Disusun Oleh :
a. lebih efisien
b. data transaksi lebih mudah dikoreksi bila terjadi kesalahan sebelum dilakukan proses
memutah kirim file induk
c. program lebih mudah dibuat
d. file induk selalu dalam keadaan mutakhir sehingga informasi tersebut tersedia setiap saat
e. urutan-urutan pemrosesan yang rumit tidak diperlukan karena dapat terdiri dari sebuah
proses saja
f. online processing umumnya menggunakan media penyimpanan magnetik disk sehingga
dapat dengan cepat dan mudah ditampilkan
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis harus terfokus pada
data selanjutnya penekanan pada informasi dan pendukung keputusan selama paruh
pertama abad ke-20 perusahaan-perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan
informasi para manajer praktik ini diteruskan dengan komputer generasi pertama yang
terbatas untuk aplikasi akuntansi sebagai contoh sistem pakar dapat menyediakan bagi
seorang manajer sebagai bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang
konsultan manajemen diharapkan sistem pakar akan menjadi karakteristik penggunaan
komputer pada dekade 90-an seiring usaha perusahaan terus merintis aplikasi inovatif
manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dan informasi digunakan
dalam membuat keputusan
Sistem informasi manajemen
publik
Menurut hasil penelitian james. L. Perry dan Hal G. Rame dalam buku the public
private distinction in organization theory menunjukkan kriteria dan sudut pandang
penulis menentukan perbedaan kedua organisasi tersebut. Dengan penyesuaian hasil
penelitian tersebut dianalisis guna menyusun argumentasinya.
Terdapat dua variabel pokok yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
membedakan antara organisasi publik dengan organisasi swasta yaitu variabel struktur
dan proses. Dari segi struktur dilihat bahwa organisasi publik dipengaruhi oleh
lingkungan eksternal termasuk dalam lingkungan ini adalah kuatnya faktor politik dari
lembaga terkait. Struktur internal mengalami perubahan karena tekanan dari lingkungan
melalui proses politik. Realitas ini berpengaruh pada proses pembuatan keputusan sulit
bagi organisasi publik untuk menghindar dari situasi seperti ini karena kemandirian
organisasi publik sangat ditentukan oleh faktor pemilihan atau pendanaan. Apakah ini
yang membuat organisasi publik tidak mau ditentukan dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Komputerisasi SIM Publik
Komputer pertama kali dipakai di Indonesia adalah unipack system 1004 buatan
Amerika serikat didatangkan pada tahun 1956. investasi komputerisasi yang pertama
dilakukan oleh bank sentral Indonesia atau BI untuk melancarkan tugas-tugas bidang
moneter dan perbankan di Indonesia jika dibandingkan dengan komputerisasi di negara
maju bahkan negara yang termasuk “new industrialized countries” di Asia seperti Korea,
Taiwan, dan Singapura komputerisasi di Indonesia pada tahap awal berjalan sangat lambat.
setelah pembelian komputer oleh BI baru pada tahun 1964 pemerintah Indonesia membeli
lagi komputer untuk TNI angkatan darat yang dipasang di kota Bandung. semua komputer
yang dipakai pada organisasi tersebut kategori mindframe oleh karena itu dapat dipahami
bahwa akses teknologi komputer waktu itu terbatas pada orang yang bekerja pada bagian
komputer organisasi tersebut munculnya komputer mikro Apple 11 dan IBM PC-XT pada
tahun 1978 telah mendorong akses masyarakat terhadap teknologi komputer di seluruh
dunia pada tahun 1994 populasi komputer PC di Indonesia diperkirakan sudah mencapai
lebih dari 2 juta buah yang berarti satu diantara 90 orang Indonesia memiliki komputer
pribadi untuk memenuhi kebutuhan komputerisasi dan menjawab permintaan komputer di
dalam negeri sektor industri juga berupaya mengembangkan industri komputer meskipun
pada awalnya terbatas pada perakitan komputer elektronik atau perangkat kerasnya
Para pengusaha dan profesional aktivis asosiasi kebanyakan memiliki jabatan
tetap di perusahaan atau vendor merek tertentu sering kepentingan bisnis lebih
menentukan ketimbang kepentingan pengembangan profesionalisme untuk organisasi
publik catatan yang lengkap diuraikan mengenai perkembangan bakotan atau badan
kerjasama otomasi administrasi negara karena lembaga ini diharapkan berperan aktif
dalam membina komputerisasi dan otomasi organisasi berskala nasional di Indonesia
dalam SK MENPAN nomor 124/MENPAN/1989 tertanggal 8 November 1989 dinyatakan
bahwa dalam melakukan tugas itu bakotan berfungsi :
1. manusia atau perilaku unsur ini penting karena aktivitas organisasi antar
individu atau antar kelompok norma-norma informal persepsi kepemimpinan
konflik dalam kelompok dan sebagainya.
2. teknologi teknologi dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh orang
terhadap objek dengan atau tanpa alat bantuan perkakas atau alat mekanis
untuk mengadakan perubahan tertentu dalam objek tersebut.
3. tugas efisiensi organisasi dapat dicapai dengan menyusun tugas dan pekerjaan
secara sistematis.
4. struktur struktur digunakan untuk mengendalikan organisasi dan membedakan
bagian-bagiannya untuk mencapai tujuan bersama