OLEH :
Rila Nugrawati (15211801)
Sarda Defitri (15211802)
Sartika Rahmadani (15211803)
Silvia Agustin (15211804)
Silvia Ramadhani (15211805)
Sonia Herpika (15211806)
Pengertian Kohort
Kohort merupakan jenis pencatatan yang di laksanakan dalam
pelayanan kesehatan kebidanan ibu dan anak, bentuknya
berupa kartu atau buku. Di buat untuk masing-masing
RW/posyandu untuk setiap desa. Sedangkan untuk tiap-tiap
puskesmas di buat untyuk tiap desa.
Tujuan Kohort
Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan ibu dan neonatal
yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentinfikasi dari
data bidan.
Jenis Registor Kohort
Register kohort ibu
Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan
ibu hamil dan bersalin, serta keadaan/resiko yang
dipunyai ibu yang di organisir sedemikian rupa yang
pengkoleksiaannya melibatkan kader dan dukun bayi
diwilayahnya setiap bulan yang mana informasi pada saat
ini lebih difokuskan pada kesehatan ibu dan bayi baru
lahir tanpa adanya duplikasi informasi.
Register kohort bayi
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi,
termasuk neonatal.
Petunjuk Umum Pengisian Kohort
Disamping petunjuk umum kohort perlu juga memperhatikan
petunjuk umum tentang cara pengisisan kohort yang meliputi:
Isilah sesuai permintaan pada kolom masing-masing kohort.
Isilah selengkap mungkin upayakan jangan ada yang terlewatkan.
Tidak memberi tanda-tanda apapun selain yang diajarkan/
petunjuk.
Setiap nama dalam kohort harus mengisi dua kolom.
Pergantian tahun bukan alasan untuk menggunakan/mengganti
dengan kohort baru.
Umur kehamilan ditulis dalam minggu/bulan, umur bayi dan balita
Analisa Kohort
Kohort setelah diisi perlu di analisa agar bisa bermafaat , ada rencana tindak lanjutnya, dan dianalisa
menurut masing-masing .
Analisa kohort bumil
Yang perlu di analisa dan di perhatikan meliputi:
Apakah sasaran bumil sudah benar? Berdasarkan sasran ril, berdasarkan sasran instimasi dibandingkan
keduanya apakah rasional.
Tentukan secara umum apakah cara pengisian kohort sudah benar? Nama ibu mengisi dua kolom dan
perrhatikan cara pengisian kolom per kolom
Perhatikan kolom “ kunjungan ibu”, apakah rambu sudah betul K.I dominan pada umur kehamilan berapa
minggu, koreksi kekosongan pada kolom kunjungan, apakah kondisi sudah partus
Lakukan pembahasan bersama petugas tentang hal-hal yang berkaitan dengan berkaitan bumil misalnya resti,
prioritas kunjungan rumah
Analisa kohort bayi
Yang perlu di analisa dan di perhatikan meliputi :
Apakah semua sasaran bayi sudah di catat dengan benar
Tentukan secara umum apakah cara pengisian kohirt sudah benar
Perhatikan kolom “ kunjungan neonatal dan post neonatal”, apakah rambu-rambu sudah betul
Apakah kolom hasil penimbang sudah diisi dengan hasil berat badan dan rambu-rambu
Apakah bayi aktif menimbangkan, bila dua kali tidak datang timbang lakukan kunjungan rumah
Apakah imunisasi di berikan secara tepat waktu
Apakah ada masalah terrhadap bayi sehingga bayi meninggal
Lakukan pembahasan berama petugas tentang ha-hal yang berkaitan dengan bayi yang tidak aktif berkunjung
Apakah bayi yang sudah berumur satu tahun sudah di timbang dan di catat di kohort balita
Cara Pengisian Kohort Ibu dan Bayi
Cara pengisian kohort Ibu
NO URUT NAMA ALAMAT RT/RW
IBU SUAMI
1 2 3 4
Kolom 1 : diisi nomor urut
Kolom 2 : diisi nama ibu hamil
Kolom 3 : diisi suami ibu hamil
Kolom 4 : diisi alamat ibu hamil
BB TB LILA TD
5 6 7 8
Kolom 5 : ditemukan ibu dengan BB kurang dari 45 Kg pada trimester III
Kolom 6 : diisi tanda (√) bila TB ibu < 145 cm
Kolom 7 : diisi hasil pengukuran lingkar lengan atas dalam cm
Kolom 8 : diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan tekanan darah dalam mmHg
UMUR IBU PAH
9 10
Kolom 9 : diisi umur ibu hamil yang sebenarnya dengan angka, misalnya umur 23 tahun diisikan pada
kolom 9
Kolom 10 : diisi kehamilan ibu yang ke.. Abortus... jumlah anak yang hidup.... diisi dalam bentuk angka.
Misalnya P1A0H1