Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PERPUTARAN

KAS,PERSEDIAAN DAN PIUTANG


TERHADAP LIKUIDITAS PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
(Studi Kasus Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2018-2020)

A.A Made Ratna Sri Rahayu (20192413203)


NEW NORMAL
Latar - Gaya konsumsi masyarakat berubah.
- Sektor industri makanan dan
Belakang minuman berkembang pesat sebanyak
51%.

Perubahan ekonomi Indonesia

memasuki era perubahan atau biasa


disebut “ era new normal”, kondisi
ini tentu membuat persaingan yang
ketat hingga membuat suatu
perusahaan harus menyesuaikan diri
terhadap fenomena baik dari alam Timbul kesadaran dari perusahaan
maupun fenomena non alam, seperti untuk memperhatikan likuiditas
pandemi. dengan mengubah model bisnis dan
manajemen bisnisnya agar dapat
bertahan pada kondisi yang fluktuatif.
Kajian Empiris

Trisnayanti, Mendra dan Bhegawati ,2020. Indra Wijaya, 2018

“ Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran


Persediaan, Perputaran Piutang Terhadap Piutang Dan Perputaran Persediaan Terhadap
Likuiditas Perusahaan Manufaktur Subsektor Likuiditas Perusahaan Sub Sektor Logam dan
Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Sejenisnya Yang Terdaftar Di BEI 2011-2016”
Bursa Efek Indonesia”
menyimpulkan variabel perputaran kas
menyimpulkan variabel perputaran kas dan berpengaruh negatif, sedangkan perputaran
perputaran persediaann berpengaruh positif, piutang dan perputaran persediaan berpengaruh
sedangkan perputaran piutang tidak berpengaruh positif terhadapp kemampuan perusahaan dalam
terhadap likuiditas perusahaan manufaktur membayar utang jangka pendeknya (likuiditas).
subsektor makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018.
Kajian Empiris

Nurafika,2018

“Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran


Piutang, Perputaran Persediaan Terhadap
Profitabilitas Pada Perusahaan Semen”

menyimpulkan variabel perputaran kas dan


perputaran persediaan berpengaruh positif
signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan
perputaran piutang berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap profitabilitas pada
perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2012 sampai 2016.
Kajian Teori
Liquidity Preference Theory
Keynes (1936) mengemukakan liquidity preference theory berkaitan dengan penentuan
tingkat suku bunga terhadap permintaan uang di mana diklaim sebagai tingkat likuiditas.
Konsep tersebut bermakna sebagai perolehan pendapatan dan diwujudkan dalam bentuk
uang tunai atau kas. Teori ini berhubungan dengan perputaran piutang dan perputaran
persediaan, jika semakin tinggi perputaran piutang dan perputaran persediaan maka
pendapatan yang diperoleh semakin cepat yang dikonversikan dalam bentuk kas. Maka,
liquidity preference theory digunakan untuk menjelaskan keterkaitan perputaran piutang
dan perputaran persediaan yang mampu memengaruhi likuiditas.
Kajian Menurut Kasmir (2017) rasio-rasio likuiditas yang
Teori banyak dan sering digunakan, antara lain:

Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Kas (Cash Ratio)


Rasio Cepat (Quick Ratio)
Menunjukkan kemampuan Menunjukkan kemampuan
Menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk membayar perusahaan untuk membayar hutang
perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya yang segera harus dipenuhi dengan
kewajiban jangka pendek
dengan menggunakan aktiva kas yang tersedia dalam perusahaan
dengan aktiva yang paling
lancar. dan dapat diuangkan.
likuid.
Kajian Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, dan
Teori Perputaran Piutang

Perputaran Kas Perputaran Persediaan Perputaran Piutang


Perputaran kas adalah Perputaran persediaan
perbandingan antara penjualan Perputaran piutang merupakan
menunjukkan berapa kali kemampuan dana yang tertanam
dengan rata-rata kas. Rasio kemampuan dana yang terdapat
perputaran kas menunjukkan dalam piutang berputar
dalam persediaan berputar berapakali dalam satu periode
berapa kali kas perusahaan dalam satu periode tertentu.
berputar dalam satu tahun atau tertentu melalui penjualan.
(Diana & Santoso, 2016) (Diana & Santoso, 2016)
periode
Teknik Analisis Data

Uji Statistik Deskriptif


Statistik yang digunakan untuk
menganalisa data dengan cara Uji Asumsi Klasik
mendeskripsikan atau menggambarkan - Uji Normalitas
data yang telah terkumpul sebagaimana - Uji Multikolinieritas
adanya tanpa bermaksud membuat - Uji Autokorelasi
kesimpulan yang berlaku untuk umum - Uji Heteroskedastisitas
atau generalisasi (Sugiyono, 2017:206). - Analisis Regresi Berganda
Populasi dan Penentuan Sampel

Seluruh perusahaan manufaktur - Perusahaan manufaktur sektor makanan dan


sektor makanan dan minuman minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang terdaftar di Bursa Efek Tahun 2018-2020
Indonesia Tahun 2018–2020 - Perusahaan manufaktur sektor makanan dan
minuman yang mempublikasikan laporan keuangan
tahunan beturut-turut dan lengkap untuk periode 31
Desember 2018-2020
- Perusahaan manufaktur subsektor makanan dan
minuman yang menyajikan laporan keuangan
dengan mata uang rupiah.
Metode
Penelitian

Perusahaan manufaktur sektor Tingkat perputaran kas, tingkat Variabel Independen: Perputaran Kas,
makanan dan minuman yang perputaran persediaan, tingkat Perputaran Persediaan, Dan Perputaran
terdaftar di Bursa Efek Indonesia perputaran piutang, dan likuiditas Piutang Pada Perusahaan Manufaktur
perusahaan Sektor Makanan Dan Minuman Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Variabel Dependen: Likuiditas Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan
Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia
Terima
Kasih :)

Anda mungkin juga menyukai