•Bahan
Bahan Bakar
Bakar *Nilai*Nilai
Kalor Kalor
Bakar Bakar
(kJ g-1)(kJ g-1)
• Nilai kalor bakar dapat digunakan untuk memperkirakan harga energi suatu bahan bakar
CONTOH 1:
• Harga arang Rp 10200,-/kg, dan harga LPG Rp 2600,-/kg. Nilai kalor Bakar arang 34 kJ/gram dan
nilai kalor bakar LPG 40 kJ/gram. Dari informasi tersebut dapat diketahui harga kalor yang lebih
murah, yang berasal dari arang atau dari LPG.
• Nilai kalor bakar arang : 34 kJ/gram, jadi uang Rp. 1200,- dapat untuk memperoleh 1000 gram arang
dan didapat kalor sebanyak
• = 34 x 1000 kJ = 34.000 kJ
• Jadi tiap rupiahnya mendapat kalor sebanyak
• = 34000 /1200
• = 28,3 kJ/rupiah.
• Untuk LPG, nilai kalor bakarnya : 40 kJ/gram, jadi uang Rp. 2600 dapat untuk memperoleh 1000
gram LPG dan kalor sebanyak
• = 40 x 1000 kJ
• = 40.000 kJ
• Jadi tiap rupiahnya mendapat kalor sebanyak : 40.000/2600
• = 15,4 kJ/rupiah
KESIMPULAN:
• dipandang dari sudut energi yang diperoleh tiap rupiahnya lebih
murah menggunakan LPG sebagai bahan bakar. Dalam
pemilihan jenis bahan bakar juga harus mempertimbangkan segi -
segi lain, misalnya kepraktisan, ketersediaanya dan faktor-faktor
lain misalnya kepraktisan, kebersihannya dan tingkat
pencemarannya. Dari kedua faktor tersebut penggunaan LPG
sebenarnya lebih menguntungkan daripada arang.
KESIMPULAN:
KESIMPULAN
Dari kedua contoh terlihat bahwa pada pembakaran sempurna (reaksi 1) dihasilkan kalor yang
lebih banyak daripada pembakaran tidak sempurna (reaksi 2). Selain energi yang lebih sedikit
pada pembakaran tidak sempurna dihasilkan pula senyawa CO yang dapat menimbulkan
pencemaran.
TERIMAKASIH