Robert, M.Pd
Tujuan Pembelajaran
• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi
antarumat beragama
• Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Diwujudkan penghargaan terhadap
pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia
• Sila Persatuan Indonesia, Diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan, termasuk partai.
• Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan diwujudkan dalam mendahulukan pengambilan
keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting
• Sila keadilan sosoal bagi seluruh rakyat indonesia diwujudkan dalam tidak
menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri atau kelompok.
Penyebab & Faktor-Faktor Penyebab Korupsi
Dampak
Faktor Internal
KORUPSI 1. Aspek Sifat Tamak
2. Gaya Hidup Konsumtif
3. Moral
Faktor Eksternal
1. Aspek Sosial
2. Aspek Politik
3. Aspek Hukum
4. Aspek Ekonomi
5. Aspek Organisasi
Penyebab & Dampak Korupsi pada Berbagai Bidang
Dampak
KORUPSI • Ekonomi
• Sosial dan Kemiskinan
• Birokrasi Pemerintah
• Politik dan Demokrasi
• Penegakan Hukum
• Pertahanan Keamanan
• Kerusakan Lingkungan
Kesimpulan
Korupsi mengakibatkan:
• Asas keseimbangan
Asas yang menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan
dalam pengendalian penyelenggaraan Negara.
Asas ini menghendaki agar dalam menghadapi kasus atau fakta yang sama alat
administrasi Negara dapat mengambil tindakan yang sama.
Oleh karena itu untuk penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia
harus berdasarkan dengan asas-asas pemerintahan yang baik,
yaitu:
• Asas Keterbukaan
Asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi
yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan Negara dengan
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia
Negara.
Oleh karena itu untuk penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia
harus berdasarkan dengan asas-asas pemerintahan yang baik,
yaitu:
1. Asas Proporsionalitas
• Asas profesionalitas
Asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Asas akuntabilitas
Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
Penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. (Marbun, 2003 : 285).
Tugas dan Wewenang Komisi Pemberantasan
Korupsi
Pasal 6 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah sebagai
berikut: