Anda di halaman 1dari 9

Salsa Nabila

E28119175

PENANGANAN BENCANA ALAM BANJIR
A.Latar Belakang


Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang
ditimbulkan oleh alam itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan
membahayakan. Akan tetapi, dapat pula tidak membahayakan. Contoh
peristiwa alam yang membahayakan adalah banjir, gunung meletus, gempa
bumi, angin topan, dan tanah longsor. Peristiwa alam yang tidak
membahayakan misalnya pergantian musim, terbentuknya embun, dan pelangi.
Salah satu peristiwa alam yang merugikan manusia dan sering terjadi di
Indonesia adalah banjir. Banjir adalah peristiwa alam yang bisa dikategorikan
sebagai sebuah bencana. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan faktor non-alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis .

2.Apa saja penyebab terjadinya bencana
banjir?

Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai
atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air
keluar dari sungai itu.

4.Di mana saja daerah rawan bencana banjir?

Sembilan daerah itu antara lain DKI Jakarta, Kali Bengawan Solo (Jawa Tengah,
Jawa Timur), banjir lahar dingin Merapi (Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta), daerah Jratunseluna (Jawa Tengah), banjir lahar dingin Semeru
(Jawa Timur), Sungai Citarum (Jawa Barat), Gunung Bawakaraeng (Sulawesi
Selatan) dan kawah Gunung Ijen (Jawa Timur)

3.Bagaimana proses terjadinya bencana banjir?

Ada beberapa tanda yang bisa kita lihat dan dapat kita jadikan sebagai tanda terjadinya
bencana banjir. Antara lain sebagai berikut:
o Terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tanpa disertai dengan
proses infiltrasi/penyerapan yang baik.
o Air melebihi batas sempadan sungai ,sehingga meluap dan menggenangi dan
daerah sekitarnya.
o Air yang jatuh ke permukaan tidak dapat mengalir dengan baik karena saluran
drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tersumbat dan tidak
dapat mengalir dengan baik.
o Tergenangnya air akibat tidak mampunya air yang ada melakukan infiltrasi karena
kurangnya fungsi vegetasi sebagai penyerap atau penyimpanan cadangan air

5.Bagaiman Upaya Pencegahan Banjir?

 Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat
menyerap air dengan cepat.
 Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk
penyerapan air.
 Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai
dan sampah rumah juga akan masuk sungai.
 Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan
bumi ini akan semakin sulit menahan bebannya dan membuat permukaan tanah turun.
 Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai,
karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang
pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak
membiarkan hutan menjadi gundul

6.Bagaimana mitigasi bencana banjir?

 Tindakan sebelum banjir


Melatih diri dan anggota keluarga hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi bencana
banjir,Mendiskusikan dengan semua anggota keluarga tempat di mana anggota keluarga
akan berkumpul usai bencana terjadi

 Tindakan saat terjadi banjir


Pada saat terjadi bencana banjir, warga yang berada di daerah rawan bencana banjir diminta
memantau perkembangan cuaca, bila hujan terus terjadi tidak henti-hentinya, diimbau
waspada dan berhati- hati untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.Pada saat dan
setelah bencana terjadi, berbagai aktivitas kesehatan harus dilakukan untuk mengatasi
masalah kesehatan para korban serta mencegah memburuknya derajat kesehatan masyarakat
yang terkena bencana.
Kesimpulan


Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air
pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga
dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan
air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar
dari batasan alaminya.Saat bencana banjir terjadi, banyak orang yang kehilangan harta
benda. Bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh sebab itu, alangkah baiknya
untuk mengetahui penyebab banjir supaya dapat mengambil langkah tepat guna
mencegah bencana banjir tersebut. Bencana banjir tidak dapat dihindari bila musim
hujan berkepanjangan telah melanda. Banyak dampak yang menyebabkan kerusakan
dan dapat merugikan banyak orang bila terkena musibah banjir. Oleh karena itu
perlindungan jiwa pun diperlukan bagi yang tinggal di pemukiman rawan
banjir.Bencana banjir seolah-olah terdengar tidak asing lagi, karena bencana tersebut
sering kali menimpa masyarakat. Hujan deras berkepanjangan sehingga menyebabkan
bencana banjir yang tidak dapat di hindari, banjir yang merusak lingkungan, tempat
tinggal dan perabotannya, sampai mengancam kesehatan karena banyaknya penyakit
yang dapat menyerang kesehatan

TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai