4) NIELS BOHR
Pada tahun 1913, Niels Bohr mencoba menjelaskan model atom Bohr melalui
konsep elektron yang mengikuti orbit mengelilingi inti atom yang mengandung proton
dan neutron. Menurut Bohr hanya terdapat orbit dalam jumlah tertentu dan perbedaan
antar orbit satu dengan yang lain adalah jarak orbit dari inti atom.
5) TEORI ATOM MODERN
Teori atom modern merupakan teori yang menyatakan bahwa atom tersusun atas
partikel kecil yang disebut sub atom yaitu, neutron, proton, elektron, dimana neutron dan
proton merupakan inti dan elektron bergerak di sekeliling inti dengan kecepatan cahaya.
Adapun yang mendasari lahirnya teori atom modern adalah dualisme partikel, asas
ketidakpastian Heinsenberg serta persamaan Schrodinger.
Berikut penjelasan dari ketiga ahli dalam teori atom modern :
1. Lous Victor De Broglie
Pada tahun 1923, Broglie mencetuskan sebuah penemuannya terkait atom. Ia
menjelaskan bahwa pada atom terdapat gerakan partikel seperti elektron yang mempunyai
sifat gelombang. Oleh sebab itu, berlaku hukum – hukum gelombang pada teori atom
modern yang ia kemukakan.
2) WERNER HEINSBERG
Setelah penemuan Broglie, dicetuskan kembali teori baru terkait atom modern oleh
Werner Heinsberg. Menurutnya kedudukan atau momentum elektron pada sebuah atom
tidak dapat dipastikan secara tepat, sehingga berlaku asas ketidakpastian. Dengan kata
lain, sebuah elektron yang bergerak mengelilingi inti hanya bisa ditentukan jaraknya
dengan kemungkinan – kemungkinan saja bukan suatu yang mutlak.
3) ERWIN SCHRODINGER
Sosok Schrodinger mulai dikenal saat pernyataanya terkait teori atom modern dikenal
sebagai mekanika kuantum. Menurutnya elektron sama dengan gelombang materi,
sehingga memiliki gerakan layaknya sebuah gelombang. Selain itu, ia menyatakan bahwa
atom hanya bisa ditentukan daerah kemungkinan keberadaannya, ruangan tersebut
dinamakan Orbitat.