Anda di halaman 1dari 44

PENGUJIAN HIPOTESIS

OLEH:
Nur Rusliah, M.Si
STIE PERBANAS SURABAYA
PENDAHULUAN
 Pengujian hipotesis adalah suatu usaha
menguji parameter suatu populasi
melalui pengambilan sampel.
 Segala pernyataan tentang populasi
yang lemah disebut hipotesis statistik.
 Hipotesis nol (H0)  suatu dugaan awal
terhadap pernyataan tertentu yang
belum diketahui benar atau salah.
 Hipotesis alternatifnya disebut dengan
H1.
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 2
JENIS PENGUJIAN HIPOTETSIS
SAMPEL BESAR

SATU SAMPEL KECIL


RATA-RATA
SAMPEL
RATA-RATA • SAMPEL BESAR
DUA BEBAS
SAMPEL
PENGUJIAN RATA-RATA KECIL
• SAMPEL
HIPOTESIS BERPASANGAN
SATU
PROPORSI
PROPORSI
DUA
PROPORSI

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 3


DUA TIPE KESALAHAN
DALAM PENGUJIAN
 Kesalahan Tipe I (α): Menolak H0 padahal H0
benar.
 Kesalahan Tipe II (β): Menerima H0 padahal H1
benar.
Kenyataan yang belum diketahui
Hasil
Pegujian H0 benar H0 salah

Tolak H0 Kesalahan Tipe I (α) Benar

Terima H0 Benar Kesalahan Tipe II (β)


STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 4
 Untuk menetukan pengujian terbaik
biasanya probabilitas kesalahan tipe I
(α) dikendalikan karena dianggap lebih
penting.
 Untuk penelitian sosial & ekonomi
biasanya α = 10% s.d 5%
 Untuk penelitian kesehatan & teknik
biasanya α sangat kecil.
 Bila α=5%=0,05 artinya H0 ditolak secara
salah 5 kali dari 100 kali pengujian.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 5


LANGKAH-LANGKAH
PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Memformulasikan H0 dan H1
2. Menentukan nilai α yang diinginkan
3. Menentukan kriteria pengujian (Daerah
penolakan dan penerimaan)
4. Menghitung Statistika Uji
5. Menarik kesimpulan dengan
membandingkan langkah ke 3 dan ke
4. Interpretasi hasil.
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 6
UJI SATU RATA-RATA
Sampel Besar (n>30)
Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: μ = μ0
H1: μ ≠ μ0
b. H0: μ ≤ μ0
H1: μ > μ0
c. H0: μ ≥ μ0
H1: μ < μ0
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 7
 Menentukan nilai α (nilai Tabel Z)
 Menentukan kriteria pengujian (daerah
penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika –Z(1-α)/2 ≤ Zhit ≤ Z (1-α)/2
H0 ditolak jika Zhit > Z (1-α)/2 or Zhit< -Z (1-α)/2 b.
H0 diterima jika Zhit ≤ Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit > Z1/2-α
c. H0 diterima jika Zhit ≥ -Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit < -Z1/2-α

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 8


 Menghitung Statistik Uji

x  0
Z hit 
/ n
 Menarik Kesimpulan dengan
membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 9


CONTOH SOAL
 Pengusaha lampu PHILIPS menyatakan
bahwa lampu hasil produksinya
mempunyai daya pakai rata-rata lebih dari
800 jam, untuk membuktikan pernyataan
pengusaha lampu tersebut dilakukan
pengujian terhadap 50 buah lampu yang
diambil secara random. Ternyata rata-rata
daya pakainya 792 jam dengan
simpangan baku 60 jam. Ujilah dengan
alfa=5%, apakah pernyataan pengusaha
lampu tersebut dapat dibenarkan?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 10
CONTOH SOAL

 Perusahaan reksadana menyatakan bahwa


hasil investasinya rata-rata mencapai 13.17%.
Untuk menguji apakah pernyataan tersebut
benar, maka lembaga konsultan CESS
mengadakan penelitian terhadap 36
perusahaan reksadana dan didapatkan hasil
bahwa rata-rata hasil investasi adalah 11.39%
dan standart deviasinya 2.09%. Ujilah apakah
pernyataan perusahaan reksadana tersebut
benar dengan alfa 5%.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 11


CONTOH SOAL

 PT Matahari Putra Prima mengembangkan


sistem pengamanan untuk menurunkan tingkat
pencurian. Perusahaan menekankan bahwa
pencurian tidak boleh lebih dari 5 kali sehari.
Selama pengamatan 30 hari ternyata angka
pencurian masih tinggi yaitu 6 kali dengan
standart deviasi sebesar 4. dengan
menggunakan alfa 5%, apakah target
perusahaan tersebut tercapai?

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 12


UJI SATU RATA-RATA
Sampel Kecil (n≤30)
Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: μ = μ0
H1: μ ≠ μ0
b. H0: μ ≤ μ0
H1: μ > μ0
c. H0: μ ≥ μ0
H1: μ < μ0
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 13
 Menentukan nilai α (nilai Tabel t)
 Menentukan kriteria pengujian (daerah
penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika -tα/2;n-1 ≤ thit ≤ tα/2;n-1
H0 ditolak jika thit> tα/2;n-1 atau thit< - tα/2;n-1
b. H0 diterima jika thit ≤ tα;n-1
H0 ditolak jika thit > tα;n-1
c. H0 diterima jika thit ≥ - tα;n-1
H0 ditolak jika thit< - tα;n-1

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 14


 Menghitung Statistik Uji

x  0
t hit 
s/ n

 Menarik Kesimpulan dengan


membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 15


Contoh Soal

 Suatu pabrik cat menyatakan bahwa


setiap kaleng cat tembok yang
diproduksi dapat menyapu tembok rata-
rata selua 10 m2. untuk mayakinkan
apakah pernyataan itu benar, diambil
sejumlah cat tembok secara acak
sebagai sampel untuk dicoba. Hasilnya
adalah (m2): 9,8; 10,2; 10; 9,4; 9,6; 10,5.
bagaimana kesimpulannya bila
digunakan tingkat kesalahan 10%?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 16
CONTOH SOAL
 Selama kurun waktu Agustus 2003, harga
saham perusahaan berbasis pertanian di BEJ
Rp. 354 per lembar. Untuk melihat bagaimana
kinerja saham perusahaan berbasis pertanian
di pasar modal, maka diambil 4 sampel yang
terdiri 1 perusahaan perkebunan, peternakan,
perikanan dan kehutanan. Dari 4 perusahaan
tersebut diketahui bahwa harga rata-rata
sahamnya mencapai Rp. 272 per lembar
dengan standart deviasi 260. dengan alfa 1%
apakah harga saham berbasis pertanian
mengalami penurunan?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 17
Contoh Soal
 Akhir-akhir ini masyarakat mengeluh bahwa
berat bersih dari susu MILO kurang dari
yang tertulis pada lebel kemasan sebesar
150 gram. Untuk menguji hal tersebut
dilakukan pemeriksaan terhadap 25 buah
susu MILO yang diambil secara acak,
ternyata rata-rata berat bersihnya 140 gram
dengan simpangan baku 20 gram. Ujilah
apa yang dapat disimpulkan dari keluhan
masyarakat tersebut?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 18
UJI DUA RATA-RATA
SAMPEL BEBAS: Besar (n>30)
Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: μ1 = μ2
H1: μ1 ≠ μ2
b. H0: μ1 ≤ μ2
H1: μ1 > μ2
c. H0: μ1 ≥ μ2
H1: μ1 < μ2
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 19
 Menentukan nilai α (nilai Tabel Z)
 Menentukan kriteria pengujian (daerah
penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika –Z(1-α)/2 ≤ Zhit ≤ Z (1-α)/2
H0 ditolak jika Zhit > Z(1-α)/2 or Zhit< - Z(1-α)/2 b.
H0 diterima jika Zhit ≤ Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit > Z1/2-α
c. H0 diterima jika Zhit ≥ - Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit< - Z1/2-α

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 20


 Menghitung Statistik Uji

x1  x 2
Z hit 
 12  2 2

n1 n2

 Menarik Kesimpulan dengan


membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 21


CONTOH SOAL

 Seorang investor ingin mengetahui apakah


hasil investasi pada reksadana dan deposito
perbankkan sama. Untuk keperluan tersebut
dipilih 36 perusahaan reksadana dan hasil rata-
rata mencapai 13.17% dan standart deviasi
2.09%. Pada 49 perbankan diketahui bahwa
suku bunga rata-rata 7.55% dan standart
deviasi 1.09%. Dengan alfa 5% tentukan
apakah rata-rata hasil investasi di reksadana
dan perbankan sama?

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 22


Contoh Soal
 Seorang peneliti menyatakan bahwa ada
perbedaan antara rata-rata kelembaban
suatu zat tertentu dengan menggunakan
cara A dan cara B. Untuk membuktikan
pernyataan tsb dilakukan pengukuran
dengan cara A sebanyak 50 kali ternyata
rata-rata kelembabannya 60,2 &
simpangan baku 24,7. Cara B dilakukan
60 kali ternyata rata-rata kelembabannya
70,4 & simpangan baku 37,2. Ujilah
kebenaran pernyataan peneliti tsb?

