Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1): 55-60, April 2017

Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mrs
DOI: 10.18196/jmmr.6127

Kesiapan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Menghadapi


Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Aragar Putri*
* Penulis Korespondensi: aragar.putri@gmail.com
* Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
INDEXING ABSTRACT
Keywords: Health Human Resources are the backbone of the health care efforts face an increase in the
Asean Economic number and proportion of productive age population and the elderly in the future
Community; mendatang.Terutama in the face of the Asean Economic Community. Health Human Resources,
Human Resources for aims to produce human resources that develop and update health science and technology in the
Health; field of health promotion. HRH able to identify and formulate solutions development and
Globalization management of health human resources through research, develop / improve the performance of
professional indicated by the sharpness of the analysis of health problems, formulate and advocate
for programs and health policies for the development and management of health human
resources.
Kata kunci:
Masyarakat Ekonomi Sumber Daya Manusia Kesehatan merupakan tulang punggung dalam upaya pelayanan
Asean; Sumber Daya kesehatan menghadapi peningkatan jumlah dan proporsi penduduk usia produktif dan lanjut
Manusia Kesehatan; usia di masa mendatang.Terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Sumber
Globalisasi Daya Manusia Kesehatan, bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia kesehatan yang
mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang promosi kesehatan.
SDM Kesehatan mampu mengidentifikasi dan merumuskan pemecahan masalah pengembangan dan
pengelolaan sumber daya manusia kesehatan melalui kegiatan penelitian,
mengembangkan/meningkatkan kinerja profesionalnya yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis
permasalahan kesehatan, merumuskan dan melakukan advokasi program dan kebijakan kesehatan
dalam rangka pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia kesehatan.
© 2017 JMMR. All rights reserved
Article history: Received 23 Okt 2016; Revised 15 Nov 2016; Accepted 29 Des 2016

PENDAHULUAN Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan


dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
Sehat merupakan kondisi optimal fisik, mental secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan
dan sosial seseorang sehingga dapat memiliki untuk memelihara dan meningkatkan derajat
produktivitas, bukan hanya terbebas dari bibit kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan
penyakit. Kondisi sehat dapat dilihat dari dimensi penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
produksi dan dimensi konsumsi. Dimensi produksi penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh
memandang keadaan sehat sebagai salah satu modal pemerintah dan/atau masyarakat.
produksi atau prakondisi yang dibutuhkan Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
seseorang sehingga dapat beraktivitas yang untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup,
produktif. mempromosikan kesehatan dan efisiensi dengan
Undang Undang Republik Indonesia No 36 menggerakkan potensi seluruh masyarakat. Konsep
tahun 2009 tentang kesehatan, yang dimaksud dengan kesehatan masyarakat berkaitan dengan perubahan
tenaga kesehatan adalah setiap orang yang perilaku sehat akan lebih terbentuk dan bertahan
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta lama bila dilandasi kesadaran sendiri (internalisasi)
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan sehingga konsep upaya sehat dari, oleh dan untuk
melalui pendidikan di bidang kesehatan yang masyarakat sangat tepat diterapkan.
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan Saat ini pemerintah Indonesia yang
untuk melakukan upaya kesehatan.1 tergabung dalam Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) bersiap diri
Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1), 55-60 | 56
|

meningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kesehatan dan sekaligus Pembinaan dan
(SDMK) sebagai modal agar bisa bersaing dalam Pengawasan SDM Kesehatan.
perdagangan global. Sumber Daya Manusia Kesehatan Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di yang ke-12 di bulan Januari 2007, para pemimpin
lapangan, baik preventif, promotif, kuratif, dan mulai menegaskan komitmen mereka tentang mela-
rehabilitatif. Sumber Daya Manusia Kesehatan juga kukan percepatan pembentukan komunitas ASEAN di
merupakan unsur utama peningkatan daya saing tahun 2015 yang telah diusulkan oleh ASEAN Vision
pela- yanan kesehatan. Sumber Daya Manusia 2020 dan ASEAN Concord II, dan adanya
Kesehatan merupakan tulang punggung upaya penandatanganan deklarasi CEBU di Filipina
pelayanan kese- hatan menghadapi peningkatan menge-nai percepatan pembentukan komunitas
jumlah dan proporsi penduduk usia produktif dan ekonomi ASEAN di tahun 2015 untuk melakukan
lanjut usia di masa mendatang. pengubahan ASEAN menjadi suatu daerah
Sumber Daya Manusia Kesehatan, bertujuan perdagangan yang bebas barang, investasi, tenaga
untuk menghasilkan sumber daya manusia kerja terampil, jasa dan aliran modal yang lebih bebas
kesehatan yang memiliki kompetensi sebagai lagi.2
berikut : Masyarakat Ekonomi ASEAN ialah suatu
1) Mampu mengembangkan dan realisasi
memutakhirkan ilmu pengetahuan dan dari tujuan akhir (MEA) terhadap integrasi ekonomi
teknologi di bidang promosi kesehatan yang telah dianut didalam ASEAN Visi 2020
dengan cara menguasai dan memahami yang berdasarkan atas konvergensi kepentingan para
pendekatan, metode dan kaidah ilmiahnya negara- negara anggota ASEAN untuk dapat
disertai dengan ketrampilan penera- pannya memperluas dan memperdalam integrasi ekonomi
didalam pengembangan dan penge- lolaan lewat inisiatif yang ada dan baru dengan memiliki
sumber daya manusia kesehatan. batas waktu yang jelas. Didalammendirikan
2) Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA, ASEAN
pemecahan masalah pengembangan dan penge- mesti melakukan indakan sesuai dengan pada
lolaan sumber daya manusia kesehatan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi untuk
melalui kegiatan penelitian. mengarah ke luar, terbuka, dan mengarah pada pasar
3) Mengembangkan/meningkatkan kinerja profe- ekonomi yang teguh pendirian dengan
sionalnya yang ditunjukkan dengan peraturan multilateral serta patuh terhadap
ketajaman analisis permasalahan kesehatan, sistem untuk pelaksanaan dan kepatuhan komitmen
merumuskan dan melakukan advokasi ekonomi yang efektif berdasarkan aturan.
program dan kebi- jakan kesehatan dalam
rangka pengembangan dan pengelolaan
sumber daya manusia kesehatan. Permasalahan
Subsistem SDM Kesehatan bertujuan tersedianya Berdasarkan paparan di atas, maka rumusan
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan yang masalah yang akan dijaki pada paper ini adalah
terdistribusi secara adil dan merata serta sebagai berikut:
didayagu- nakan secara optimal dalam mendukung 1. Bagaimana Kesiapan Sumber Daya Manusia
penyeleng- garakan pembangunan kesehatan guna Kesehatan Dalam menghadapi Masyarakat
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi Ekonomi Asean berdasarkan Kebijakan
tingginya. Unsur yang terlibat diantaranya Sumber Pembangunan Sumber Daya Manusia Kesehatan?
Daya Manusia Kesehatan, Sumber Daya 2. Di saat masih banyaknya masalah bangsa,
pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan bangsa kita akan menghadapi masyarakat
ditambah unsur penyelenggaraan pengem- bangan ekonomi Asean (MEA) 2015.
dan pemberdayaan SDM Kesehatan. Penye- 3. Bagaimanakah peran SDM Kesehatan
lengaraan keseluruhan dari rencana subsistem dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
tersebut dengan adanya perencanaan SDM (MEA)?
Kesehatan, Pengadaan SDM Kesehatan,
Pendayagunaan SDM
PEMBAHASAN
Pembangunan manusia
Indeks pada dasarnya adalah
Pembangunan Manusia upaya untuk
Indonesia dari tahun ke memanusiakan manusia
tahun meningkat, kembali. Adapun upaya
walaupun saat ini yang dapat ditempuh
Indonesia masih berada harus dipusatkan pada
pada ranking 108 dari seluruh proses kehidupan
187 negara di dunia. manusia itu sendiri, mulai
| 57 Aragar Putri – Kesiapan Sumber Daya Manusia Kesehatan…
|
dari bayi dengan Kesehatan yang berkualitas telah transaksi perdagangan,
pemberian ASI dan serta dapt juga
imunisasi hingga lanjut mulai mantap. Dan pada
Setiap upaya digunakan untuk
usia, dengan RPJMN memperbaiki fasilitas pe
pembangunan harus
memberikan jaminan 4 tahun 2020-2025 rdagangan dan
sosial. Kebutuhan- dilandasi dengan
wawasan kesehatan kesehatan masyarakat bisnis. Di samping itu,
kebutuhan pada setiap terhadap pelayanan juga akan memberikan
tahap kehidupan harus dalam arti pembangunan
nasional harus kesehatan yang kemudahan dan
terpenuhi agar dapat berkualitas telah peningkatan
mencapai kehidupan memperhatikan kesehatan
masyarakat dan menjangkau dan akses pasar term
yang lebih bermartabat. merata di seluruh asuk pasar
Dalam rangka merupakan
tanggungjawab semua wilayah jasa kesehatan.
mendorong Indonesia.Upaya
pembangunan manusia pihak baik pemerintah
maupun masyarakat. pengembangan Persiapan Indonesia di
secara menyeluruh, kesehatan dari kuratif
perlu perhatian pada Untuk mewujudkan bidang Kesehatan
maka dibuat bergerak kearah
kesehatan sejak dini promotif dan preventif menghadapi MEA
atau sejak Balita. Kita Rancangan
Pembangunan Jangka sesuai kondisi dan
lihat bahwa sangat kebutuhan.4 Di era Jauh sebelum
penting untuk Menengah Nasional
(RPJMN) 1-4. Arah masyarakat ekonomi adanya kesepakatan
melakukan investasi ASEAN, persaingan masuknya Indonesia
yang tepat waktu agar pembangunan kesehatan
yang terdapat dalam perdagangan dan jasa dalam Masyarakat
pertumbuhan otak anak termasuk disektor Ekonomi Asean, dari
sampai usia 5 tahun RPJMN 1 2005-2009
mengacu pada kesehatan akan semakin k Kementerian Kesehatan
dapat berjalan dengan telah membuat
baik, untuk pembangunan kesehatan ompetitif dan
hanya negara Rancangan sistem
menghindari loss gene- yang terfokus pada
ration. Salah satu peningkatan akses dan dengan pemerintah kesehatan nasional
ancaman serius mutu pelayanan daerahnya yang siap yang dimulai dari
terhadap pemba- kesehatan. Sedangkan saja yang akan mampu tahun 2005-2025.
ngunan kesehatan, arah pembangunan berkompetisi dan Sistem Kesehatan
khususnya pada kesehatan dalam meraup keuntu- Nasional sebagai
kualitas generasi RPJMN ke 2 tahun ngannya. Potensi landasan pikir RPJMN
mendatang, adalah 2010-2014, akses keuntungan dapat tahap ke 3 (2015-2019)
stunting. Dimana rata- masyarakat terhadap berupa terciptanya dimana untuk mencapai
rata angka stunting di pelayanan kesehatan lapangan kerja yang lua upaya kesehatan yang
Indonesia sebesar yang berkualitas telah pada sarana-sarana maksimal dibutuhkan
37.2%. Menurut standar lebih berkembang dan pelayanan manajemen kesehatan
meningkat. Dalam kesehatan, yang terdiri dari SDM
WHO, persentase ini kesehatan, farmasi dan
RPJMN ke 3 tahun 2015- meningkatnya kualitas
termasuk kategori pelayanan kesehatan dan askes serta makanan,
2019 akses masyarakat
berat. 3
terhadap pelayanan derajat kesehatan penelitian dan
Visi dari masyarakat dan pengembangan serta
pembangunan kesehatan mengurangi kemiskinan pemberdayaan
adalah mencip- takan serta kesenjangan sosial masyarakat, juga
masyarakat sehat yang ekonomi, Secara makro, diperlukan pembiayaan
mandiri dan imbas positifnya kesehatan termasuk
berkeadilan. Sedangkan juga pada jaminan kesehatan
Misinya adalah peningkatan pendapatan nasional.5 Dengan
Indonesia yang ekonomi rakyat dan terpenuhinya kebutuhan
berdaulat, mandiri, dan pertumbuhan ekonomi manajemen dan
berkepribadian yang tinggi karena pembiayaan kesehatan
berdasarkan gotong mendatangkan devisa maka akan tercapai
royong, mewujudkan yang besar bagi negara derajat kesehatan
masyarakat maju yang atau PAD bagi daerah, masyarakat,
berke- sinambung dan perluasan cakupan skala perlindungan finansial
demokratis. ekonomi, meningkatkan dan responsiveness
daya tarik sebagai pelayanan kesehatan
Kebijakan tujuan bagi investor sesuai yang terdapat
Pembangunan dan wisatawan, di dalam peraturan
Sumber Daya mengurangi biaya presiden No 72 tahun
2012.
Manusia
Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1), 55-60 | 58
|
Seperti diketahui 2014 telah kewajiban. 3) Pendelegasian
bahwa beberapa negara melaksanakan tenaga wewenang yang
sudah kesehatan pada sebagian proporsional. Sedang-
mengembangkan besar daerah kan secara terperinci
paket wisata medis tertinggal, perbatasan dapat digambarkan
(Medical Tourism) dan kepulauan (DTPK), perkem- bangan dan
seperti tootache selain itu di pusat dan hambatan situasi sumber
tourism, pregnancy provinsi mempunyai daya kesehatan sebagai
tourism, plastic surgery perencanaan SDM dan berikut: 1) Tenaga
tourism dan lainnya Sistem Informasi SDM kesehatan merupakan
dalam menghadapi Kesehatan. Pada
tahapan ini juga bagian terpenting
Masyarakat Ekonomi didalam peningkatan
Asean. Indonesia juga dilengkapi dengan
pendidikan dan latihan pelayanan kesehatan di
perlu mengembangkan Kabupaten Tangerang,
skema medical sesuai dengan kebutuhan
dan system peningkatan kualitas
tourism yang harus menjadi prioritas
terintegrasi dan terkelola pendidikan nasional,
juga adanya pembinaan utama mengingat tenaga
baik. Singapura, kesehatan saat ini belum
Malaysia dan Thailand dan pengawasan.6
Tahapan RPJMN sepenuhnya
sudah lebih dulu berpendidikan D-III serta
mengembangkan tahun 2015-2019
pemenuhan tenaga S- 1 sedangkan yang
medical tourism nya berpendidikan SPK serta
dengan rumah sakit kesehatan untuk
seluruh daerah sederajat minim terhadap
bertaraf internasional pelatihan tehnis, hal ini
yang banyak didatangi tertinggal perbatasan dan
kepulauan (DTPK), juga berkaitan dengan
pasien luar negeri. globalisasi dunia dan
Indonesia harus bisa perencanaan SDM
Kesehatan dan sistem persaingan terhadap
mengimbangi dan kualitas ketenagaan
menyiapkan diri agar Informasi sudah
mencakup seluruh harus menjadi
bisa memberikan pemicu. 2).
jaminan kualitas kabupaten dan kota.
Adanya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan
pelayanan, fasilitas yang terhadap pelayanan
mendukung, penjaminan distribusi serta
manajemen karir juga kesehatan menjadi salah
mutu, dan penawaran satu faktor utama
program khusus dapat adanya sinergi pengadaan
SDM Kesehatan dan didalam peningkatan
menarik wisata medis pelayanan kesehatan,
dari berbagai negara adanya pembinaan serta
pengawasan. Pada baik untuk belanja
ASEAN untuk modal maupun belanja
berkunjung ke tahapan RPJMN tahun
2020- 2025 diharapkan barang. Didalam
Indonesia. upaya peningkatan
Upaya kebutuhan seluruh SDM
kesehatan dapat pembiayaan terhadap
mengantisipasi sektor kesehatan
keberadaan MEA terpenuhi dan
terintegrasi secara dianggarkan melalui
terhadap dana APBN, APBD
kesiapan SDM nasional, pengadaan
SDM Kesehatan sesuai Provinsi dan Kabupaten,
Kesehatan ada beberapa serta sumber lainnya.
tantangan yang dihadapi dengan kebutuhan,
pemantapan distribusi 3) Komponen
dengan cara laindidalam sumber
mengupayakan Sistem dan manajemen karir
juga tetap adanya daya kesehatan yang
Layanan Kesehatan paling penting adalah
secara maksimal. pembinaan dan
pengawasan.7 ketersedian sarana
Langkah yang bisa kesehatan yang cukup
dijalankan dengan Saat ini
pendayagunaan secara jumlah/kuantitas
cara menyiapkan dan kualitas
infrastruktur, disparitas SDM Kesehatan
bangunan yang
antar wilayah, regulasi, mempunyai prinsip; 1). menggambarkan unit
sistem koordinasi dan Merata, serasi, sarana pelayanan
sistem monitoring seimbang (pemerintah,
evaluasi. Sumber Daya kesehatan yang bermutu
swasta, masyarakat) lokal baik bangunan utama,
Manusia (SDM) maupun pusat. 2).
kesehatan dalam tahapan pendukung dan sanitasi
Pemeratan: kesehatan lingkungan.
RPJPK tahun 2010- keseimbangan hak dan
| 59 Aragar Putri – Kesiapan Sumber Daya Manusia Kesehatan…
|
Pembangunan sarana upaya promosi untuk merancang untuk ke pelayanan yang
kesehatan harus hidup sehat. SDM depannya di era berkualitas telah mulai
dilengkapi dengan Kesehatan berperan Informasi Teknologi
peralatan medis, juga mengurus dan semua data kesehatan
peralatan nonmedis, mengupayakan dengan mengembangkan
peralatan laboratorium promotif preventif website dan sosial
beserta reagensia, alat kesehatan masyarakat. media sebagai wadah
pengolah data Tercantum dalam untuk penguatan
kesehatan, peralatan Asean strategic promosi kesehatan. Data
komunikasi, kendaraan Framework on tenaga kesehatan akan
roda empat dan Health Development lebih dinamis karena
kendaraan roda dua. (2010-2015).8 Area pesatnya arus keluar
kerjasama Asean masuk tenaga kesehatan.
Peran SDM bidang kesehatan Pada akhirnya SDM
Kesehatan termasuk akses Kesehatan dapat
pelayanan kesehatan berperan untuk
Menghadapi MEA memastikan pelayanan
dan promosi prilaku
sehat serta peningkatan kesehatan yang diberikan
Peran SDM kemampuan adalah biaya yang efektif
Kesehatan pengendalian penyakit dan efisien serta
menghadapi MEA menular. berkesinambungan.
diantaranya Peran selanjutnya
mengadvokasi adalah
pemerintah bahwa mendorong S
program Indonesia pergese- I
sehat yang dicita M
ran anggaran dari
citakan Kementrian upaya kuratif dan P
Kesehatan adalah rehabilitatif ke arah U
sejalan dengan cita-cita promotif dan preventif. L
MEA yang Saat ini Kementrian A
menekankan pada Kesehatan
N
telah menganut sertifikasi agar siap uji
paradigm sehat tetapi kompetensi dan
memiliki Surat Tanda Berdasarkan
anggaran untuk paparan di atas dapat
promotif dan preventif Regristasi (STR) dan
Institusi Pendidikan disimpulkan bahwa
masih belum pemerintah Indonesia
mmencukupi. Dalam Kesehatan harus
terakreditasi perguruan dari Kementrian
era MEA upaya Kesehatan melalui SDM
kuratif lebih tinggi. Tidak kalah
penting SDM Kesehatan telah
diprioritaskankarena menyiapkan kebijakan
terkait dengan “bisnis” Kesehatan masyarakat
merupakan konsultan kesehatan dalam
alat dan fasilitas rangka menghadapi
kesehatan. Tenaga kesehatan dalam menata
program-program masyarakat ekonomi
kesehatan masyarakat Asean. Adapun langkah
mempertahankan pembangunan kesehatan
dari mulai perencanaan yang sudah diambil
anggaran untuk berupa Rancangan
promotif dan hingga evaluasi sektor
kesehatan. Saat ini Pembangunan Jangka
preventif agar Menengah Nasional
ditingkatkan untuk Kementerian Kesehatan
melalui program MTAF (RPJMN) 1-4,
usaha kecil dan mengacu pada
menengah (UKM). sedang mendata
konsultan kesehatan pembanguan kesehatan
SDM yang terfokus pada
Kesehatan masyarakat masyarakat dan
ahlinya. peningkatan akses dan
juga berperan dalam mutu pelayanan
standarisasi mutu SDM Kesehatan
kesehatan, akses
menuju daya saing memiliki peran
masyarakat terhadap
global. Oleh sebab itu sebagai penata pelayanan kesehatan
tenaga kesehatan system informasi dan yang berkualitas telah
masyarakat harus mengumpulkan data lebih berkembang dan
memenuhi antara kesehatan.Kementrian meningkat, akses
lainstandarisasi dan Kesehatan mulai
masyarakat terhadap
Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1), 55-60 | 60
|
mantap, dan diharapkan DAFTAR SDM Kesehatan,
kesehatan masyarakat PUSTAK Lokakarya
terhadap pelayanan A Nasional
kesehatan yang Pengembangan
berkualitas telah dan
menjangkau dan 1. Undang Undang Pemberdayaan
merata di seluruh Republik SDM Kesehatan,
wilayah Indonesia. Indonesia No 36 Jakarta 27
Upaya pengembangan tahun 2009 Agustus 2014.
kesehatan dari kuratif Tentang
bergerak kearah Kesehatan
promotif dan preventif 2. Arah Kebijakan
sesuai kondisi dan dan Strategi
Program
kebutuhan. Pengembangan
Peran SDM dan
Kesehatan Pemberdayaan
menghadapi MEA SDM Kesehatan
diantaranya tahun 2015-2019,
mengadvokasi Oleh Kepala
pemerintah bahwa Badan PPSDM
program Indonesia Kesehatan,
sehat yang dicita Jakarta, 22 April
citakan Kementerian 2015.
Kesehatan adalah
sejalan dengan cita- 3. Astiena, dr. Adila
cita MEA yang Kasni, MARS.
menekankan pada 2009. Materi
upaya promosi untuk Kuliah Sumber
hidup sehat dan juga Daya Manusia
berperan dalam Kesehatan.
standarisasi mutu Program Studi
menuju daya saing Ilmu Kesehatan
global. Upaya intensif Masyarakat
dan masif perlu Universitas
dilakukan Pemerintah
dengan melakukan Andalas
sosialisasi tentang 4. https://catatankulia
MEA, pengalokasian hnya.wordpress.co
anggaran kesehatan m/2010/01/
yang memadai untuk 06/sumber-
meningkatkan soft daya-manusia-
skill, hard skill dan kesehatan/
kesejahteraan tenaga 5. http://www.obs
medis, koordinasi yang ervatorisdmkind
baik antara onesia.org/wp-
pemerintah pusat dan content/uploa
daerah, serta ds/2014/08/K
melakukan ebijakan-
transformasi cetak biru Implementasi-
MEA ke dalam hukum Pengembangan
nasional, semuanya -SDMK.pdf
harus terakselerasi 6. Kebijakan
secara dinamis dan Pembangunan
harmonis karena SDM Kesehatan
bernilai strategis Dalam Draf
terhadap daya saing Rancangan
Indonesia disektor RPJMN 2010-
kesehatan dalam ajang 2014 dan
kompetisi masyarakat Pendekatan
ekonomi ASEAN. Kewilayahan.
7. Kebijakan dan
Implementasi
Pengembangan
8. “Manajemen Sumber Daya Manusia
Kesehatan Masyarakat”dikutip
dari http://www.toodoc.com/ 5 Agustus 2016.
19:06 WIB
9. “Pemanfaatan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Kesehatan” dikutip
dari http://www.perpustakaan-depkes.5 Agustus
2016. 14;20 WIB
10. Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019, Pusat
Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Oleh dr
Donald Pardede MPPM.
11. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
Tahun 2015-2019 , Keputusan Menteri
Kesehatan Indonesia No HK.02-02/52/2015.
12. “Sumber Daya Manusia dalam
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Daerah” dikutip dari
http://simkesugm06.wordpress.com 5 Agustus
2016. 15:14 WIB.

Anda mungkin juga menyukai