Abstrak: Kereta api merupakan sarana trasportasi yang sangat diminati oleh
masyarakat, sehingga diperlukan pengawasan sanitasi. Penelitian ini bertujuan
mendiskripsikan sanitasi kereta api dengan keluhan kesehatan yang dirasakan oleh
penumpang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel
terdiri 86 orang yang diambil dari populasi 636 dengan cara purposive sampling. Variabel
penelitian adalah sanitasi (pengelolaan sampah, toilet, penyediaan air bersih,
pengendalian vektor dan pengelolaan air limbah) dan keluhan kesehatan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa Kereta Api Ekonomi Pasundan jurusan Surabaya-Bandung
memenuhi syarat yaitu kondisi fisik kereta api, penyediaan air bersih, pengendalian
vektor, dan pengelolaan limbah cair. Sampah dan toilet tidak memenuhi syarat. Keluhan
kesehatan yang sering dirasakan oleh penumpang adalah mual. Pada penelitian ini
diperlukan pengawasan manajemen di Kereta Api Ekonomi Pasudan Surabaya-
Bandung, untuk menyediakan tempat sampah berukuran besar, tertutup, dan melakukan
pembersihan minimal 3 kali selama perjalanan.
Abstract: Train is one of public transportation that the most preferred by the community,
so required sanitation monitoring. The objectives of this research was to describe train
sanitation and passenger health complaints. This was descriptive study with cross
sectional design. The samples were 86 people taken from 636 population using
purposive sampling. The variables were sanitation (waste treatment, toilet, water supply,
vector control, and waste water treatment), and health complaint. The results showed that
Pasundan Economic Train, destination of Surabaya-Bandung, had meet the
requirements, such as physical condition, water supply, vector control, and liquid waste
treatment. Waste and toilet did not meet the requirements. Health complaints are often
perceived were nausea. Therefore, it is needed management monitoring of Pasundan
Economic Train destination of Surabaya-Bandung to provide large covered trash and to
do cleaning at least 3 times during the trip.
13
14 Perspektif jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 1, No. 1 Januari 2015: 13–24
kuat dan rapat air, rata dan mudah perkembangbiakan serangga terutama
dibersihkan, lapisan luar dibuat dari logam tikus dan lalat, menjadi tempat hidup serta
sedangkan pada lapisan dalam dibuat dari kuman-kuman penyakit yang
bahan penahan panas, lapisan luar dan membahayakan kesehatan masyarakat,
lapisan dalam dinding dan langit-langit menimbulkan bau yang tidak sedap, dan
harus mempunyai jarak minimum 2,5 cm. menimbulkan gangguan estetika. Tempat
Persyaratan pintu yang harus sampah merupakan suatu sarana atau
dipenuhi yaitu: terbuat dari bahan yang tempat yang digunakan untuk membuang
kuat dan tidak mudah rusak, tinggi segala sesuatu yang tidak lagi dikehendaki
minimum 180 cm, lebarnya minimum 70 oleh yang punya dan bersifat padat. Syarat
cm, mempunyai kunci dan pegangan untuk tempat sampah yang sehat yaitu:
membuka dan menutup baik dari luar konstruksinya kuat dan tidak mudah bocor
maupun dari dalam, sebaiknya terdiri dari sehingga sampah-sampah tersebut tidak
dua pintu. berserakan, mempunyai tutup yang dibuat
Persyaratan jendela yang harus sedemikian rupa agar mudah dibuka dan
dipenuhi yaitu: terbuat dari kaca yang tebal ditutup tanpa harus mengotorkan tangan,
dengan maksud agar selama perjalanan mudah dibersihkan, mempunyai ukuran
kereta api mendapat cahaya alam untuk yang sesuai sehingga mudah diangkat,
penerangan ruangan dalam kereta api tempat sampah basah dan kering harus
tersebut, luas jendela seluruhnya minimal dipisahkan untuk memudahkan dalam
10% dari luas lantai, harus dapat dibuka proses pengolahan, menyediakan plastik
dan ditutup, letak jendela memanjang didalamnya, tempat sampah dibersihkan
sesuai dengan bentuk kereta. Persyaratan secara rutin agar kuman-kuman penyakit
langit-langit yang harus dipenuhi yaitu: tidak tertinggal, letakkan tempat sampah di
harus dalam keadaan bersih dan mudah tempat yang strategis atau ramai yang
dibersihkan, kurang lebih tinggi 2,5 m dari sering dilalui, tapi tidak menghalangi jalan
lantai. dan jangan di dekat penyimpanan
Persyaratan tempat duduk yang makanan atau minuman, dan
harus dipenuhi yaitu: terbuat dari bahan mengkosongkan tempat sampah secara
yang kuat, panjangnya sekitar 1 m untuk 2 rutin (Surayasa, 2008).
orang, mempunyai tempat bersandar yang Menurut Departemen Kesehatan RI
panjangnya sesuai dengan panjang tempat tahun 1983 persyaratan toilet/ WC yang
duduk dengan tinggi 65 cm. harus dipenuhi yaitu: dibuat dengan
Persyaratan persambungan kereta kostruksi yang baik, praktis dan mudah
api perlu diperhatikan yaitu: sambungan untuk dibersihkan sehingga selalu dalam
harus kuat dan tidak bisa dilepas oleh keadaan bersih, disediakan air dalam
orang yang tidak bertanggung jawab dan jumlah yang cukup (jika kran dibuka air
memakai alat yang khusus, pada bagian mengalir terus), hanya boleh digunakan
atas dan samping sambungan harus apabila kereta sedang berjalan. Toilet
tertutup dengan kain yang disebut kain umum harus memenuhi standar higienis
harmonium, pada bagian lantai agar toilet umum tidak menjadi tempat bagi
sambungan harus tertutup dengan perkembangan dan penyebaran penyakit.
lembaran lipat yang terbuat dari baja untuk Standar minimal sanitasi toilet yang
menghindari kecelakaan, pada sambungan ditetapkan oleh Asosiasi Toilet Indonesia
harus ada pintu yang menghubungkan terdiri dari: ventilasi dan sirkulasi baik agar
satu kereta dengan kereta lainnya. tempat tersebut tidak menjadi sarana bagi
Menurut definisi WHO, sampah tumbuh dan berkembanganya bakteri dan
adalah sesuatu yang tidak digunakan, jamur, tempat Sampah harus ada didalam
tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu toilet dan diletakkan di dekat tempat cuci
yang dibuang yang berasal dari kegiatan tangan, penyediaan air bersih harus
manusia (Chandra, 2007). Pada kereta tersedia dengan cukup baik untuk
api, sampah pada umumnya berupa menyiram kotoran maupun
plastik, kertas, daun, sisa makanan, dan mencuci/membersihkan bagian tubuh.
botol minuman sehingga tergolong Pencahayaan yang baik akan menghemat
sampah dapat atau tidaknya membusuk. energi dan meningkatkan penampilan
Gangguan yang dapat ditimbulkan sebagai positif toilet. Pembuangan limbah cair dan
akibat tidak terkelolanya sampah dengan tinja harus dibuang di septic tank secara
baik ialah: sebagai tempat komunal, pengelolaan harus dilakukan
16 Perspektif jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 1, No. 1 Januari 2015: 13–24
untuk menjaga kondisi toilet umum saluran terbuka harus diproses sesuai
tersebut, tersedia sabun cair pembersih dengan pedoman dan standar teknis yang
dan pengering tangan (tissue), dan suhu berlaku.
0
ruangan sebaiknya 20-27 C dan Keluhan kesehatan penumpang
kelembapan 40-50%. kereta api berdasarkan survey
Penyediaan air bersih pada stasiun pendahuluan adalah gangguan
maupun kereta api harus memenuhi pendengaran sementara, mual, muntah
kebutuhan operasi stasiun maupun kereta dan pusing. Beberapa dampak kesehatan
api (Peraturan Menteri Perhubungan No. yang dapat terjadi karena adanya usaha
PM. 29 Tahun 2011 tentang Persyaratan pariwisata, transportasi/dan umum yaitu:
Teknis Bangunan Stasiun Kereta Api). terjadinya penularan penyakit antar
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI pengunjung, misalnya: penyakit infeksi
No 416/Menkes/PER/IX/1990 tentang saluran pernafasan, penyakit influenza,
Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas penyakit mata dan lainnya dan timbulnya
Air, yang dimaksud dengan air bersih penyakit sebagai akibat kondisi tempat,
adalah air yang jernih, tidak berwarna, lingkungan, sarana dan prasarana yang
tidak berbau, tidak berasa, dan tidak tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan,
mengandung mineral/kuman yang misalnya: penyakit yang ditularkan melalui
membahayakan tubuh. vektor, penyakit saluran pernafasan /TBC,
Menurut WHO (2005), vektor adalah penyakit perut/usus dan lainnya (Suparlan,
serangga atau hewan lain yang biasanya 2012).
membawa kuman penyakit yang Penyakit menular dapat dicegah
merupakan suatu risiko bagi kesehatan melalui tindakan: memastikan pasokan air
masyarakat. Menurut Iskandar (1989), bersih, pembuangan limbah yang efisien,
vektor adalah anthropoda yang dapat dan pembasmian lalat, nyamuk, dan lain-
memindahkan/menularkan suatu infectious lain, dan mengukur banyak tidaknya
agent dari sumber infeksi kepada induk bangkai hewan yang terdapat di kereta api
semang yang rentan, sedangkan menurut (Hedoo at all, 2012)
Soemirat (2005), keberadaan vektor Penelitian ini bertujuan untuk
penyakit dapat mempermudah penyebaran mendiskripsikan sanitasi dan keluhan
agent penyakit. Hal ini menentukan bahwa kesehatan penumpang Kereta Api
masuknya agent baru ke dalam suatu Ekonomi Pasundan.
lingkungan akan merugikan kesehatan
masyarakat setempat. Metode METODE PENELITIAN
pengendalian vektor berdasarkan
Penelitian ini adalah penelitian
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
deskriptif dengan desain penelitian cross
Indonesia No. 374/MENKES/PER/III/2010
sectional. Populasi penelitian adalah
tentang Pengendalian Vektor yaitu :
seluruh penumpang, petugas kebersihan,
metode pengendalian fisik dan mekanik
dan gerbong Kereta Api Ekonomi
adalah upaya untuk mencegah,
Pasundan. Teknik pengambilan sampel
mengurangi, menghilangkan habitat
dengan menggunakan Purposive
perkembangbiakan dan populasi vektor
sampling. Besar sampel yang didapatkan
secara fisik dan mekanik, metode
berjumlah 86 orang. Kereta api yang
pengendalian dengan menggunakan agen
digunakan dalam penelitian adalah Kereta
biotik, metode pengendalian secara kimia.
Api Ekonomi Pasundan yang terdiri dari 6
Pertimbangan operasi instalasi air
gerbong penumpang dan 1 gerbong
kotor atau limbah yaitu: pertimbangan jenis
restorasi. Jumlah penumpang dalam 1
air limbah dan/ atau air kotor diwujudkan
gerbong adalah 106 orang. Sampel yang
dalam bentuk pemilihan sistem pengaliran/
digunakan adalah penumpang Kereta Api
pembuangan, pertimbangan jenis air
Ekonomi Pasundan dengan tujuan akhir
limbah dan/atau air kotor diwujudkan
Bandung. Data diperoleh dengan
dalam bentuk pemilihan sistem
menggunakan formulir dan wawancara.
pengaliran/pembuangan dan penggunaan
Formulir berisi tentang penilaian sanitasi
peralatan yang dibutuhkan, pertimbangan
Kereta Api Ekonomi Pasundan dan
tingkat bahaya air limbah dan/atau air
wawancara tentang keluhan kesehatan
kotor diwujudkan dalam bentuk sistem
penumpang Kereta Api Ekonomi
pengolahan dan pembuangannya. Air
Pasundan.
limbah domestik sebelum dibuang ke
Eta Deviyanti dan Corie I Prasasti, Sanitasi Kereta Api Ekonomi 17
Pasundan. Jenis kelamin responden tingginya 2,5 m dari lantai. Pada 3 kriteria
Kereta Api Ekonomi Pasundan yang paling terdapat nilai 0 yaitu kebersihan langit-
banyak adalah perempuan dengan langit. Langit -langit Kereta Api Ekonomi
persentase 60,5%. Umur responden yang Pasundan kotor dikarenakan langit-langit
paling banyak adalah responden berumur kereta api tidak dibersihkan. Pada sudut
34-50 tahun dengan persentase 73,3%, langit-langit terdapat sedikit sarang laba-
sedangkan rata-rata frekuensi responden laba dan warna langit-langit tidak putih
naik Kereta Api Ekonomi Pasundan bersih melainkan agak sedikit kecoklatan.
sebanyak 2 kali dengan persentase 66,3%. Penilaian sanitasi dinding terdiri dari
7 kriteria yaitu bersih, terbuat dari bahan
Sanitasi Kereta Api yang kuat, kedap air, mudah dibersihkan,
Sanitasi kereta api merupakan tidak bergelombang, lapisan luar terbuat
upaya untuk menjaga lingkungan kereta dari logam, dan lapisan dalam terbuat dari
api yang bertujuan untuk menimalisir bahan penahan panas. Sanitasi yang
proses penyebaran penyakit. Sanitasi memenuhi syarat pada kondisi fisik
kereta api merupakan bagian dari sanitasi gerbong adalah sanitasi dinding, pintu,
tempat-tempat umum. Sanitasi tempat - jendela, tempat duduk dan persambungan
tempat umum seperti kereta api, sebaiknya gerbong. Sanitasi dinding memenuhi
mendapatkan perhatian khusus, karena syarat, namun masih ada kriteria yang
tempat-tempat umum memiliki potensi mendapatkan nilai 0 yaitu kebersihan
untuk menularkan penyakit, pencemaran dinding. Kebersihan dinding yang kotor
lingkungan ataupun gangguan kesehatan adalah bagian dinding dalam kereta api.
yang dapat mempengaruhi derajat Kriteria penilaian sanitasi pintu
kesehatan seseorang (Chandra, 2007). terdiri dari 7 kriteria yaitu bersih, terbuat
dari bahan yang tidak mudah rusak, tidak
Kondisi fisik gerbong retak, mudah dibersihkan, tinggi minimum
Kriteria kondisi fisik gerbong Kereta 180 cm, lebar minimum 70 cm, dan
Api Ekonomi Pasundan yaitu sanitasi mempunyai pegangan untuk membuka
lantai, dinding, pintu, jendela langit-langit, dan menutup pintu. Sanitasi pintu
tempat duduk, persambungan gerbong. memenuhi syarat, namun masih ada
Sanitasi yang tidak memenuhi syarat kriteria yang mendapatkan nilai 0 yaitu
adalah lantai dan langit-langit, sedangkan kebersihan pintu, hal ini dikarenakan pada
sanitasi yang memenuhi syarat adalah pintu terdapat noda hitam atau bercak
jendela, dinding, pintu, tempat duduk, dan hitam yang berasal dari sisa makanan.
persambungan kereta. Kriteria penilaian sanitasi jendela
Sanitasi lantai yang tidak memenuhi terdiri dari 5 kriteria yaitu terbuat dari kaca
syarat terdapat pada gerbong 1,2,4, dan yang tebal, harus dapat dibuka dan ditutup
5. Penilaian sanitasi lantai terdiri dari 7 (disesuaikan fungsinya), tidak retak,
kriteria yaitu bersih, lantai tidak licin, mudah dibersihkan, dan tidak kotor.
terbuat dari bahan yang kuat, mudah Sanitasi jendela memenuhi syarat, namun
dibersihkan, kedap air, tidak masih ada kriteria yang mendapatkan nilai
bergelombang, dan tidak terdapat lubang. 0 yaitu tidak retak. Jendela gerbong kereta
Pada 7 kriteria ini terdapat nilai 0 yaitu api mengalami keretakan dikarenakan
kriteria bersih dan mudah dibersihkan. Hal lemparan benda dari luar kereta api yang
ini dikarenakan ditemukan sampah dilakukan oleh orang yang tidak
ataupun sisa permen karet yang terdapat bertanggung jawab.
pada lantai. Lantai kereta api tidak mudah Penilaian sanitasi tempat duduk
dibersihkan karena setiap pojok lantai Kereta Api Ekonomi Pasundan terdiri dari
gerbong kereta api membentuk titik sudut 4 kriteria yaitu terbuat dari bahan yang
0
90 sehingga apabila pembersihan tidak kuat, panjang 1 m untuk 2 orang, memiliki
dilakukan dengan baik maka akan tempat bersandar yang panjangnya sesuai
meninggalkan kotoran atau sampah pada dengan panjang tempat duduk dengan
setiap pojok gerbong. tinggi 65 cm dan bersih. Pada 4 kriteria
Sanitasi langit-langit yang tidak tidak ada yang mendapatkan nilai 0
memenuhi syarat adalah pada gerbong 1, (semua kriteria penilaian sanitasi tempat
3, 4, dan restorasi. Penilaian sanitasi duduk telah memenuhi syarat).
langit-langit terdiri dari 3 kriteria yaitu Penilaian persambungan di Kereta
bersih, mudah dibersihkan, kurang lebih Api Ekonomi Pasundan terdiri dari 4
Eta Deviyanti dan Corie I Prasasti, Sanitasi Kereta Api Ekonomi 19
Tabel 3. Tabel 4.
Distribusi Keluhan Kesehatan Penumpang Distribusi Kondisi Fisik Gerbong Kereta Api
Kereta Api Ekonomi Pasundan Bulan Mei Ekonomi Pasundan dengan
Tahun 2014 Keluhan Kesehatan
Keluhan ada Tidak Jumlah Bulan Mei Tahun 2014
Kesehatan n(%) ada n(%) Keluhan kesehatan
n(%)
Kaki Tidak Jumlah
Mual 47 39 86 Gerbong Pegal kesemuta ada n (%)
(54,7) (45,3) (100)
n (%) n keluhan
Pusing 16 70 86
n (%) n (%)
(18,6) (81,4) (100)
Pegal – 26 60 86 Gerbong 7 0 6 13
pegal (30,2) (69,8) (100) 1 (53,8) (0) (46,2) (100)
Masuk angin 4 82 86 Gerbong 0 2 7 9
(4,7) (95,3) (100) 2 (0) (22,2) (77,8) (100)
Telinga 7 79 86 Gerbong 5 1 4 10
berdenging (8,1) (91,9) (100) 3 (50) (10) (40) (100)
Kaki 5 81 86 Gerbong 9 0 4 13
kesemutan (5,8) (94,2) (100) 4 (69,2) (0) (30,8) (100)
Gerbong 1 1 14 16
5 (6,3) (6,3) (87,4) (100)
Keluhan kesehatan yang dirasakan Gerbong 4 1 20 25
penumpang pada Kereta Api Ekonomi 6 (16) (4) (80) (100)
Pasundan jurusan Surabaya-Bandung Jumlah 26 5 55 86
merupakan keluhan subyektif yaitu mual, (30,2) (5,8) (64) (100)
pusing, pegal-pegal, masuk angin, telinga
berdenging, dan kaki kesemutan. Sampah dan Pengendalian Vektor
Responden yang memiliki keluhan yaitu dengan Keluhan Kesehatan
mual sebanyak 47 orang sebesar 54,7%. Berdasarkan Tabel 5. didapatkan
Keluhan kesehatan dapat dipengaruhi dari bahwa keluhan yang dirasakan
sanitasi. Keluhan kesehatan dapat terjadi penumpang Kereta Api Ekonomi
karena menurunnya kualitas kesehatan Pasundan karena sampah dan
lingkungan yaitu dengan adanya kotoran pengendalian vektor adalah mual sebesar
ataupun sampah yang dapat mencemari 19,8% dan tidak ada yang mengalami
lingkungan air, udara, dan tanah pusing. Sampah dapat menyebabkan
(Suparlan, 2012). keluhan kesehatan berupa mual dan
pusing, hal ini dikarenakan sampah yang
Sanitasi dengan Keluhan Kesehatan di berceceran dapat menimbulkan bau yang
Kereta Api Ekonomi Pasundan kurang sedap sehingga dapat
Kondisi Fisik Gerbong menyebabkan rasa ketidaknyamanan bagi
Berdasarkan Tabel 4. didapatkan penumpang. Faktor ketidaknyaman
bahwa keluhan kesehatan yang dirasakan seseorang dapat mempengaruhi keadaan
penumpang Kereta Api Ekonomi kesehatan. Sampah yang berceceran juga
Pasundan karena kondisi fisik gerbong dapat mengundang vektor seperti lalat dan
adalah pegal sebesar 30,2% orang dan kecoa. Penyakit sebagai akibat kondisi
kaki kesemutan sebesar 5,8%. Kondisi tempat, lingkungan, sarana dan prasarana
gerbong kereta api dapat menyebabkan yang tidak memenuhi syarat-syarat
pegal dan kaki kesemutan dikarenakan kesehatan, misalnya: penyakit yang
tempat duduk kereta api kurang ditularkan melalui vektor, penyakit saluran
ergonomis, selain itu rasa pegal dan kaki pernafasan / TBC, penyakit perut / usus
kesemutan dapat dipengaruhi oleh dan lainnya (Suparlan, 2012). Lingkungan
beberapa faktor yaitu posisi duduk yang sanitasinya buruk akan berdampak
penumpang yang salah dan lamanya buruk bagi kesehatan. Berbagai jenis
tujuan (lama duduk). penyakit dapat muncul karena lingkungan
Data tabulasi silang kondisi fisik yang bersanitasi buruk menjadi sumber
gerbong dengan keluhan kesehatan di berbagai jenis penyakit.
Kereta Api Ekonomi Pasundan (Tabel 4.) Data tabulasi silang sampah dan
pengendalian vektor dengan keluhan
Eta Deviyanti dan Corie I Prasasti, Sanitasi Kereta Api Ekonomi 23
Tabel 5. Tabel 6.
Distribusi Sampah Dan Pengendalian Distribusi Toilet, Penyediaan Air Bersih,
Vektor dengan Keluhan Kesehatan di dan Pengelolaan Limbah dengan
Kereta Api Ekonomi Pasundan Keluhan Kesehatan di Kereta Api
Bulan Mei Tahun 2014 Ekonomi Pasundan Bulan Mei
Keluhan kesehatan Tahun 2014
Jumlah
Gerbong Mual Pusing Tidak ada Keluhan kesehatan
n (%)
n (%) n (%) keluhan
Tidak Jumlah
n (%) Gerbong
Mual Pusing ada n (%)
Gerbong 1 2 0 8 13
(15,4) (0) (61,6) (100) n (%) n (%) keluhan
Gerbong 2 1 0 7 9 n (%)
(1,1) (0) (77,9) (100) Gerbong 1 4 1 8 13
Gerbong 3 3 0 7 10 (30,8) (7,7) (61,5) (100)
(30) (0) (70) (100) Gerbong 2 0 2 7 9
Gerbong 4 5 0 8 13 (0) (22,2) (77,8) (100)
(38,5) (0) (61,5) (100) Gerbong 3 1 2 7 10
Gerbong 5 6 0 10 16 (10) (20) (70) (100)
(37,5) (0) (62,5) (100)
Gerbong 4 1 0 12 13
Gerbong 6 0 0 25 25 (7,7) (0) (92,3) (100)
(0) (0) (100) (100)
Gerbong 5 2 3 11 16
Jumlah 17 0 69 86
(12,5) (18,7) (68,8) (100)
(19,8) (0) (80,2) (100)
Gerbong 6 3 1 21 25
(12) (4) (84) (100)
Toilet, Penyediaan Air Bersih dan Jumlah 11 9 66 86
Pengelolaan Air Limbah dengan (12,8) (10,5) (76,7) (100)
Keluhan Kesehatan
Berdasarkan Tabel 6. didapatkan
KESIMPULAN DAN SARAN
bahwa keluhan kesehatan yang dirasakan
penumpang Kereta Api Ekonomi
Penilaian sanitasi Kereta Api Ekonomi
Pasundan karena toilet, penyediaan air
Pasundan yang memenuhi syarat adalah
bersih, dan pengelolaan limbah cair adalah
sanitasi dinding, jendela, pintu, tempat
mual yaitu sebesar 12,8% dan pusing
duduk, dan persambungan gerbong,
sebesar 10,5%. Sanitasi toilet Kereta Api
persediaan air bersih, pengendalian vektor
Ekonomi Pasundan dapat menyebabkan
dan pengelolaan air limbah, sedangkan
keluhan kesehatan mual dan pusing
yang tidak memenuhi syarat adalah sanitasi
dikarenakan sanitasi toilet selama
lantai dan sanitasi langit-langit, sampah,
perjalanan tidak bersih, berbau, dan tidak
toilet. Keluhan kesehatan yang dapat
berfungsi dengan baik, kondisi seperti ini
disebabkan oleh kondisi fisik adalah pegal
dapat mempengaruhi kondisi kesehatan
dan kaki kesemutan. Sedangkan keluhan
penumpang seperti mual dan pusing. Dari
kesehatan yang disebabkan oleh sampah,
hasil penelitian yang telah dilakukan,
pengendalian sanitasi toilet, penyediaan air
penumpang yang duduk didekat toilet
bersih, dan pengelolaan limbah cair adalah
memiliki keluhan mual bahkan ada yang
mual dan pusing.
pusing akibat aroma yang ditimbulkan oleh
Kondisi fisik gerbong Kereta Api
toilet. Sanitasi toilet dipengaruhi oleh
Ekonomi Pasundan sebaiknya frekuensi
penyediaan air bersih dan pengelolaan
pembersihan berupa lantai, langit-langit,
limbah cair. Apabila penyediaan air bersih
jendela, pintu, dan dinding lebih
dan pengelolaan limbah cair selama
ditingkatkan. Sanitasi sampah sebaiknya
perjalanan kurang diperhatikan dapat
disediakan tempat sampah yang cukup,
menyebabkan sanitasi toilet kotor dan
memiliki ukuran yang lebih besar dan
menimbulkan bau yang kurang sedap.
tertutup sedangkan sanitasi toilet sebaiknya
Data tabulasi silang toilet,
dilakukan pembersihan minimal 3 kali
penyediaan air bersih, pengelolaan limbah
selama perjalanan.
24 Perspektif jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 1, No. 1 Januari 2015: 13–24