Anda di halaman 1dari 14

PENGELOLAAN

DAN
PENGOLAHAN
LIMBAH
Bagas Dwi Pamungkas 165090207111033
I Gede Bhaskara Adi Pratama 165090207111016
Rafi Dwiasis Wibisono 165090207111005
Idmar Tryandi 175090200111009
1. Apa yang dimaksud dengan limbah?
2. Jelaskan tentang klasifikasi limbah/jenis limbah dan sifat
fisika,kimia, biologi limbah !
3. Bagaimana pengaruh limbah terhadap lingkungan (bumi) dan
kehidupan di dalamnya?
Apa yang dimaksud dengan limbah?
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses industri
maupun domestik (rumah tangga). Yaitu bahan sisa yang fungsinya
telah berubah dari aslinya dan tidak memiliki nilai ekonomis. Limbah
yang tidak diolah terlebih dahulu termasuk sebagai polutan yang dapat
mencemari lingkungan di sekitarnya.
Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan
dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skalarumah
tangga,industri,pertambangan, dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut
dapat berupa gas dan debu, cair atau padat. Di antara berbagai jenis
limbah iniada yang bersifat beracun atau berbahaya dan dikenal
sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3).
• Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap
bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang
mengandungbahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat
(toxicity ,flammability,reactivity, dan corrosivity ) serta konsentrasi
atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan
kesehatan manusia. Limbah beracun terdiri dari: limbah mudah
meledak, limbah mudah terbakar, limbah reaktif, limbah beracun, dan
limbah yang menyebabkan infeksi.
• Pengertian Limbah menurut Peraturan Pemerintah No 101 tahun 2014
yaitu Menurut peraturan pemerintah, arti limbah adalah sisa suatu usaha
dan atau kegiatan.
• KEPUTUSAN MENPERINDAG RI NO. 231/MPP/KEP/7/1997 PASAL 1 yaitu
Limbah adalah bahan / barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau
proses produksi yang fungsinya sudah berubah dari aslinya, kecuali yang
dapat dimakan oleh manusia atau hewan.
• Menurut Stokes (1991) Limbah infeksius: adalah limbah yang mampu
menimbulkan penyakit, Limbah berbahaya: adalah limbah yang
membahayakna manusia dan lingkungannya
Limbah toksik: limbah yang mampu menimbulkan efek toksik, Limbah
medik: adalah setiap limbah padat yang terjadi saat penegakan diagnosis,
perawatan atau pengimunisasian manusia maupun hewan
Klasifikasi limbah/jenis limbah
Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya:
• Limbah cair (limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh kegiatan
industri yang dibuang ke lingkungan)
• limbah gas (limbah yang banyak dibuang ke udara), dan
• limbah padat (hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur,
dan bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan).
Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya:
• Limbah rumah tangga (bisa disebut juga limbah domestik),
• Limbah industri (merupakan limbah yang berasal dari industri pabrik),
• Limbah pertanian (merupakan limbah padat yang dihasilkan dari
kegiatan pertanian, contohnya: sisa daun-daunan, ranting, jerami,
kayu, dan lain-lain), dan
• Limbah radioaktif (berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir baik
pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik maupun tenaga nuklir
untuk keperluan industri dan rumah sakit).
Jenis Limbah Berdasarkan Sifatnya:
• Limbah korosif (limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan
dapat membuat logam berkarat),
• Limbah beracun (limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi
manusia dan lingkungan),
• Limbah reaktif (yaitu limbah yang memiliki sifat mudah beraksi dengan
oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi
yang dapat menyebabkan kebakaran),
• Limbah mudah meledak (limbah yang melalui proses kimia menghasilkan
gas dengan suhu tekanan tinggi serta dapat merusak lingkungan), dan
• Limbah yang mudah terbakar (limbah yang mengandung bahan yang
menghasilkan gesekan atau percikan api jika berdekatan dengan api).
Sifat fisika, kimia dan biologi dari
limbah
1. Sifat Fisika Limbah
• Sifat dari kandungan bahan pencemar limbah
yang dapat diamati langsung dari panca indra dan penentuan
parameter pencemarannya dapat dilakukan secara proses
fisik.
• Parameter pencemaran sifat fisik limbah :
• Kandungan padatan
• Kekeruhan
• Warna, bau dan rasa
• Suhu
2. Sifat Kimia Limbah
Sifat kandungan bahan pencemar limbah yang tidak dapat diamati langsung dengan panca
indra dan penentuan parameter pencemarannya dilakukan secara proses kimia.
Parameter pencemaran sifat kimia antara lain :
• pH
• TSS (Total Susppended Solid)
• DO ( Dissolved Oxygen Demand )
• BOD ( Biochemical Oxygen Demand )
• COD ( Chemical Oxygen Demand )
• Kandungan logam berat
• Kandungan anion
• Kandungan lemak atau minyak
3. Sifat Biologi Limbah
Sifat dari kandungan bahan pencemar limbah dalam
bentuk kandungan populasi mikroorganisme yang hidup dalam
limbah dan penentuan parameter pencemarannya secara proses
mikrobiologi.
Parameter dari sifat biologi antara lain adalah :
• Kandungan bakteri
• Kandungan jamur
• Kandungan virus
Pengaruh limbah terhadap lingkungan (bumi)
dan kehidupan di dalamnya
Dampak pencemaran limbah bagi kesehatan:
• Mendorong penularan infeksi karena adanya timbunan sampah;
• Menimbulkan penyakit terkait dengan tikus, menyebabkan diare, kolera, tifus;
• Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit);
• Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya
adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia);
• Sampah beracun yang menyebabkan makhluk hidup lain terpapar limbah tsb;
• Limbah beracun B3 misalnya air raksa (merkuri), chrom, timbal, cadmium, maka
akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf,
cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal.
Dampak pencemaran limbah bagi lingkungan:
• Pencemaran darat berupa sampah-sampah padat ataupun cair atau
gas. Limbah darat contohnya limbah rumah tangga yang jika dibuang
begitu saja akan menimbulkan bau busuk yang dapat menganggu
kehidupan manusia dan jika masuk ke sungai akan mengotori sungai
dan limbah tersebut dapat menyebabkan ikan-ikan dan organisme air
lainnya mati;
• Limbah lain contohnya limbah logam berbahaya misalnya cadmium,
raksa, timbal, dll yang dapat mengganggu kesuburan tanah;
• Limbah minyak, logam atau zat berbahaya lain juga dapat mampu
mengurangi oksigen di dalam air sehingga organisme air akan mati.
• Dampak lain dari limbah yang sangat menumpuk adalah;
Menurunnya kualitas sumber daya alam di Indonesia serta
menurunnya estetika lingkungan dan dapat juga menghambat
pembagunan negara
• Dampak sosial dan ekonomi: Menjadikan lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat; menyebabkan rendahnya tingkat
kesehatan masyarakat; menyebabkan banjir; memberikan dampak
negatif terhadap kepariwisatan

Anda mungkin juga menyukai