Anda di halaman 1dari 34

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi


2014
MATA KULIAH WAJIB PERGURUAN TINGGI
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

KEHIDUPAN MANUSIA KEHIDUPAN


MASA YANG MASA
KINI DIINGINKAN DEPAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SIKAP KETRAMPILAN PENGETAHUAN

KOMPETENSI INTI
SIKAP SIKAP PENGETAHUA KETERAMPILAN
SPIRITUAL SOSIAL N

KOMPETENSI DASAR
Agama KD 1 KD2 KD3 KD4 Bab Buku

Pancasila KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Bab Buku

Kewarganegaraan KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Bab Buku

Bhs. Indonesia KD 1 KD 2 KD 3 KD 4 Bab Buku


KOMPETENSI INTI,
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH WAJIB

INT
I
ASPEK RUMUSAN
SIKAP SPIRITUAL Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya sebagai
pola hidup dalam konteks akademik, dan/atau profesi .
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai,
SIKAP SOSIAL responsif dan pro-aktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai
agen transformasi masyarakat yang berakhlak mulia dalam
membangun peradaban bangsa ya
Memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
PENGETAHUAN terkait berbagai fenomena dan kejadian, serta menggunakan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minat.
Mengolah, menalar, mencipta, dan menyaji berbagai hal dalam ranah
konkret dan abstrak secara mandiri serta bertindak secara efisien,
KETERAMPILAN efektif,dan kreatif serta menggunakannya sesuai kaidah keilmuan
dan/atau keprofesian.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA ISLAM
1. Menunjukkan sikap Taubat (selalu introspeksi dan koreksi diri) untuk selalu berpegang pada nilai-nilai
kebenaran Ilahiyah
SIKAP SPIRITUAL

2. Bersikap Wara’ (selalu berhati-hati dalam bersikap dan berprilaku) dengan selalu mengacu kepada
prinsip-prinsip halal dan baik
3. Bersikap Zuhud (sederhana dan berorientasi akherat)
4. Bersikap Sabar dan tawakal (menyikapi semua problematika kehidupan secara positif dan menerimanya
sebagai kebaikan dari Tuhan)
5. Mensyukuri karunia Allah berupa nikmat Iman, Islam, dan kehidupan
6. Menunjukkan sikap Ikhlas (melakukan segala aktifitas tanpa pamrih dan hanya karena Allah)
7. Berikhtiar secara maksimal dengan sabar, ikhlas, tawakal untuk mengembangkan ilmu dan profesi
8. Bersikap tawadhu’ (rendah hati) sebagai pribadi, ilmuwan dan professional
9. Bertanggung jawab terhadap sikap dan prilaku yang dilakukan secara sadar

1. Menunjukkan sikap positif terhadap pendidikan Agama Islam sebagai komponen mata kuliah wajib
umum pada program diploma dan sarjana.
2. Menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, dan keadilan dalam menjalani kehidupan pribadi, sosial, dan
SIKAP SOSIAL

professional.
3. Peduli terhadap nilai-nilai moral dan norma-norma agama sebagai salah satu determinan dalam
membangun karakter bangsa
4. Turut bertanggung jawab dalam menciptakan kerukunan antar dan inter umat beragama sebagai salah
satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Berkomitmen untuk membangun dunia yang damai, aman, dan sejahtera sebagai implementasi ajaran
Islam
6. Disiplin dalam melaksanakan kewajiban dan santun dalam menuntut hak, sebagai muslim Indonesia.
7. Terbuka dan tanggap terhadap dinamika kehidupan modern dengan mengaktualisasikan prinsip al-
muhafazhah ala al-qadim al-sholih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA ISLAM

1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Agama Islam sebagai komponen mata
kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana
2. Menjelaskan esensi dan urgensi nilai-nilai spiritualitas Islam sebagai salah satu
determinan dalam pembangunan bangsa yang berkarakter
3. Menganalisis Agama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan
bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
PENGETAHUAN

4. Menjelaskan esensi dan urgensi integrasi Iman, Islam, dan Ihsan dalam
pembentukan insan kamil
5. Menganalisis sumber ajaran Islam dan kontekstualisasinya dalam kehidupan
modern
6. Menganalisis ajaran Islam dalam konteks kemoderenan dan keindonesiaan.

7. Menganalisis konsep Islam tentang keragaman dalam keberagamaan

8. Menganalisis konsep iptek, politik, sosial-budaya, ekonomi, dan pendidikan


dalam perspektif Islam
9. Menjelaskan kontribusi Islam dalam perkembangan sejarah peradaban dunia.

10. Menganalisis peran dan fungsi masjid kampus sebagai pusat pengembangan
budaya Islam
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA ISLAM

1. Menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tujuan dan fungsi pendidikan


Agama Islam sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program diploma dan
sarjana
2. Menyajikan hasil penelaahan konseptual dan/atau empiris terkait esensi dan urgensi
nilai-nilai spiritualitas Islam sebagai salah satu determinan dalam pembangunan bangsa
yang berkarakter
3. Menyajikan hasil penelaahan konseptual terkait esensi dan urgensi agama sebagai salah
satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik
KETERAMPILAN

Indonesia.
4. Mengkreasi pemetaan konsistensi dan koherensi pokok-pokok ajaran Islam sebagai
implementasi Iman, Islam, dan Ihsan
5. Menyajikan hasil penelaahan konseptual tentang sumber ajaran Islam dan
kontekstualisasinya dalam kehidupan modern
6. Menyajikan hasil projek kerja tentang implementasi ajaran Islam dalam konteks
kemoderenan dan keindonesiaan
7. Mengkreasi peta konseptual dan/atau operasional tentang keragaman dalam
keberagamaan
8. Menyajikan mozaik kasus dan solusi terkait konsep iptek, politik, sosial-budaya,
ekonomi, dan pendidikan dalam perspektif Islam
9. Menyajikan hasil kajian perseorangan atau kelompok mengenai suatu kasus terkait
kontribusi Islam dalam perkembangan sejarah peradaban dunia.
10. Mengembangkan program masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya Islam
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KATOLIK
1. Menghayati Pendidikan Agama Katolik sebagai bagian dari Pastoral Mahasiswa.
2. Menghayati Panggilan dan Perutusan Manusia sebagai Citra Allah yang bermartabat luhur.
Mengamalkan Ajaran Agama Katolik yang inklusif untuk bekerja sama dengan umat beragama lain
SIKAP SPIRITUAL

3.
menanggapi keprihatinan social di tengah masyarakat.
4. Menghayati Nilai-nilai Kerajaan Allah sebagai wujud dari semangat hidup Yesus yang ditulis dalam
Kitab Suci dan diwartakan oleh Gereja.
5. Membiasakan diri hidup berpolakan pribadi Yesus dan Tritunggal Maha Kudus dalam kehidupan di
tengah masyarakat.
6. Mengamalkan semangat hidup meggereja dengan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan hidup
menggereja.
7. Menghayati Nilai-nilai Ajaran Sosial Gereja (ASG) untuk semakin peka dan peduli terhadap masalah
social di tengah masyarakat.

1. Menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, jujur dalam mengikuti proses pendidikan Agama Katolik
sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana.
2. Peduli dan tanggap terhadap situasi social masyarakat sebagai bagian dari Panggilan Manusia sebagai
SIKAP SOSIAL

Citra Allah.
3. Responsif dan pro-aktif mewujudkan kerukunan antar dan inter umat beragama sebagai salah satu
ungkapan keberagamaan yang inklusif.
4. Berkomitmen secara personal terhadap nilai dan norma Ajaran Agama Katolik untuk terlibat aktif
membangun peradaban bangsa yang mencerminkan nilai-nilai moral Pancasila.
5. Membangun perilaku jujur, peduli, cinta damai sebagai bagian dari cerminan murid Yesus.
6. Peduli, responsive dan pro-aktif dalam melaksanakan tugas-tugas Gereja.
7. Menunjukkan sikap peduli, peka dan tanggap terhadap permasalahan social sebagai bagian dari soluasi
atas berbagai permasalahan di tengah masyarakat.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KATOLIK

1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Agama Katolik sebagai komponen mata kuliah
wajib umum pada program diploma dan sarjana
PENGETAHUAN

2. Menganalisis asal-usul, hakikat dan tujuan hidup manusia sehingga dapat membangun hidup
yang lebih bermartabat.
3. Menerapkan Ajaran agama Katolik dan mampu bekerjasama dengan umat beragama lain
untuk menanggapi masalah-masalah aktual dewasa ini
4. Memahami hidup dan karya Yesus Kristus yang ditulis dalam Kitab Suci dan diwartakan oleh
Gereja.
5. Menganalisis gambaran Gereja Universal dan Gereja Indonesia (lokal) dan terlibat aktif di
dalam kehidupan Gereja dan masyarakat/ dunia.

1. Menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tentang perwujudan tujuan dan


fungsi pendidikan Agama Katolik sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program
diploma dan sarjana
KETERAMPILAN

2. Menyajikan konsep-konsep asal-usul, hakikat dan tujuan hidup manusia sehingga dapat
membangun hidup yang lebih bermartabat dari Kitab Suci dan Dokumen Gereja.
3. Mempraktikkan Ajaran agama Katolik dan mampu bekerjasama dengan umat beragama lain
untuk menanggapi masalah-masalah aktual dewasa ini
4. Memahami hidup dan karya Yesus Kristus yang ditulis dalam Kitab Suci dan diwartakan oleh
Gereja sehingga mampu menghayati pola hidup Yesus dalam kehidupan nyata.
5. Menganalisis gambaran Gereja Universal dan Gereja Indonesia (lokal) dan terlibat aktif
didalam kehidupan Gereja dan masyarakat/ dunia.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KRISTEN

1. Bersyukur kepada Tuhan yang telah mencipta, menyelamatkan, memelihara dan membarui
SIKAP SPIRITUAL

ciptaan-Nya
2. Bersikap rendah hati dan bergantung kepada Tuhan yang diwujudkan antara lain dalam
ibadah yang teratur
3. Mengembangkan sikap kasih kepada Tuhan sebagai Pencipta, Penyelamat, Pemelihara dan
Pembaru ciptaan-Nya
4. Berpengharapan akan masa depan yang lebih baik
5. Menumbuhkembangkan sikap sabar dan tangguh.

1. Menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain dalam kepelbagaian agama, suku dan
budaya
SIKAP SOSIAL

2. Bersikap peduli terhadap sesama manusia


3. Peduli dan bertanggung jawab memelihara ciptaan Tuhan
4. Bersikap jujur dan adil dalam kehidupan bermasyarakat
5. Bersikap terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka mendatangkan
kebaikan bersama
6. Disiplin dan bertanggung jawab dalam menuntut, mengembangkan, serta menggunakan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KRISTEN

1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Agama Kristen sebagai komponen mata kuliah
wajib umum pada program diploma dan sarjana
2. Menjelaskan pengertian agama
3. Mengidentifikasi fungsi-fungsi agama dalam kehidupan manusia baik yang positif
maupun negative
4. Menganalis karya Tuhan sebagai Pencipta dunia dan isinya berdasarkan kesaksian Alkitab
5. Menjelaskan karya Tuhan sebagai Penyelamat manusia berdasarkan kesaksian Alkitab
6. Menganalisis ajaran tentang karya Tuhan sebagai Pemelihara dan Pembaharu ciptaan-
PENGETAHUAN

Nya berdasarkan kesaksian Alkitab


7. Menganalisis ajaran Alkitab tentang manusia sebagai ciptaan Imago Dei dan makhluk
religious
8. Menganalisis ajaran Alkitab tentang manusia sebagai makhluk sosial, rasional dan
berbudaya
9. Menerangkan dengan contoh bahwa manusia adalah makhluk etis/moral berdasarkan
ajaran Alkitab
10. Menganalisis arti dosa baik personal dan sosial berdasarkan ajaran Kristen
11. Menjelaskan hubungan iman Kristen dengan etika/moralitas dan karakter
12. Menjelaskan tanggung jawab etis kristiani dalam konteks kehidupan sosial
kemasyarakatan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
13. Menerapkan tanggung jawab etis kristiani dalam pergaulan muda-mudi
14. Menerapkan tanggung jawab etis Kristen dalam pemeliharaan lingkungan hidup
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KRISTEN

1. Menalar tujuan dan fungsi pendidikan Agama Kristen sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada
program diploma dan sarjana
2. Merumuskan pengertian agama dengan kata-kata sendiri
3. Menalar perbedaan fungsi agama yang positif dan negatif
4. Merumuskan hasil penelaahan dasar-dasar Alkitab yang menunjukkan Tuhan sebagai Pencipta
5. Merumuskan dengan kata-kata sendiri hasil penelaahan dasar-dasar Alkitab yang menunjukkan Tuhan
sebagai Penyelamat manusia
KETERAMPILAN

6. Menyajikan hasil penelaahan dasar-dasar Alkitab yang memperlihatkan Tuhan sebagai Pemelihara dan
Pembaharu ciptaan-Nya
7. Menalar hasil penelaahan ajaran Alkitab tentang manusia sebagai ciptaan Imago Dei dan makhluk religius
8. Menyajikan hasil penelaahan ajaran Alkitab tentang manusia sebagai makhluk sosial, rasional dan
berbudaya
9. Menggunakan hasil penelaahan ajaran Alkitab tentang manusia sebagai makhluk etis/moral
10. Mengkreasi peta konseptual dan/atau operasional tentang dimensi dosa yang bersifat personal dan sosial
menurut ajaran Alkitab
11. Menyajikan hasil telaah tentang hubungan iman Kristen dan etika/moralitas dan karakter
12. Menggunakan hasil rumusan tanggung jawab etis kristiani dalam konteks kehidupan sosial
kemasyarakatan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
13. Menggunakan prinsip-prinsip etis kristiani dalam pergaulan muda-mudi
14. Melakukan tindakan pemeliharaan lingkungan hidup sebagai tanggung jawab etisnya
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA BUDDHA
1. Menghayati tujuan hidup berdasarkan Ajaran Buddha sambil berpegang teguh pada prinsip tidak
merugikan orang lain dan bersemangat dalam menjalani pola hidup Dharma.
SIKAP SPIRITUAL

2. Menerapkan nilai-nilai moral Dharma dalam menjalani kegiatan akademik dan profesi.
3. Penuh kesadaran dan pengendalian diri, secara personal dan kolektif,dalam rangka mewujudkan nilai
dharma sebagai bagian dari pedoman hidup.
4. Mampu secara bijaksana dalam menghadapi tantangan profesi dan kehidupan dengan memahami dan
memadukan secara benar konsep-konsep Ajaran Dharma
5. Mentaatihukum yang berlaku melalui sikap Hiri dan Ottapa(rasa malu untuk berbuat jahatdantakut akan
akibat dari kejahatan yang dilakukan)sehingga terwujud antara lain perilaku yang anti plagiat, anti
kekerasan, anti korupsi.
1. Menjalani dengan penuh kesadaran prinsip moral yang sesuai dengan Dharma sebagai salah satu
pedoman hidup bersosial.
2. Bersikap sesuai perannya di dalam struktur sosial baik di dalam keluarga maupun masyarakat umum,
dengan menjalani kewajibannya sesuai dengan yang diuraikan dalam Dharma.
3. MenghayatiDharma (AjaranBuddha) sebagai pedoman dalam pengembangankarakter diri yang
SIKAP SOSIAL

membawa pada sikap proaktif menjadikan diri sebagai bagian dari solusi permasalahan bangsa
4. Turut bertanggung jawab dalam mewujudkan dan menciptakan kerukunan antar dan inter umat
beragama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Meyakini nilai-nilai luhur Dharma dalam berperilaku sehingga menjadi pribadi yang berperan aktif dalam
menjaga kesejahteraan, keamanan, dan kedamaian bangsa.
6. Berdisiplin diri melaksanakan kewajiban danhak warga negara sebagai salah satu elemen dalam
menciptakan masyarakat yang harmonis.
7. Menghormati keberagaman budaya bangsaserta memiliki wawasan akan unsur kebudayaan Buddha
sebagai satu kesatuan yang utuh dari kebudayaan bangsa Indonesia.
8. Menwujudkan nilai-nilai luhur Ajaran Buddha, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam
sistem kehidupan yang berpedoman pada kesejahteraan masyarakat..
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA BUDDHA

1. Memahamitujuan dan fungsipendidikan Agama Buddha sebagai komponen mata kuliah


wajib umum pada program diploma dan sarjana
2. Mengevaluasi keselarasan antara pengetahuan profesi dan pengetahuan Dharma serta
mampu memadukannya dalam mengatasi persoalan nyata dalam menjalani kehidupan.
3. Menganalisisesensi dan urgensiintegrasi pokok-pokok Ajaran Buddha (Sila, Samadhi,
Panna) sebagai salah satu parameter pengembangan diri yang membawa pada persatuan
dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PENGETAHUAN

4. Menganalisis nilai dan disiplin moral yang terkandung dalam SumberDharma (Tripitaka dan
Sutra - Sutra) sebagai landasan pola hidup dalam kehidupan.
5. Mengevaluasi hakikat dan urgensihak dan kewajiban warga negara sebagai salah satu
elemen dalam tatanan kehidupan keagamaan sesuai dengan Dharma (Ajaran Buddha).
6. Menganalisis hakikat keberagaman diIndonesia yang bersumber dari nilai Dharma (Ajaran
Buddha) sebagai wahana kolektif penyelenggaraan negara yang sejahtera dan berkeadilan.
7. Mengkreasi dinamika Dimensi Sosial Ajaran Buddha,politik, kultural,dan IPTEK, serta
konteks kontemporer penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hukum yang
berkeadilan.
8. Menganalisis konsep, dinamika historis Buddha, dan urgensiperkembangan Dharma (Ajaran
Buddha) sebagai konsepsi keagamaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia
9. Menjelaskan konsep, urgensi, dan Kerukunan umat beragama di Indonesia dalam
membangun komitmen yang kuat dari seluruh komponen bangsa sesuai dengan ajaran
Agama Buddha.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA BUDDHA

1. Menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tentang perwujudan tujuan dan fungsi
pendidikan Agama Buddha sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program diploma dan
sarjana.
2. Mampu menyajikan hasil penelaahan konseptual dan/atau empiris terkait perpaduan antara
pengetahuan profesi dan agama dalam menangani persoalan nyata.
3. Menyajikan hasil studi kasus terkait esensi dan urgensi Integrasi Pokok-Pokok Dharma (Ajaran Buddha)
sebagai salah satu parameter keberhasilan keberagaman di Indonesia.
Mengkreasi pemetaan konsistensi dan koherensi antar nilai dan norma yang terkandung dalam Dharma
KETERAMPILAN

4.
(Ajaran Buddha)dan sumber Dharma (Ajaran Buddha) (Tripitaka dan Sutra- Sutra) di Indonesia sebagai
pedoman hidup.
5. Menyajikan hasil projek belajar Agama Buddha yang terfokus pada hakikat dan urgensi hak dan
kewajiban warga negara sebagai salah satu elemen dalam tatanan kehidupan keberagamaan di
Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai Dharma (Ajaran Buddha).
6. Mengkreasi peta konseptual dan/atau operasional tentangDimensi Sosial Buddha (Keluarga, Sahabat,
Masyarakat) di Indonesia yang bersumber dari nilai dan norma Agama Buddha untuk mewujudkan
penyelenggaran negara yang sejahtera dan berkeadilan .
7. Menyajikan mozaik kasus dan solusi terkait dinamika historis Buddha, sosiaL, politik, kultural,dan IPTEK
serta konteks kontemporer penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hukum yang
berkeadilan.
8. Menyajikan hasil kajian perseorangan mengenai suatu kasus terkait dinamika historis Buddha, dan
urgensi Pokok-Pokok Ajaran serta sumber Dharma (Ajaran Buddha) sebagai konsepsi dan pandangan
keberagamaan, dalam konteks pergaulan dunia.
9. Menyajikan hasil kajian kelompokmengenai suatu kasus terkait tantangan Kerukunan Umat Beragama
di Indonesia sesuai dengan Dharma (Ajaran Buddha).
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA HINDU

1. Senantiasa berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan aktifitas kehidupan.


SIKAP SPIRITUAL

2. Menjalankan ajaran agama sebagai bentuk sraddha dan bhakti (iman dan taqwa) kehadapan Hyang Widhi.
3. Menjunjung tinggi kebenaran ajaran Veda sebagai Kitab Suci Agama Hindu, dan menerapkannya di dalam
kehidupan.
4. Mensyukuri kelahiran sebagai manusia atas karunia Hyang Widhi
5. Bersikap sabar, rendah hati, mampu mengendalikan diri dan selalu berpikir positif.
6. Mentaati hukum sebagai implementasi ajaran Dharma dan rtam.
7. Mengamalkan ajaran dharma dalam mencari artha (harta).
8. Membangun kesehatan jiwa dan raga (suksma dan sthula sarira) sebagai amanat Hyang Widhi.

1. Menunjukkan sikap positif terhadap pendidikan Agama Hindu sebagai komponen mata kuliah wajib umum
pada program diploma dan sarjana.
2. Membangun kepribadian berdasarkan ajaran Tat Tvam Asi.
3. Menumbuhkan kepribadian manusia yang berkualifikasi Manawa.
SIKAP SOSIAL

4. Memperkokoh perilaku satyam paramodharmah.


5. Membangun karakter satyam siwam sundaram.
6. Menciptakan kerukunan umat beragama dengan hidup saling menghargai, saling menghormati dan saling
mengasihi berdasarkan prinsip vasudhaiva kutumbakam
7. Merintis karakter kepemimpinan yang berbasis asthabrata dan panca sthiti dharmaning prabhu.
8. Menunjukkan sikap taat hukum (dharma dan rtam).
9. Menumbuhkan sikap kreatif dalam membangun kesejahteraan masyarakat berdasarkan prinsip ekonomi
kerakyatan.
10. Menumbuh sikap peduli lingkungan berbasis ajaran tri hita karana.
11. Menumbuhkembangkan sikap positif terhadap modernitas sesuai prinsip desa, kala dan patra.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA HINDU

1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Agama Hindu sebagai komponen mata kuliah
wajib umum pada program diploma dan sarjana
2. Menjelaskan sejarah perkembangan Agama Hindu
3. Menjelaskan konsep Brahmavidya (Teologi)
4. Menganalisis Veda sebagai Kitab Suci dan sebagai sumber hukum Hindu.
PENGETAHUAN

5. Menjelaskan konsep Manusia ideal sesuai perspektif Hindu


6. Menggali nilai-nilai ajaran susila Hindu
7. Menciptakan ragam kesenian berbasis budaya Hindu.
8. Menganalisis konsep kerukunan hidup berbasis ajaran Hindu.
9. Mendeskripsikan konsep masyarakat dalam perspektif Hindu
10. Menganalisis ajaran kepemimpinan dalam perspektif nitisastra.
11. Menjelaskan kodifikasi hukum dalam perspektif Hindu.
12. Menjelaskan konsep ekonomi dalam perspektif arthasastra.
13. Menjelaskan konsep kesehatan dalam perspektif ayurveda.
14. Menganalisis hubungan ajaran Hindu dengan Modernitas
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA HINDU

1. Menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tujuan dan fungsi


pendidikan Agama Hindu sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada
program diploma dan sarjana
2. Menyajikan sejarah perkembangan Agama Hindu
3. Menalar konsep Brahmavidya
4. Menyajikan hasil penelaahan konsep Veda sebagai kitab suci dan sumber hukum
KETERAMPILAN

Hindu
5. Menyajikan konsep manusia ideal dalam perspektif Hindu
6. Menyajikan konsep ajaran susila Hindu
7. Menampilkan ragam kesenian berbasis budaya Hindu
8. Menciptakan model kerukunan hidup umat beragama.
9. Menyajikan model masyarakat yang mampu membangun peradaban humanis
10. Mencipta model politik (kepemimpinan) yang ideal
11. Menyajikan kodifikasi hukum dalam perspektif Hindu
12. Mencipta model ekonomi berbasis kerakyatan
13. Menyajikan konsep ilmu kesehatan yang berbasis natural
14. Memposisikan eksistensi Ajaran Hindu dengan perkembangan dunia modern
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KONGHUCU
1. Mensyukuri hidup sebagai anugerah Tian.
2. Meyakini hakikat penderitaan, cobaan, dan bencana sebagai ujian Tian agar menjadi manusia
SIKAP SPIRITUAL

besar.
3. Meyakini firman Tian (Tian ming) berupa watak sejati (xing) di dalam diri manusia.
4. Mengembangkan watak sejati (xing) yang mengandung nilai-nilai cinta kasih (ren),
kebenaran/keadilan (yi), kesusilaan (li), dan kebijaksanaan (zhi).
5. Mengamalkan pendidikan agama Khonghucu (Ru jiao) sebagai bimbingan untuk menempuh jalan
suci (dao).
6. Mengamalkan Wei De Dong Tian (hanya kebajikan Tuhan berkenan) dan Xian You Yi De (sungguh
miliki yang satu itu/kebajikan).

1. Menunjukkan sikap positif terhadap pendidikan Agama Khonghucu sebagai komponen mata kuliah
wajib umum pada program diploma dan sarjana.
2. Menjunjung tinggi bakti (xiao), rendah hati (ti), satya (zhong), dapat dipercaya (xin), susila (li),
kebenaran/ keadilan (yi), suci hati (lian), dan tahu malu (chi) dalam menjalani kehidupan pribadi,
SIKAP SOSIAL

sosial, dan profesional.


3. Peduli terhadap nilai-nilai moral dan norma-norma agama sebagai salah satu determinan dalam
membangun karakter bangsa
4. Turut bertanggung jawab dalam menciptakan kerukunan antar dan inter umat beragama sebagai
salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Berkomitmen untuk membangun dunia yang damai, aman, dan sejahtera sebagai implementasi
ajaran Khonghucu.
6. Disiplin dalam melaksanakan kewajiban dan santun dalam menuntut hak, sebagai umat Khonghucu
Indonesia.
7. Terbuka dan tanggap terhadap dinamika kehidupan modern
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KONGHUCU

1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Agama Khonghucu sebagai komponen mata
kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana.
2. Menjelaskan tujuan hidup dan setelah kehidupan manusia.
3. Menjelaskan esensi dan urgensi integrasi keimanan (cheng), kepercayaan (xin), kesatyaan
(zhong), dan kesujudan (jing) dalam pembentukan manusia yang berbudi luhur (junzi).
Menganalisis konsep Khonghucu tentang keragaman dalam keberagamaan.
PENGETAHUAN

4.

5. Menjelaskan kontribusi Khonghucu dalam perkembangan sejarah peradaban dunia.


6. Menjelaskan esensi dan urgensi nilai-nilai spiritual Khonghucu sebagai salah satu determinan
dalam pembangunan bangsa yang berkarakter.
7. Menganalisis Agama sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Menganalisis sumber ajaran Khonghucu dan kontekstualisasinya dalam kehidupan modern.
9. Menganalisis ajaran Khonghucu dalam konteks kemoderenan dan keindonesiaan.
10. Menganalisis konsep iptek, politik, sosial-budaya, ekonomi, lingkungan hidup, dan
pendidikan dalam perspektif Khonghucu.
11. Menganalisis peran dan fungsi kegiatan mahasiswa Khonghucu sebagai pusat
pengembangan budaya Khonghucu.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH AGAMA KONGHUCU

1. Menyampaikan argumen akademik dan/atau profesional tujuan dan fungsi pendidikan Agama
Khonghucu sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana.
2. Merumuskan tujuan hidup jasmani dan rohani dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, dan
dunia.
3. Mengkreasi pemetaan konsistensi dan koherensi pokok-pokok ajaran Khonghucu sebagai
implementasi keimanan (cheng), kepercayaan (xin), kesatyaan (zhong), dan kesujudan (jing) dalam
pembentukan manusia yang berbudi luhur (junzi).
Mengkreasi peta konseptual dan/atau operasional tentang keragaman dalam keberagamaan.
KETERAMPILAN

4.

5. Menyajikan hasil kajian perseorangan atau kelompok mengenai suatu kasus terkait kontribusi
Khonghucu dalam perkembangan sejarah peradaban dunia.
6. Menyajikan hasil penelaahan konseptual dan/atau empiris terkait esensi dan urgensi nilai-nilai
spiritualitas Khonghucu sebagai salah satu determinan dalam pembangunan bangsa yang berkarakter.
7. Menyajikan hasil penelaahan konseptual terkait esensi dan urgensi agama sebagai salah satu
parameter persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Menyajikan hasil penelaahan konseptual tentang sumber ajaran Khonghucu dan kontekstualisasinya
dalam kehidupan modern.
9. Menyajikan hasil proyek kerja tentang implementasi ajaran Khonghucu dalam konteks kemodernan
dan keindonesiaan.
10. Menyajikan mozaik kasus dan solusi terkait konsep iptek, politik, sosial-budaya, ekonomi, lingkungan
hidup, dan pendidikan dalam perspektif Khonghucu.
11. Mengembangkan program kegiatan mahasiswa Khonghucu sebagai pusat pengembangan budaya
Khonghucu.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

1. Bersyukur dan komit atas nilai dan norma keberagamaan yang terkandung dalam
sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan konstitusi negara-kebangsaan Indonesia
Beribadah untuk mewujudkan nilai dan norma keberagmaan terkandung dalam
SIKAP SPIRITUAL

2.
sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam konteks kehidupan negara-kebangsaan
Indonesia
3. Rendah hati dalam mewujudkan praksis demokrasi Indonesia yang bersumbukan
Ketuhanan Yang Maha Esa
4. Bersikap ikhlas dalam menghadapi tantangan penguatan ketahanan nasional bagi
Indonesia untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
5. Sadar dan taat hukum (anti plagiat, anti kekerasan, anti korupsi) karena takut
pada Tuhan Yang Maha Esa.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
1. Bersikap positif terhadap fungsi dan peran pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat
jadi diri keindonesiaan para sarjana dan profesional.
2. Peduli terhadap identitas nasional sebagai salah satu determinan dalam pembangunan
bangsa dan karakter yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila
3. Berdisiplin untuk mewujudkan integrasi nasional dan pengokohkan persatuan dan kesatuan
bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Memiliki komitmen secara personal dan sosial terhadap pengejawantahan nilai dan norma
yang terkandung dalam konstitusi di Indonesia
Berdisiplin diri melaksanakan kewajiban dan hak warga negara dalam tatanan kehidupan
SIKAP SOSIAL

5.
demokrasi Indonesia yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk
mufakat.
6. Teguh pendirian mengenai hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia yang
bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

7. Peka dan tanggap terhadap dinamika historis konstitusional, sosiaL-politik, kultural, dan
kontemporer dalam penegakan hukum yang berkeadilan.
8. Terbuka dan tanggap terhadap dinamika historis, dan urgensi masa depan Wawasan
Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif keberbangsaan dan kebernegaraan
Indonesia dalam konteks pergaulan dunia.
9. Berani dan siap menghadapi gangguan ketahanan nasional dengan cara mebangun
komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan
Indonesia.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan kewarganegaraan dalam pengembangan
kemampuan utuh sarjana atau profesional.
2. Menganalisis esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan dalam
pembangunan bangsa dan karakter yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila
3. Mengevaluasi urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan
kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Menganalisis nilai dan norma yang terkandung dalam konstitusi di Indonesia dan
konstitusionalitas ketentuan di bawah UUD dalam konteks kehidupan bernegara-kebangsaan
PENGETAHUAN

Indonesia.
5. Menerapkan harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara dalam tatanan
kehidupan demokrasi Indonesia yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah
untuk mufakat.
6. Menganalisis hakikat, instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia yang bersumber dari
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
wahana penyelenggaran negara yang sejahtera dan berkeadilan.
7. Menganalisis dinamika historis konstitusional, sosiaL-politik, kultural, serta konteks
kontemporer penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hukum yang
berkeadilan.
8. Mengevaluasi dinamika historis, dan urgensi Wawasan Nusantara sebagai konsepsi dan
pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia.
9. Menganalisis urgensi, dan tantangan ketahanan nasional bagi Indonesia dalam mebangun
komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk mengisi kemerdekaan
Indonesia.
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
1. Menyampaikan argumen konseptual dan empiris tentang fungsi dan peran pendidikan kewarganegaraan
dalam memperkuat jadi diri keindonesiaan para sarjana dan profesional
2. Menyajikan hasil kajian konseptual dan/atau empiris terkait esensi dan urgensi identitas nasional sebagai
salah satu determinan dalam pembangunan bangsa dan karakter yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila
3. Menyajikan hasil studi kasus terkait esensi dan urgensi integrasi nasional sebagai salah satu parameter
persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Mengkreasi pemetaan konsistensi dan koherensi antar nilai dan norma yang terkandung dalam konstitusi
di Indonesia dan konstitusionalitas ketentuan di bawah UUD dalam konteks kehidupan bernegara-
kebangsaan Indonesia’
KETERAMPILAN

5. Melaksanakan projek belajar kewarganegaraan yang terfokus pada hakikat dan urgensi kewajiban dan hak
negara dan warga negara dalam tatanan kehidupan demokrasi Indonesia yang bersumbu pada kedaulatan
rakyat dan musyawarah untuk mufakat.
6. Mengkreasi peta konseptual dan/atau operasional tentang problematika interaksi antar hakikat,
instrumentasi, dan praksis demokrasi Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wahana kolektif penyelenggaran negara yang sejahtera
dan berkeadilan.
7. Menyajikan mozaik penanganan kasus-kasus terkait dinamika historis konstitusional, sosiaL-politik,
kultural, serta kontemporer penegakan hukum dalam konteks pembangunan negara hukum yang
berkeadilan.
8. Menyajikan hasil kajian perseorangan mengenai suatu kasus terkait dinamika historis, dan urgensi
Wawasan Nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif keberbangsaan dan kebernegaraan
Indonesia dalam konteks pergaulan dunia.
9. Menyajikan hasil kajian kelompok mengenai suatu kasus terkait tantangan ketahanan nasional bagi
Indonesia dalam mebangun komitmen kolektif yang kuat dari seluruh komponen bangsa untuk
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH PANCASILA

1. Bersyukur atas karunia kemerdekaan dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
SIKAP SPIRITUAL

2. berkomitmen menjalankan ajaran agama dalam konteks Indonesia yang berdasar pada
Pancasila dan UUD NRI tahun 1945.
3. Taat beragama dalam kehidupan individu, bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan dalam
pengembangan keilmuan serta kehidupan akademik dan profesinya
4. Bersikap inklusif, toleran dan gotong royong dalam keragaman agama dan budaya
5. Sadar dan berkomitmen melaksanakan Pancasila, Undang Undang Dasar NRI tahun 1945 dan
ketentuan hukum di bawahnya, sebagai wujud kecintaannya pada tanah air

1. Menunjukkan sikap positif terhadap Pendidikan Pancasila


2. Mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk pribadi yang saleh secara
SIKAP SOSIAL

individual, sosial dan alam.


3. Mengembangkan karakter Pancasilais yang teraktualisasi dalam sikap jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, cinta damai,
responsif dan proaktif.
4. bertanggung jawab atas keputusan yang diambil berdasar pada prinsip musyawarah dan
mufakat.
5. Berkontribusi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, berperan dalam
pergaulan dunia dengan menjunjung tinggi penegakkan moral dan hukum
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH PANCASILA
1. Menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada
program diploma dan sarjana.
2. Memahami dan menganalisis dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi dan
PENGETAHUAN

kedudukan penting Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang.


3. Mengidentifikasi dan mengevalusi peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara baik yang
bersifat idealis maupun praktis-pragmatis dalam perspektif Pancasila sebagai dasar negara.
4. Menganalisis ideologi besar dunia dan ideologi-ideologi baru yang muncul dan menjelaskan Pancasila
sebagai ideologi yang cocok untuk Indonesia.
5. Memahami dan menganalisis hakikat sila-sila Pancasila serta mengaktualisasikan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya sebagai paradigma berfikir, bersikap dan berperilaku.
6. Menguasai pengetahuan tentang pengertian etika, aliran-aliran etika, etika Pancasila, dan Pancasila
sebagai solusi problem moralitas bangsa.
7. Merumuskan Pancasila sebagai karakter keilmuan Indonesia
1. Menalar dan menyusun argumentasi pentingnya Pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah
wajib umum dalam Sistem Pendidikan di Indonesia.
2. Mempresentasikan dinamika Pancasila secara historis, dan merefleksikan fungsi dan kedudukan penting
Pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang.
KETERAMPILAN

3. Mengkritisi peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara baik yang bersifat idealistis maupun
praktis-pragmatis dalam perspektif Pancasila sebagai dasar negara.
4. Menalar perbedaan pandangan tentang beragam ideologi dan membangun pemahaman yang kuat tentang
Ideologi Pancasila
5. Mengelola hasil kerja individu dan kelompok menjadi suatu gagasan tentang Pancasila yang hidup dalam
tata kehidupan bangsa Indonesia.
6. Terampil merumuskan solusi atas problem moralitas bangsa dengan pendekatan Pancasila
7. Melaksanakan projek belajar implementasi Pancasila dalam kehidupan nyata
8. Merumuskan konsep karakter keilmuan berdasar Pancasila
9. Menciptakan model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu
pengetahuan dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk
SIKAP SPIRITUAL

mempersatukan bangsa
2. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu
pengetahuan dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks akademik dalam genre
makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah
3. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai penghela ilmu pengetahuan dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi
lisan dan tulis melalui teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, dan artikel ilmiah

1. Menunjukkan perilaku jujur, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk menyampaikan teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, dan artikel ilmiah
SIKAP SOSIAL

2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan peduli dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk memahami dan menyampaikan teks akademik dalam genre makro ulasan buku,
proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah
3. Menunjukkan perilaku disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan
penelitian, dan artikel ilmiah
4. Menunjukkan sikap toleransi atas keberagaman penutur bahasa dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyajikan teks akademik dalam genre makro ulasan buku,
proposal penelitian, laporan penelitian, dan artikel ilmiah
KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
1. Memahami struktur dan kaidah teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, dan artikel ilmiah
2. Mengulang teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan
PENGETAHUAN

artikel ilmiah
3. Memeriksa teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan
artikel ilmiah
4. Membandingkan teks satu dengan teks lain dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan
penelitian, dan artikel ilmiah
5. Merumuskan teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan
artikel ilmiah
6. Menganalisis teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan
artikel ilmiah
7. Mengevaluasi teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan
artikel ilmiah
1. Mengabstraksi teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian,
dan artikel ilmiah
2. Mengonsepkan teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian,
KETERAMPILAN

dan artikel ilmiah


3. Mengadaptasi teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian,
dan artikel ilmiah
4. Memproduksi teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian,
dan artikel ilmiah
5. Menyunting teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian, dan
artikel ilmiah
6. Mengombinasikan teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan
penelitian, dan artikel ilmiah
7. Mengaktualisasikan teks akademik dalam genre makro ulasan buku, proposal penelitian, laporan
penelitian, dan artikel ilmiah
JADWAL KERJA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
MATA KULIAH WAJIB PT

N Februari Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop
Kegiatan
o
1 2 3 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1Pertemuan dengan tim Pengarah x x x x x   x       x                                                          

2Pertemuan dengan tim MKU x x x x x   x       x                                                          

3Perumusan KI dan KD   x x x x                                                                      

4Pengembangan Sistematika Buku     x x x x                                                                    

5Penulisan Buku     x x x x x x x x                                                            

6Review Buku       x x x x x x x x                                                          

7Penyempurnaan Buku                   x x                                                          

8Editing Bahasa                     x x                                                        

9Finalisasi Buku                       x x                                                      

Penyusunan/Persiapan Bahan
10                           x x x                                                
Sosialisasi

11Pelaksanaan Sosialisasi                                 x x x x x x x x                                

12Monitoring dan Evaluasi                                                             x x x x x          

13Pelaporan                                                                       x x      
MATA KULIAH WAJIB TARGET BAB YANG
STATUS
BAB DISELESAIKAN
PANCASILA 7 7 MASIH DRAF
KEWARGANEGARAAN 10 6 MASIH DRAF
BAHASA INDONESIA 6 4 MASIH DRAF
AGAMA ISLAM 9 7 MASIH DRAF
AGAMA KRISTEN 9 5 MASIH DRAF
AGAMA KATOLIK 4 4 MASIH DRAF
AGAMA HINDU 9 3 MASIH DRAF
AGAMA BUDHA 8 3 MASIH DRAF
AGAMA KONGHUCU 8 3 MASIH DRAF

MASING-MASING MATA KULIAH ADA BUKU PEDOMAN DOSEN DAN


STATUSNYA TELAH SELESAI 100%

Anda mungkin juga menyukai