Oleh
Nim: 2020.01.023
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Center of Disease Control (CDC) menyarankan setiap orang melakukan tindakan seperti
rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama kurang lebih 20 detik,
Hindari menyentuh hidung, mata atau mulut terutama bila tangan masih kotor, hindari kontak
dengan orang yang sedang sakit, tetaplah dirumah bila sedang sakit, hindari berpergian terutama
ke daerah dengan kasus infeksi corona virus. Setiap orang yang mengalami gejala menyerupai
infeksi tersebut jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan
penyebabnya dan segera dilakukan pemeriksaan selanjutnya seperti pemeriksaan rapid antigen
maupun PCR.
Sehingga tiap-tiap individu harus berperan aktif dalam melakukan pencegahan penularan
COVID-19 ini. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan, yaitu bagaiamana konsumsi vitamin
dan mineral pada tubuh kita. Vitamin dan mineral merupakan nutrisi atau zat yang sangat berperan
penting bagi tubuh dan menjadi salah satu indikator penentu kesehatan pada tubuh
manusia.Kekurangan terhadap vitamin dan mineral dapat menjadi masalah bagi kesehatan
manusia sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh, salah satunya kekurangan
vitamin C.
BAB II
PEMBAHASAN
Mengonsumsi makanan vitamin C tinggi dari buah dan sayuran dapat membantu
menurunkan resiko terkena kanker seperti kanker payudara, usus besar dan paru-paru.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal Of Cancer itu
menunjukkan, asupan antioksidan dari vitamin C, tidak menurunkan atau meningkatkan
risiko terkena tumor. Antioksidan dapat melawan proses terjadinya tumor yang disebut
oksidasi. Proses inilah yang menghancurkan sel tumor.
Manfaat vitamin C bagi tubuh lainnya adalah menjaga imunitas dari penyakit pilek
disertai batuk. Sebenarnya minum suplemen vitamin C bukan menjadi jaminan akan total
terhindar dari virus penyebab pilek dan batuk, namun sejumlah studi menunjukkan orang
yang rutin mengonsumsi suplemen vitamin C mereka akan lebih cepat sembuh saat pilek
atau batuk ketimbang yang tidak rutin meminumnya.
Vitamin C adalah salah satu sumber antioksidan yang baik. Zat ini dapat mencegah
dan melindungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang dapat
menyebabkan penuaan dini pada kulit. Salah satu manfaat utama vitamin C untuk kulit
adalah menunjang produksi kolagen.
Manfaat-manfaat vitamin C yang telah disebutkan di atas dapat diperoleh tubuh cukup
dengan mengonsumsi dalam jumlah sesuai rekomendasi angka kecukupan gizi. Namun,
penggunaan vitamin C dosis tinggi belum dapat dinyatakan aman sehingga tidak disarankan
mengonsumsi vitamin C sebagai alternatif pencegahan COVID-19. Akan tetapi, konsumsi sayur
dan buah yang tinggi vitamin C lebih direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan harian.
2.2 PERAN VITAMIN C PADA COVID-19
Diantara berbagai fungsi vitamin C, fungsi yang relevan dengan kondisi kritis pada kasus
COVID-19 diantaranya fungsi vitamin C dalam meningkatkan sistem imun dan fungsinya
sebagai antioksidan. Vitamin C dapat meningkatkan kemotaksis dan fagositosis neutrofil
sehingga meningkatkan bersihan mikroba. Selain itu, vitamin C meningkatkan diferensiasi,
proliferasi, dan memodulasi fungsi sel T, Sel B, dan sel natural killer. Vitamin C juga mampu
menginduksi produksi antibodi pada manusia.
Pada COVID-19, Ketika respon imun protektif terganggu, virus akan berpropagasi dan
menyebabkan terjadinya kerusakan pada jaringan. Sel yang rusak menginduksi inflamasi di paru
yang sebagian besar dimediasi oleh makrofag proinflamasi dan granulosit. Pada sepsis, terjadi
stres oksidatif dan terbentuk mediator pro-inflamasi secara berlebihan. Hal ini dapat
menyebabkan peningkatan permeabilitas endotel sehingga terjadi gangguan mikrosirkulasi.
