Anda di halaman 1dari 17

PR Pendidikan

Pancasila dan
Kewarganegaraan

untuk SMK/MAK
Kelas XII
oleh:

Khilya Fa’izia
Sigit Dwi Nuridha
Nur Khasanah
Bab IV
Bab V
Bab III
Bab VI
Bab II
Bab VII
Bab I
Bab III
Menuju
Pemerintahan yang
Baik
Pernahkah Anda melihat adegan seperti pada gambar
di atas? Ya, itulah penghitungan suara saat pemilihan
umum. Proses penghitungan suara mencerminkan
sikap keterbukaan pemerintah. Keterbukaan
merupakan salah satu prinsip pemerintahan yang baik
(good governance). Apakah arti pemerintahan yang
baik (good governance)?
Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca materi, peserta didik dapat melaksanakan
pemerintahan sesuai karakteristik good governance dengan
berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan
baik.
• Setelah melihat video tentang harapan rakyat kepada
penyelenggara negara, peserta didik dapat berperilaku jujur
dalam pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good
governance dengan baik.
• Setelah mempelajari materi tentang tata kelola
pemerintahan yang baik, peserta didik dapat menganalisis
pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik good
governance dengan benar.
• Melalui kegiatan membuat kliping, peserta didik dapat
menunjukkan pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristik
good governance di lingkungan masyarakat dengan benar.
A. Tata Ke
a Pemerin lol
han yang ta B. Sikap Keterbu
Ba
ik an dan Keadilan ka
enuju Pemerinta M
n yang Baik ha
A. Tata Kelola Pemerintahan
yang Baik
• Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah,
swasta, dan masyarakat.
• Adanya upaya untuk mendirikan pemerintah (self
Ciri-ciri governing) dalam mengatasi kekacauan dalam
kondisi lingkungan dan dinamika masyarakat yang
tinggi.
• Adanya keseimbangan kekuatan (balance of forces).
• Menciptakan saling ketergantungan yang dinamis
antara pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui
koordinasi dan fasilitasi.
Mengapa perlu adanya
pemerintahan yang baik
(good governance)?
Melalui pemerintahan yang baik, pembangunan
secara merata dapat terlaksana. Melalui
pembangunan merata, taraf hidup masyarakat
pun dapat meningkat. Peningkatan taraf hidup
berarti meningkatkan kesempatan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan.
Kepastian Hukum
Pelayanan yang Baik
atau Asas Keadilan
dan Kewajaran
Keseimbangan

Kepentingan
1. Asas-asas Ketidakberpihakan/
Umum Pemerintahan Kesamaan dalam
yang Baik Mengambil
Keputusan

Keterbukaan

Kecermatan

Tidak
Menyalahgunakan
Kewenangan Motivasi
2. Prinsip Pemerintahan yang Baik

• Akuntabilitas
• Transparansi
• Keterbukaan partisipasi masyarakat
• Efisiensi dan efektivitas
• Supremasi hukum
3. Faktor Pendukung dan Penghambat
Pemerintahan yang Baik

Faktor
Pendukung

• Partisipasi pemerintah
• Partisipasi masyarakat
• Sarana dan prasarana
• Sumber daya manusia Faktor
Penghambat
• Integritas pelaku
pemerintahan yang rendah
• Kondisi politik dalam negeri
yang kurang demokratis
• Krisis ekonomi
• Kurangnya partisipasi
masyarakat
• Sistem hukum yang lemah
Upaya Pencegahan dan Penanggulangan
Faktor Penghambat
• Amandemen UUD NRI Tahun 1945.
Agenda • Mempercepat penghapusan peran sosial politik TNI.
Politik • Penegakan supremasi hukum.

• Memprioritaskan kebijakan yang mendesak seperti berikut.


Agenda a. Otonomi Daerah
Ekonomi b. Sektor Keuangan dan Perbankan
c. Kemiskinan dan Ekonomi Rakyat

• Pemerintah perlu melakukan berbagai pencegahan terhadap pertikaian


Agenda vertikal maupun horizontal yang berpotensi mengorbankan kepentingan
Sosial bangsa.

• Perlu adanya reformasi hukum demi terwujudnya good governance, seperti


berikut.
a. Reformasi Konstitusi
Agenda b. Reformasi Penegakan Hukum
Hukum c. Reformasi Mahkamah Agung
d. Reformasi Kejaksaan
e. Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
f. Pemberdayaan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
B. Sikap Keterbukaan dan Keadilan Menuju
Pemerintahan yang Baik
1. Upaya Meningkatkan Keterbukaan dan Keadilan
dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Upaya Meningkatkan Keterbukaan dalam Kehidupan


Berbangsa dan Bernegara

• Memberi kesempatan kepada pemerintah untuk


melaksanakan tugasnya sesuai prinsip keterbukaan.
• Memberikan kritik dan saran yang membangun
terhadap tindakan yang bertentangan dengan prinsip
keterbukaan.
• Membiasakan budaya keterbukaan dan transparansi
dalam kehidupan sehari-hari mulai dari keluarga,
sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara.
Upaya Meningkatkan Jaminan Keadilan
dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

• Memantau kinerja lembaga yang


bertugas memberikan keadilan.
• Mengajukan kritik terhadap
tindakan yang tidak adil dan
mencari solusi jaminan keadilan.
• Membiasakan diri bertindak adil
dalam keluarga, sekolah,
masyarakat, serta bangsa dan
negara.
2. Merealisasikan Sikap
Keterbukaan dan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Di Lingkungan
Keluarga
• Mendengarkan nasihat orang tua.
• Mencurahkan isi hati kepada orang tua
atau kakak.
• Menonton berita di televisi dan
membaca surat kabar untuk memperluas
cakrawala berpikir.

Di Lingkungan
Sekolah
• Mematuhi tata tertib yang
berlaku.
• Menghargai karya teman.
• Jujur pada saat ulangan.
Di Lingkungan
Masyarakat

• Menjaga kebersihan lingkungan.


• Membina kerukunan bertetangga secara
baik.
• Menghargai keberadaan orang lain.

Di Lingkungan
Bangsa dan Negara

• Bekerja sama dengan bangsa lain.


• Bersikap selektif terhadap budaya asing
yang masuk ke dalam negeri.
• Tidak main hakim sendiri.

Anda mungkin juga menyukai