GAMBARAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) PADA ANAK YANG

MENDAPATKAN IMUNISASI DEFTERI, PERTUSI, TETANUS (DPT) DI

PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KECAMATAN PADANG BOLAK
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
TAHUN 2022

PROPOSAL PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
SITI AMINAH HARAHAP

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI
KOTA PADANGSIDIMPUAN 2022
 BAB I
Latar PENDAHULUAN
Belakang
\Menurut WHO (World Health Organization) angka kematian balita
akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi
masih tinggi. Terdapat kematian balita sebesar 1,4 juta jiwa per tahun,
DUNIA yang antara lain disebabkan oleh batuk rejan 294.000 (20%), tetanus
198.000 (14%) dan campak 540.000 (38%)

Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2019, di Indonesia terdapat

33,4% anak yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi. Dimana
INDONESIA dari 91,3% anak yang mendapatkan imunisasi yaitu dengan gejala
20,6% kemerahan, 20,2% bengkak, 6,8% demam tinggi dan 6%
bernanah,

di Sumatera Utara terdapat 41,4% anak yang mengalami KIPI dari 86,6%
SUM UT anak yang mendapatkan imunisasi yaitu dengan gejala 67,8% bengkak,
57,7% kemerahan dan 32,1% bernanah.
 Cakupan imunisasi di Kabupaten Padang Lawas Utara
menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat
Tapanuli
Padang Tengah
Lawas Utara
dilihat pada tahun 2019 cakupan imunisasi 72,3 %, pada
tahun 2020 yaitu 62,5 %, pada tahun 2021 yaitu 559,5 %,5
%.

Pencapaian cakupan imunisasi Difteri, Tetanus, Pertusis,

Puskesmas
Napagadung (DPT terendah yaitu di Puskesmas Napagadung Laut
sebesar 75,12%
 RUMUSAN
MASALAH

Bagaimana gambaran kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada anak yang
mendapatkan imunisasi dipteri, pertussis, dan tetanus (DPT) di Puskesmas
Napagadung Laut Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara
tahun 2022?.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada anak yang
mendapatkan imunisasi dipteri, pertussis, dan tetanus (DPT) di Puskesmas Napagadung
Laut Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2022.

Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui karekteristik responden di Puskesmas Napagadung Laut

Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2022.

2. Mendeskripsikan tentang kejadian ikutan pasca imunisasi DPT di Puskesmas

Napagadung Laut Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tahun

2022.
 Manfaat Praktis
Manfaat Bagi Puskesmas
Penelitian Puskesmas dapat mengetahui adanya KIPI yang
dilaporkan ataupun yang
tidak dilaporkan dan penanganan KIPI oleh ibu
Manfaat Teoritis dan diharapkan Puskesmas Napagadung dapat
Untuk menambah pengetahuan dan sumber
memberikan promosi kesehatan pada ibu yang
informasi terkait kejadian KIPI pasca membawan bayinya periksa
imunisasi DPT.. .

Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai gambaran serta informasi bagi
Bagi Peneliti penelitian selanjutnya
Peneliti dapat menerapkan teori penelitian
secara langsung dan juga dapat
digunakan sebagai data dasar untuk
penelitian selanjutnya. Bagi Ibu atau Masyarakat
Ibu dapat mengetahui tentang kemungkinan
adanya kejadian ikutan pasca
imunisasi.
 Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen
sehingga bila kelak ia terpapar pada antigen yang serupa
tidak terjadi penyakit
BAB II
TINJAUAN
TEORI

KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang

terjadi dalam
masa 1 bulan setelah imunisasi
 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian atau visualisasi antara variabel yang satu

dengan variabel yang lainnya yang ingin di teliti.

Gambaran Kejadian KIPI Pasca

Imunisasi DPT
1. Mengalami
2. Tidak Mengalami

Bagan 2.1 Kerangka Konsep

 Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan
Jenis desain deskriptif
penelitian

Di Puskesmas Napagadung Laut

Kabupaten Padang Lawas Utara

BAB III Lokasi

penelitian
Metode
Dari bulan Januarai 2022-
penelitian Agustus 2022

Waktu
penellitian
Populasi
Ibu yang memiliki anak usia dibawah 12
bulan pada bulan januari – maret tahun
2022 yaitu Sebanyak 63 orang
Populasi Sampel yaitu Seluruh anak usia dibawah
& Sampel
12 bulan pada bulan januari- maret tahun
2022 yaitu 63 orang, dengan
menggunakan total sampling
 Metode Data Primer : Dari Responden
pengumpulan Data Sekunder : Dari medical
record (Dokumen)
data

Instrumen
Penelitian
KUESIONER
 Editing
Coding (Pengkodean)
Pengolahan Data Data Entry (Memasukkan
data/ processing)
Tabulating (Tabel)

Analisis univariat
Bertujuan untuk menjelaskan karakteristik setiap
variabel penelitian. Hanya menghasilkan distribusi
Analisa frekuensi dan persentase dari tiap variabel yaitu
kejadian KIPI
Data .
TERIMA KASIH