Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Diajukan sebagai tugas mata kuliah : Studi islam

Dosen Pengampu : Moh. Nadhif M.pd.I.

Oleh:

Syamsul arif (227726222)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM “MA’HAD ALY AL_HIKAM

MALANG

November 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT., yang mana telah memberikan kepada kita
selakuhambanya yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunianya yang
senantiasa selalu bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehinggah atas
nikmatnyalah saya dapat membuattugas makalah ini secara baik dan benar,
semoga dalam pembuatan makalah ini bisa bermanfaat dan juga bisa di pahami
oleh si pembaca dan si pendengar
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam merupakan agama yang terakhir sebagai penututp semua
agamayang telah ada , islam merupakaan agama rahmatal lil alamin untuk
semuiaumat islam. Islam itu di bawakan oleh nabi Muhammad SAW yang
mendapatwahyu dari Allah . Ajaran islam yang di bawah oleh nabi
Muhammad SAW dari Allah SWT berisi pedoman hidup yang mengatur
hubungan mannusia dengantuhannya, dengan dirinya sendiri, dengan
manusia sesamanya, dengan makhluk bernyawa lainnya, dengan benda mati,
dan denngan alam semesta.
Ajaran ini dapat di yakini sebagai ajaran yang di turunkan Allah SWT
untuk kesejahteraan hidup manusia di dunia dan di akhirat. untuk
mengetahui islam lebih mendalam maka munculah ilmu yang di namakan
studi islam Seiring dinamika perkembangan zaman, kesempatan untuk
mempelajarisstudi islam dapat melaui segala hal, berkaitan dengan persoalan
tentangmempelajari studi islam, islam memberikan kesempatan secara luas
kepada manusia untuk menggunakan akal pikirannya secara maksimal
untukmempelajarinya, namun jangan sampai penggunaannya melampauui
batas dankeluar dari rambu rambu ajaran Allah SWT
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian studi islam ?
2. Arti etimologis dan terminologis
3. Bagaimana Islam sebagai objek kajian
C. Tujuan
1. Mengetahui Al-Qur’an sebagai sumber hukum islam yang pertama !
2. Mengetahui As-Sunnah sebagai sumber hukum islam yang kedua !
3. Mengetahui Pokok Bahasan Al-Qur’an sebagai sumber hukum islam yang
pertama dan As-Sunnah sebagai sumber hukum islam yang kedua !

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian studi islam

Studi islam dam bahasa inggris adalah islamic studies, dandalam bahasa
arab adalah dirasat al-islamiya. Ditinjau dari sisi pengertian, studi islam
secara sederhana di maknai sebgai “kajianislam”. Pengertian studi islam
sesungguhnya memiliki cakupan makna dan pengertian yang luas.
Hal ini wajar adanya sebabsebuah istilah akan memiliki makna tergantung
kepada merekayang menafsirkannya. karena penafsir memiliki latar
belakangyang berbeda beda satu sama lainnya, baik latar belakang studi,
bidang keilmuan, pengalaman, maupun berbagai perbedaanlainnya, maka
rumusan dan pemaknaan yang di hasilkan pun berbeda.
Selain itu, kata studi islam sendiri merupakan gabungan daridua kata, yaitu
kata studi dan kata islam. Kata studi memiliki berbagai pengertian. Rumusan
lester crow menyebutkan bahwastudi adalah kegiatan yang secara sengaja di
usahakan denganmaksud untuk memperoleh keterangan, mencapai
pemahamanyang lebih besar, atau meningkatkan suatu keterampilan.
Di kalangan umat islam, studi keislaman bertujuan untuk memahami dan
mendalami serta membahas ajaran ajaran islamagar mereka dapat
melaksanakan dan mengamalkannya dengan benar. Sedangkan di liuar
keislaman brtujuan untuk mempelajariseluk beluk agama dan praktik-praktik
agama yang berlakudikalangan umat islam, yang semata mata sebagai ilmu
pengetahuan. Namun sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu pengetahuan
tentang seluk-beluk agama dan praktik-praktikkeagamaan islam tersebut bias
di manfaatkan atau dugunakanuntuk tujuan-tujuan tertentu, baik yang
bersiifat positive maupunegative. Seperti stdi islam di barat di kenal dengan
istilah islamicstudies, secara sederhana dapat di katakan sebagai usaha
untukmempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama islam.Usaha
mempelajari agama islam tersebut dalam kenyataannya bukan hanya di
laksanakan oleh kalangan umat islam saja,melainkan juga di laksanakan oleh
orang-orang di luar kalanganumat islam.

B.Arti etimologis dan terminologis studi islam

Dari segi etimologi islam dapat dii ambil dari kata”assalama” yang
berrati menyerah kepada kehendak Allah SWT, kemudian dari kata
“sillmun” yang berarti damai dengan Allah SWT dan sesama makhluk,serta
dari kata “salimah” yang berarti selamat dunia dan akhirat. Kata“aslama”
merupakan turunan dari kata assallamu, assallam, assallamatuyang artinya
bersih dan selamat dari kecacatan lahir dan batin. Dari asalkata ini dapat di
artikan bahwa dalam islam terkandung makna suci, kataislam juga dapat di
ambil dari kata asslimu dan assalmu yang berarti perdamaian dan keamanan.
Dari kata ini islam mengandung makna perdamaian dan keselamatan, oleh
karena itu kalimat “assalamualaikum”merupakan tanda kecintaan seorang
muslim kepada yang lain, karenakalimat tersebut selalu menebarkan doa dan
kedamaian kepadasesama.kemudian dari kata assalamu, assalammu,dan
assilmu yang berarti menyerahkan diri, tunduk dan taat. Semua asal kata
tersebut bertasal dari tiga huruf;sin,lam,dan mim yang artinya
sejahtera,tidaktercela dan selamat. Jadi studi islam secara etimologis
merupakan terjemahan dari bahasa arab di rassah islamiyah. Sedangkan studi
islam d barat d kenaldengan istilah islamic studies. Maka studi islam secara
etimologi adalahkajian mengenai hal-hal yang berkaian dengan islam. Makna
ini sangat umumsehinnggah perlu ada spesifikasi pengertian terminologi
tentang studi islamdalam kajian yang sistematis dan terpadu. Dengan
perkataan Lain, studi islamadalah usaha sadar dan sistematis untuk
mengetahui dan memahami sertamembahas secara mendalam tentang
seluk-beluk atau hal-hal yang berhubungandengan agama islam,baik
berhubungan dengan ajaran, sejarah, maupun praktik- praktik
pelaksanaannya pun sehari hahri, sepanjang sejarahnnya.

C.Islam sebagai objek kajian

Dari fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat, islammemang


menarik untuk di jadikan sebagai objek kajian dalam mengkajiislam, tentu
kita harus berpedoman pada dua sumber yakni Al-Qur’an dan alhadits . orang
yang memeluk agama islam, yang di sebut muslim adalahorang yang
bergerak menuju ketingkat eksistensi yang lebih tinggi. Demi-kian yang
tergambar dalam konotasi yang melekat dalam kata islamapabila kita
melakukan suatu kajian tentang arti islam itu sendiri. Untukmemecahkan
masalah yang timbul dalam masyarakat, maka seorangmuslim mengadakan
suatu penafsiran terhdap Al-Qur’an dan alhadits sehinggah timbulah
pemikiran islam, baik yangg bersiikap tekstualmaupun kontekstual. Islam
sebagai agama, pemikiran atau penafsiran Al-Qur’an dan alhadits juga
sebagai objek kajian sebuah sistem yang hidup dan dinamis. Sistem ini
meliputi sebuah matriks mengenai nilai dankonsep yang abadi, hidup dan
realistis sehinggah memberikan karakteryang unik bagi peradaban. Karena
islam merupakan suatu sistem total,maka nilai dan konseb ini menyerap
setiap aspek kehidupan manusia.Islam di sebut sebagai agama teologis juga
merupakan agama pengetahuan yang melahirkan beragam pemikiran,
lahirnya pemikiran inimemberi indiksi yanhg kuat bahwa pada dataran
pemahaman danaktualisasi nilai islam merupakan suatu wujud keterlibatan
manusiadalam islam. Jadi studi islam secara etimologis merupakan
terjemahan dari bahasa arab di rassah islamiyah. Sedangkan studi islam d
barat d kenaldengan istilah islamic studies. Maka studi islam secara etimologi
adalahkajian mengenai hal-hal yang berkaian dengan islam. Makna ini sangat
umumsehinnggah perlu ada spesifikasi pengertian terminologi tentang studi
islamdalam kajian yang sistematis dan terpadu. Dengan perkataan Lain, studi
islamadalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami
sertamembahas secara mendalam tentang seluk-beluk atau hal-hal yang
berhubungandengan agama islam,baik berhubungan dengan ajaran, sejarah,
maupun praktik- praktik pelaksanaannya pun sehari hahri, sepanjang
sejarahnnya.

D. Islam sebagai objek kajian

Dari fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat, islammemang


menarik untuk di jadikan sebagai objek kajian dalam mengkajiislam, tentu
kita harus berpedoman pada dua sumber yakni Al-Qur’an danalhadits . orang
yang memeluk agama islam, yang di sebut muslim adalahorang yang
bergerak menuju ketingkat eksistensi yang lebih tinggi. Demi-kian yang
tergambar dalam konotasi yang melekat dalam kata islamapabila kita
melakukan suatu kajian tentang arti islam itu sendiri. Untukmemecahkan
masalah yang timbul dalam masyarakat, maka seorangmuslim mengadakan
suatu penafsiran terhdap Al-Qur’an dan alhadits sehinggah timbulah
pemikiran islam, baik yangg bersiikap tekstualmaupun kontekstual. Islam
sebagai agama, pemikiran atau penafsiran Al-Qur’an dan alhadits juga
sebagai objek kajian sebuah sistem yang hidup dan dinamis. Sistem ini
meliputi sebuah matriks mengenai nilai dankonsep yang abadi, hidup dan
realistis sehinggah memberikan karakteryang unik bagi peradaban. Karena
islam merupakan suatu sistem total,maka nilai dan konseb ini menyerap
setiap aspek kehidupan manusia.Islam di sebut sebagai agama teologis juga
merupakan agama pengetahuan yang melahirkan beragam pemikiran,
lahirnya pemikiran inimemberi indiksi yanhg kuat bahwa pada dataran
pemahaman danaktualisasi nilai islam merupakan suatu wujud keterlibatan
manusiadalam islam.

Anda mungkin juga menyukai