DRAFT
PERATURAN WALI KOTA
TENTANG
PERENCANAAN PEMANFAATAN RUANG DAN
PEMECAHAN PERSIL LAHAN UNTUK
PERUMAHAN SKALA KECIL MANDIRI
Latar Belakang/Konsideran
untuk menyesuaikan perkembangan dan meningkatnya kebutuhan
perumahan skala kecil di Kota Bekasi yang memanfaatkan lahan dengan
luasan kurang dari 3.000 m2 diperlukan pengaturan pemanfaatan ruang
khusus.
kondisi eksisting pada perumahan skala kecil dengan luas lahan kurang
dari 3.000 m2 belum diakomodir pengaturan pemanfaatannya .
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 25 ayat (4) Peraturan Daerah Kota
Bekasi Nomor 05 Tahun 2017 tentang Perumahan Skala Kecil Mandiri
perlu pengaturan pemecahan persilnya
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi .
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja .
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang diuabah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman diubah dengan Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja .
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan
Utilitas Kawasan Perumahan di Daerah.
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan
Pertanahan.
Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang dan Sinkronisasi Program
Pemanfaatan Ruang.
Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 tahun 1998 tentang Pemberian
Hak Milik Atas Tanah Untuk Rumah Tinggal .
SISTEMATIKA BATANG TUBUH
BAB URAIAN
BAB I KETENTUAN UMUM
BAB II MAKSUD & TUJUAN
BAB III RUANG LINGKUP
BAB IV PEMANFAATAN RUANG PERUMAHAN SKALA KECIL
BAB V PENYEDIAAN PERUMAHAN
BAB VI PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS
BAB VII PEMECAHAN PERSIL
BAB VIII PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
BAB IX JENIS DAN TATA CARA PEMBERIAN SANKSI ADMINISTRATIF
BAB X LAIN-LAIN
BAB XI KETENTUAN PENUTUP
BAB I KETENTUAN UMUM
Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas
pembinaan, penyelenggaraan perumahan, penyelenggaraan kawasan permukiman,
pemeliharaan dan perbaikan, pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan
kumuh, penyediaan tanah, pendanaan dan sistem pembiayaan serta peran masyarakat.
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaaran Ruang adalah kesesuaian antara rencana kegiatan
Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang .
Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang adalah dokumen yang menyatakan
kesesuaian antara rencana kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Detail Tata Ruang
Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan
maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai
hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni
Perumahan Skala Kecil Mandiri adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman
perkotaan yang dilengkapi prasarana, sarana dan utilitas umum secara terbatas sebagai
upaya pemenuhan rumah yang layak huni dengan luas lahan perencanaan kurang dari 3000
m2 (tiga ribu meter persegi).
Pertimbangan Teknis Pemanfaatan Lahan adalah keterangan pemanfaatan lahan dari
Perangkat Daerah yang membidangi urusan Penataan Ruang sebagai persyaratan
pelaksanaan kegiatan pemanfaatan ruang.
Pemecahan Persil Lahan adalah upaya seorang warga negara Indonesia untuk membagi
bidang tanah menjadi beberapa bagian bidang untuk suatu keperluan dengan dilengkapi
pernyataan bahwa dengan perolehan Hak Milik yang dimohonkan bersangkutan akan
mempunyai Hak Milik atas tanah rumah tinggal tidak lebih dari 5 (lima) bidang yang
seluruhnya meliputi luas tidak lebih dari 5.000 m2 (lima ribu meter persegi).
Bab II Maksud dan Tujuan
MAKSUD TUJUAN
Tujuan Peraturan Wali Kota ini adalah
Peraturan Wali Kota ini dimaksudkan
untuk pedoman dalam penyelenggaraan
dalam rangka untuk penerapan perencanaan pemanfaatan ruang dan
pemecahan persil lahan untuk perumahan
perencanaan pemanfaatan ruang dan
skala kecil mandiri dengan luasan tanah
pemecahan persil lahan untuk perumahan kurang dari 3.000 m2 agar :
a. tertib administrasi, efektif dan
skala kecil mandiri dengan luasan lahan
akuntabel;
kurang dari 3.000 m2 di Kota Bekasi b. menjamin ketersediaan lahan
kebutuhan dasar masyarakat akan
rumah tinggal yang layak sesuai
ketentuan yang ada;
c. Pemanfaatan Ruang dengan pemecahan
persil lahan dengan luasan kurang dari
3.000 m2 (tiga ribu meter persegi) dapat
dikendalikan dan terselenggara dengan
baik .
BAB IV. PEMANFATAN RUANG PERUMAHAN SKALA KECIL MANDIRI
Sarana yang wajib disediakan adalah Ruang Terbuka Hijau dan Sarana Parkir
bersama dengan ketentuan :
untuk luas persil/kavling kurang dari atau sama dengan 60 m2 minimal 20%
ruang terbuka hijau;
untuk luas persil/kavling lebih dari 60 m2 s/d 100 m2 minimal 15% ruang
terbuka hijau.
Utilitas umum yang wajib disediakan adalah jaringan listrik yang bersumber dari
PLN
BAB VII. PEMECAHAN PERSIL LAHAN
PENAGIHAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PSU KEPADA PENAGIHAN & PEMBERIAN TEGURAN DILAKUKAN OLEH
PENGEMBANG/PERSEORANGAN YANG BELUM DISTARU
MENYEDIAKAN DAN/ATAU MENYERAHKAN PSU
PENGHENTIAN PEMECAHAN PERSIL TERHADAP KHUSUS UNTUK PENGHENTIAN PEMECAHAN PERSIL
PENGEMBANG/PERSEORANGAN YANG MELAKUKAN DISTARU BERKOORDINASI DENGAN KANTOR ATR/BPN.
MANIPULASI PEMECAHAN PERSIL
PEMBERIAN TEGURAN KEPADA
PENGEMBANG/PERSEORANGAN YANG BELUM TEGURAN DILAKUKAN OLEH DISTARU
MENYEDIAKAN DAN/ATAU MENYERAHKAN PSU
- Wali Kota melimpahkan kewenangan kepada Kepala Dinas Tata Ruang untuk melakukan
pemberian sanksi administratif kepada pengembang;
- Pengenaan sanksi administrasi ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota
BAB X. LAIN-LAIN