“BELIWUH VIT C” Inovasi

Pemanfaatan Blimbing Wuluh

Sebagai Minuman Antioksidan Pada
Masa Pandemi
 ANGGOTA

KETUA SEKRETARIS
MOH DIMAS AQIL FIRDAUS WINA EKA LESTARI

DESAIN BENDAHARA
GRISVIAN RAKA APRILIO IDA AYU PUTU LINDA
P. D
SARS-CoV-2, virus penyebab coronavirus disease 2019 (COVID-
19) merupakan penyakit pneumonia penyebab pandemi tahun 2020.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan,
Provinsi Hubei, Cina, Dari Desember 2019 hingga 10 Oktober 2021,
SARS-CoV-2 telah menginfeksi 237.383.711 orang dan
menyebabkan 4.842.716 kematian di seluruh dunia. (Susilo et al.,
2022) Saat ini penyebaran virus corona penyebab penyakit COVID-
19 masih belum berakhir, Pandemi masih berlangsung meskipun
telah 3 tahun berjalan.”
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan cara
meningkatkan imunitas tubuh. Untuk meningkatkan
imunitas tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan seimbang, olah raga,
menghindari stress, memperbaiki sistem pencernaan
ataupun hormon serta mengkonsumsi vitamin. Salah satu
vitamin yang Telah terbukti untuk penanganan COVID-19
adalah vitamin C. Sumber vitamin C alami adalah buah-
buahan dan sayuran segar, salah satu buah-buahan yang
memiliki kandungan vitamin C yang yaitu belimbing
wuluh. Belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi L.) merupakan
salah satu tanaman buah asli Indonesia dan daratan
Malaya. Belimbing wuluh sering ditemui sebagai tanaman
pekarangan yang mudah ditanam dan tidak memerlukan
perawatan khusus.
Kandungan buah Belimbing Wuluh
01
Menurut Zakaria et al, (2007) dalam buah
belimbing wuluh terkandung sekitar 6
mg/kg total senyawa volatil. buahnya
memiliki antioksidan alami seperti vitamin
A, C, beta-karoten dan sebagainya.
03
Menurut Lingga (2016), kandungan vitamin C dalam
buah belimbing wuluh segar sebesar 25 miligram
dalam 100 gram buah segar. Kandungan vitamin
C ini mendekati kandungan vitamin C jeruk nipis
sebesar 27.00 mg dalam 100 gram buah segar.
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi tersebut
dapat dijadikan acuan dalam pemanfaatan buah
belimbing wuluh sebagai minuman kesehatan.
02
Menurut Agustin dan Putri (2014) menjelaskan bahwa
dalam 100 g belimbing wuluh mengandung
vitamin C 25 mg, kalsium 10 mg dan fosfor 10
mg.
04
Menurut Ikram et al, (2009) Belimbing wuluh
memiliki nilai aktivitas antioksidan sebesar
91,89%. Dengan besarnya kandungan
antioksidan dari belimbing wuluh ini tidak
sebanding dengan pemanfataannya yang hanya
digunakan sebagai bumbu dapur, bahan
pengawet makanan dan obat batuk tradisional
 GAMBARAN PRODUK
MINUMAN BELIWUH VIT C

Dengan begitu banyaknya manfaat yang

terkandung pada buah belimbing wuluh (Avverhoa
bilimbi L) dan pemanfaatannya yang kurang
maksimal, maka akan kami maksimalkan dengan
pembuatan olahan minuman “BELIWUH VIT C”
sebagai minuman antioksidan untuk menjaga
imunitas dan kekebalan tubuh dimasa pandemi.
Tambahan Bahan Minuman BELIWUH VIT C
Kunyit Dan Kayu Manis

 Kunyit (Curcuma domestika Val.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional
Indonesia, yang mengandung senyawa alami (kurkuminoid) yang memberikan
warna kuning pada kunyit.
 Menurut Winarto (2005), kurkuminoid merupakan salah satu senyawa fitokimia
penting bagi tubuh sebagai antioksidan, antihepatotoksik, antiinflamasi dan
antirematik.
 Sundari (2001) menerangkan bahwa kayu manis adalah salah satu jenis rempah-
rempah yang banyak digunakan sebagai bahan pemberi aroma dan citarasa dalam
makanan dan minuman, dan bahan aditif pada pembuatan parfum serta obat-
obatan.
Prosedur kerja pembuatan BELIWUH VIT C
 STRATEGI PEMASARAN
 Setelah dihasilkan BELIWUH VIT C, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengemasan. Kemasan yang kami pilih berupa botol plastik dengan volume 250 ml,
adapun tujuan dari pemilihan volume 250 ml adalah agar kemasan bisa dibawa
kemana mana dan bisa langsung dihabiskan. Berikut ini gambar logo, desain botol
serta label kemasan yang akan kami gunakan.
 Produk BELIWUH VIT C yang dihasilkan akan dipasarkan melalui media online
maupun offline dengan cara penjualan langsung pada konsumen maupun toko. Kami
memilih area STIKES banyuwangi sebagai tempat pemasaran utama. Selain itu kami
juga melakukan pemasaran kepada masyarakat sekitar kampus dan masyrakat umum
melalui media social kami pada akun Instagram (@beliwuhbwi_19), shopee (beliwuh
bwi 19) dan whatshapp (+62-812-9821-8208). Penjualan secara offline dengan cara
penjualan secara langsung kepada konsumen maupun toko. Kami meilih area kampus
dan toko disekitarnya sebagai pemasaran utama.
 Untuk meningkatkan penjualan BELIWUH VIT C ini kami akan membentuk reseller.
Reseller yang akan kami rekrut terutama dari teman mahasiswa dan keluarga dekat
kami.
THANK YOU