Anda di halaman 1dari 9

INOVASI PENGGERAKAN PEMBUDAYAAN GERMAS

TAHUN 2023
PENYEBAB PERUBAHAN POLA PENYAKIT

Kebiasaan Pola Makan yang Gangguan Metabolik Obesitas


Kurang Aktivitas
Merokok Tidak Sehat
Fisik (tinggi GGL, kurang serat)

• Prevalensi perokok >15 th • Penduduk Kurang Hipertensi


• Penduduk • • Obesitas pada
sebesar 33,8% (no 3 di Dunia) Konsumsi Penduduk
• Dalam periode 5 tahun; usia >10 dari
sayur : buah
93,5% meningkat (2013) Dewasa
prevalensi tahun kurang (2013) meningkat
25,8% 34,1% meningkat dari
perokok muda meningkat 1,9% aktivitas fisik menjadi 95,5% menjadi 15,4% (2013)
dari 7,2% (2013) menjadi 9,1% meningkat (2018) • DM menjadi 21,8%
(2018) dari 26,1% • Proporsi kenaikan
terjadi dari 6,9%
• Tahun 2007-2018, perokok pemula • obesitas sentral
(2013) penduduk (2013) (menjadi meningkat dari
(10-14 th) meningkat 240% (dari Kelebihan
9,6% menjadi 23,1%) menjadi 8,5% (2018) 26,6% di tahun
konsumsi gula 2013 (2013)
dan usia 15-19 meningkat 140% 33,5% (2018)
4,8%, natrium menjadi 31%
(dari 36,3% menjadi 52,1%) 18,3% dan
• Konsumsi rokok elektronik bagi (2018).
lemak
usia 10-18 th meningkat drastis
dari 1,2% (2016) menjadi 10,9% 26,5%.
(2018
INDIKATOR TUJUAN ISU STRATEGIS KESEHATAN PENYEBAB INOVASI

Pembudayaan kembali  Meningkatakan kualitas  Prosentase merokok  Kurangnya peran lintas  Regulasi Turunan Perwali No
gerakan masyarakat hidup lingkungan penduduk usia 10 – 18 sector di daerah untuk 48 Tahun 2021 tentang
sehat (penggerakan  Meningkatkan edukasi tahun implementasi Germas di Tingkat Kecamatan
pembudayaan germas) hidup sehat  Prevalensi obesitas pembudayaan germas dan Kelurahan
 Meningkatkan aktivitas pada penduduk umur  Germas masih terkesan  Pengembangan lingkungan
fisik >= 18 tahun aktivitas sector sehat
 Menyediakan pangan  Mewujudkan kawasan kesehatan (branding  Penguatan promosi germas
sehat dan perbaikan sehat (kota sehat, pasar germas masih kurang  Regulasi pembangunan
gizi sehat, upaya kesehatan dilakukan oleh sector berwawasan kesehatan
 Meningkatkan sekolah, lingkungan non kesehatan) (peningkatan cukai rokok,
pencegahan dan kerja sehat) pelarangan iklan rokok dan
deteksi dini penyakit cukai p;roduk yg beresiko
 Meningkatkan perilaku tinggi terhadap kesehatan
sehat dan pengeturan kandungan
gula garam dan lemak
 Pembudayaan olah raga
 Penyediaan pangan sehat
 Pambudayaan olah raga
T ANGGUNG JAWAB GUBERNUR DAN BUPAT
I/WALIKOT A
DALAM GERMAS
GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA

Menetapkan
Sarana
kebijakan
daerah Akivitas
dalam Fisik
Kebijakan Ruang
pelaksanaan Germas terbuka
Germas di daerah hijau publik
wilayahnya

Laporan ke Car Free Day


Gubernur

Fasilitasi,
Melaporkan koordinasi, Jalur
pelaksanaanny Kawasan sepeda dan
pemantauan Tanpa
a kepada dan evaluasi Pemanfaatan pejalan kaki
Mendagri Rokok
pelaks di pekarangan
Kab/Kota rumah utk
sayur dan
buah
PENDEKATAN PELAKSANAAN
GERMAS
Advokas • Advokasi/Audensi/Loby kepada Pimpinan Daerah dan Lembaga
legislative daerah (DPRD I/II)
i • Advokasi /Audensi/Loby lintas sektor (antar dinas/OPD)
• Advokasi /Audensi/Loby lintas sektor; swasta, ormas, LSM,
Akademisi, organisasi profesi dan sebagainya

Kemitraan • Melakukan Kerjasama antara Dinas/OPD juga legislative


daerah (DPRD)
• Melakukan Kerjasama dengan mitra Swasta
• Kerjasama dengan Ormas/LSM, Akademisi, organisasi
profesi dan sebagainya

• Membentuk forum Germas Provinsi dan


Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota
• Membentuk dan membina kelompok olahraga,
pemerhati lingkungan, dan lainnya
• Pemberdayaan kelompok rentan dan
masyarakat lainnya
Promosi dan edukasi kesehatan yang komprehensif Implementasi
7 kampanye prioritas dengan fokus pada pencegahan untuk 2022-2024
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat

Institusi Pendidikan
Pencegahan 1 Kampanye imunisasi

2 Kampanye gizi seimbang


Perkantoran/Industri
3 Kampanye olah raga

4 Kampanye anti rokok Tempat Perbelanjaan

5 Kampanye sanitasi & kebersihan


lingkungan Desa, Kecamatan,
Kabupaten/Kota
Deteksi Dini 6 Kampanye skrining penyakit

Pengobatan 7 Kampanye kepatuhan pengobatan Dan tempat umum


lainnya

14
Gerakan Pembudayaan Germas
■ Kolaborasi (antar K/L, OPD, Pentahelix)
■ Menghimbau seluruh Pihak/Jajaran untuk melakukan Aktifitas Fisik
selama 30 Menit Setiap Hari
■ Melakukan pemeriksaan kebugaran secara rutin
■ Menjadikan lagu GERMAS sebagai salah satu lagu wajib pada semua
kegiatan
■ Senam peregangan pada semua kegiatan-kegiatan pertemuan
■ Menjadikan menu Buah sebagai menu wajib di setiap kegiatan
■ Mengupload semua kegiatan GERMAS dengan #aksigermas
■ Salam GERMAS dengan Jargon “Sehat, Bugar Produktif”
■ Salam CERDIK
■ Gerakan Jumat Bersih
■ Menggelorakan kembali senam pagi untuk SD dan SMP
Kampanye kegiatan inovasi “JUMPA GEMAS” Jumat Pagi Giat
Berbudaya Germas di Tingkat Kecamatan di Kota
Metro
Berkolaborasi dengan camat dan muspika tingkat Kecamatan dalam memeriahkan kegiatan
JUMPA GEMAS yang dilaksanakan setiap hari Jumat, serangkaian acara sebagai berikut :
• Senam Bersama Masyarakat di tingkat Kecamatan (Kegiatan senam bersama adalah kegiatan
inti dalam pelaksanaan inovasi ini, tim puskesmas membentuk kelompok senam harapannya
agar masyarakat di wilayah tersebut dapat rutin melakukan aktifitas fisik secara mandiri)
• Penyuluhan Kesehatan : Setelah selesai melakukan senam bersama petugas memberikan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat terkait masalah kesehatan yang ada di wilayah
tersebut dan memberikan informasi mengenai pentingnya beraktifitas fisik.
• Skrining PTM : Kegiatan Skrining PTM diberikan kepada masyarakat yang telah mengikuti
kegiatan senam (Pendaftaran, Tensi, Pemeriksaan Lab, Pemeriksaan Body Fat dan Konseling).
• Edukasi Makan Buah dan Sayur Bersama Masyarakat di tingkat Kecamatan
• Pelaksanaan Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi Seimbang & Aman (B2SA) Pangan
Lokal Non Beras atau Terigu Tingkat Kecamatan -
Untuk menyukseskan germas, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja.
Peran sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Karena itu, lintas sektor diharapkan dapat membuat kebijakan yang mendukung germas melalui
kegiatan inovasi JUMPA GEMAS “Jum’at Pagi Giat Berbudaya Germas”.

Anda mungkin juga menyukai