BANDUNG
KEBIJAKAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS HERMINA DAAN MOGOT
NOMOR : 014/SK-DIR/RSHDM/I/2013
TENTANG
PENETAPAN PETUGAS PENYERAHAN PERBEKALAN FARMASI
DI RS HERMINA DAAN MOGOT
Pengertian
Pemberian obat dengan metode 7 benar adalah
suatu proses yang harus dilakukan pada saat
pemberian obat, baik oral atau injeksi dengan
tetap menjalankan pengontrolan 7 benar
Pelaksana : perawat atau bidan
TUJUAN
Agar tepat dalam pemberian terapi
Menanamkan sikap disiplin dan
tertib kepada perawat dalam hal
pemberian obat
PROSEDUR
Jelaskan pada pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan
Siapkan peralatan yang dibutuhkan
(disesuaikan dengan jenis pemberian
obat)
Lakukan semua prosedur dengan metode
“7 benar” sebagai berikut:
Injeksi Intravena
Injeksi Subcutan
Injeksi Intramuskuler
TUJUAN
Mempercepat reaksi obat
Mendapatkan reaksi obat setempat
seperti mantoux test, skin test
Membantu menegakkan diagnosis,
seperti penyuntikan zat kontras dan lain-
lain
Memberikan kekebalan, seperti
imunisasi
PROSEDUR
Persiapan alat
Spuit dispossible sesuai kebutuhan
Obat pasien sesuai kebutuhan
Kapas alkohol 70 % dalam tempat
Obat injeksi dalam bentuk ampul/flakon
Aqua steril/NACL 0,9% sebagai pelarut
Gergaji ampul
Alas/perlak
Bak instrumen untuk injeksi
Tourniquet k/p
Sarung tangan
Daftar obat suntikan
PROSEDUR
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
Baca daftar obat pasien yg menunjukan jenis obat
dan cara pemberiannya, kemudian ambil spuit
dispossible,setelah itu larutkan terlebih dahulu obat-
obat yg perlu dilarutkan.
Baca kembali daftar obat tersebut,kemudian ambil
obat yg di maksud & lakukan pengolesan desinfektan
dgn kapas alkohol pada:
- Leher botol atau ampul sebelum di gergaji atau
- Karet penutup flacon ( botol obat)
PROSEDUR
Isi spuit dgn obat sesuai dosis yg ditentukan, kemudian
keluarkan udara dalam spuit,beri label nama obat,nama
pasien & tanggal pemberian obat,setelah itu,masukkan spuit
serta kapas alkohol ke dalam bak spuit dan langsung bawa
kedekat pasien bersangkutan.
Baca kembali daftar pemberian obat,cocokan dgn papan
nama yg ada di tempat tidur atau langsung tanyakan nama
pasien kepada pasien bersangkutan.
Atur posisi pasien sesuai dengan metode pemberian
suntikan,lakukan desinfeksi permukaan kulit didaerah yg
akan di suntik dgn kapas alkohol,kemudian suntikan obat
tsb.
PROSEDUR
Setelah selesai,cabut jarum dan desinfeksi bekas suntikan
dengan kapas alkohol sambil ditekan sebentar agar darah
tidak keluar
Atur dan rapikan kembali posisi pasien seperti semula
Bersihkan,rapikan dan kembalikan peralatan ketempat
semula
Catat setiap pemberian obat pada lembar implementasi
keperawatan dan catatan harian perawat meliputi jam
pemberian, dan nama petugas yg memberikan.
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
Lakukan semua prosedur tersebut diatas dengan
metode “7 Benar”
1. Benar nama pasien
2. Benar obat
3. Benar tidak kadaluarsa
4. Benar dosis
5. Benar waktu pemberian
6. Benar cara pemberian
7. Benar dokumentasi
PROSEDUR MEMBERIKAN SUNTIKAN
INTRAKUTAN
Pengertian
Memberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan
kulit seorang pasien sesuai dengan standar yang
berlaku.
Tujuan
Melaksanakan tes obat tertentu, misalnya skin test
pada antibiotik.
Menegakkan diagnosa (mantoux test)
Meningkatkan kekebalan tubuh (mis:imunisasi BCG)
PROSEDUR
Persiapan alat
Baki kecil
Bengkok
Spuit steril 1cc,jarum no 26,kapas alkohol 70 %(untuk
test antibiotik) kapas aquabidest untuk test mantoux,&
BCG
Obat yg akan di suntikan
Kartu obat
Sarung tangan
Alat tulis
Langkah –langkah
Jelaskan tindakan yg akan dilakukan kepada pasien & segera
kondisikan lingkungan dan atur pasien sesuai kebutuhan
sehingga merasa nyaman
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan,& kenakan sarung
tangan
Tentukan lokasi penyuntikan 1/3 dibawah arteri brachialis dan
jauh dari pembuluh darah
Masukkan obat yg akan diberikan ke dalam spuit,dan
keluarkan udara dalam spuit tersebut sehingga tidak ada udara
yg tersisa,kemudian ganti jarum /needle setelah mengambil
obat.
Lakukan desinfeksi dilokasi yg akan di suntik (lokasi
penusukan) dengan kapas alohol 70% untuk test
antibiotik,sedangkan untuk mantoux test & BCG, bersihkan
lokasi tersebut dengan kapas yg dibasahi
aquabidest,selanjutnya regangkan kulit tersebut.
Tusukan jarum injeksi dengan sudut 15-20 sambil
memasukkan obat 0,05 cc secara perlahan-lahan sehingga
terjadi gelembung dibawah kulit berwarna putih.
Cabut jarum dan jangan lakukan massage pada lokasi yg
disuntik.lingkari batas pinggir gelembung dengan pulpen atau alat tulis
dengan diameter 1 cm ( kecuali imunisasi BCG)
Rapikan kembali peralatan yg dipakai,lepaskan sarung tangan dan cuci
tangan setelah selesai melakukan tindakan.
Selanjutnya lakukan observasi terhadap reaksi obat yg telah
diberikan,yaitu 10-15 menit untuk test antibiotik dan 3x24 jam test
mantoux ( 48-72 jam)
Lakukan dokumentasi dengan benar.
Lakukan semua proses dengan sikap teliti, hati-hati, dan tidak ragu-
ragu.
PROSEDUR MELAKUKAN SUNTIKAN
INTRAVENA
PENGERTIAN
Suntikan intravena adalah:menusukkan jarum suntik steril ke dalam
pembuluh darah balik tubuh (vena) yg dangkal dan dekat dengan tulang
melalui lengan (vena media cubiti/vena cephalica),tungkai (vena
saphenous), leher (vena jugularis),dan kepala (vena frontalis/vena
temporalis)
Tujuan
Dapat melakukan suntikan dengan baik dan benar
Mencegah terjadinya komplikasi dari reaksi alergi hingga reaksi infeksi
(lokal atau sepsis)
Mempercepat reaksi karena oabt langsung masuk ke peredaran darah
PROSES
Pelaksana adalah: perawat/bidan
Persiapan peralatan
Spuit steril dan dispossible needle
Kapas alkohol 70% dalam tempat
Obat pasien sesuai dosis
Kartu obat
Alas/perlak
Tourniquet/karet pembendung
Plester
Bengkok
Beritahu dan jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
Identifikasi pasien dengan cara mencocokan data pasien bersangkutan
Atur posisi pasien dan siapkan lingkungan
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan dan siapkan obat sesuai dosis dan sesuai
dengan resep atau instruksi dokter bersangkutan
Lepaskan pakaian pasien pada daerah yg akan disuntik, kemudian pasang
perlak/alas dibawah daerah yg akan disuntik tersebut
Tentukan lokasi penyuntikan,umumnya di vena besar fossa cubiti.Apabila sulit
dicari dapat diganti denganvena besar lainnya di daerah lengan bawah atau tangan
atau kaki dengan patokan vena tersebut mempunyai dasar yg keras ,mis: tulang
Ikat daerah yg akan disuntik dengan karet pembendung/stuing agar vena
mudah diraba atau dilihat, disarankan agar lengan pasien dikepalkan
Desinfeksi daerah yg akan disuntik dengan kapas alkohol, lalu tusukkan
jarum ke dalam vena dengaan lubang jarum mengarah keatas sejajar dengan
vena ( 30- 45)
Lakukan aspirasi untuk memastikan apakah jarum sudah masuk ke dalam
vena, apabila sudah, anjurkan pasien untuk membuka kepalan.Sambil
membuka karet pembendung,secara perlahan lakukan suntikan dan cabut
jarum suntikan.
Letakkan kapas alkohol pada daerah bekas suntikan dan tekan hingga
darah tidak keluar lagi.
Rapikan kembali peralatan ketempatnya semula dan juga
pasien
Cuci tangan selesai melakukan tindakan
Lakukan dokumentasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Usahakan untuk tidak menusukkan jarum,apabila vena tidak terlihat/tidak
teraba
Apabila terjadi infiltrasi,cabut langsung jarum dan spuit untuk dipindahkan
ke vena lain
Usahakan agar tidak terjadi emboli udara
Perhatikan reaksi pasien selama penyuntikan
Perhatikan juga nama pasien,dosis,waktu,dokumentasi, cara
pemberian,jenis obat.khusus untuk antibiotik, lakukan skintest terlebih
dahulu.
Apabila obat dalam flakon,pakailah 2 jarum dimana 1 jarum untuk
melarutkan dan menghisap obat dari flakon.dan jarum lainnya untuk
menyuntik pasien.
MEMBERIKAN SUNTIKAN SECARA SUBCUTAN
PENGERTIAN
1. Memberikan suntikan secara subcutan
adalah proses memberikan obat
melalui suntikan dibawah kulit yang
dilakukan pada tangan atas sebelah
luar, pada bagian luar daerah perut,
atau ditempat lain yang dianggap perlu,
misalnya pemberian insulin pada pasien
DM
TUJUAN
Memberikan obat tertentu yang pemberiannya
hanya dilakukan dengan cara subcutan
KEBIJAKAN
Melakukan suntikan secara subcutan harus
dilakukan dengan prosedur yang benar sehingga
pasien merasa nyaman
PROSEDUR
1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu :
a. Baki kecil
b. Spuit dan jarum sesuai kebutuhan
c. Kapas alkohol 70%
d. Obat yang akan disuntikkan
e. Kartu obat
f. Sarung tangan
g. Plester
2. Berikan informasi dan jelaskan tindakan yang
akan dilakukan kepada pasien dan siapkan
kondisi lingkungan pasien serta atur pasien
sesuai kebutuhan sehingga pasien merasa
nyaman
(PRWT/SOP/027/2010)
PENGERTIAN
Tujuan
Memberikan reaksi pengobatan yang optimal.
Membantu proses penyembuhan pasien
PROSES
Peralatan
Obat yang diperlukan, misal: salep/ obat cair dan
powder
Kapas, lidi steril, kasa steril, piala ginjal
Sarung tangan dan plester.
Baskom air hangat, Nacl 0,9%
Perlak
Kom sedang/ besar
Kartu obat, nierbekken
Prosedur
Jelaskan pada pasien/ keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan
Siapkan dan dekatkan peralatan
Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
Cocokan obat yang ada sesuai yang dengan yang
tertulis dalam kartu obat
Siapkan obat yang diperlukan dengan cara
mencocokkan 7 benar pemberian obat
Siapkan pasien dan lingkungan
Bersihkan kulit dengan kasa steril yang telah
dibasahi dengan NaCl lalu keringkan
Selanjutnya Oleskan kulit yang sakit dengan salep/obat
cair/powder .
Rapikan pasien serta alat atau obat yang telah digunakan
Cuci tangan setelah melakukan tindakan
Perawat dan pasien menandatangani kartu obat sebagai
bukti obat telah diberikan
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dalam
catatan perawatan
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN