Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Keuangan

Pusat dan Daerah


KELOMPOK 1
 Abdul Khaliq
 Aldy Al Faisal
 Aulia Nurmalita Sari
 Baso Syarif Hidayat
 Berliana Prilli Nomita
 Dandi Satria Ramadhan Harahap
 Darsiana Darwal
 Dieka Madani Panaceandaru
 Firmandez Putra Azza
 Ida Ayu Diah Laksmi Gayatri
 Ikhda Ayu Nur Agami
Pokok Bahasan
01 PENGERTIAN HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

02 DASAR HUKUM

03 PRINSIP UMUM HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

04 INSTRUMEN PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

05 MANFAAT PENGATURAN RELASI KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH


HUBUNGAN KEUANGAN
PUSAT DAN DAERAH

Suatu sistem yang mengatur bagaimana caranya


sejumlah dana dibagi di antara berbagai tingkat
pemerintah, serta bagimana cara mencari
sumber-sumber pembiayaan daerah untuk
menunjang kegiatan-kegiatan sektor publiknya
(Devas, 1989: 179).
(Devas, 1989:
179).

Modern Portfolio
Designed
2. DASAR HUKUM
UU No . 25 Tahun 1999
Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah

Pasal 23 UUD 1945


BAB VIII HAL KEUANGAN

UU No. 23 Tahun 2014


Tentang Pemerintahan Daerah ( Bab XI : Keuangan
daerah)
3. PRINSIP UMUM HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

Pemerintah Pusat memiliki hubungan keuangan dengan daerah untuk membiayai


penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang diserahkan dan/atau ditugaskan kepada Daerah

Pemberian sumber penerimaan daerah berupa pajak daerah dan retribusi daerah

Pemberian dana bersumber dari perimbangan keuangan antara Pemerintah


Pusat dan Darah

Pemberian dana penyelenggaraan otonomi khusus untuk Pemerintahan


daerah tertentu yang ditetapkan dalam Undang - undang

Pemberian pinjaman dan/atau hibah, dana darurat dan insentif (fiskal)


Hubungan keuangan dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang ditugaskan kepada Daerah disertai dengan pendanaan sesuai
dengan Urusan Pemerintahan yang ditugaskan sebagai pelaksanaan
dari Tugas Pembantuan
4. INSTRUMEN PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

DANA
PERIMBANGAN
DAK
DANA BAGI
DAU HASIL

Dana yang berasal dari


Dana yang bersumber dari APBN, yang dialokasikan
penerimaan APBN yang dengan tujuan pemerataan Dana yang berasal dari
dialokasikan kepada daerah Dana yang berasal dari kemampuan keuangan antar penerimaan pajak, cukai dan
untuk membiayai kebutuhan APBN, yang dialokasikan daerah untuk membiayai sumber daya alam
daerah dalam rangka dengan tujuan pemerataan kebutuhan pengeluarannya
pelaksanaan desentralisasi kemampuan keuangan antar dalam rangka pelaksanaan
daerah untuk membiayai desentralisasi
kebutuhan pengeluarannya
dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi

UU No. 25 Tahun 1999


4. MANFAAT PENGATURAN RELASI KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

1. 3.

Dalam rangka pemberdayaan (empowerment) Mendukung terwujudnya good


masyarakat dan pemerintah daerah agar tidak governance oleh Pemda melalui
tertinggal di bidang pembangunan, perimbanhan keuangan secara
transparan,

4.
2.
Untuk menyelenggarakan otda secara
Untuk mengintensifkan aktivitas dan demokratis, efektif, dan efisien
kreativitas perekonomian masyarakat daerah dibutuhkan SDM yang profesional,
yang berbasis pada potensi yang dimiliki memiliki moralitas yang baik.
setiap daerah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai