Anda di halaman 1dari 7

Jenis Bahan Pencemaran

Lingkungan
OLEH:
FAJAR
I1A513007
PENGERTIAN
Menurut Suligundi (2013), industri mempunyai potensi
pembuat pencemaran lingkungan baik dalam bentuk padat, gas
maupun cair yang mengandung senyawa organik dan
anorganik dengan jumlah melebihi batas yang ditentukan.
Limbah industri bersumber dari kegiatan industri baik karena
proses secara langsung maupun proses secara tidak langsung.
Limbah yang bersumber langsung dari kegiatan industri yaitu
limbah yang terproduksi bersamaan dengan proses produksi
sedang berlangsung, di mana produk dan limbah hadir pada
saat yang sama, sedangkan limbah tidak langsung terproduksi
sebelum proses maupun sesudah proses produksi. Contohnya
proses pencucian bahan mentah suatu produk.
Bahan pencemar (polutan) adalah bahan –bahan
yang bersifat asing bagi alam atau bahan yang berasal
dari alam itu sendiri yang memasuki suatu tatanan
ekosistem sehingga mengganggu peruntukan ekosistem
tersebut. Sumber pencemaran yang masuk ke badan
perairan dibedakan atas pencemaran yang disebabkan
oleh alam polutan alamiah) dan pencemaran karena
kegiatan manusia (polutan antropogenik). Air buangan
industri adalah air buangan dari kegiatan industri yang
dapat diolah dan digunakan kembali dalam proses atau
dibuang ke badan air setelah diolah terlebih dahulu
sehingga polutan tidak melebihi ambang batas yang
diijinkan.
MACAM-MACAM BAHAN PENCEMARAN

Polutan Tak Toksik
Polutan/pencemar tak toksik biasanya telah berada pada ekosistem secara
alami. Sifat destruktif pencemnar ini muncul apabila berada dalam jumlah
yang berlebihan sehingga dapat mengganggu kesetimbangan ekosistem
melalui perubahan proses fisika-kimia perairan. Polutan tak toksik terdiri
atas bahan-bahan tersuspensi dan nutrien.


Polutan Toksik
Polutan toksik dapat mengakibatkan kematian (lethal) maupun bukan
kematian (sub-lethal), misalnya terganggunya pertumbuhan, tingkah laku,
dan karakteristik morfologi berbagai organisme akuatik. Polutan toksik ini
biasanya berupa bahan-bahan yang bukan hahan alami, misalnya pestisida.
detergen, dan bahan artifisial Iainnya.
Pengelompokkan pencemar toksik menurut Mason
(1993) dalam Effendi (2003), menjadi lima sebagai berikut:

a. Logam (metals,), meliputi: lead (timbal), nikel, kadmium,


zinc, copper, dan merkuri. Logam berat diartikan sebagai
logam dengan nomor atom > 20, tidak termasuk logam
alkali, alkali tanah, lantanida, dan aktinida.

b. Senyawa organik, meliputi pestisida organoklorin,


herbisida, PCB, hidrokarbon alifatik berklor, pelarut
(solvents), surfaktan rantai lurus, hidrokarbon Petroleum,
aromatik polinuklir, dibenzodioksin berklor, senyawa
organometalik, fenol, dan formaldehida. Senyawa ini berasal
dari kegiatan industri, pertanian. dan domestik.
c. Gas, misalnya klorin dan amonia.
d. Anion, misalnya sianida, fluorida, sulfida, dan sulfat.
e. Asam dan alkali.
Click icon
SEKIAN to add pic
ture
TERIMAKASIH
WASALAMUALAIKUM
WAROHMATULAHI
WABAROKATU

Anda mungkin juga menyukai