Anda di halaman 1dari 7

TEMA II

UDARA BERSIH BAGI KESEHATAN


KELAS V
Kompetensi Dasar
3.2 memahami organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan
manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan
manusia.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh. Udara mengandung oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk
mendapatkan energi dari makanan. Energi itu menggerakkan semua proses kehidupan yang sangat penting pada tubuh.
Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
a) Hidung
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan
tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan
oleh selaput hidung.
b) Faring
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada
bagian belakang.
c) Laring
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembil an susunan tulang
rawan berbentuk kotak.
d) Trakea (batang tenggorokan)
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan
bakteri yang masuk.
e) Bronkus
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
F )Bronkiolus
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
g) Alveolus
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
Proses pernapasan pada manusia.

Proses pernafasan manusia secara umum yaitu Udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu masuk
ke dalam batang tenggorokan. Batang tenggorokan adalah sebuah pipa mulai dari belakang hidung dan mulut, lalu
turun ke paru-paru. Dari batang tenggorokan udara masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigen
terserap ke dalam pembuluh darah halus. Sebaliknya, gas karbon dioksida dari pembuluh darah masuk ke dalam
paru-paru dan selanjutnya dibuang saat kita mengembuskan napas.
• Pernapasan Dada.
Pada pernapasan dada, Inspirasi terjadi ketika otot yang berada di antara tulang rusuk berkontraksi
sehingga rongga dada akan membesar dan membuat tulang rusuk terangkat. Ketika itu terjadi maka paru-
paru akan mengembang sehingga akan mengakibatkan turunnya tekanan di dalam paru-paru. Karena
tekanan udara yang ada di luar tubuh lebih besar dari pada yang ada di dalam paru-paru, maka udara dapat
masuk ke dalam paru-paru melalui hidung. Dan sedangkan pada proses ekspirasi otot antar tulang akan
berelaksasi sehingga rongga dada menjadi lebih sempit yang mengakibatkan peningkatan tekanan udara
sehingga udara akan terdorong keluar dari paru-paru yang melalui hidung.
 Pernapasan Perut.
Pada pernapasan perut, Inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkontraksi sehingga posisinya akan sedikit
mendatar. Dalam kondisi tersebut akan membuat rongga perut turun sehingga rongga dada akan membesar dan
mengakibatkan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi kecil. Sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru
melalui hidung, sebaliknya ekspirasi akan terjadi bila mana otot diafragma melakukan relaksasi yang sehingga
posisinya kembali melengkung dan mengakibatkan rongga perut kembali naik yang membuat rongga dada menjadi
lebih kecil. Tekanan udara di dalam paru-paru akan meningkat sehingga udara akan tertekan keluar dari paru-paru
yang melalui hidung.
TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai