Anda di halaman 1dari 23

EVALUASI PELAYANAN GIZI

RUMAH SAKIT

NANIK DWI SUKATI


 TUJUAN PEMBELAJARAN

O Tujuan Pembelajaran Umum


O Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
melakukan evaluasi di bidang pelayanan gizi,
makanan dan dietetik
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
O Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan gizi (pengukuran Tinggi
Badan, Berat Badan, umur) diakhir kegiatan secara analitik
O Mengevaluasi penggunaan dana kegiatan pelayanan gizi,
makanan, dietetik di kecamatan di akhir tahun.
O Mengevaluasi hasil edukasi/penyuluhan gizi umum dan khusus
(sasaran, macam dan jumlah) di akhir tahun
O Mengevaluasi pelaksanaan pelatihan pelayanan gizi,
makanan, dietetik (macam dan jumlah institusi) di akhir tahun
O Evaluasi satuan biaya diit standar pada akhir tahun
O Evaluasi kegiatan konseling pada akhir tahun
EVALUASI HASIL KEGIATAN PELAYANAN GIZI
(PENGUKURAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, UMUR)
DI AKHIR KEGIATAN SECARA ANALITIK

O Antropometri merupakan pengukuran fisik pada individu.


O Antropometri dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain pengukuran tinggi badan (TB); berat badan
(BB).
O Pada kondisi tinggi badan tidak dapat diukur dapat
digunakan Panjang badan, Tinggi Lutut (TL), rentang
lengan atau separuh rentang lengan.
O Pengukuran lain seperti Lingkar Lengan Atas
(LiLA), Tebal lipatan kulit (skinfold), Lingkar kepala,
Lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul dapat
dilakukan sesuai kebutuhan.
CARA MENIMBANG

0
Batang dacin tidak
datar (seimbang)

Bandul penyeimbang
tidak dipasang

Sarung timbang Anak langsung ditimbang


sudah dipasang  berat badan anak lebih
berat dari sebenarnya

MEMASANG DACIN YANG SALAH


CARA MENGUKUR
TINGGI/PANJANG BADAN

Kunci pengait berada di samping papan pengukur


CARA MENGUKUR TINGGI/PANJANG BADAN (lanjutan…)

Posisi tangan asisten pengukur


Posisi balita dan pengukur (memegang telinga) dan posisi kepala

Posisi pengukur yang benar (mata Posisi kaki yang benar, telapak kaki
tegak lurus ke jendela baca alat menempel tegak lurus pada papan
pengukur) penggeser
CARA MENGUKUR TINGGI….(lanjutan…..)

Posisi microtoise di lantai


Posisi microtoise setelah ditarik
sampai menunjukkan angka
nol

Posisi microtoise yang siap pakai


CARA MENGUKUR
TINGGI BADAN PADA ANAK (lanjutan…)

10
PENILAIAN STATUS GIZI
O Penilaian status gizi dilakukan dengan membandingkan
beberapa indikator misalnya Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu
ratio BB terhadap TB.
O Parameter antropometri yang penting untuk melakukan evaluasi
status gizi pada bayi, anak dan remaja adalah Pertumbuhan.
O Pertumbuhan dapat digambarkan melalui pengukuran
antropometri seperti berat badan, panjang atau tinggi badan,
lingkar kepala dan beberapa pengukuran lainnya.
O Hasil pengukuran ini kemudian dibandingkan dengan
standar.
O Pemeriksaan fisik yang paling sederhana untuk melihat status
gizi pada pasien adalah berat badan.
EVALUASI STATUS GIZI
O Berat badan akurat sebaiknya dibandingkan dengan
BB ideal pasien atau BB pasien sebelum sakit.
O Pengukuran BB sebaiknya mempertimbangkan hal-hal
diantaranya kondisi kegemukan dan edema.
O Kegemukan dapat dideteksi dengan perhitungan IMT.
Namun, pada pengukuran ini terkadang terjadi kesalahan
yang disebabkan oleh adanya edema.
O BB pasien sebaiknya dicatat pada saat pasien masuk
dirawat dan dilakukan pengukuran BB secara periodik
selama pasien dirawat pada rawat inap minimal setiap 7
hari .
EVALUASI PENGGUNAAN DANA KEGIATAN
PELAYANAN GIZI, MAKANAN, DIETETIK DI RS

O Penyusunan laporan penggunaan dana


meliputi :
O Laporan Bulanan
O Laporan Trimester
O Laporan Semester
O Laporan Tahunan
EVALUASI HASIL EDUKASI/PENYULUHAN
GIZI UMUM DAN KHUSUS (SASARAN, MACAM
DAN JUMLAH) DI AKHIR TAHUN

Persiapan edukasi/penyuluhan :
O Menentukan materi sesuai kebutuhan
O Membuat susunan/outline materi yang akan
disajikan
O Merencanakan media yang akan digunakan
O pengumuman jadwal dan tempat penyuluhan
O Persiapan ruangan dan alat bantu/media yang
dibutuhkan
PELAKSANAAN
EDUKASI/PENYULUHAN
O Peserta mengisi daftar hadir (absensi)
O Dietisien menyampaikan materi penyuluhan
O Tanya jawab
MANFAAT EVALUASI
O Mengetahui pencapaian tujuan kegiatan;
O Hambatan yang ditemukan;
O Dampak terhadap sasaran dan masyarakat.
EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN
PELAYANAN GIZI, MAKANAN, DIETETIK (MACAM
DAN JUMLAH INSTITUSI) DI AKHIR TAHUN
O Nutrisionis di fasilitas pelayanan kesehatan mempersiapkan
diri untuk lebih maju sejalan dengan disiplin ilmu-ilmu
kesehatan lainnya.
O Meningkatnya penelitian-penelitian di bidang kesehatan
menunjukkan respon yang sangat tinggi terhadap
perkembangan dan kemampuan di bidang tersebut.
O Hasil penelitian serta kajian Nutrition based evidence
diperlukan oleh nutrisionis untuk meningkatkan mutu
layanannya.
O Jumlah pelatihan pelayanan gizi, makanan dan dietetik yang
diikuti selama setahun bisa menjadi indikator peningkatan
kualitas tampilan kerja dari nutrisionis.
EVALUASI SATUAN BIAYA DIIT
STANDAR PADA AKHIR TAHUN
O Biaya bahan makanan : unsur biaya bahan
baku atau bahan dasar atau bahan langsung
dalam rangka memproduksi makanan.
O Biaya bahan makanan ini termasuk biaya
variabel  biaya total bahan makanan
dipengaruhi oleh jumlah atau porsi makanan
yang dihasilkan atau jumlah pasien yang akan
dilayani makanannya.
PERHITUNGAN BIAYA BAHAN MAKANAN
TERSEBUT DAPAT DILAKUKAN MELALUI 3
PENDEKATAN :

O Bila instalasi gizi/unit gizi sudah mempunyai pedoman


menu dan standar resep yang lengkap untuk setiap
hidangan, maka perhitungan bahan makanan dapat
dilakukan melalui perhitungan bahan makanan dari standar
resep atau dari pedoman menu.
O Apabila instalasi gizi atau unit gizi belum mempunyai
pedoman menu dan standar resep yang lengkap maka
perhitungan bahan makanan dapat dilakukan melalui
pemakaian bahan makanan
O Unit Cost
BIAYA SATUAN ACTUAL
(ACTUAL UNIT COST)
O Biaya satuan actual (Actual Unit Cost) yaitu menghitung biaya
berdasarkan atas pengeluaran nyata untuk menghasilkan produk
pada kurun waktu tertentu.

O Rumus : UC = TC/Q
O UC = Biaya satuan
O TC = Biaya total pengeluaran nyata di unit produksi
O Q = Jumlah produk yang dihasilkan.

O Misalnya :
O Biaya bahan makanan/porsi = biaya total bahan makanan dibagi
jumlah porsi makanan.
BIAYA SATUAN NORMATIF
(NORMATIVE UNIT COST)
O Biaya satuan normatif (Normative Unit Cost) yaitu menghitung
prediksi seluruh biaya yang melekat pada unit produksi meliputi
biaya tetap (SDM) dan biaya variabel (bahan dan overhead) dan
masing-masing dibagi dengan jumlah output yang akan diproduksi.

O Rumus : UCn = FC/C + VC/Q


O UCn = Unit Cost Normatif
O FC = Biaya tetap (biaya tenaga kerja)
O VC = Biaya tidak tetap (biaya bahan dan biaya variable)
O C = Kapasitas/tahun
O Q = Jumlah produk Unit cost atau biaya satuan ini merupakan dasar
untuk menghitung tarif makanan atau tarif asuhan gizi
EVALUASI KEGIATAN KONSELING
PADA AKHIR TAHUN
 
O Dalam proses konseling gizi ada beberapa
tahapan yang harus dilalui yaitu :
O Pengkajian gizi,
O Diagnosa gizi,
O Intervensi gizi dan monitoring evaluasi.
O Kegiatan konseling tercatat dalam kegiatan
yang menunjukkan penampilan kerjanya

Anda mungkin juga menyukai