Anda di halaman 1dari 8

KOMPOSISI KIMIA AIR ALAMI

NAMA KELOMPOK 5:

1. M U K A S I FA H 6 0 5 0 0 1 2 1 0 2 2
2. N U R WA Q I A H 6 0 5 0 0 1 2 1 0 2 8
3. S T. N U R W I D YA N T I A K B A R 6 0 5 0 0 1 2 1 0 4 6

KIMIA LINGKUNGAN A
I. Interaksi Keberadaan dan Intraksi Unsur Senyawa Kimia Air Baik Dalam Keadaan Ideal Atau
Tidak

a. Interaksi Keberadaan Air


b. Intraksi Unsur Senyawa Kimia Air Baik
dalam Keadaan Ideal atau Tidak
ii. INTEGRASI AYAT

Air adalah senyawa penting bagi semua bentuk kehidupan di


bumi. Allah menciptakan air sebagai sumber dari segala
kehidupan dan sebab adanya kehidupan di bumi ini. Tanpa air
makhluk hidup akan mati. Didalam Al-Qur’an Allah berfirman
dalam QS. Al-Hajj: 63 sebagai berikut :
‫خ َض َّر ًةۗ اِ َّن الل ّ ٰ َه ل َِطيْ ٌف َخ ِبيْ ٌر‬ َّ ‫ۚ اَل َْم تَ َر ا َ َّن الل ّ ٰ َه اَن ْ َز َل ِم َن‬
ً ‫الس َماۤ ِء َم‬
ْ ‫اۤءۖ َفتُ ْص ِب ُح الْا َ ْر ُض ُم‬
Terjemahan :
‘‘Tidakkah engkau memperhatikan, bahwa Allah menurunkan
air (hujan) dari langit, sehingga bumi menjadi hijau? Sungguh,
Allah Maha halus, Maha Mengetahui”.
III. TOKSISITAS AIR

Toksisitas yang sering terdapat pada


air yaitu:
a. Pencemaran organik
b. Pencemaran anorganik
c. Energi panas
IV. METODE ANALISIS KIMIA DALAM LINGKUNGAN

Metode Indeks Pencemaran


Parameter Uji Kualitas Air
Metode Storet
KESIMPULAN
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia (H2O) satu molekul air memiliki
dua atom hidrogen kovalen terikat pada atom oksigen tunggal. Air muncul di alam
dalam semua tiga negara umum dari materi dan dapat mengambil berbagai bentuk di
bumi. Air sebagai pelarut universal, memiliki kemampuan untuk melarutkan
berbagai zat, mulai fasa gas dari udara, fasa cair dari berbagai larutan, fasa padat dan
juga mikroorganisme. Air termasuk senyawa kimia akan tetapi ada 4 zat yang apabila
terdapat dalam air akan mengakibatkan hal yang tidak baik seperti; arsenik,
tembaga, klorin dan timah. Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat
dalam air dapat menyebabkan pencemaran air minum di bawah pengaruh bakteri
anaerob senyawa orgnik akan terurai dan menghasilkan gas-gas NH 3 dan H2S dengan
bau busuknya. Penguraian senyawa-senyawa organik juga menghasilkan gas-gas
beracun dan bakteri-bakteri patogen yang akan mengganggu kesehatan air. Ada
beberapa metode analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui air tercemar atau
tidak, sebagai berikut; metode indeks pencemaran, parameter uji kualitas air dan
metode storet.
DAFTAR PUSTAKA

Hudiyah dan Saptomo. “Analisis Kualitas Air pada Jalur Distribusi Air Bersih di
Gedung Baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor”. Teknik
Sipil dan Lingkungan 4, no.1 (2019): h. 13-24.
Sari dan Wijaya. “Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks Pencemaran dan
Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu”.
Ilmu Lingkungan 17, no. 3 (2019): h. 486-491.
Nurmayanti dan Purwoko. Kimia Lingkungan. Jakarta: Indo.Kemkes.BPPSDM, 2017.
Afifah. “Air Menurut Konsep Al-Quran dan Sains Medika”. pendidikan Fisika
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegurua 4, no. 1 (2022): h. 163-169.
Hendrawati. “Analisis Beberapa Parameter Kimia Dan Kandungan Logam
Pada Sumber Air Tanah Di Sekitar Pemukiman Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta”. Kimia 2 no.2 (2020): h. 14-18.
Susana. “AIR SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN”. Oseana 28, no.3 (2019): h. 17-
25.
TERIMA KASIH
^^

Anda mungkin juga menyukai