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 23


UJI DUA RATA-RATA
SAMPEL BEBAS: Kecil (n≤30)
Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: μ1 = μ2
H1: μ1 ≠ μ2
b. H0: μ1 ≤ μ2
H1: μ1 > μ2
c. H0: μ1 ≥ μ2
H1: μ1 < μ2
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 24
 Menentukan nilai α (nilai Tabel t)
 Menentukan kriteria pengujian (Daerah
Penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika - tα/2;df ≤ thit ≤ tα/2;df
H0 ditolak jika thit > tα/2;df atau thit < - tα/2;df
b. H0 diterima jika thit ≤ tα;df
H0 ditolak jika thit > tα;df
c. H0 diterima jika thit ≥ - tα;df
H0 ditolak jika thit < - tα;df
Dimana : df = n1+n2-2
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 25
 Menghitung Statistik Uji

x1  x 2
t hit 
 (n1  1) s1 2  (n2  1) s 2 2  1 1 
   
 n1  n2  2  n n 
  1 2 

 Menarik Kesimpulan dengan


membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 26


CONTOH SOAL

 Pasar mobil di Indonesia pada saat dikuasai


oleh merek jepang dan korea. Korea sebagai
pemain baru memberikan harga yang lebih
rendah dibandingkan dengan jepang. Penelitian
pada tahun 2003 terhadap 19 jenis mobil korea
diperoleh harga rata-rata Rp 196 juta dengan
standart deviasi 73. pada mobil Jepang untuk
23 jenis mobil diperoleh harga rata-rata Rp 245
juta dengan standar deviasi 161. dengan alfa
1% apakah pernyataan bahwa mobil Korea
lebih murah dari mobil Jepang?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 27
UJI DUA RATA-RATA
SAMPEL BERPASANGAN (paired sample)
Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: μ1 = μ2
H1: μ1 ≠ μ2
b. H0: μ1 ≤ μ2
H1: μ1 > μ2
c. H0: μ1 ≥ μ2
H1: μ1 < μ2
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 28
 Menentukan nilai α (nilai Tabel t)
 Menentukan kriteria pengujian (daerah
penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika - tα/2;n-1 ≤ thit ≤ tα/2;n-1
H0 ditolak jika thit > tα/2;n-1 atau thit< - tα/2;n-1
b. H0 diterima jika thit ≤ tα;n-1
H0 ditolak jika thit > tα;n-1
c. H0 diterima jika thit ≥ - tα;n-1
H0 ditolak jika thit < - tα;n-1

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 29


 Menghitung Statistik Uji
D
t hit 
SD / n
Dimana:

  D  D 
2
D i i
D  ;s D 
n n 1

 Menarik Kesimpulan dengan


membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 30
CONTOH SOAL
Mata Uang Kurs
 Berikut adalah kurs
transaksi beli BI sebelum Sebelum Sesudah
dan sesudah peristiwa ledakan bom
pengeboman Hotel J. W. US $ 8470 8446
Marriot Jakarta. Dengan alfa
5% ujilah apakah kurs Pound 13640 13214
rupiah terhadap kurs mata Aust $ 5518 5380
uang asing sesudah
ledakan bom lebih tinggi Sin $ 4815 4803
dibandingkan dengan kurs Ymr 2228 2222
sebelum ledakan bom?
Hk $ 1085 1082
Yen 70 72
Euro 9546 9103
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 31
SOAL UAS

 Data berikut adalah produktivitas karyawan


sebelum dan sesudah diberi pelatihan.
Karyawan A B C D E F G H I J
Produktivitas Sebelum Pelatihan 20 40 30 60 50 35 60 55 25 40
Produktivitas Sesudah Pelatihan 30 30 30 40 55 30 50 50 20 20
 Dengan menggunakan harga α = 5 % apakah
bisa disimpulkan bahwa pemberian pelatihan
mampu meningkatkan produktivitas?

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 32


CONTOH SOAL
 Menurut teori ilmu material PLAT KETEBALAN PLAT (mm)
bahwa baja akan memuai BAJA
pada suhu yang tinggi. Suhu Rendah Suhu Tinggi
Artinya ketebalan suatu plat
baja pada suhu tinggi akan 1 58 54
lebih kecil dibandingan pada
suhu rendah. Berikut adalah 2 60 55
sampel data ketebalan tujuh 3 62 58
buah Plat Baja (dalam mm)
yang diukur dalam dua suhu 4 69 62
yang berbeda yaitu suhu 5 64 59
rendah dan suhu tinggi. Ujilah
apakah teori tersebut benar? 6 63 60
7 57 54

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 33


UJI PROPORSI
1. Uji Satu Proporsi
Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: π = π0
H1: π ≠ π0
b. H0: π ≤ π0
H1: π > π0
c. H0: π ≥ π0
H1: π < π0

