Anda di halaman 1dari 6

10th grade

GW GAK TAU GANTI


APA INI NYA - TOD -
Here is where your presentation begins
A.PENGERTIAN GOOD
GOVERNANCE
Tata kelola pemerintahan yang baik dalam Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang
bahasa Inggrinya adalah Good
mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan
Governance. Good Governance adalah
suatu manajemen pembangunan yang pelaksanaannya yang dapat dipertanggung jawabkan
solid dan bertanggung jawab yang sejalan secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang dicapai
dengan prinsip demokrasi dan pasar yang
oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta bagi
efisien.
penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu negara.
B.IMPLEMENTASI TATA KELOLA PEMERINTAH YANG
BAIK
Tata kelola (governance) tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan pemerintahan
yang baik, yaitu transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas sebagai unsur utama.Menurut UU No. 28 Tahun
1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme mengenai
asas-asas umum pemerintahan negara yang baik, yaitu:

1. Asas kepastian hukum

2. Asas tertib penyelenggaraan negara

3. Asas kepentingan umum

4. Asas keterbukaan

5. Asas proporsionalitas

6. Asas profesionalitas

7. Asas akuntabilitas
C.KARAKTERISTIK GOOD
GOVERNANCE
Kunci keberhasilan dalam memahami good governance adalah dengan memahami prinsip-prinsip di
dalamnya. Baik-buruknya pemerintahan bisa dinilai bila telah bersinggungan dengan semua prinsip-
prinsip good governance yang ada.
Prinsip-prinsip good governance, diantaranya :
1. Partisipasi Masyarakat (Participation), yaitu setiap warga memiliki suara dalam pembuatan keputusan, secara langsung maupun
melalui intermediasi institusi legitimasi yang mempresentasikan kepentingannya.

2. Tegaknya Supremasi Hukum (Rule of Law), yaitu adanya kepastian hukum tanpa pandang bulu, terutama menyangkut HAM.

3. Transparansi (Transparency), dibangun atas kebebasan dan keterbuakaan informasi, prinsip keterbuakaan harus di utamakan.

4. Peduli pada Stakeholder/Dunia Usaha, yaitu setiap penyelenggaraan pemerintahan dalam pembangunan harus melayani stakeholders

5. Berorientasi pada Konsensus (Consensus), good governance menjadi perantara kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan
terbaik bagi kepentingan yang lebih luas, hal ini dapat dilihat melalui konsensus, sehingga dapat di peroleh stategi yang tepat sasaran.

6. Kesetaraan (Equity), yaitu publik memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh kesejahteraan

7. Efektifitas dan Efisiensi (Effectiveness and Efficiency), proses lembaga menghasilkan produk sesuai dengan yang digariskan dan
menggunakan sumber daya yang dimiliki degan efisien dan efektif

8. Akuntabilitas (Accountability), adalah pertangungjawaban pejabat publik terhadap masyarakat yang memberinya kewenangan untuk
mengurusi kepentingan mereka.

9. Visi Strategis (Strategic Vision), adalah pandangan-pandangan strategis untuk menghadapi masa yang akan datang.
D.PERANAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN GOOD
GOVERNANCE
Peran serta masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik minimal harus memuat dua hal,
yaitu :

1.Pemerintah Yang transparan 2.Keterlibatan masyarakat


Unsur transparansi dari pemerintahan berperan penting dalam Masyarakat harus berperan aktif dalam mendorong
terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. Tanpa adanya pemerintah supaya mengeluarkan kebjiakan yang mampu
transparansi, tata kelola pemerintahan yang baik sulit menciptakan kesejahteran umum, bermanfaat bagi bangsa dan
terwujud. Tanpa adanya transparansi, maka rakyat kesulitan
negara, serta dalam pembuatan kebijakan harus penuh dengan
dalam mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarakan oleh
kehati-hatian dan kebijaksanaan.
pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai