Abstrak
Studi bertujuan untuk analisis pengaruh kinerja keuangan terhadap profitabilitas.
Kinerja keuangan diukur melalui rasio keuangan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Perfoming Financing (NPF), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO),
Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia untuk tahun 2016-2020.
Analisis data berupa ROA, CAR, NPF, BOPO dari laporan keuangan perusahaan bank umum
syariah pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016-2020, melalui uji asumsi klasik dan
regresi dengan Uji-T menggunakan alat analisis SPSS. Hasil studi terkait pengaruh kinerja
keuangan terhadap profitabilitas pada bank umum syariah mengungkapkan bahwa Capital
Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA), Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA)
sedangkan Non Perfoming Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA).
Kata kunci: kinerja keuangan, profitabilitas, bank umum syariah
Unstandardized Standardized
Variabel Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
CAR 0,055 0,022 0,222 2,521 0,12
NPF -0,034 0,006 -0,559 -5,674 0,000
BOPO 0,036 0,012 0,157 3,056 0,002
Sumber: data diolah
menunjukkan semakin efisien bank dalam On Asset) Pada Bank Syariah Periode
menjalankan aktiva usahanya. Bank yang 2016-2018. Salatiga.
sehat mempunyai rasio BOPO <1
sebaliknya bank yang kurang sehat
mempunyai rasio BOPO >1. Semakin
tinggi biaya pendapatan bank berarti
kegiatan operasional kurang efisien
sehingga pendapatan menjadi menurun.
Kesimpulan
Studi terkait pengaruh kinerja keuangan
terhadap profitabilitas pada bank umum
syariah di Indonesia untuk tahun 2016-2020
menunjukkan bahwa Capital Adequacy
Ratio (CAR) berpengaruh terhadap
profitabilitas, Non Perfoming Financing
(NPF) tidak berpengaruh terhadap
profitabilitas, dan Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
berpengaruh terhadap profitabilitas.
Studi selanjutnya terkait pengaruh kinerja
keuangan terhadap profitabilitas disarankan
menggunakan data dengan jangka waktu
lebih panjang dan objek penelitian dapat
menggunakan seluruh perusahaan yang
terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) agar memperoleh hasil analisis yang
lebih baik.
Referensi
Anshori, A. G. (2018). Perbankan syariah di
Indonesia. UGM PRESS.
Kasmir, D. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Edisi revisi.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/17/PBI/2007
tentang Sistem Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat
Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta.Bank
Indonesi.
Wahyudi, R. (2020). Analisis Pengaruh CAR, NPF,
FDR, BOPO dan Inflasi terhadap
Profitabilitas Perbankan Syariah di
Indonesia: Studi Masa Pandemi Covid-19.
At-Taqaddum, 12(1), 13–24. Quality
Assurance Institute (LPM) State Islamic
University Walisongo Semarang.
Wardani, K. I. (2020). Analisis Pengaruh Rasio
Keuangan Terhadap Profitabilitas (Return