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 34


 Menentukan nilai α (nilai Tabel Z)
 Menentukan kriteria pengujian (daerah
penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika –Z(1-α)/2 ≤ Zhit ≤ Z (1-α)/2
H0 ditolak jika Zhit > Z(1-α)/2 or Zhit < -Z(1-α)/2
b. H0 diterima jika Zhit ≤ Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit > Z1/2-α
c. H0 diterima jika Zhit ≥ -Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit < -Z1/2-α

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 35


 Menghitung Statistik Uji

x
0
Z hit  n
 0 (1   0 )
n
 Menarik Kesimpulan dengan
membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 36


CONTOH SOAL

 Para CEO di perusahaan besar seperti


Sampoerna, Djarum, Unilever, dll sangat
yakin bahwa dengan beriklan, maka
penjualan akan sukses. Dari 77 produk
yang diiklankan, sebanyak 64 produk
menunjukkan penjualan meningkat dan
13 produk lainnya mengalami
kegagalan. Dari data tersebut ujilah
pernyataan bahwa 90% lebih iklan
mengalami kesuksesan dengan alfa 5%.
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 37
CONTOH SOAL
 Pemerintah terus-menerus berusaha menjaga
kesehatan sektor perbankan sehingga tetap
menjadi motor penggerak perekonomian
kembali dengan program penjamin dll. Pada
tahun 2003 diharapkan 50% dari jumlah bank
sudah sehat dan mempunyai keuntungan.
Untuk melihat kinerja bank tersebut, majalah
infobank mengambil sampel 60% bank dan
hasilnya 35% bank sudah sehat dan
mendatangkan keuntungan. Dengan alfa 5%
ujilah apakah harapan pemerintah dapat
terwujud?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 38
Contoh Soal
 Suatu laporan memberitahukan bahwa
di wilayah Surakarta 60% penduduknya
adalah pedagang. Suatu penyelidikan
untuk menguji kebenaran laporan
tersebut menunjukkan bahwa 55 dari
100 orang yang dijadikan sampel adalah
pedagang. Ujilah kebenaran laporan
tersebut, apakah anda setuju dengan
laporan tersebut?

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 39


2. Uji Dua Proporsi

Langkah-langkah Pengujian
 Memformulasikan H0 dan H1
a. H0: π1 = π2
H 1 : π1 ≠ π2
b. H0: π1 ≤ π2
H 1 : π1 > π2
c. H0: π1 ≥ π2
H 1 : π1 < π2
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 40
 Menentukan nilai α (nilai Tabel Z)
 Menentukan kriteria pengujian (daerah
penerimaan/Penolakan H0)
a. H0 diterima jika -Z(1-α)/2 ≤ Zhit ≤ Z(1-α)/2
H0 ditolak jika Zhit > Z(1-α)/2 atau Zhit< -Z(1-α)/2
b. H0 diterima jika Zhit ≤ Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit > Z1/2-α
c. H0 diterima jika Zhit ≥ -Z1/2-α
H0 ditolak jika Zhit< -Z1/2-α

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 41


 Menghitung Statistik Uji
x1 x2

n1 n2
Z hit 
1 1
P(1  P)  
 n1 n2 

Dimana: x1  x2
P
n1  n2
 Menarik Kesimpulan dengan
membandingkan antara langkah ke 3
dengan ke 4. Interpretasi hasil.

STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 42


CONTOH SOAL

 Beberapa ahli menyakini adanya perbedaan


pertumbuhan ekonomi antara kabupaten di
Jawa dan luar Jawa. Untuk membuktikan hal
tersebut dilakukan survei terhadap 39
kabupaten di Jawa dan ternyata 33 kabupaten
mengalami pertumbuhan baik, sedangkan 31
kabupaten diluar Jawa, ternyata 29 kabupaten
mengalami pertumbuhan baik. Pada algfa 1%
ujilah bahwa proporsi kabupaten di Jawa lebih
banyak mengalami pertumbuhan dibandingkan
dengan luar Jawa.
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 43
SOAL UAS

 Pimpinan suatu perusahaan menyatakan bahwa


kenaikan gaji dapat meningkatkan motivasi kerja
yang diukur dengan tingkat absensi karyawannya.
Dari pengamatan secara acak terhadap 50 orang
karyawan sebelum dinaikkan gajinya, 15 orang
diantaranya pernah membolos kerja lebih dari sekali
dalam sebulan. Setelah gaji dinaikkan, dari 60
karyawan, ternyata ada 10 orang yang membolos
kerja lebih dari sekali dalam sebulan. Dengan harga
α = 4 %, apakah pernyataan pimpinan tersebut
dapat dibenarkan?
STIE PERBANAS Surabaya By Nur Rusliah, M.Si 44

Anda mungkin juga menyukai