TUGAS METODE PENANGKAPAN IKAN

NUR VANI APRIANTY

I1A119002

JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2020
 TEKNIK PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN BERANG-BERANG

(OTTER)

Menggunkan berang-berang yang telah terlatih adalah cara memancing yang telah digunakan
sejak abad ke-16 yang digunakan di berbagai belahan dunia dan masih digunkan di selatan
Bangladesh.catatan awal mengenai teknik memancing ini berasal dari Tiongkok pada zaman Dinasti Tang
di wilayah Yangtze yang menandakan cara ini dilakukan sejak dulu dan merupakan teknik penagkapan
tradisional dengan memanfaatkan kebiasaan dan kemampuan dari berang-berang.

Berikut cara yang dilakukan oleh nelayan berang-berang:

1. Nelayan yang menggunakan otter biasanya menangkap ikan saat tenggah malam hingga waktu subuh

2. Menggunakan sampan atau perahu dan otter yang digunakan dimasukan ke dalam sangkar bamboo
yang ditempatkan diatas kapal
3. Otter yang telah dilatih di ikat menggunakan tali dengan memperhatikan agar tidak melukai otter dan
menimbulkan stress.

4. Otter yang telah diikat kemudian dibiarkan lepas ke sungai

5. Percikan dari ekor dan renang dari otter akan menggiring ikan ke sisi perahu yang telah terdapat jarring
yang di siapkan sebelumnya.
6. Ikan-ikan akan menghindari otter dan masuk ke dalam jarring di sisi perahu. Beberapa ikan akan
dimakan oleh otter.

Untuk menghindari otter yang kekenyangan dan tidak ada keinginan untuk berburu, ikatan tali pada tubuh
otter dapat di tarik untuk menghindari hal tersebut. Bisa di perhatikan pada gambar diatas.

Nelayan berang-berang (otter) dalam semalam dapat menangkap ikan 4-16 kg dengan menggunakan cara
ini. Jumlah yang besar dengan melihat cara yang digunakan, menggiring ikan menggunakan predator
alami ke dalam jaring (jebakan) cara yang menjanjikan dibanding dengan menebar jaring tanpa tau
keberadaan ikan. Apalagi pada ekosistem sungai yang lebih sempit daripada lautan dapat memperkecil
kemungkinan jaring tersangkut atau jaring yang sobek.