Anda di halaman 1dari 18

Proposal Skripsi

FAKTOR DETERMINAN TERJADINYA IKTERUS


NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG
RAWAT INAP ZAITUN RSUD ASY-SYIFA’
SUMBAWA BARAT
TAHUN 2022

Oleh : RIZA RESTUDIJAYANTI

NIM :2022E1D053M

Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas Muhammadiyah Mataram
BAB I
A. Latar Belakang
Indonesia
Ikterus Neonatorum merupakan 2015
fenomena biologis yang timbul akibat
tingginya produksi dan rendahnya 51,47%
ekskresi Bilirubin selama masa transisi
pada Bayi Baru Lahir (BBL). Produksi
bilirubin pada BBL mencapai 2-3 kali
lebih tinggi daripada orang dewasa. Hal Penyebab
ini terjadi karena jumlah Eritrosit pada kelima
Morbiditas
Neonatus lebih banyak dan usianya lebih
Neonatal
pendek dibandingkan orang
dewasa(Jubella et al., 2022) Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2019
Pada tahun 2022terdapat 35 kasus ikterus Neonatorum
yang dilaporkan dari Sembilan Puskesmas di wilayah kerja
Kabupaten Sumbawa Barat. Kasus terbanyak didapatkan
dari wilayah Puskesmas Taliwang yaitu sebanyak 22 kasus,
selanjutnya dari wilayah Puskesmas Brang Rea 7 kasus,
Brang Ene 5 kasus, dan sisanya sebanyak 3 kasus dari
Maluk, Sekongkang, dan Setelu

Dikes Kabupaten Sumbawa Barat, 2023)


RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat merupakan Rumah Sakit milik
pemerintah yang merupakan satu-satunya pusat rujukan di Kabupaten
Sumbawa Barat

diantaranya
14 melalui
162 BBL periode (35,19%) 43 diantaranya
persalinan
Agustus-Oktober mengalami (75,44%) melalui
pervaginam
2022 Ikterus persalinan SC
(24,56%)
Neonatorum
37memiliki frekuensi berjenis kelamin laki-laki sebanyak 28
pemberian ASI kurang (49,12%), berjenis kelamin perempuan 29
(64,91%), 20 dengan orang (50,88%) serta 20 dengan masa
frekuensi ASI cukup gestasi tidak normal (35,09%), 37 bayi
(35,09) dengan masa gestasi normal (64,91%)
B. Rumusan Masalah
Apa sajakah faktor determinan terjadinya Ikterus Neonatorum
pada Bayi Baru Lahir di Ruang Rawat Inap Zaitun RSUD Asy-
Syifa’Sumbawa Barat tahun 2022?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Umum
mengetahui faktor Determinan Terjadinya Ikterus Neonatorum
pada Bayi Baru Lahir di Ruang Rawat Inap ZaitunRSUD Asy-Syifa
Sumbawa Barat tahun 2022.
Tujuan Khusus
• Mengidentifikasi Faktor Kecukupan ASI terhadap Kejadian Ikterus
Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RuangRawat Inap ZaitunRSUD
Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
• Mengidentifikasi Faktor Jenis Kelamin terhadap Kejadian Ikterus
Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RuangRawat Inap ZaitunRSUD
Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
• Mengidentifikasi Faktor Jenis Persalinan terhadap Kejadian Ikterus
Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di RuangRawat Inap ZaitunRSUD
Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
• Mengidentifikasii Faktor Usia Kehamilan terhadap Kejadian Ikterus
Neonatorum pada Bayi Baru Lahir di Ruang Rawat Inap Zaitun RSUD
Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
Menganalisis Hubungan antara Faktor Kecukupan ASI dengan Kejadian IkterusNeonatorum pada
Bayi Baru Lahir di Ruang Rawat Inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun
2022Menganalisis Hubungan antara Faktor Jenis Kelamin dengan Kejadian Ikterus Neonatorum
pada Bayi Baru Lahir di Ruang Rawat Inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
Menganalisis Hubungan antara Faktor Jenis Persalinan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum
pada Bayi Baru Lahir di Ruan grawat inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
Menganalisis Hubunganantara Usia Kehamilan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum pada Bayi
Baru Lahir di Ruang rawat inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
iMenganalisis Faktor yang paling dominan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum pada Bayi Baru
Lahir di Ruang Rawat Inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat tahun 2022
d. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Tenaga Kesehatan
b. RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat
c. Peneliti selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis

Tinjauan tentang Ikterus Neonatorum

B. Tinjauan Keislaman
C. KERANGKA TEORI
D. KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
E. HIPOTESIS PENELITIAN
• Ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian Determinan Ikterus pada Bayi Baru Lahir

(BBL) di Ruang rawat inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat Tahun 2022

• Ada hubungan Jenis Persalinandengan kejadian Determinan Ikterus pada Bayi Baru Lahir

(BBL) di Ruang rawat inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat Tahun 2022

• Ada hubungan Jenis Masa Gestasidengan kejadian Determinan Ikterus pada Bayi Baru

Lahir (BBL) di Ruang rawat inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat Tahun 2022

• Ada hubungan Kecukupan ASI dengan kejadian Determinan Ikterus pada Bayi Baru Lahir

(BBL) di Ruang rawat inap Zaitun RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat Tahun 2022
BAB III
METODE PENELITIAN

Rancangan
Variabel Penelitian
Penelitian
Analitik Kuantitatif variabel independen adalah
enis Kelamin, Jenis
menggunakan Persalinan, Masa Gestasi,
pendekatan Retrospektif dan Kecukupan ASI

variable dependennya adalah


Ikterus Neonatorum pada
Bayi Baru Lahir
Tahapan Penelitian

Populasi Sampel
Rekam medik ikterus
Data dan Sumber Data
neonatorum (Januari-
1. Kriteria inkulsi
Desember 2022) 2. Kriteria eksklusi Data sekunder dari
rekam medik

36 Rekam
total sampling medik Lembar
observasi

Teknik Jumlah Instrumen


Sampel
Etik Penelitian

1) Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (Respect for privacy

and confidentiality)

2) Menghormati keadilan dan inklusivitas (Respect for just

inclusiveness)

3) Memperhitungkan manfaat kerugian yang ditimbulkan (Balancing

Harm and Benefits)


Instrumen
Prosedur pengolahan
data
4 langkah pengelolaan
Lembar observasi data yaitu editing,
coding, tabulasi dan
procecing

Dokumentasi Univariat (ditribusi frekuensi) dan


Pada lembar bivariate chi-Square/Analisis
observasi regresi linear berganda

Metode Analisis
RENCANA JALANNYA PENELITIAN

1. Tahap Pra Lapangan

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

3. Tahap Analisis Data


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai