Anda di halaman 1dari 25

K3 SEKTOR

INFORMAL
LAUNDRY
Aziz Ari Wibowo (2006626840)
Iwing Dwi Purwandi (2006626853)
Jousephine Stefanny Hanoctazya Faidiban (2006626866)
Lingkungan Kerja
● Lokasi
○ Kios
■ Bangunan permanen di pinggir jalan alternatif. Ukuran 6m x 3m.
■ Tempat menerima pakaian kotor dan sebagai tempat menyimpan pakaian bersih
yang telah dicuci
○ Lokasi produksi
■ Bangunan permanen, menyatu dengan tempat tingal, berlokasi di lantai 2.
■ Tempat menerima pakaian kotor dan sebagai tempat menyimpan pakaian bersih
yang telah dicuci.
■ Tempat mencuci, menjemur, dan mensetrika pakaian.
Penyimpanan di Kios
Tangga tempat turun naik barang yang agak terjal dan
sempit
Kapasitas Kerja
● Pekerja
○ 5 orang
1 orang pria, ambil-antar pakaian (kurir)
1 orang wanita, penjaga kios
3 orang wanita, untuk proses laundry (mencuci, menjemur, menyeetrika)

● Waktu Operasional
○ Penjaga kios :
■ Senin-Sabtu jam 08.00-18.00.
■ Tidak ada waktu istirahat khusus, pekerja dapat beristirahat saat tidak ada pelanggan.
○ Kurir :
■ Tidak memiliki jam kerja khusus
■ Waktu pengambilan dari kios jam 12.00 s.d 14.00 dan 17.00 s.d 18.00
■ Waktu pengantaran pakaian ke kios jam 07.00 s.d 10.00
○ Pekerja proses laundry
■ Senin s.d Sabtu jam 08.00 s.d 17.00, waktu istirahat jam 12.00 s.d 13.00
■ Mempunyai 1 hari untuk libur selain hari minggu
■ Pekerja terkadang mendapat jadwal lembur pada hari minggu jika pekerjaan sedang menumpuk.
Proses Pelayanan
No Alur Pelayanan Deskripsi Pekerjaan

Pakaian dan benda lain yang akan di laundry ditimbang dan/atau dihitunglalu akan
dicatat jumlah dan nama pengguna jasa dan dimasukkan ke dalam kantong untuk
1 Penerimaan barang di kios
masing-masing nama pengguna jasa. Kantong pakaian kotor sementara disimpan di
kios.

Pakaian kotor dibawa ke tempat pencucian dengan menggunakan motor roda dua.
Membawa pakaian kotor ke tempat
2 Hal ini dilakukan pada siang dan sore hari. Proses ini bisa beberapa kali bolak-balik
proses pencucian
menggunakan motor sesuai dengan jumlah kantong yang ada.

Mencuci dengan menggunakan mesin cuci 1 tabung yang dapat langsung


3 Mencuci dan mengeringkan pakaian mengeringkan. Sehingga pekerja tidak perlu membilas. Sabun cuci langsung
dimasukkan ke dalam mesin, begitu juga dengan pelembut.

Pakaian dijemur dengan digantung di tiang dan tali jemuran di bawah sinar
4 Menjemur pakaian
matahari tanpa penghalang.
Proses Pelayanan (lanjutan)
No Alur Pelayanan Deskripsi Pekerjaan

Menyetrika dilakukan di meja dengan pekerja duduk di kursi kayu yang


5 Menyetrika dan mengemas pakaian tingginya cukup. Pakaian yang telah disetrika dimasukkan ke dalam plastik dan
disemprotkan pewangi pakaian.

Pakaian yang telah selesai di laundry dibawa kembali ke kios dengan


Membawa pakaian yang sudah selesai menggunakan motor roda dua. Hal ini dilakukan pada pagi hari. Proses ini bisa
6
di laundry kembali ke kios beberapa kai bolak-balik menggunakan motor sesuai dengan jumlah kantung
pakaian.

Pakaian yang telah di laundry diberikan ke pengguna jasa sesuai dengan


Penyerahan pakaian yang sudah di
7 pengguna jasa yang datang untuk mengambil hasil laundry. Pekerja menerima
laundry
uang sesuai dengan tarif.
Meja dan timbangan
menerima dan Proses pengangkutan barang ke
menimbang pakaian kotor kios menggunakan sepeda
motor roda dua
Mencuci dan mengeringkan pakaian menggunakan mesin cuci satu tabung
Menyetrika dan mengemas
pakaian
Identifikasi Faktor Risiko
Urutan Bahaya Potensial Gangguan Kesehatan Resiko Kecelakaan Kerja
Kegiatan yang mungkin timbul
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologis

Penerimaan - Bakteri - Posisi mengangkat Rawan konflik - Infeksi mikroorganisme - Tertusuk benda-benda runcing
barang di - Jamur dan menurunkan bila ada - Nyeri Cervical seperti jarum, peniti yang masih
kios pakaian untuk pelanggan yang - Nyeri Punggung menempel dipakaian
menimbang komplain - Stress - Tertimpa rak baju yang melebihi
muatan
Membawa - Panas - Debu - Bakteri - Posisi mengangkat   - Infeksi mikroorganisme - Terpeleset jatuh dari tangga
pakaian matahar jalanan - Virus dan menurun kan - Nyeri Cervical - Kecelakaan lalu lintas
kotor ke - Getaran - Asap pakaian yang berat - Nyeri Punggung
tempat sepeda kendaraan dari lantai dua - Carpal Tunnel Syndrome
proses motor - Posisi duduk di
pencucian sepeda motor saat
membawa kantong
pakaian yang
banyak
- Gerakan berulang
menarik gas sepeda
motor
Identifikasi Faktor Risiko (lanjutan)
Urutan Bahaya Potensial Gangguan Kesehatan Resiko Kecelakaan Kerja
Kegiatan yang mungkin timbul
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologis

Mencuci dan - Suhu - Iritaasi karena - Bakteri - Posisi - Infeksi mikroorganisme - Terjepit pintu penutup mesin
mengeringka ruangan terkena percikan membungkuk - Dermatitis kontak iritan cuci
n pakaian yang panas air deterjen pada - Jamur mengambil - Dermatitis kontak alergi - Tertusuk benda-benda runcing
- Bising mata, mulut atau pakaian seperti jarum, peniti yang masih
mesin cuci hidung - Mengangkat menempel dipakaian.
- Reaksi pakaian yang - Tersengat aliran listrik karena
hipersensitivitas berat kabel yang terbuka dan
terhadap detergen lingkungan yang basah.
pada kulit - Kebakaran akibat konsleting
listrik (hubungan arus pendek ).
Menjemur - Panas -Wangi dari - Bakteri - Carpal Tunnel Syndrome Terjatuh/terpeleset
pakaian matahari pelembut, detergen - Dermatitis Kontak Iritan
  atau pemutih - Sesak nafas
Identifikasi Faktor Risiko (lanjutan)
Urutan Bahaya Potensial Gangguan Kesehatan Resiko Kecelakaan Kerja
Kegiatan yang mungkin timbul
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologis

Menyetrika - Suhu udara - Pewangi - Bakteri - Posisi duduk pada saat   - Combustio - Tangan tergunting saat menggunting
dan yang panas pakaian menyetrika - Nyeri Cervical lakban yang digunakan untuk
mengemas - Alat setrika - Kesesuaian tinggi meja - Nyeri Punggung mengemas pakaian bersih
pakaian yang panas setrika - Dermatitis kontak - Tersentuh setrika yang panas yang
- Bahaya - Mengangkat pakaian yang alergi/iritan menyebabkan luka bakar.
listrik berat - Tersengat aliran listrik karena kabel
yang terbuka
- Kebakaran akibat konsleting listrik
(hubungan arus pendek ).
Membawa - Panas - Debu - Bakteri - Posisi mengangkat dan   - Infeksi - Terpeleset jatuh dari tangga
pakaian matahari jalanan - Virus menurun kan pakaian mikroorganisme - Kecelakaan lalu lintas
yang sudah - Getaran - Asap yang berat dari lantai dua - Nyeri Cervical
selesai di sepeda kendaraan - Posisi duduk di sepeda - Nyeri Punggung
laundry motor motor saat membawa - Carpal Tunnel
kembali ke kantong pakaian yang Syndrome
kios banyak
- Gerakan berulang menarik
gas sepeda motor
Identifikasi Faktor Risiko (lanjutan)
Urutan Bahaya Potensial Gangguan Kesehatan yang Resiko Kecelakaan Kerja
Kegiatan mungkin timbul
Fisika Kimia Biologi Ergonomi Psikologis

Penyerahan     - Bakteri - Posisi janggal Rawan konflik bila - Infeksi mikroorganisme - Tertimpa rak baju yang
pakaian yang saat mengambil ada pelanggan - Stress melebihi muatan
sudah di laundry pakaian bersih yang complain
dari rak.
- Posisi janggal
saat mengangkat
pakaian
Antisipasi Potensi Bahaya dari Risiko Kecelakaan Kerja
Antisipasi yang dilakukan
Kode
Gangguan
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial
kesehatan Alat lingkungan
Potensial Peraturan APD
kerja

Menyemprotkan
disinfektan spray
- Bakteri pada
cover/pembungkus
B - Jamur Infeksi Hand hygiene Masker
yang digunakan
- Virus sebelum diserahkan
kepada petugas
berikutnya

Penerimaan barang
di kios - Posisi pengangkutan pakaian
- Posisi mengangkat dan Menggunakan troli Lakukan
Gangguan
E menurunkan pakaian untuk selama perenggangan
muskuloskeletal
menimbang pengangkutan setelah 2 jam kerja
- Repetitive

- Tekanan pekerjaan
Musik, breathing Istirahat bila mulai
P - Hubungan interpersonal Stress kerja
relaxation merasa lelah
- Pekerjaan monoton
Lanjutan...
Antisipasi yang dilakukan
Kode
Gangguan
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial
kesehatan
Potensial
Alat lingkungan kerja Peraturan APD

-Menggunakan sunblock
-Iritasi kulit -Mematuhi Helm motor
- Panas matahari -penguunaan handgrip
F -Kecelakaan peraturan lalu- Menggunakan jaket
- Getaran sepeda motor yang bagus
motor lintas Sarung tangan
-kondisi motor terjaga

-Asma akibat
- Debu jalanan
K kerja Masker
- Asap kendaraan
-PPOK

Membawa pakaian Menyemprotkan antiseptik


kotor ke tempat - Bakteri sprai pada cover yang
proses pencucian B - Jamur Infeksi digunakan sebelum Hand hygiene Masker
- Virus diserahkan kepada petugas
berikutnya

- Posisi pengangkutan pakaian


- Posisi mengangkat dan Lakukan
Gangguan Menggunakan troli selama perenggangan
E menurunkan pakaian untuk muskuloskeletal pengangkutan setelah 2 jam
menimbang kerja
- Repetitive
Antisipasi yang dilakukan
Kode
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial Gangguan kesehatan
Potensial Alat lingkungan kerja Peraturan APD

-Menggunakan alat
pelindung kabel -Pemantauan secara
-Merapikan kabel berkala terkait
- Suhu ruangan yang panas -Dehidrasi -Sirkulasi udara yang kesehatan / keluhan
F - Bising mesin cuci -Combutio nyaman pekerja
- Listril -Hearing loss -pengendalian suhu -Konsumsi air secara
dan ventilasi udara rutin dan teratur dalam
dengan kipas angin jumlah yang cukup
dan exhaust fan

Menggunakan alat
Mencuci dan -Iritasi kulit untuk mengambil
mengeringkan pakaian K - Deterjen Sarung tangan
-Dermatitis deterjen (sebdok
takar)

- Bakteri
B - Jamur Infeksi Hand hygiene Masker
- Virus

- Posisi pengangkutan pakaian


- Posisi mengangkat dan Lakukan
Gangguan Menggunakan troli
E menurunkan pakaian untuk perenggangan setelah
muskuloskeletal selama pengangkutan
proses mencuci 2 jam kerja
- Repetitive
Lanjutan

Antisipasi yang dilakukan


Kode
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial Gangguan kesehatan
Potensial Alat lingkungan
Peraturan APD
kerja

Menggunakan
F - Panas matahari -Iritasi kulit Jaket
sunblock

-Wangi dari pelembut, detergen atau


K -Asma Masker
pemutih

Menjemur pakaian - Bakteri


B - Jamur Infeksi Hand hygiene Masker
- Virus

- Posisi pengangkutan pakaian


- Posisi mengangkat dan Menggunakan troli Lakukan
Gangguan
E menurunkan pakaian untuk selama perenggangan
muskuloskeletal
proses penjemuran pengangkutan setelah 2 jam kerja
- Repetitive
Lanjutan...
Antisipasi yang dilakukan
Kode
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial Gangguan kesehatan
Potensial Alat lingkungan
Peraturan APD
kerja

-Menggunakan alat
- Pemantauan secara
pelindung kabel
berkala terkait
-Merapikan kabel
kesehatan / keluhan
- Suhu udara yang panas -Sirkulasi udara yang
-Dehidrasi pekerja
F - Alat setrika yang panas nyaman
-Combutio - Konsumsi air
- Listrik -Pengendalian suhu
secara rutin dan
dan ventilasi udara
teratur dalam
dengan kipas angin
jumlah yang cukup
dan exhaust fan

-Asma Sarung tangan


Menyetrika dan K - Pewangi pakaian
-Dermatitis Masker
mengemas pakaian
- Bakteri
B - Jamur Infeksi Hand hygiene Masker
- Virus

- Posisi duduk pada saat menyetrika Lakukan


Gangguan
E - Kesesuaian tinggi meja setrika Kursi adjustable perenggangan
muskuloskeletal
- Mengangkat pakaian yang berat setelah 2 jam kerja
Lanjutan... Antisipasi yang dilakukan
Kode
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial Gangguan kesehatan
Potensial Alat lingkungan
Peraturan APD
kerja

-Menggunakan
Helm motor
sunblock
Menggunakan jaket
- Panas matahari -Iritasi kulit -penguunaan
F Menggunakan
- Getaran sepeda motor -Kecekaan motor handgrip yang bagus
sarung tangan
-kondisi motor
terjaga

- Debu jalanan -Asma


K Masker
- Asap kendaraan -PPOK
Membawa pakaian yang
sudah selesai di laundry Menyemprotkan
kembali ke kios - Bakteri antiseptik sprai pada
cover yang
B - Jamur Infeksi Hand hygiene Masker
digunakan sebelum
- Virus diserahkan kepada
petugas berikutnya

- Posisi pengangkutan pakaian


- Posisi mengangkat dan Menggunakan troli Lakukan
Gangguan
E menurunkan pakaian untuk selama perenggangan
muskuloskeletal
menimbang pengangkutan setelah 2 jam kerja
- Repetitive
Lanjutan...
Antisipasi yang dilakukan
Kode
Kegiatan Bahaya Bahaya Potensial Gangguan kesehatan
Potensial
Alat lingkungan
Peraturan APD
kerja

Menyemprotkan
disinfektan spray
- Bakteri pada
cover/pembungkus
B - Jamur Infeksi Hand hygiene Masker
yang digunakan
- Virus sebelum diserahkan
kepada petugas
berikutnya
Penerimaan barang - Posisi pengangkutan pakaian
di kios - Posisi mengangkat dan Menggunakan troli Lakukan
Gangguan
E menurunkan pakaian untuk selama perenggangan
muskuloskeletal
menimbang pengangkutan setelah 2 jam kerja
- Repetitive

- Tekanan pekerjaan
Musik, breathing Istirahat bila mulai
P - Hubungan interpersonal Stress kerja
relaxation merasa lelah
- Pekerjaan monoton
Rekomendasi Terkait Proses Kerja
Aspek Fakta di Lapangan Bagaimana Seharusnya
Menerima, Menimbang dilakukan sambil berdiri dan pekerja Sebaiknya dibuat tangga khusus yang terbuat dari
menimbang menghitung baju tersebut perhelai. Pekerja juga besi/kayu yang ajek serta rak baiknya tertempel
&menyortir baju memberikan pakain bersih yang telah dikemas yang secara permanen ke dinding sehingga lebih aman
kotor, serta diambil dari rak.Beban pekerjaan di bagian ini tidak bagi pekerja.
memberikan baju terlalu berat. Hanya saja rak yang cukup tinggi kadang
bersih yang sudah mengharuskan pekerja naik kursi dan rak yang ada
dikemas terbuat dari besi dan tidak tertempel ke dinding secara
ajek sehingga aada resiko tertimpa bila terlalu berat.
 
Mencuci dan Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin cuci satu Memasukkan dan mengeluarkan pakaian dapat
mengeringkan pintu. Pekerja harus membungkuk untuk memasukkan dilakukan dengan posisi duduk dengan tempat
pakaian dan mengeluarkan pakaian dari mesin cuci. duduk yang sejajar dengan pintu mesin cuci.
 
