Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR STUDI ISLAM

A. Pengertian PSI
Dari segi etimologis, Studi Islam berasal dari
terjemahan bahasa Arab “Dirasah Islamiyah” Di
Barat, Studi Islam disebut dengan Islamic Studies
(Kajian tentang hal-hal yang berkaitan dengan
keislaman). Dari segi terminologis, Studi Islam
adalah memahami dengan menganalisis secara
mendalam hal-hal yang berkaitan dengan agama
Islam, sejarah Islam maupun realitas
pelaksanaannya dalam kehidupan.
Lanjutan ...
B. Konsep Islam.
1. Islam sebagai sistem keimanan/keyakinan kebenaran agama
bersifat final, sedangkan sebagai obyek studi hanya terbatas pada
fenomena keberagamaan, maka sebagai sistem pengetahuan, nilai,
ajaran agama Islam harus didialogkan dengan nilai ajaran agama
lain untuk menguji kebenarannya secara obyektif-rasional.
2. Pengertian Islam:
Islam berarti: a. Aslama, yuslimu, islaman = berserah diri, orang
Islam adalah orang yang berserah diri kepada Allah dan rasul-
Nya dengan pernyataan syahadatain, orang Islam adalah orang
yang rela diatur dengan hukum Allah.
b. Salamatan = Selamat, orang Islam adalah orang yang akan
selamat yakni diselamatkan Allah di hari akhir. Orang Islam
orang yang menjaga keselamatan diri dan saudaranya sesama
muslim.
Lanjutan ...

sesuai dengan hadis Nabi SAW “Al-Muslimu man salimal Muslimuna


min lisanihi wayadihi”. C. Silman = Damai/tenteram. Orang Islam
adalah orang yang berdamai, mendamaikan sesama muslim. d.
Sullaman = anak tangga, maksudnya progresif/maju berubah ke arah
yang lebih baik. e. Saliman = sehat, yakni orang Islam adalah orang
sehat, kondisinya bersih, suci dari hadats, najis, bersih jasmani dan
ruhani.
C. Konsep Islam dalam Beberapa Pandangan
1. Harun Nasution, Islam adalah agama yang diwahyukan Allah
kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai rasul-
Nya. Dengan kata lain, Islam mengacu kepada agama yang
bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT.
2. NU = Islam Nusantara adalah Islam yang khas ala Indonesia,
gabungan nilai Islam teologi dengan nilai-nilai tradisi lokal,
budaya, kearifan lokal di Nusantara yang tidak melanggar ajaran
Lanjutan ...

Islam, tetapi justru mensinergikan dengan adat istiadat di wilayah


Indonesia, Islam yang ramah, terbuka, inklusif dan mampu
memberi solusi terhadap masalah besar bangsa dan negara, Islam
yang dinamis, bersahabat dengan lingkungan kultur, sub kultur dan
agama yang beragam (Ahmad Sahal, Islam Nusantara dari Ushul
Fiqh hingga Konsep Historis, Bandung, PT. Mizan Pustaka, 2015).
3. Muhammadiyah: Islam merupakan agama yang mengandung nilai
ajaran tentang kemajuan untuk mewujudkan peradaban umat
manusia yang utama. Islam berkemajuan itu memiliki spirit unbtuk
maju yang bisa membawa masyarakat kepada yang lebih modern,
yang lebih maju sehingga harus kompatibel dengan perkembangan
IPTEK. Di samping etos kerja juga harus sesuai dengan etos
kemoderenan seperti profesional bekerja keras, berbekal ilmu dan
lain sebagainya (Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto,
2015).
Lanjutan ...
Lanjutan ...


Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...
Lanjutan ...

Anda mungkin juga menyukai