Anda di halaman 1dari 10

01

Aliran Pada Saluran Terbuka (3)/ Minggu 11

Segmen 03
Aliran Kritis dan Bilangan
Froude

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan SI2131 Mekania Fluida dan Hidraulika

EDUNEX
ITB
02

Karakteristik Aliran
• Sifat aliran saluran terbuka ditentukan oleh pengaruh kekentalan (viskositas) dan
gravitasi berkaitan dengan gaya-gaya inersia aliran. Tegangan permukaan air
dalam kondisi tertentu dapat mempengaruhi perilaku aliran, biasanya dapat

diabaikan
Efek viskositas:  Efek gravitasi (driving force):

EDUNEX
ITB
03
Kriteria aliran kritis
• Nilai bilangan Froude (FR = 1)
• Pada saluran dengan kemiringan kecil, koefisien kecepatan α = 1,
kecepatan aliran sama dengan kecepatan rambat gelombang
• Tinggi kecepatan sama dengan setengan kedalaman hidrolik (V2/2g =
D/2)
• Untuk debit tertentu energi spesifik dan gaya spesifik minimum

i < ic aliran sub kritis


i > ic aliran super kritis
EDUNEX
ITB
04
Perhitungan Aliran Kritis

Dari persamaan: Maka Persamaan Zc:

Q Zc  A D Zc 
Q
A D
g koefisien energi g /

EDUNEX
ITB
05
Perhitungan Aliran Kritis
1. Kedalaman kritis, yc diberikan, untuk menghitung Q. Hitung faktor
penampang Zc , untuk yc diketahui. Tentukan Q menggunakan
persamaan (10).
2. Untuk menghitung kedalaman kritis untuk Q diberikan. Hitung Q / g / 
yang mana adalah sama dengan Zc . Untuk penampang geometri
sederhana, Zc dinyatakan dalam bentuk yc dalam bentuk
persamaan aljabar. Nilai yc diselesaikan dengan persamaan. Untuk
penampang rumit, prosedur grafis digunakan dimana kurva
ZA D
kedalaman (y) terhadap dibuat. Berkaitan dengan nilai Zc
, sama dengan , kedalaman kritis ditentukan g /
Q / langsung
dari kurva.
EDUNEX
ITB
06
Contoh #1
Suatu saluran trapesium dengan lebar dasar 4 m dan kemiringan sisi 4 : 1
membawa debit 30 m3/det
Tentukan (a) kedalaman kritis (b) kecepatan kritis, dan (c ) Energi spesifik.

EDUNEX
ITB
07
Solusi Contoh #1
(a)1. Dari persamaan (11), asumsi bahwa  , 1 ,Z c Q/ q
2. Q 30
  9,58
g 9,81

3. Untuk kedalaman y, A  4  4 y, y T  ,4  8 y Zc  A D
4  4 y y 
3/ 2

4. Untuk nilai y yang dipilih, Z c dihitung di tabel bawah 4  8 y 1/ 2

y dipilih A=(4+4y)y A3/2 T=(4+8y) T1/2 Zc =A3/2/T1/2

1,0 8 22,63 12 3,46 6,54


1,5 15 58,09 16 4,00 14,52
2,0 24 117,58 20 4,47 26,30
2,5 35 207,06 24 4,90 42,26
5. y Vs Zc di plot pada Gambar 6 dibawah.
6. untuk Zc = 9,58 , maka yc = 1,22 m
EDUNEX
ITB
08 3,0

2,5

2,0

Kedalaman, y (m)
1,5
yc =
1,22 m

1,0

0,5

9,58

0 10 20 30 40 50
Faktor penampang, Zc

Kurva kedalaman terhadap faktor penampang


untuk kedalaman kritis EDUNEX
ITB
09
Solusi Contoh #1
(b) Pada kedalaman kritis, Vc  gD
:

A 4  4 yc yc 4  41,22 1,22


D    0,787
T 4  8 yc 4  81,22

Vc  9,810,787   2,77 m / det

(c) Energi spesifik pada kondisi kritis

E  yc 
Vc2
 1,22 
2,77 
2
 1,61 m
2g 29,81

EDUNEX
ITB
10

Terima Kasih

EDUNEX
ITB

Anda mungkin juga menyukai