12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123
KATA KUNCI
• Jaminan keadilan • Keterbukaan
• Keadilan • Transparan
Sumber: alvahandayani.wordpress.com
Gambar 3.1 Ketergantungan sebuah negara terletak pada bagaimana kualitas anak-anak sebagai generasi
pelanjut. Pemenuhan hak-hak anak merupakan keniscayaan dalam segenap aktivitas berbangsa dan bernegara
1. Pengertian Keterbukaan
Istilah keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka atau
transparan yang berarti suatu keadaan yang tidak tertutupi, tidak ditutupi, keadaan
yang tidak ada rahasia sehingga semua orang memiliki hak untuk mengetahui.
Istilah transparansi berasal dari kata bahasa Inggris transparent yang berarti jernih,
tumbuh cahaya, nyata, jelas, mudah dipahami, tidak ada kekeliruan, tidak ada
kesangsian atau keragu-raguan.
Keterbukaan atau transparansi menunjuk pada tindakan yang memungkinkan
suatu persoalan menjadi jelas, mudah dipahami dan tidak disangsikan lagi
kebenarannya. Keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
berhubungan dengan informasi berita, pernyataan, dan kebijakan publik.
Keterbukaan diartikan sebagai keadaan yang memungkinkan ketersediaan
informasi yang dapat diberikan dan didapatkan oleh masyarakat luas. Sikap
terbuka adalah sikap untuk bersedia memberitahukan dan sikap untuk bersedia
menerima pengetahuan atau informasi dari pihak lain.
2. Ciri-Ciri Keterbukaan
Menurut David Beetham dan Kevin Bayle, ciri-ciri pemerintahan yang terbuka
adalah sebagai berikut.
a. Pemerintahan menyediakan berbagai informasi faktual mengenai kebijakan-
kebijakan yang akan dan sudah dibuatnya.
b. Terdapat peluang bagi publik dan pers untuk mendapatkan atau mengakses
berbagai dokumen pemerintah.
c. Rapat-rapat pemerintah terbuka bagi publik dan pers.
d. Terdapat konsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh pemerintah.
Ada tiga hal penting yang dapat disimpulkan dari ciri-ciri pemerintahan yang
terbuka, yaitu sebagai berikut.
1) Apabila pemerintahan diselenggarakan secara terbuka, publik akan memiliki
informasi yang cukup untuk bisa menilai dan menentukan sikap secara
rasional dan objektif terhadap kinerja pemerintah.
2) Apabila pemerintahan diselenggarakan secara terbuka berbagai kebijakan
pemerintah akan menjadi jelas, mudah dipahami dan tidak menimbulkan
kesangsian atau kecurigaan publik.
3) Pemerintahan yang terbuka merupakan pemerintahan yang menjamin
adanya kebebasan informasi, dalam arti menjamin kebebasan warga negara
untuk mendapatkan berbagai informasi faktual mengenai seluk-beluk agenda
kerja dan kebijakan pemerintah.
Prinsip mengenai pemerintahan yang terbuka bukan berarti semua informasi
mengenai penyelenggaraan pemerintahan dapat diakses oleh publik tanpa batas,
tetapi ada kekecualian kebebasan informasi atau batas-batas keterbukaan.
Artinya, bahwa ada informasi-informasi tertentu tentang penyelenggaraan
Kegiatan 1
MARI BERDISKUSI
Diskusikan dalam kelompokmu, kekecualian terhadap kebebasan informasi seperti apa
yang dapat dibatasi pengaksesannya oleh publik? Jelaskan pendapat kelompokmu,
kemudian presentasikan di depan kelas.
Kegiatan 2
BERPIKIR KRITIS
Setelah kamu mempelajari dan memahami materi keterbukaan pemerintah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, coba kamu berikan gambaran tentang semakin
matang demokrasi di sebuah negara, umumnya akan semakin sedikit kekecualian
terhadap kebebasan informasi. Tuliskan gambaranmu itu pada selembar kertas kemudian
kamu serahkan kepada guru.
Kegiatan 3
BERPIKIR KRITIS
Setelah kamu mempelajari dan memahami materi keadilan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, coba kamu berikan gambaran mengenai perlakuan adil dan ketidakadilan
di lingkungan sekitarmu.
Cek Link
Kunjungi alamat situs www.infokorupsi.com untuk mengetahui beragam kasus KKN di Indonesia
Sumber: matanews.com
Gambar 3.6 Aksi demonstrasi merupakan dampak dari penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
Kegiatan 4
MARI BERDISKUSI
Bentuklah kelompok diskusi yang beranggotakan 5–6 orang. Diskusikan dengan kelompokmu
bagaimana cara mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka. Berikan pula
gambaran dari arti penting prinsip keterbukaan dalam penyelenggaraan negara.
Presentasikan hasil diskusimu itu di depan kelas.
Sumber: primaironline.com
Gambar 3.8 Kesamaan di dalam hukum terwujud dalam pemberian putusan
yang adil sesuai dengan perbuatannya
Kyai Haji Ahmad Dahlan (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 - meninggal di Yogyakarta, 23 Februari
1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putra keempat dari
tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. K.H. Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka
di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu. Ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah putri dari
H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kasultanan Yogyakarta pada masa itu.
Atas jasa-jasa K.H. Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan
Islam dan pendidikan, Pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan
surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut.
1. K.H. Ahmad Dahlan telah memelopori kebangkitan umat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai
bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat;
2. Organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada
bangsa ini. Ajaran itu menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan umat, dengan
dasar iman dan Islam;
3. Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah memelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat
diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam; dan
4. Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah memelopori kebangkitan wanita
Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.
Kegiatan 5
Apa yang dapat kamu teladani dari beliau? bagaimana K.H. Ahmad Dahlan bersikap dalam
menghadapi keterbukaan di organisasi Muhammadiyah? Ungkapkan penilaianmu terhadap
tokoh ini.
Kegiatan 6
BERPIKIR KRITIS
Setelah kamu mempelajari dan memahami materi bersikap positif terhadap upaya
mewujudkan keterbukaan dan jaminan keadilan, coba kamu berikan gambaran tentang
berperilaku positif dan berpartisipasi di lingkungan sekitarmu terhadap upaya
mewujudkan keterbukaan dan jaminan keadilan.
Keterbukaan adalah sikap mau menerima masukan dari luar, tidak mau
merahasiakan, serta tidak hanya khusus untuk kalangan tertentu, juga bersedia
berkomunikasi dengan masyarakat luas. Nah, biasakan untuk tidak takut menerima
kritik serta menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang.
INTISARI
Bab 3 Keterbukaan
Evaluasi Semester 1dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 85
Bab 3 Keterbukaan
Evaluasi Semester 1dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 87
Bab 3 Keterbukaan
Evaluasi Semester 1dan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 89