0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen limbah vaksinasi COVID-19, termasuk manajemen limbah tajam seperti jarum suntik bekas yang dikumpulkan di safety box dan dibuang ke bak beton atau insinerator, serta manajemen limbah non-tajam seperti sisa vaksin yang didesinfeksi dan dialirkan ke IPAL sedangkan botol vaksin dibakar di insinerator. Dokumen juga menjelaskan persiapan ruangan dan alat/bahan yang dibutuh
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen limbah vaksinasi COVID-19, termasuk manajemen limbah tajam seperti jarum suntik bekas yang dikumpulkan di safety box dan dibuang ke bak beton atau insinerator, serta manajemen limbah non-tajam seperti sisa vaksin yang didesinfeksi dan dialirkan ke IPAL sedangkan botol vaksin dibakar di insinerator. Dokumen juga menjelaskan persiapan ruangan dan alat/bahan yang dibutuh
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen limbah vaksinasi COVID-19, termasuk manajemen limbah tajam seperti jarum suntik bekas yang dikumpulkan di safety box dan dibuang ke bak beton atau insinerator, serta manajemen limbah non-tajam seperti sisa vaksin yang didesinfeksi dan dialirkan ke IPAL sedangkan botol vaksin dibakar di insinerator. Dokumen juga menjelaskan persiapan ruangan dan alat/bahan yang dibutuh
COVID 19 dr. Ainanur dr. Ajeng Ristia dr. Karima dr. Maulidia MANAJEMEN LIMBAH TAJAM
•Model bak beton •Model pembakaran
dengan ukuran lebar dengan menggunakan •Safety box yang 2 x 2 meter minimal •Safety box yang Insinerator double Chamber dengan berisi alat suntik kedalaman mulai 1,5 berisi alat suntik tujuan untuk bekas dimasukkan meter, bak beton ini bekas dimasukkan menghindari asap yang ke dalam bak beton harus mempunyai ke dalam insinerator keluar dari proses penutup kuat dan pembakaran aman insinerator MANAJEMEN LIMBAH NON TAJAM Pemusnahan limbah farmasi (sisa vaksin) dapat dilakukan dengan mengeluarkan cairan vaksin dari dalam botol atau ampul, kemudian cairan vaksin tersebut didesinfeksi terlebih dahulu dalam killing tank (tangki desinfeksi) untuk membunuh mikroorganisme yang terlibat dalam produksi. Limbah yang telah didesinfeksi dikirim atau dialirkan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sesuai ketentuan yang berlaku
Sedangkan botol atau ampul yang telah
kosong dikumpulkan ke dalam tempat sampah (kantong plastik) berwarna kuning selanjutnya diinsenerasi (dibakar dalam insinerator) atau menggunakan metode non insinerasi (al. autoclaving, microwave) dan dihancurkan Ruangan yang dipakai Persiapan Alat & Bahan : • Ruangan yang cahaya dan ventilasi baik • Vaksin Covid 19 (Sinovac) • Spuit disposible 0.5 cc • Alcohol Swab • Anafilatik Syok Kit • Tensimeter • Termometer • Kotak safety box • Computer/laptop • Faceshield • Gown/ cover all • Handscoond • Masker medis