kriteria Audit

a. KMK 413 tahun 2020


b. KMK 43/2019 atau PMK 9 tahun 2014.
c. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas selama Pandemi Covid 19
d. SOP yang diperlukan selama Pandemi Covid 19
e. Standar kinerja (SPM, standar kinerja klinis, kejadian insiden keselamatan
i. pasien, sasaran keselamatan pasien)
f. Indikator Mutu
g. Standar akreditasi (misalnya: pelayanan laboratorium, pelayanan farmasi)
h. pemberdayaan sasaran pada pelayanan UKM, perencanaan kegiatan UKM dsb

2. Metode Audit

a. Observasi, wawancara, simulasi dan melihat dokumen dan rekaman yang ada
b. Validasi data unit dilakukan dengan mengambil sampel validitas sesuai rumus sampling yang
telah ditetapkan yaitu menggunakan Rumus sampel validitas data JCI versi 6 atau dapat
menggunakan uji petik sampel.
3. Instrumen Audit
a. Kuesioner untuk wawancara (terlampir)
b. Panduan observasi (terlampir)
c. Check list (terlampir)
d. Instrumen akreditasi sesuai pelayanan yang akan diaudit

VI. Sasaran (Obyek) Audit


Kepatuhan Cuci tangan
Proses pelayanan pasien stunting dalam Gedung dan luar gedung

VII. Jadual dan alokasi audit (terlampir)


VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Pelaksnaan audit dilakukan sesuai dengan jadual yang sudah disusun setiap bulan sekalu dan
dilakukan reaudit setiap enam bulan sekali. Pelaksnaan kegiatan audit dilaporkan kepada Ketua Tim
Audit untuk dibahas dalam tim audit internal.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Proses Kegiatan Audit Internal dibuktikan dengan surat tugas, jadwal dan hasil audit dalam bentuk
dokumentasi form isntrumen yang telah diisi hasil audit, form temuan dan form monitoring. Form
temuan diisi Bersama auditi.

Disetujui Disiapkan Oleh

Kepala Puskesmas Ketua Auditor Internal

(Nama + NIP) (Nama + NIP)

Anda mungkin juga menyukai