Anda di halaman 1dari 9

XI IPA I

Minyak Bumi
Kelompok 3

Alvin Faza Elhakiim


Siti Rohmirawati
Chairilia Abdila
Minyak Bumi
(Pembentukan, Komposisi, Pengolahan, dan Fraksi-Fraksinya)

Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta
senyawa kimia. Paling banyak adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa ini
terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan
hewan.

Minyak bumi merupakan komoditas hasil tambang dengan peran yang sangat
penting dalam kehidupan manusia, terutama sebagai sumber energi. Bahan
bakar mulai dari elpiji, bensin, solar, hingga kerosin; serta material seperti lilin
parafin dan aspal; serta berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk
pembuatan plastik, karet sintetis, deterjen, obat-obatan, dan lainnya dihasilkan
dari minyak bumi.
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari pelapukan Bila kita urutkan maka akan menjadi seperti ini :
Karena asal
berbagai minyak
macam bumi terbentuk
sisa-sisa dari sisa-sisa
organisme, seperti
organisme, hewan,
minyak bumi dan gas alamrenik
seringyang • Jasad renik yang terkubur bersama lumpur
tumbuhan, dan jasad-jasad
juga disebut
sudah sebagai
tertimbun bahan
dalam bakar
dasar fosil. Bahan
lautan bersama • Diproses jutaan tahun
bakar fosil
lumpur tergolong
selama jutaansumber
tahundaya alam yang
lamanya. tak
Lumpur
terbarukan. Proses terbentuknya • Mengendap dari dasar laut
tersebut akan berubah menjadiminyak
berbagai bumi
yang sangat
batuan lamayang
sedimen menjadi alasansedangkan
berpori, dari hal ini. • Menghasilkan bintik minyak dan gas
sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat • Terakumulasi di batuan kedap
yang tekanannya rendah dan terkumpul pada
sebuah daerah perangkap, yaitu batuan • Menjadi deposit minyak bumi
kedap. Gas alam, minyak, dan air akan
terakumulasi sebagai deposit minyak bumi.
Pada rongga bagian atas ada gas alam,
sedangkan cairan minyak mengambang di
atas deposit air.
Komposisi Minyak Bumi
Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar (sekitar 90% hingga 97%) terdiri dari senyawa
hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama adalah alkana, sedangkan sisanya
adalah sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik. Alkana, Alkena, dan Alkuna adalah bagian dari
pembagian senyawa hidrokarbon alifatik berdasarkan jenis ikatannya. Alkana memiliki ikatan tunggal, Alkena
memiliki ikatan ikatan rangkap dua, dan Alkuna dengan tiga rangkap ikatan. Ketiganya memiliki banyak
kegunaan di berbagai macam industri. Komponen kecil lainnya selain hidrokarbon adalah senyawa-senyawa
karbon yang mengandung oksigen, belerang, ataupun nitrogen.

Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 – C4) dengan metana sebagai komponen
utamanya. Selain alkana, juga terdapat gas lain seperti CO2, O2, N2, H2S, ataupun gas mulia seperti helium
dalam jumlah yang sangat sedikit.
Proses Pengolahan Minyak Bumi
Untuk memperoleh minyak bumi, perlu dilakukan
proses pengeboran. Minyak bumi yang ditemukan
biasanya akan bercampur dengan gas alam.
Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam
berbentuk cairan kental hitam dan berbau disebut
minyak mentah (crude oil). Minyak mentah ini
masih belum bisa dimanfaatkan secara langsung,
oleh karena itu perlu dilakukan pemurnian
(refining) dengan distilasi bertingkat. Prinsip
distilasi ini adalah pemisahan komponen-
komponen campuran berdasarkan perbedaan titik
didih sehingga diperoleh kelompok-kelompok
komponen dalam rentang titik didih tertentu yang
disebut fraksi-fraksi
Fraksi Minyak Bumi dan
Manfaat Minyak Bumi
Berikut ini fraksi hidrokarbon dari
minyak bumi dan manfaat minyak
bumi untuk setiap fraksinya.
Bensin
Bensin umum,
Secara merupakan bahan
bensin bakar
yang kendaraan alkana
mengandung bermotor yang
rantai memiliki
lurus peran penting.
akan memiliki Di Indonesia,
nilai bilangan oktantersedia beberapa
lebih rendah jenis
dibanding
bensin,
yang misalnya premium,
mengandung pertamax,
alkana rantai dan pertamax
bercabang, plus.
alisiklik, Setiaparomatik.
ataupun jenis bensin memiliki
Sebagai mutun-heksana
contoh, yang berbeda. Mutubilangan
memiliki bensin
ditentukan
oktan oleh efektivitas
25, sedangkan pembakarannya
2,2-dimetilbutana di dalam
memiliki mesin.oktan
bilangan Mutu 92.
bensin mempengaruhi
Fraksi ketepatan
bensin dari hasil waktu pembakaran
penyulingan umumnya
sehingga tidak menimbulkan ketukan (knocking) yang mengganggu gerakan piston pada mesin. Ketukan dapat mengurangi
mempunyai bilangan oktan ~70 yang tergolong relatif rendah. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat
efisiensi bahan bakar, menyebabkan mesin menggelitik, dan bahkan merusak mesin.
dilakukan untuk menaikkan bilangan oktan:

•MutuMengubah hidrokarbon
bensin biasanya rantaidengan
dinyatakan lurus dalam fraksi
bilangan menjadi
oktan hidrokarbon
(octane rantai bercabang
number). Bilangan melalui proses
oktan ditentukan melaluireforming;
uji
pembakaran sampel bensin sehingga diperoleh karakteristik pembakarannya. Karakteristik tersebut kemudian
•dibandingkan
Menambahkan denganhidrokarbon alisiklik
karakteristik ataupun
pembakaran aromatik
berbagai ke dalamn-heptana
campuran campuran akhir
dan fraksi bensin;
isooktana. atau oktan 0
Nilai bilangan
ditetapkan untuk n-heptana yang mudah terbakar dan menghasilkan ketukan paling banyak, sedangkan nilai 100 untuk
•isooktana yang tidakzat
Menambahkan mudah
aditif terbakar dan menghasilkan
antiketukan ketukan
ke dalam bensin paling
sehingga sedikit. Sebagai
memperlambat contoh, suatu
pembakaran campuran yang
bensin.
terdiri dari 25% n-heptana dan 75% isooktana akan mempunyai bilangan oktan (25/100 × 0) + (75/100 × 100) = 75. Jadi,
pertamax
Zat denganyang
antiketukan bilangan
dapatoktan 92 akanyaitu
digunakan memiliki mutu bensin
TEL (tetraethyl yang
lead) setara rumus
dengan dengankimia
campuran 92% isooktana
Pb(C2H5)4. dan 8% n-
Namun, senyawa
heptana.
timbal (Pb) ini merupakan racun yang dapat merusak otak, sehingga penggunaannya dilarang dan diganti dengan zat
antiketukan lainnya seperti MTBE (methyl tertiary-butyl ether) ataupun etanol.
SEKIAN
TERIMA KASIH

X IPA 1

Anda mungkin juga menyukai