36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Raisya Hasina S.Farm.,M.Sc., Apt
PEMBUATAN UU PERTIMBANGAN
DILAKUKAN OLEH
NAKES AHLI DAN FARMASIS/APOTEKER
BERWENANG (PS.63)
Peraturan Pemerintah No.72/1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
Tujuan :
Melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan
oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan
dan atau kemanfaatan
Bahan obat/obat jadi Farmakope/standar lain
Obat tradisional Materia Medika Indonesia
Kosmetika Kodeks Kosmetika Indonesia
Alat Kesehatan ditetapkan oleh Menteri
Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan Izin edar (terdaftar)
Depkes RI POM
PEMBINAAN PENGAWASAN
Untuk mewujudkan derajat
kesehatan optimal
Penyelenggaraan
Terpenuhi kebutuhan pelayanan
upaya kesehatan
dan perbekalan kesehatan yang pemerintah/swasta
cukup, aman, bermutu dan dilakukan
terjangkau pengawasan oleh
Melindungi masyarakat
Pemerintah
terhadap gangguan/bahaya
bagi kesehatan Pelanggaran oleh
Memberikan kemudahan untuk Nakes/ Sarkes
peningkatan upaya Kes diambil tindakan
Meningkatkan mutu pengabdian administratif
profesi nakes
Nakes lalai/salah
melaksanakan tugas
SANKSI PIDANA
Memenuhi kriteria unsur kesengajaan, sedangkan untuk
Nakes dalam melaksanakan tugas profesionalnya diputuskan
terlebih dahulu oleh MDTK
HUKUM KESEHATAN :
1. BERSIFAT “LECT SPECIALIST”
2. SEBAGAI PEDOMAN BAGI PELAKSANAAN
TUGAS PROFESI DALAM PELAYANAN KESEHATAN
HUBUNGAN KERJA PROFESI KESEHATAN
ETIKA HUKUM
KESEHATAN PELANGGAN/PASIEN KESEHATAN
HUKUM UMUM
PENYELESAIAN PERMASALAHAN
PELAYANAN KESEHATAN
TAHAP PERTAMA (INTERN):
PENDEKATAN MEDIS OLEH TIM AUDIT MEDIS MAUPUN KOMISI PENILAIAN
MALPRAKTIS