Vitamin C dapat membatasi kerusakan endotel yang disebabkan oleh ROS (reactive oxygen
species) tersebut.
Vitamin C telah lama dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C juga
meningkatkan produksi sitokinin oleh sel darah putih, sehingga meningkatkan respon imun.
Diharapkan masyarakat tetap menjaga system imunitas tubuh dengan salah satunya
mengkonsumsi Vitamin C sebagai penatalaksanaan dalam COVID-19 sangat penting, dimana
pemberian vitamin C dapat mempercepat perbaikan pada kasus COVID-19 yang kerjanya pada
plasma dan netrofil, selain itu Vitamin C juga dapat menangkal radikal bebas dan mencegah
stress oksidatif oleh corona virus.
Vitamin C dapat diperoleh dari bahan makanan alami seperti buah dan sayuran. Berikut
beberapa contoh bahan makanan dengan kandungan vitamin C (mg/ 100g) : Strawberry - 53,
Lemon - 53, Jeruk - 61.5, Pepaya - 62, Brokoli - 75 dan Jambu biji : 184
Dari contoh bahan makanan di atas, dapat disimpulkan bahwa kandungan vitamin C lebih
banyak terkandung dalam buah dan sayuran. Konsumsi aneka ragam sayur dan buah secara
konsisten juga dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang lain. Pada
prinsipnya konsumsi vitamin C bertujuan untuk melengkapi kebutuhan gizi serta meningkatkan
imunitas dalam tubuh sehingga mencegah atau mengurangi terjadinya infeksi virus. Vitamin C
yang paling baik adalah yang didapatkan dari bahan makanan alami.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Secara teoritis, terdapat berbagai manfaat penggunaan vitamin C yang relevan dengan
kasus COVID-19. Selain itu, dari beberapa meta analisis, didapat beberapa hasil positif dari
penggunaan vitamin C pada kasus penyakit kritis dan sepsis. Akan tetapi belum terdapat hasil uji
klinik atau meta analisis mengenai penggunaan vitamin C pada kasus COVID-19. Penggunaan
vitamin C pada kasus COVID-19 saat ini hanyalah sebagai terapi empirik berdasarkan
pengalaman para klinisi di Cina dan harus mempertimbangkan risk-benefit ratio, terutama
berkaitan dengan risiko efek samping yang mungkin terjadi.
3.2 SARAN
Untuk konsumsi suplemen dianjurkan dikonsumsi saat diperlukan saja dan sesuai dengan
dosis yang sudah dianjurkan. Imbangi dengan konsumsi air putih kurang lebih 2 liter per hari.
Meningkatkan kekebalan tubuh tidak semata bergantung dengan asupan vitamin C, akan tetapi
selain itu bentuk upaya supaya imun tubuh tetap terjaga tetap atur pola makan dengan gizi
seimbang dengan cara mengonsumsi beraneka ragam pangan yang mengandung karbohidrat,
protein, vitamin dan mineral serta melakukan aktivitas fisik secara rutin dan konsisten. Dan tidak
lupa, selalu berdoa juga adalah hal penting yang harus dilakukan untuk memohon diberikan
kesehatan pada tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
https://p4tkbispar.kemdikbud.go.id/portal/index.php/2021/01/05/vitamin-c-dan-
covid-19/
http://dinkes.madiunkota.go.id/?p=2485
http://www.stikestelogorejo.ac.id/2021/04/01/pentingnya-vitamin-c-di-massa-
pandemi-covid-19/
https://www.alomedika.com/potensi-vitamin-c-dalam-penatalaksanaan-covid-19
https://www.pjnhk.go.id/artikel/vitamin-c-pencegah-virus-corona