Menjemur pakaian Dilakukan dengan berdiri dan membungkuk secara Sebaiknya diberikan meja troli yang beroda
bergantian dilakukan pekerjaan repititif.  dengan tinggi kira-kira sepinggang orang dewasa
sehingga dapat menvegah pekerja berdiri dan
membungkuk secara berulang-ulang.
Rekomendasi Terkait Proses Kerja (lanjutan)
Aspek Fakta di Lapangan Bagaimana Seharusnya
Menyetrika Pada proses menyetrika, pekerja duduk di atas Proses menyetrika sudah sesuai dengan kaidah ergonomi,
kursi dengan tinggi kira-kira 50 cm dengan akan tetapi diperlukan alat pelindung diri berupa amsker
tinggi meja kira-kira 50 cm jadi pekerja agar mencegah pekerja mengalami gangguan saluran
menyetrika tidak membungkuk. Pekerja pernapasan.
menggunakan pewangi semprot setiap saat
tanpa alat pelindung diri.
Mengangkat dan Pada proses ini pengangkatan beban berat Sebaiknya melakukan pengangkatan benda berat
mengantar baju dilakukan sekaligus dari lantai dua kemudian sekaligus menggunakan kaidah egonomi secara benar
diangkat ke atas motor roda dua dan di yaitu :
letakkan di kios. Pengangkatan beban
1. Harus selalu melindungi tangan dan kaki dengan
dilakukan dengan membungkuk yang
menggunakan alat pelindung diri yang sesuai
menyebabkan beban pada tulang punggung
2. Gunakan otot perut untuk membantu pinggang di
tinggi
saat mengangkat
3. Gunakan lutut sebagai tumpuan, baik dalam
mengambil maupun menurunkan benda. Jangan
membungkuk atau memutar tubuh.
Rekomendasi Terkait Lingkungan Kerja
Aspek Fakta di Lapangan Bagaimana Seharusnya
Untuk proses produksi dilakukan di lantai dua di rumah pemilik dengan
tangga yang sempit dan agak terjal. Untuk pengangkutan pakaian kotor Karena di tangga tersebut terjadi proses angkut
Tangga untuk akses tempat
maupun yang bersih proses naik turun tangga cukup sering. Hal ini menjadi barang, tangga didesain agak landai dan dibuat agak
produksi sempit dan agak terjal
“unsafe condition” bagi pekerja yang bertugas untuk membawa pakaian lebar sehingga lebih aman untuk dilewati.
tersebut.
Tempat penjemuran teretak di lantai dua dengan semen kasar dan tidak ada Untuk lantai tidak ada masalah karena lantai tidak licin
Tempat menjemur yang tidak
pagar. Posisi penjemuran agak jauh dari tepi yang tidak dipagar, tetapi hal bila terkena air. Untuk pagar harusnya dipasang agar
dipagar
tersebut membuat keadaan tidak aman. pekerja aman.
Ventilasi pada ruang produksi cukup kurang sehingga terasa panas. Di lantai
Ventilasi yang efektif diperlukan untuk mengurangi
tersebut terdapat dua kipas angin besar dan exhaust yang tertempel di dinding
Ventilasi yang kurang panas yang berlebih sehingga menyebabkan pekerja
dan terdapat pintu keluar untuk menjemur. Namun bila siang hari masih
merasa tidak nyaman.
sangat terasa panas, karena terdapat proses penyetrikaan dan pengovenan.
Pertimbangan peletakan jendela dan lubang ventilasi
Suasana ruangan agak gelap sehingga di waktu siang juga diperlukan lampu menjadi hal penting dalam akses penerangan dalam
Penerangan ruangan
untuk penerangan. Hal tersebut juga menyebabkan panas bertambah. sebuah ruangan tertutup. Sehingga tidak diperlukan
lampu pada siang hari.
Baiknya atap tebuat dari genting ataupun bahna lain
Telah diketahui bahwa asbes berbahaya untuk kesehatan. Hal tersebut
Atap terbuat dari asbes yang lebih aman sehingga nantinya tidak menimbulkan
berbahaya untuk kesehatan para pekerja maupun penghuni rumah tersebut.
masalah kesehatan.
Rekomendasi Terkait Kapasitas Kerja
Aspek Fakta di Lapangan Bagaimana Seharusnya
Jam kerja Jam kerja karyawan laundry I wash berbeda-beda, untuk Jam kerja ini telah sesuai sesuai dengan
penunggu kios bekerja dari jam 08.00-17.00 tetapi ditambah Permenaker, bahwa jam kerja yang berlaku
 
jam lembur sampai jam 20.00 bergantian dengan temannya. adalah 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
Untuk pekerja di produksi (mencuci, menyetrika, dan Pada keadaan kelebihan jam kerja dapat
pengantar pakaian) bekerja dari jam 08.00-17.00 dan jam diberikan kompensasi lembur.
12.00-13.00 istirahat. Jumlah jam kerja 9 jam dan 12 jam dan
 
bekerja selama 4 hari.
Cuti Tidak terdapat ketentuan cuti, namun setiap pekerja boleh Diatur ketentuan cuti sesuai
meninggalkan pekerjaan atas ijin pemilik. Permenaker.
Perlengkapan P3K Belum terdapat Kotak P3K Diadakan kotak P3K untuk
Lokal pertolongan awal sebelum ke
 
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai