Anda di halaman 1dari 8

Dosen Pengampu:

Dr. Hartati, M.Kes


Silvi Aryanti, M.Pd

Pengaturan Makan Atlet dan


Pemberian Asupan Makanan dan
Cairan pada Atlet
Kelompok 5
1.Renita Sari (06061282126042)
2.Ervina Meysari (06061282126036)
3.Eldo Pratama Putra W (06061282126037)
4.Feiolim Axsello J (06061282126052)
5.Bagus Abdillah (06061282126045)
6.Jualiance Unstieni P (06061082126058)
Atlet merupakan seorang yang memerlukan
kesiapan fisik yang lebih dibandingkan dengan
orang biasa. Kesiapan fisik atlet dipengaruhi
oleh makanan yang dikonsumsi. Seorang atlet
harus memiliki kesiapan fisik yang prima
dalam bertanding di lapangan selama waktu Seorang atlet yang mengkonsumsi
yang ditentukan. makanan dengan gizi seimbang
secara terencana akan berada pada
status gizi baik dan mampu
mempertahankan kondisi fisik
secara prima.
Pengaturan makan atlet
Pengaturan makanan atlet disesuaikan dengan periode
pembinaan atlet.
• Pengaturan Makan Pada Hari Latihan

Pemenuhan kebutuhan energi pada hari latihan menjadi fokus


utama, meliputi keseimbangan energi antara yang keluar dan
yang masuk, memperhatikan variasi makanan untuk memenuhi
seluruh unsur gizi yang diperlukan, serta memperbaiki
kebiasaan makan yang kurang benar .
2. Pengaturan makan pertandingan
Sebelum pertandingan (persiapan pertandingan) Makanan yang dikonsumsi
sebelum bertandingharus menyediakan karbohidrat yang dapat meningkatkan
dan mempertahankan kadar gula darahtanpamengeluarkan insulin secara
drastis. Ada beberapa petunjuk yang dapat digunakan dalam pengaturan
makan atlet sebelum pertandingan, yaitu 3 jam sebelum tanding atlet
dianjurkan makan menu ringan, tinggi karbohidrat terutama dengan indeks
glikemik rendah, cukup protein, rendah lemak, tidak bergasdan mudah cerna.
• Makanan 3. Makanan
selama hari Setelah
tanding Bertanding
Tujuan: memberi makanan dan cairan
yang cukup untuk memenuhi energi Tujuan: memberi makanan yang memnuhi
dan zat gizi agar cadangan glikogen energi dan zat gizi untuk menulihkan
tetap terpelihara glikogen otot,status dehidrasi dan
keseimbangan elektrolit Syarat: Cukup
energi, tinggi karbohidrat, vitamin
mineral, cukup protein, rendah lemak
2. Makanan Selama Banyak cairan.
Pertandingan
Berlangsung
Cabangolahraga tertentu (>90 4. Pemulihan
menit) pdpos tertentu dapat
tambahan makan. Sebaiknya Masa pemulihan dapat diartikan
makanan dlm bentuk cair (400-500 sebagai masa pemulihan
kalori) seperti jus buah + tepung + beberapa hari setelah bertanding.
gula, Jenis makanan cairini Pengaturan makan mengikuti tata
dikenalkan terlebih dulu bila atlet laksana setelah bertanding
tidak suka makan cair beri
makanan ringan (crakers,
kue ,pisang)
Unsur - unsur zat makanan

Seorang atlet yang mengkonsumsi makanan dengan gizi


seimbang secara terencana akan berada pada status gizi baik
dan mampu mempertahankan kondisi fisik secara prima,
asupan makanan yang dikonsumsi oleh atlet harus memiliki
unsur zat makanan berikut:

1.Banyak karbohidrat (C,H,O)


2.Sedikit protein dan lemak
3.Cukup vitamin dan mineral
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai