Salam Redaksi
REDAKSI Peran Tenaga Kesehatan dalam
Buletin Mempersiapkan Generasi Sehat untuk
Indonesia Unggul
G
enerasi Sehat, Indonesia Unggul adalah
Tema Peringatan HKN ke-55 Tahun
2019 hal ini menggambarkan
pentingnya upaya bersama seluruh pemangku
Penanggung Jawab:
Kepala Badan PPSDM Kesehatan kepentingan pada pelaksanaan pembangunan
kesehatan secara komprehensif dalam rangka
Redaktur: mempersiapkan Generasi Sehat untuk
Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Indonesia Unggul pada tahun 2045
Selamat Membaca
Daftar Isi
04 Fokus Utama
- Badan PPSDM Kesehatan Gelar Rakor BINWIL Jawa Timur
- Canangkan Pembangunan Zona Integritas, Poltekkes Manado
Tegaskan Komitmen Bebas Korupsi
- Pameran Pembangunan Kesehatan
- Pertemuan Feedback Capaian Evaluasi Kinerja Semester II
Badan PPSDM Kesehatan
- Pusdik SDM Kesehatan Mendukung Poltekkes Kemenkes Go
International
- PDGS Jadi Komitmen Pemerintah Untuk Pemerataan Dokter
Spesialis
- Workshop Jabatan Fungsional
- Bapelkes Batam, Menuju Kemenkes Corporrate University
(CorpU)
28 Manajemen SDM
- AOC di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan
- Menkes Beri Penghargaan pada 140 Tenaga Kesehatan Teladan
- Penandatanganan PKS Pusrengun SDM Kesehatan dan
Wahana PIDI
- Melihat Keindahan Indonesia Sambil Membangun Indonesia
Sehat
- Ekspedisi Nusantara Sehat di Provinsi Sumatera Utara
- Malam Penganugerahan Penghargaan di Lingkungan Badan
PPSDM Kesehatan tahun 2019
- Safari Seminar Karir ke Seluruh Kampus Polkesma
Memper siapkan Lulusan menghadapi Dunia Kerja
- Rintisan Kelas Internasional dan Tenaga Caregiver lansia di
Poltekkes Medan
- Penyelenggaraan RIntisan Kelas Internasional Program Studi
Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta
40 INFO
- Perpustakaan Badan PPSDM Kesehatan Beri Edukasi
Kesehatan Gigi Anak
- Sidak Pegawai BPPSDM Kesehatan
- Peresmian Gedung di Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
- Workshop Rintisan Kelas Internasional Prodi Keperawatan di
Poltekkes Kemenkes
45 Seputar Institusi
- NSI Periode IV 2017 Telah Selesai Pengabdian
- Sosialisasi Pedoman Pengembangan Pelatihan Bidang
Kesehatan
- Pertemuan Nasional APKESI
- Pelantikan Jabatan Fungsional Di Lingkungan BPPSDM
Kesehatan
54 OPINI
- Kembali ke Alam: Apakah (selalu) aman?
56 IPTEK
- Sinergitas Pendampingan Keluarga dan Spiritualitas dalam
Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2
59 Pojok Advokasi
- Hukuman Disiplin Pegawa Negeri Sipil (PNS) Terkait Kewajiban
PNS Masuk Kerja dan Menaati Ketentuan Jam Kerja
Fokus Utama
B
adan PPSDM Kesehatan kembali adalah Provinsi Riau, Sulawesi dengan pembagian urusan pada UU
menggelar rapat koordinasi dengan Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Nomor 23 Tahun 2014 tentang
lintas sektor terkait. Kali ini Papua. pemerintah daerah, karena pemerintah
kegiatan diselenggarakan di Kota Batu, pusat tidak dapat mengintervensi secara
Jawa Timur dengan melibatkan para Pemerintah telah menetapkan sasaran menyeluruh di daerah.
Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala pembangunan jangka menengah
Badan Kepegawaian Daerah yang ada 2020-2024 adalah mewujudkan Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan dr.
di provinsi maupun Kabupaten/Kota se masyarakat Indonesia yang mandiri, Trisa Wahjuni Putri, M.Kes yang
Jawa Timur. Pertemuan ini dilaksanakan maju, adil, dan makmur melalui membuka pertemuan koordinasi ini
dalam rangka memantapkan sinergi percepatan pembangunan di berbagai menilai bahwa secara umum
upaya pusat dan daerah dalam upaya
pememenuhan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia
kesehatan.
I
nilah sepenggal kalimat Pakta Integritas yang dibacakan oleh
CANANGKAN PEMBANGUNAN Direktur Politeknik Kesehatan Manado Dra Elisabeth N
Barung MKes Apt dan diikuti oleh civitas akademika yang
ZONA INTEGRITAS, hadir. Kalimat tersebut merupakan salah satu dari tujuh
POLTEKKES MANADO komitmen terangkum dalam Pakta Integratis yang digaungkan
bersama-sama oleh seluruh peserta yang hadir pada
TEGASKAN KOMITMEN pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Manado.
BEBAS KORUPSI
Kegiatan yang diselenggarakan pada 15 November 2019 ini
“Kami civitas akademika Poltekkes Kemenkes Manado diikuti civitas akademika Poltekkes Kemenkes Manado serta
menyatakan, berperan secara proaktif dalam upaya dihadiri pula oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan,
pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, Kantor Pelayanan
serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.........” Perbendaharaan Negara Kota Manado. Inspektur IV Alberthus
Yudha Poerwadi, SE, Ak, M.Si, CA, CPMA dan Kabag
Hukormas Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Bonar
Sianturi, SH, MH hadir mewakili Kementerian Kesehatan.
PAMERAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
P
ameran Pembangunan Kesehatan Poltekkes Kemenkes Jakarta 1, Pameran dibuka oleh Sekretaris Jenderal
dalam Rangka Hari Kesehatan Poltekkes Kemenkes Jakarta 3, Kemenkes RI, drg. Oscar Primadi,MPH
Nasional ke 55 Tahun 2019 Poltekkes Kemenkes Banten, Poltekkes beliau menyampaikan Peringatan HKN
dengan tema “Pameran Inovasi Teknologi Kemenkes Semarang, BBPK Makassar, tahun ini mengusung tema
Kesehatan Untuk Mendukung Pelayanan BBPK Jakarta, BBPK Ciloto,
Kesehatan” telah diselenggarakan di ICE Bapelkes Cikarang dan Bapelkes
BSD, Tangerang selama 3 hari mulai Semarang serta memberikan pelayanan
“Generasi Sehat,
tanggal 7 sampai 9 November 2019. akupuntur dan hypnoterapi berhenti Indonesia Unggul”
Pameran ini juga menampilkan hasil merokok dari Jurusan Akupuntur
inovasi riset di bidang farmasi dan alat Poltekkes Kemenkes Surakarta.
kesehatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan dalam negeri, upaya edukasi
kesehatan dalam bentuk talkshow/
seminar/workshop, serta layanan
pemeriksaan gratis untuk masyarakat
seperti pemeriksaan mata, mammografi,
pemeriksaan darah, dan lain sebagainya.
ungkap Sekjen.
Tujuan pameran ini untuk menyampaikan Tema booth Badan PPSDM Kesehatan Dalam kesempatan ini Sekretaris
informasi, edukasi dan promosi kali ini adalah SDM Unggul Indonesia Jenderal Kemenkes RI meluncurkan
kesehatan kepada masyarakat, Maju dengan sub tema Harmoni Dalam
6 Inovasi, sebagai berikut:
mensosialisasikan program dan Nada, Sinergi Dalam Karya Untuk
kebijakan Kementerian Kesehatan secara Indonesia Sehat. Red/humas
1. Buku Capaian Kerja Sama Bilateral Bidang
langsung, sekaligus sebagai ajang untuk
Kesehatan Tahun 2015-2019, yang
menampilkan kegiatan dan Badan PPSDM Kesehatan menunjukkan upaya pengembangan
keberhasilan pembangunan di bidang
kesehatan yang telah dilakukan oleh meraih juara dua stan kemitraan dengan negara lain dalam
terbaik pada pameran pelaksanaan pembangunan kesehatan, baik
berbagai unsur dalam upaya membangun
dalam bentuk kerja sama bilateral, regional,
kemandirian keluarga dan masyarakat pembangunan kesehatan maupun global sangat diperlukan.
untuk hidup sehat. tahun 2019
2. Aplikasi “Online Monitoring Kerja Sama
Pada acara penutupan penyelenggaraan
Kementerian Kesehatan dengan Mitra Asing”,
Pameran Pembangunan Kesehatan
yang memudahkanmonitoring perkembangan
dalam rangka HKN ke 55 di ICE BSD
kerja sama dengan mitra asing.
Serpong diumumkan hasil penilaian
stand pameran terbaik. Untuk kategori A
3. Aplikasi “Online Integrated Depository and
yaitu instansi pemerintah Badan PPSDM
Monitoring System (IDeMS)”, untuk
Kesehatan mendapatkan Juara II Stan
membangun mekanisme pemantauan cepat
Terbaik. Sementara Juara I diperoleh
permintaan endorsement online serta
Ditjen Kesehatan Masyarakat dan Juara
membangun networking portal untuk forum
III adalah Ditjen Pelayanan Medik.
diskusi antar ASEAN.
PERTEMUAN FEEDBACK
CAPAIAN EVALUASI KINERJA
SEMESTER II BADAN PPSDM
KESEHATAN
B
erlangsung di Hotel Golden Tulip Galaxy Banjarmasin,
telah dilaksanakan pertemuan Pertemuan Feedback
Capaian Evaluasi Kinerja Semester Ii Badan Ppsdm
Kesehatan pada tanggal 13-15 November 2019. Pertemuan
dihadiri oleh 115 orang peserta yang berasal dari Satker 5
Pusat BPPSDMK, 44 Satker UPT BPPSDMK, dan 34 Dinas
Kesehatan Provinsi. Pertemuan dibuka oleh Sekretaris Badan
PPSDM Kesehatan bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Kalsel.
Kementerian Kesehatan dalam fase ke-3 2) Apakah rencana aksi yang Serta penghargaan Peringkat Kinerja
Rencana Pembangunan Jangka diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja SMARTDJA Semester I TA 2019 kepada:
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 (PK) sesuai dengan target yang telah
mencantumkan salah satu arah kebijakan ditetapkan. 1. Peringkat I Dinas Kesehatan provinsi
dan strategi nasional-nya tentang Sulawesi Barat
pentingnya akses dan mutu pelayanan 3) Masukan kepada pimpinan dan 2. Peringkat II Pusdik SDM Kesehatan
kesehatan agar seluruh masayarakat pimpinan Satker terkait perkembangan 3. Peringkat III Dinas Kesehatan Provinsi
dapat mengakses pelayanan kesehatan pelaksanaan program. Maluku Utara
yang berkualitas. Dan tantangan yang (red/ari)
dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan Pada akhir tahun 2019 yang tinggal ± 1,5
dan strategi dalam mewujudkan Bulan ini bagi Evaluasi, dia penyiapan
Pembangunan Kesehatan tersebut menutup fase ke-3 RPJPMN terhadap
adalah ketersediaan sumber daya semua capaian indikator kinerja melalui
manusia kesehatan baik dalam jumlah, ”Endterm Reviu” di tahun 2020, sekaligus
jenis, kualitas dan distribusinya. dia akan membuka babak baru
Tantangan inilah yang harus diwujudkan monitoring fase ke-4 RPJMN untuk
oleh Badan PPSDM Kesehatan dalam capaian 2020-2024. Oleh karena itu
sasaran strategisnya yakni : sekali lagi dukungan semua elemen
sangat diperlukan agar diperolehnya data
Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas capaian yang valid dalam
dan pemerataan tenaga kesehatan. pelaksanaan Monev ini dan
P
oliteknik Kesehatan Kemenkes RI
(Poltekkes Kemenkes)
merupakan institusi pendidikan di
bawah naungan Kementerian Kesehatan
dan tersebar di seluruh Provinsi di
Indonesia. Poltekes Kemenkes mencetak
21 jenis tenaga kesehatan (keperawatan,
kebidanan, keperawatan gigi, farmasi,
jamu, analisis farmasi dan makanan,
kesehatan lingkungan, gizi, teknologi
laboratorium medis, fisioterapi, okupasi
terapi, terapi wicara, akupunktur, teknik
gigi, perekam medis dan informasi
kesehatan, teknik radiologi dan
radioterapi, teknik elektro medik, ortotik
prostetik, promosi kesehatan, asuransi
kesehatn dan teknologi bank darah )
yang berkualitas dan mampu
berpartisipasi dalam dunia kesehatan
global. Dalam satu tahun, Poltekkes
Kemenkes mendidik ± 66 Ribu
mahasiswa dan menghasilkan sekitar 22 1) Pangan, stunting, dan jamu Dengan sejumlah unggulan yang dimiliki
ribu tenaga kesehatan terampil 2) Penyakit tidak menular Poltekkes Kemenkes namun
dibidangnya. Banyak inovasi dan 3) Kesehatan ibu dan anak pendayagunaan lulusan dan
penelitian yang sudah dihasilkan dari 4) Keperawatan dan Keteknisian medis pemanfaatan inovasi yang dimiliki
para tenaga pengajar serta mahasiswa di 5) Penyakit tropis dan malaria Poltekkes tersebut belumlah optimal.
Poltekkes Kemenkes yang bisa 6) Pemberdayaan masyarakat, Masih banyak hal-hal yang harus
memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, dan Pariwisata dibenahi, khususnya dalam
pembangunan kesehatan di Indonesia. 7) Teknologi kesehatan dan kesehatan memperkenalkan Poltekkes
Poltekkes Kemenkes mengembangkan lingkungan Kemenkes di dalam dan luar negeri.
pusat unggulan di bidang : 8) Bencana dan kegawatdaruratan. Sehingga sosialisasi dan kerja sama
dengan stake holder di luar
Kementerian Kesehatan harus terus
ditingkatkan. Hal tersebut selain untuk
membantu meningkatkan nilai akreditasi,
juga untuk meningkatkan nilai jual lulusan
Poltekkes Kemenkes dalam persaingan
global. Pusat Pendidikan SDM
Kesehatan selalu mendukung Poltekkes
Kemenkes untuk berkembang lebih maju
yang salah satunya dengan
menyelenggarakan Pertemuan
Koordinasi Kerjasama Pendidikan Tenaga
Kesehatan di Hotel Whyndam C
assablanca Jakarta dari tanggal 13-15
November 2019. Tujuan dari
penyelenggaraan kegiatan tersebut
adalah untuk membangun potensi
kerjasama Poltekkes Kemenkes dengan
berbagai pihak di dalam ataupun luar
negeri.
K
ementerian Kesehatan telah meluncurkan program
PGDS JADI KOMITMEN Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS) terhitung sejak
16 Mei 2019. Ketentuan tentang program yang bertujuan
PEMERINTAH UNTUK untuk peningkatan akses dan pemenuhan kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan spesialistik ini
diatur dalam Perpres Nomor 31 Tahun 2019. Pada Perpres
PEMERATAAN DOKTER tersebut disebutkan bahwa pemenuhan pelayanan kesehatan
spesialistik dilakukan melalui pemerataan dokter spesialis di
SPESIALIS seluruh wilayah Indonesia. Demi mensukseskan program PGDS
ini perlu kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta
komponen masyarakat yang terkait.
Pelayanan kesehatan spesialistik merupakan
tanggungjawab pemerintah dan masyarakat Beberapa waktu yang lalu tepatnya 20-21 November, Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan menggelar sosialisasi PGDS di Swiss Belhotel
Sorong. Pertemuan yang melibatkan Dinkes Kabupaten/Kota
serta sejumlah RSUD yang ada di Papua dan Papua Barat,
organisasi profesi, kolegium, Komite Penempatan Dokter
Spesialis ini bertujuan untuk mendiseminasikan informasi dan
sosialisasi mengenai penyelenggaraan pendayagunaan dokter
spesialis khusunya di bumi cenderawasih.
WORKSHOP
JABATAN FUNGSIONAL
D
alam rangka penataan karir dan pemetaan ASN ke dalam PERMENPAN No 26 tahun 2018 Tentang Pengangkatan
Jabatan Fungsional di lingkungan Badan PPSDM Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui
Kesehatan, maka Bagian Kepegawaian dan Umum Penyesuaian/Inpassing sudah dilaksanakan di lingkungan
Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan menyelenggarakan Badan PPSDM Kesehatan, sampai saat ini sekitar 60%
Workshop Jabatan Fungsional yang diselenggarakan pada pegawai masih di jabatan fungsional umum dan harus segera
tanggal 26 November 2019 bertempat di Auditorium dipetakan ke jabatan fungsional tertentu.
dr. Herman Susilo, MPH lantai 4 gedung dr. Suwardjono
Surjaningrat, Sp.OG, DR(HC) Badan PPSDM Kesehatan. Seluruh ASN nanti akan diberikan kesempatan untuk
menentukan, apakah mau memilih sendiri atau dipilihkan
Acara dibuka oleh Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Jabatan Fungsionalnya oleh Pimpinan Satkernya masing-
Badan PPSDM Kesehatan Ismawiningsih yang di dampingi masing sesuai kualifikasi dan kompetensi serta kebutuhan
oleh Kepala Sub Bagian Pengembangan Pegawai Dian organisasi. Inpassing di lingkungan Kementerian Kesehatan
Muliawati. Peserta yang hadir pada acara workshop ini adalah terdapat beberapa masalah yang ada, antara lain: Tidak
ASN di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan dan perwakilan tersedia di peta jabatan dan tersedia peta jabatan tetapi tidak
dari BBPK, Bapelkes dan Poltekkes. mengusulkan formasi kebutuhan inpassing ke KEMENPAN RB
serta Jumlah usulan melebihi jumlah kebutuhan inpassing yang
telah ditetapkan KEMENPAN RB.
red/yat
B
alai Pelatihan Kesehatan tinggi memenuhi dunia kerja. Kemenkes CorpU merupakan sebuah
(Bapelkes Batam) bekerjasama Hal ini menyebabkan para pimpinan metode pengelolaan pelatihan yang
dengan Asosiasi Bapelkes perusahaan harus merubah metode menggunakan sistem modern dengan
Indonesia menyelenggarakan Seminar memimpin secara komando yang selama memanfaatkan teknologi informasi dalam
Kemenkes Corporate University yang ini berjalan menjadi metode tim kerja upaya meningkatkan jumlah SDM yang
dilaksanakan di Bapelkes Batam pada dengan cara melibatkan semua pekerja dilatih tanpa menyampingkan kualitas
tanggal 4-6 Desember 2019. Mengutip dalam proses produksi. Oleh sebab itu pelatihan. Kemenkes Corpu
tulisan Ramelan (https://ppm-manajemen. memunculkan fenomena organisasi sendiri merupakan proyek perubahan
ac.id/id_ID/blog/artikel-manajemen-18/ pembelajaran (learing organization). dari Kepala Bapelkes Batam Asep Zaenal
post/corporate-university-bukanlah- Mustofa,SKM,M.Epid yang nantinya akan
universitas-1405) istilah Corporate Konsep learning organization diterapkan di Bapelkes Batam. Menurut
University (CorpU) muncul pertama kali di sendiri disampaikan oleh Peter M. Senge Asep, pengembangan kompetensi SDM
Amerika pada era 1990-an dimana saat melalui buku The Fith Discpline: The Art umumnya dalam bentuk pelatihan
itu telah lahir 3 (tiga) fenomena yang and Practices of Learning Organization. klasikal dilakukan melalui proses
dihadapi oleh perusahaan-perusahaan Senge mengatakan bahwa dalam dunia pembelajaran tatap muka di dalam kelas,
besar yaitu globalisasi, pekerja yang semakin terkoneksi serta bisnis paling kurang melalui pelatihan, seminar,
berpengetahuan (knowledge worker), yang kompleks dan dinamis, kecepatan kursus, dan penataran.
dan organisasi pembelajaran (learning belajar menjadi satu-satunya
organization). keunggulan kompetitif jangka panjang
dimana sudah tidak memadai lagi hanya
Pada awal abad 20, pekerja yang satu orang yang belajar untuk
memiliki pengetahuan menggeser para organisasinya. Sudah waktunya,
pekerja yang mengandalkan kekuatan pembelajaran diikuti oleh karyawan di
fisik dalam persaingan dan semua level. Fungsi yang mengelola
menyebabkan banyak orang yang belajar pembelajaran oleh perusahaan -
dan menempuh pendidikan tinggi. perusahaan Amerika Serikat disebut
Memasuki abad 21, sumber daya sebagai corporate university.
manusia dengan tingkat intelektualitas
AOC DI LINGKUNGAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
T
erkait dengan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi saat ini, seluruh
kementerian dan lembaga maupun
pemerintah daerah baik pada tingkat
provinsi, kabupaten maupun kota, telah
melaksanakan reformasi birokrasi secara
terstruktur dan massive di seluruh
instansi pemerintah dengan kadar
kedalaman yang berbeda-beda.
Beberapa kementerian dan lembaga
dan pemerintah daerah bahkan sudah
mencatatkan diri di berbagai media atas
keberhasilannya dalam menjalankan
program reformasi birokrasi. Subag
Organisasi dan Tatalaksana juga
ditetapkan sebagai fasilitator
implementasi reformasi birokrasi di
Badan PPSDMK. Agar pelaksanaan
reformasi birokrasi dapat berjalan dengan
baik, maka perlu dilakukan pengelolaan
dan koordinasi baik dengan pusat-pusat
di lingkungan BPPSDMK maupun dengan
Unit Pelaksana Teknis yang meliputi Balai
Besar Pelatihan Kesehatan, Balai
Pelatihan Kesehatan dan Politeknis
Kesehatan.
D
alam upaya peningkatan untuk meningkatkan peminatan Para tenaga kesehatan teladan 2019
kualitas hidup masyarakat bekerja di Puskesmas dan berkumpul di hotel Mercure mulai tanggal
Indonesia, Pemerintah melalui profesionalisme seluruh tenaga 8 November 2019 dan mendapatkan
Kementerian Kesehatan melakukan kesehatannya, dengan arahan dari panitia mengenai
berbagai kegiatan, salah satunya menyelenggarakan Pemberian kegiatan-kegiatan yang akan diikuti
dengan menempatkan tenaga Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan selama tujuh hari di Jakarta. Tanggal 9
kesehatan berkualitas di seluruh wilayah di Puskesmas Tingkat Nasional setiap November 2019, Menteri Kesehatan;
Indonesia baik di rumah sakit dan tahun. Dr. dr. Terawan Agus Putranto,
puskesmas. Untuk menunjang program Sp.Rad(K); membuka kegiatan
Kementerian Kesehatan yaitu Program Pemberian Penghargaan Tenaga Pemberian Penghargaan Tenaga
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Kesehatan Teladan di Puskesmas Kesehatan Teladan 2019 di ICE BSD.
Keluarga (PIS-PK), kontribusi Tingkat Nasional 2019 diselenggarakan
Puskesmas bertambah dari fungsi di Hotel Mercure Harmoni Jakarta, Keesokan harinya tenaga kesehatan
awalnya yang lebih berorientasi tanggal 8 sampai 14 November 2019. teladan melakukan wisata religi dengan
kepada hal kuratif dan rehabilitatif, kini Dari 29 Provinsi (Provinsi Sumatera mengunjungi Masjid Istiqlal, gereja
juga harus menjalankan upaya preventif Barat, Maluku, Sulawesi Tenggara, Katedral, gereja Immanuel dan Pura
dan promotif. Papua dan Papua Barat tidak Aditya Jaya. Setelah itu acara dilanjutkan
mengirimkan tenaga kesehatan dengan wisata belanja di Thamrin City,
Untuk menjalankan fungsi-fungsi di teladan), terpilihlah 140 Tenaga pada kesempatan ini tenaga kesehatan
Puskesmas tersebut, diperlukan sumber Kesehatan Teladan yang terdiri atas 9 teladan mendapat voucher dari pihak
daya manusia kesehatan yang kompeten jenis tenaga kesehatan. Para tenaga sponsor yang dapat digunakan untuk
dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan teladan tahun 2019 terdiri atas berbelanja, selanjutnya kembali ke hotel.
Puskesmas. Sayangnya, dari data profil 25 Dokter, 13 dokter gigi, 19 perawat, 25
Kesehatan 2018 hanya terdapat 40% bidan, 15 tenaga kesehatan masyarakat, Tanggal 11 November 2019 tenaga
Puskesmas se-Indonesia yang memiliki 16 tenaga gizi(nutrisionis), 9 tenaga kesehatan teladan mendapat
5 jenis tenaga kesehatan preventif dan kesehatan lingkungan, 14 tenaga kesempatan untuk berdiskusi dengan
promotif. Untuk itu Kementerian kefarmasian dan 4 ahli teknologi nara sumber dari
Kesehatan melakukan upaya labolatorium.
PENANDATANGANAN
PERJANJIAN KERJASAMA PUSRENGUN
SDM KESEHATAN DAN WAHANA PIDI
B
ertempat di Hotel Grand Mercure Saat ini jumlah peserta yang telah
Harmoni Jakarta telah dilaksanakan mengikuti PIDI sebanyak 66.604 peserta
penandatanganan perjanjian yang berasal dari 73 (tujuh puluh tiga)
Kerjasama antara Pusat Perencanaan Universitas Fakultas Kedokteran baik
dan Pendayagunaan SDM Kesehatan pemerintah maupun swasta sedang
dengan Wahana PIDI pada tanggal 4-7 melaksanakan PIDI dengan melibatkan
Desember 2019. Bahwa pelaksanaan 2312 dokter pendamping di 1593
Perjanjian Kerjasama dengan wahana Wahana baik Rumah Sakit dan
PIDI merupakan pelaksanaan amanah Puskesmas di 34 Propinsi seluruh
Permenkes Nomor 39 Tahun 2017 Indonesia.
tentang Penyelenggaraan Program
Internsip Dokter dan Dokter Gigi pada
pasal 11 ayat (4) mengenai hak dan
kewajiban diantaranya berbunyi :
P
usat Perencanaan dan Pendayangunaan SDM Kesehatan kembali
melaksanakan Ekpedisi Nusantara Sehat (NS) 2019 di Provinsi NTT
dan Sumatera Utara. Anggota tim terdiri dari Pusrengun, Humas Set.
Badan PPSDMK, Yankes Primer, Organisasi Profesi (OP) dan jurnalis TVRI.
Tujuan Ekspedisi NS adalah ingin menghadirkan OP untuk melihat secara
langsung (secara sampling) lokasi penempatan tenaga-tenaga NS
sehingga dapat memahami tantangan-tatangan yang dihadapi dan melihat
inovasi apa saja yang sudah mereka kerjakan. Selain juga ingin menengok
adik-adik NS Tim dan NS Individu secara langsung serta mendengarkan
keluh kesah mereka selama bertugas. Jauh dari keluarga dan menemui
lingkungan yang berbeda dari daerah asal mereka, NS Tim dan NS Individu
mengabdi memberikan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Diharapkan dengan hadirnya pengurus OP sebagai
anggota Tim Ekpedisi NS dapat membantu memecahkan masalah yang
ditemui oleh para tenaga kesehatan NS dan juga memberikan energi baru
dan penyemangat bagi mereka dalam menjalan tugasnya. Ekpedisi
Nusantara Sehat di Provinsi NTT berlangsung dari tanggal 17-20
Desember 2019 dengan lokasi yang dikunjungi terletak di pulau Sumba
P
usat Perencanaan dan dan kendaraan bermotor untuk dan 4 Orang NS Individu. Tim ekspedisi
Pendayagunaan SDM Kesehatan mempermudah tenaga kesehatan menadapat masukan antara lain kurang
membentuk tim ekspedisi melakukan kunjungan ke masyarakat optimalnya petugas kesehatan dalam
Nusantara Sehat (NS) untuk memantau mengingat jarak tempuh antar desa menemukan kasus paru, tidak adanya
keberadaan tenaga NS. Selain itu, tujuan sangat jauh. tranportasi umum sehingga menyulitkan
ekspedisi adalah untuk mengetahui untuk menjangkau masyarakat di
secara langsung tingkat kesehatan “Dengan adanya NS, kebutuhan pedesaan, minimnya peralatan
masyarakat serta inovasi yang laboratorium dan minimnya kesadaran
Puskesmas Ulugawo dapet
dilakukan oleh peserta NS ditempat masyarakat akan hidup sehat.
mereka bertugas. Pada tahun 2019
terpenuhi dan pelayanan ke
Pusrengun memantau NS yang berada di masyarakat seperti sosialisasi gizi Kehadiran tim ekpedisi NS ini untuk
Provinsi Sumatera Utara dan NTT. Untuk buruk dan stunting dapat diatasi” melihat perkembangan kegiatan yang
Provinsi Sumatera Utara lokasi yang ucap Kepala Puskesmas dilakukan dan hasilnya akan menjadi
dituju adalah Kabupaten Nias, Nias Barat Ulugawo Arosupratman halawa. bahan evaluasi bagi Kementerian
dan Nias Utara. Tim ekspedisi terdiri dari Kesehatan.(red/yat)
Pusrengun, Biro Umum, Humas Badan Pada hari kedua, rombongan
PPSDM, Organisasi Profesi dan Tvri melanjutkan perjalanan menuju Kab. Nias YA’AHOWU
serta di dampingi oleh Dinkes Prov Barat tepatnya Puskesmas Ulu Moro’o
Sumatera Utara yang berangkat pada yang terdapat 9 orang peserta NS, baik
tanggal 17 s.d 20 Desember 2019. NS Tim maupun NS Individu. Di Kab.
Nias barat Peserta NS sebanyak 21
Pada hari pertama kunjungan tim Orang Yang terdiri dari NS Tim sebanyak
ekspedisi menuju Puskesmas Ulugawo 18 orang dan 3 orang dari NS Individu.
yang dimana di puskesmas ini terdapat 9 Dalam pertemuan dan konsultasi yang
orang peserta NS, baik NS Tim maupun dilakukan di Puskesmas Ulu Moro’o,
NS Individu. Dengan adanya NS di Kec. peserta NS mengungkapkan berbagai
ulugawo tingkat kesadaran masyarakat permasalahan kesehatan yang
untuk hidup sehat dan memeriksakan ditemukan dilapangan antara lain gizi
kesehatannya di puskesmas meningkat buruk akibat masalah ekonomi
antara 20% hingga 70% dari sebelum masyarakat, rendahnya kesadaran
adanya NS. Sementara dukungan dari masyarakat untuk mempunyai jamban
Puskesmas Ulugawo terhadap tenaga dan masalah stunting. Kabid SDMK Kab.
kesehatan NS sangat bagus, terbukti Nias Barat Iwan Sumaria Gaurifa
dari ketersediaan fasilitas yang diberikan mengatakan Dinkes Kab. Nias Barat
untuk kenyamanan tenaga kesehatan NS sangat membutuhkan tenaga NS untuk
sangat diperhatikan seperti rumah meningkatkan pelayanan kesehatan di
MALAM PENGANUGERAHAN
PENGHARGAAN DI LINGKUNGAN
BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2019
P
ada hari Rabu tanggal 6 November 2019 bertempat di Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Ahmad Subagyo
Discovery Ancol, Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan Tancarino mewakili Plt. Kepala Badan PPSDM Kesehatan
yang bekerja sama dengan Pusat Pendidikan SDM membuka acara malam penganugerahan ini yang di hadiri oleh
Kesehatan, dan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan menyelengga- Para Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian
rakan malam penganugerahan untuk Dosen, Tenaga Kesehatan serta Para Kepala BBPK/Bapelkes dan Direktur
Kependidikan (Pranata Laboratorium Pendidikan, Arsiparis dan Poltekkes di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.
Analis Kepegawaian), Mahasiswa Berprestasi dan Kantor
Berhias di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.
Peserta yang telah mengikuti tahapan pemilihan, yaitu:
Kegiatan ini merupakan bentuk pengakuan atas prestasi yang
diraih oleh Dosen, Tenaga Kependidikan (Pranata Laboratorium a. Jabatan Dosen sebanyak 38 orang peserta
Pendidikan, Arsiparis dan Analis Kepegawaian), Mahasiswa b. Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
Berprestasi dan Kantor Berhias di Lingkungan Badan PPSDM sebanyak 4 orang peserta
Kesehatan Tahun 2019. c. Jabatan Pelaksana Pranata Laboratorium Pendidikan
sebanyak 25 orang peserta
Peserta yang menjadi nominator 10 (sepuluh) besar merupakan d. Jabatan Pelaksana Arsiparis sebanyak 21 orang peserta
peserta yang telah mengikuti tahap I pemilihan dan masuk ke e. Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian sebanyak 7
dalam pemilihan tahap II dan III. Selanjutnya ditentukan 3 (tiga) orang peserta
pemenang kategori Dosen, Jabatan Fungsional Pranata f. Jabatan Pelaksana Analis Kepegawaian sebanyak 15
Laboratorium Pendidikan, Jabatan Pelaksana Pranata orang peserta
Laboratorium Pendidikan, Jabatan Pelaksana Arsiparis, Jabatan g. Mahasiswa sebanyak 38 orang peserta
Fungsional Analis Kepegawaian, Jabatan pelaksana Analis h. Kantor Berhias sebanyak 44 Satuan Kerja
Kepegawaian dan Mahasiswa. Sedangkan kategori Kantor
berhias merupakan 8 nominator terbaik yang selanjutnya
dilakukan penilaian untuk memilih 3 pemenang terbaik.
Arsiparis Berprestasi:
Kantor Berhias :
Mahasiswa Berprestasi:
(red/yat)
S
alah satu bentuk kegiatan dari Tujuan pelaksanaan kegiatan seminar Manfaat kegiatan seminar karir bagi
Unit Job Placement Center (JPC) karir bagi calon lulusan Polkesma adalah calon lulusan Polkesma memberikan
adalah memberikan layanan yang untuk meningkatkan soft skill dalam bekal terkait soft skill menghadapi dunia
maksimal kepada mahasiswa dan aspek antara lain : kerja sehingga lulusan Polkesma dapat
alumni yang bermanfaat untuk terserap lapangan kerja dengan waktu
menghadapi persaingan di dunia kerja. - Basic Communication Skill singkat serta sesuai dengan kemampuan
Dengan bekal tersebut diharapkan - Service Excellence Orientation dan keahlian.
mahasiswa dan alumni dapat segera - Character Building
bekerja serta berkarya di instansi - Manajemen Karir, Teknik Metode yang digunakan dalam
maupun perusahaan yang sesuai dengan Interview dan Seleksi Kerja menyampaikan materi seminar karir bagi
kemampuan dan keahlian. - Peluang Kerja masing- masing calon lulusan Polkesma sebagai berikut :
bidang Profesi - Ceramah + Tanya Jawab
Kesuksesan JPC dapat dinilai dari - Kiat-kiat menghadapi Ujian - Audio Visual
seberapa banyak alumni yang dapat CPNS - Role Play (Praktek)
bekerja sesuai kemampuan dan keahlian - Fun Game
sehinngga penempatan posisi di instansi
maupun perusahaan serta jenis
pekerjan sangat berpengaruh. Disisi lain,
ada banyak hambatan di dunia kerja
yaitu persaingan antar alumni Polkes-
ma dan juga antar alumni dari berbagai
kampus. Seiring dengan Visi Polkesma
yaitu “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi
Vokasi Kesehatan yang Berkarakter dan
Unggul Pada Tahun 2019”, untuk itu kami
Unit JPC Polkesma mengadakan seminar
karir dengan tema “Character Building
Training” guna membekali calon lulusan
Polkesma sebagai modal bersaing di
dunia kerja kedepannya.
1. Product excellence
2. System / process excellence
3. People excellence
Kegiatan Seminar Karir di Kampus 1 Polkesma Kota Jember Dalam materi manajemen karir,
peserta diberikan penjelasan dan
Dalam materi Basic communication skill Materi Character Building Training peser- sekaligus praktek membuat lamaran dan
peserta diberikan penjelasan bagaimana ta diberikan pemahaman bahwa setiap Curiculum Vitae yang menarik dan benar.
berkomunikasi dengan baik dan efektif. manusia memiliki modal dasar yang Selain itu peserta juga diberikan
Tuhan berikan yaitu : pemahaman serta kemampuan dalam
Unsur – unsur kekuatan komunikasi ada 1. Potensi menghadapi berbagai macam teknik
3 yaitu : 2. Kepekaan wawancara, FGD (Focus Group
3. Performance Discussion) cara menjawab dalam
1. Kekuatan verbal yang memiliki wawancara sehingga diharapkan calon
kontribusi 5% Yang mana ketiga unsur tersebut lulusan Polkesma bisa lebih siap. Peserta
2. Kekuatan intonasi yang memiliki membuat diri kita dinilai dan dihargai juga diberikan materi dalam
kontribusi 38% sekaligus pengakuan oleh orang lain. menghadapi psikotes dikaitkan dengan
3. Kekuatan body language yang memiliki Peserta juga diberikan pemahaman lowongan kerja yang tersedia.
kontribusi 57% bahwa masa depan adalah tanggung
jawabnya sendiri. Apa yang terjadi hari ini Dari hasil Pre Test seminar karir,
Sedangkan kekuatan verbal dapat diukur adalah hasil dari yang telah kita lakukkan didapatkan data rata-rata Pre Test
dari 4 hal yaitu : dimasa lalu. Dan untuk melihat masa 41,6275 dengan SD 4,39308, kemudian
depan dilihat dari apa yang kita pikirkan untuk Post Test didapatkan data rata-rata
1. Bicara dengan tepat dan lakukan sekarang. Peserta Post Test 67,0975 dengan SD 6,45773.
2. Bicara kepada orang yang tepat diharapkan mampu membuat Setelah dilakukan Uji Statistik
3. Bicara diwaktu yang tepat keputusan berkaitan dengan masa menunjukkan adanya Perbedaan Nilai
4. Bicara sesuai dengan level nya (lawan depannya dengan disertai restu orang tua Pre Test n Post Test dari seluruh peserta
bicara) Seminar Karir.
Peserta juga diberikan pemahaman
sekaligus simulasi tentang “magic word”
yang sebaiknya digunakan dalam
komunikasi seperti : Akan saya coba;
silahkan; Tentu. Peserta juga diberikan
pemahaman penggunaan komunikasi
non verbal pada saat berkomunikasi
seperti : kontak mata; postur tubuh
condong kedepan menunjukkan antusias;
ekspresi wajah. Pada saat
berkomunikasi seyogyanya menghindari
penggunaan “killing word” yaitu
kata-kata yang seyogyanya dihindari
dalam berkomunikasi seperti : Tidak bisa;
Tidak tahu; Tidak mungkin. Selain itu
dalam hal sikap, yang wajib dihindari
adalah “ killing gesture” antara lain :
melihat dengan sinis; duduk bersandar
lunglai; meletakkan tangan ke pinggang.
Kegiatan Seminar Karir di Kampus 3 Polkesma Kota Blitar
P
enambahan penduduk lanjut usia di diselenggarakan dengan memperhatikan yaitu ada 2 MoU bahasa Jepang dan
Indonesia tidak terbendung, dalam perkembangan zaman dan fenomena bahasa Inggris. Kursus bahasa jepang
hal ini pemerintah Indonesia globalisasi sudah dilakukan dan pembiayaaannya
memberikan perhatian yang sangat besar gratis, berasal dari CCO. Pada awaln-
bagi para lansia. Dengan terbitnya • Indonesia telah banyak menjalin ya ada 40 mahasiswa yang mengikuti
beberapa poeraturan perundangan kerjasama dengan banyak Negara kursus, namun pada perkembangannya
misalanya UU nomor 13 Tahun 1998 contoh:Economic Patnership menurun menjadi 20 orang. Kondisi pada
tentang Kesejahteraan Lanjut Usia Agreement(IJEPA) ,Indonesia-Australia saat ini digalakkan lagi.
disebutkan bahwa lansia memiliki hak Comprehensive Economic Patnership
kesamaan kehidupan bermasyarakat, Agreement (IA-CEPA)
berbagsa dan bernegara. Lebih lanjut
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Guna mengetahui perkembangan RKI Salah satu syarat kelas internasional ada
Tahun 2004 tentang Upaya Peningkatan dan caregiver saat ini tim redaksi Buletin di Prodi Ners. Namun terkendala SDM
Kesejahteraan Sosial bagi Lanjut Usia, SDM Kesehatan menemui Direktur nya, sehingga Poltekkes Medan
diantaranya meliputi pelayanan Poltekkes Medan beserta jajaran yang melakukan negosisiasi dengan Pemprov
kesehatan dan perlindungan sosial. menjelaskantentang hal-hal yang terkait Sumut. Dengan kerjasama ini kendala
Selain hal tersebut, upaya penyiapan dengan pengembangan RKI dan dapat diatasi.
tenaga kesehatan yang kompeten dan Prodi caregiver tersebut. Berikut petikan
berdaya saing global salah satunya beberapa penjelasan tentang persiapan Sebagai upaya, bahwa langkah awal
melalui penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan RKI di Poltekeks Kemenkes mahasiswa dan dosen juga sudah
tinggi keperawatan yang berstandar Medan. diikutkan kompetisi internasional di
internasional termasuk pendidikan vokasi Bandung dan mendapat juara. Kemudian
dan profesi keperawatan di Politeknik Untuk rintisan kelas internasional sudah dikirim ke Thailand dan Taiwan. Untuk itu
Kesehatan Kementerian Kesehatan dilakukan 2 tahun yang lalu. Pada Poltekkes Medan konsen pada
awalnya dalam bentuk kursus-kursus di pengembangan dosen dan mahasiswa
Menyikapi hal tersebut, Badan PPSDM English community. Untuk keperawatan untuk untuk memperdalam bahasa, pada
Kesehatan menginisiasi pengembangan sudah dimulai dengan MOU, tahun 2022 direncanakan akan membuka
rintisan kelas Internasional dalam bidang kelas internasional.
keperawatan dan caregiver di 13
Poltekkes Kemenkes. Dalam liputan kali
ini redaksi mengulas pengembangan
Rintisan Kelas Internasional di Poltekkes
Medan.
LATAR BELAKANG
• Perkembangan zaman
telah menghantarkan kita
pada era globalisasi di
segala aspek termasuk
bidang kesehatan Tantangan
globalisasi dalam bidang
kesehatan yang dihadapi
saat ini antara lain adalah
perdagangan bebas bidang
jasa pelayanan kesehatan antar
Negara .
P
elayanan kesehatan saat ini
membutuhkan tenaga kesehatan
yang terampil sekaligus memiliki
sikap dan etika profesional untuk
merespons kebutuhan pasien. Di
samping itu tenaga kesehatan juga
dituntut harus mampu mengikuti dan
menguasai perkembangan ilmu dan
teknologi sesuai dengan tuntutan revolusi
industri 4.0. Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surakarta atau Polkesta
merupakan salah satu perguruan tinggi
kesehatan dimana penyelenggaraan
pendidikan tenaga kesehatan di Kota
Surakarta yang memiliki tanggungjawab
dalam menyelenggarakan pendidikan Poltekkes Kemenkes Surakarta
dan menghasilkan tenaga kesehatan
Saat ini Poltekkes Kemenkes Surakarta Tujuan penyelenggaraan kelas ini adalah
professional yang diharapkan dapat
memiliki 9 Jurusan dan 20 Program untuk menghasilakan lulusan perawat
memenuhi kebutuhan pasar kerja baik
Studi. Salah satu jurusan tersebut adalah yang memiliki keunggulan kompetensi
di dalam maupun luar negeri sesuai
Jurusan Keperawatan. Jurusan ini sesuai atau setara kompetensi perawat
perkembangan pasar kerja. Secara
merupakan kelanjutan dari peningkatan internasionaldan memiliki kemampuan
administrative Poltekkes Kemenkes
jenjang pendidikan perawat yang bahasa internasional khususnya
Surakarta berada di bawah pembinaan
sebelumnya setara dengan sekolah Bahasa Inggris. Seiring dengan
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan,
lanjutan atas yaitu Sekolah Perawat kebutuhan pasar kerja maka Jurusan
Badan Pengembangan dan
Kesehatan menjadi pendidikan jenjang Keperawtan mengembangkan prodi
Pemberdayaan SDM Kesehatan,
Diploma Tiga menjadi Akademi sarjana terapan keperawatan. Lulusan
Kementerian namun dalam
Keperawatan. Dalam perjalanannya program studi ini telah banyak diserap
penyelenggaraan pendidikannya
Jurusan Keperawatan telah di pasar kerja baik dalam maupun luar
Poltekkes Kemenkes Surakarta berada
meningkatkan kualitas pelayanannya negeri. Dengan komitmen meningkatkan
di bawah pembinaan Kementerian Riset
dimana pada tahun 2005 mendapatkan kwalitas penyelenggaraan pendidikan
dan Teknologi serta Pendidikan Tinggi
kepercayaan untuk menyelenggarakan dan dengan merujuk berbagai landasan
yang sekarang menjadi Kementerian
Kelas Unggulan Bertaraf Internasional. hukum penyelenggaraan pendidikan
Pendidikn Pendidikan dan Kebudayaan.
tinggi, serta konsultasi dengan para
pemangku kepentingan maka pada tahun
2014 Jurusan Keperawatan mengajukan
proposal penyelenggaraan Program
Studi Profesi Ners ke Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Setelah
melalui berbagai tahapan dan konsultasi
serta dukungan dari berbagai pemangku
kepentingan maka pada tahun 2016
Poltekkes Surakarta menerima Surat
Keputusan dari nomor 237/KPT/I/2016
sebagai bentuk legalitas ijin
penyelenggaraan pendidikan Ners
program profesi di JurusanKeperawatan.
Sebagai bentuk pengakuan mutu
penyelenggaraan pendidikan tinggi
program studi Profesi Ners juga
telah mendapatkan akreditasi B (baik)
dariLembaga Akreditasi Mandiri
Pendidikan Tinggi (LAM-PT) Kesehatan.
Laboratorium Gawat Darurat
K
ebersihan gigi dan mulut bagi Adapun yang menjadi peserta lomba Dalam talkshow tersebut dokter Febri
sebagian masyarakat Indonesia mewarnai pada acara ini adalah siswa menjelaskan berbagai hal mulai dari
masih dianggap hal yang sepele. PAUD Bina Bangsa dan anak-anak anatomi dan jenis gigi, tumbuh kembang
Kurangnya kesadaran ini terlihat dari TPA Harapan Bunda, semantara para gigi, masalah pada gigi dan gusi, dan
masih jarangnya orangtua yang orangtua serta para pegawai diajak tindakan preventif untuk menjaga
mengajak anaknya untuk memeriksakan mengikuti talkshow tentang kesehatan kesehatan gigi.
gigi secara rutin enam bulan sekali. gigi anak.
Mereka cenderung baru pergi ke dokter Dari hasil pemeriksaan gigi yang
gigi apabila terjadi permasalahan seperti drg. Ferbrina Dumaria Pardede, MKM dilakukan Klinik Pratama kepada 15
sakit gigi atau gigi berlubang. Padahal menjadi pemateri dalam talkshow yang anak yang merupakan siswa PAUD Bina
kesehatan gigi akan berpengaruh pada berlangsung kurang lebih dua jam ini. Bangsa pada tanggal 21 November
kualitas hidup dan tumbuh kembang Beliau merupakan dokter gigi yang 2019, dokter Febri menjelaskan dari hasil
anak. bertugas di Klinik Pratama Badan pemeriksaan tersebut ditemukan fakta
PPSDM Kesehatan. bahwa sebagian besar anak-anak ini
Melihat fakta di lapangan yang kurang
menyenangkan ini, Perpustakaan Badan
PPSDM Kesehatan mengajak
masyarakat untuk menumbuhkan
kesadaran pentinganya kesehatan gigi
anak. Edukasi dilakukan melalui
kegiatan talkshow dan lomba mewarnai
Tentunya kegiatan ini tidak dilaksanakan
sendiri melainkan melibatkan pula Klinik
Pratama serta Dharma Wanita Persatuan
Badan PPSDM Kesehatan.
memiliki gigi yang kurang bagus, seperti para orangtua membiasakan anak-anak Perpustakaan yang ada di bawah satuan
gigi berlubang dan keropos dikarenakan mereka rajin menggosok gigi secara kerja Sekretariat Badan PPSDM
banyak orang tua murid yang belum teratur setiap. Tak lupa beliau Kesehatan ini juga beberapa kali
mengerti mengenai menjaga kesehatan mengingatkan agar mereka juga rutin mengadakan kegiatan story telling di
gigi anak. memeriksakan gigi setiap enam bulan mana pustakawan bercerita kepada
sekali. anak-anak tentang kisah atau dongeng
Talkshow ini mendapat sambutan positif sambil menyisipkan pesan-pesan yang
dari pengajar PAUD Bina Bangsa karena Selain talkshow, Perpustakaan Badan positif. (red/Rez-Nad)
mengetahui cara merawat gigi anak PPSDM Kesehatan juga mengadakan
dengan baik serta lebih termotivasi untuk lomba mewarnai untuk siswa PAUD Bina
melatih anak-anak bagaimana cara Bangsa dan anak-anak TPA Harapan
menyikat gigi yang benar. Dokter Febri Bunda (TPA Badan PPSDM Kesehatan).
sebagai pembicara berpesan kepada Kegiatan yang melibatkan DWP Badan
SIDAK PEGAWAI
BPPSDM KESEHATAN
B
adan PPSDM Kesehatan
bekerjasama dengan Rumah Sakit
Ketergantungan Obat (RSKO)
mengadakan pemeriksaan urine bagi
seluruh pegawai di kantor Badan PPSDM
Kesehatan, Jl. Hang Jebat III Blok F3,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada
Senin 16 Desember 2019.
(red/ian)
V
isi Presiden Jokowi-Amin Tahun Dalam sambutannya kepala pusat ini adalah Kepala Pusat Pendidikan SDM
2020-2025, menitikberatkan pada pendidikan SDM kesehatan menghimbau Kesehatan Dr Sugiyanto, S.Pd, M.App.
pembangunan infrastruktur dan dan sekaligus berharap agar Poltekkes Sc, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
pembangun sumber daya manusia, Kemenkes Palangka Raya berkinerja Kalimantan Tengah dr Suyuti Syamsul,
dalam rangka menekankan pada optimal dalam menyiapkan SDM MPPM dan Direktur Poltekkes Kemenkes
peningkatan kualitas hidup manusia yaitu kesehatan, berasal dari putra-putri Palangka Raya Dhini, M.Kes.
meningkatkan inventasi pembangunan Kalteng yang handal dan mampu
sumber daya manusia sebagai fokus bersaing di tingkat nasional maupun selamat atas prestasi Poltekkes
prioritas. tingkat internasional untuk menjawab Kemenkes Palangka Raya, mampu
tantangan permasalahan kesehatan yang menyelesaikan pembangunan 3 (tiga)
Pembangunan Sumber Daya Manusia, masih terjadi di Indonesia. gedung yang presentatif di kota Palangka
dimulai dari pendidikan yang terstandar, Raya. (red/yat)
melalui akreditasi Institusi dan Akreditasi Saat ini, Poltekkes Kemenkes Palangka
Prodi. Dari 38 Poltekkes Kemenkes yang Raya yang memiliki tiga jurusan, yaitu
ada di Indonesia sebagian besar prodi keperawatan, kebidanan dan gizi, telah
terakreditasi B, sisanya sudah terakreditasi B oleh Badan
terakreditasi A dan beberapa masih Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
terakreditasi C. Selain memiliki tiga jurusan, juga ada 7
program studi yang terdiri dari program
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, studi diploma tiga, sarjana terapan dan
diupayakan Pembangunan infrastruktur profesi. Rencana program studi yang
salah satunya adalah pembangunan akan dikembangkan, yaitu promosi
gedung layanan pendidikan dan gedung kesehatan, sanitasi dan farmasi.
kelas keperawatan dan kebidanan di
Poltekkes Kemenkes Palangkaraya yang Setelah selesai acara peresmian, seluru
diresmikan pada tanggal 9 Desember h peserta menuju hotel M. Bahalap untuk
2019 oleh kepala pusat pendidikan SDM menghadiri Seminar Nasional Pendidikan
kesehatan Dr Sugiyanto, S.Pd, M.App. Kesehatan dengan tema Pendidikan
Sc. yang didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kesehatan Sebagai Penggerak
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Pembangunan Kesehatan Dalam
dr Suyuti Syamsul, MPPM dan dihadiri Menghadapi Era Industri 4.0. Yang
oleh 38 direktur Poltekkes Kemenkes. menjadi narasumber pada acara seminar
J
akarta, November 2019. Pusat SDM Brook William Ross (Director of Business
Kesehatan Badan PPSDM & Education Partnerships Asia of Rhode
Kesehatan RI menyelenggarakan Island University), serta 54 peserta dari
pertemuan Workshop Rintisan Kelas Poltekkes Kemenkes, Biro Kerja Sama
Internasional Prodi Keperawatan di Luar Negeri Kemenkes, dan unit eselon II
Poltekkes Kemenkes. Workshop di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan
diselenggarakan pada tanggal 25 s.d 27
November 2019 di Hotel Grand Kemang Kegiatan yang diselenggarakan dalam
Jakarta. Pertemuan yang dibuka oleh pertemuan ini antara lain presentasi dan
Bapak Sugiyanto, S. Pd, M. App. Sc. diskusi potensi kerjasama dengan the
Kepala Pusat Pendidikan SDM University of Rhode Island USA dengan
Kesehatan ini dimaksudkan untuk narasumber Dr. Barbara Wolfe (Dean of
mengevaluasi kesiapan Poltekkes College of Nursing University of Rhode
Kemenkes dalam implementasi RKI dan Island USA), paparan dan diskusi
menyepakati technical agreement antara kesiapan Poltekkes Kemenkes dalam
University of Rhode Island & Poltekkes implementasi RKI, penyusunan strategi
Kemenkes. implementasi RKI melalui kerjasama
dengan institusi nasional, regional dan
Pertemuan yang diselenggarakan selama internal.
3 hari ini dihadiri oleh Dr. Barbara Wolfe
(Dean of College of Nursing University of (red/tif)
Rhode Island USA)
(red/lus)
S
umber Daya Manusia (SDM) memiliki peran penting
dalam pembangunan nasional, termasuk pembangunan
kesehatan. Oleh sebab itu, pengembangan kompetensi
SDM Kesehatan perlu dilakukan untuk membentuk para agen
perubahan dalam rangka mendukung keberhasilan
pembangunan kesehatan. Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,
pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
di bidang pelatihan sumber daya manusia kesehatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan telah menyusun beberapa Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria (NSPK) terkait pelatihan bidang
kesehatan.
2. Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Tenaga Pelatih Program
Kesehatan (TPPK), Petunjuk Teknis
Pendampingan Penyusunan
Kurikulum dan/atau Modul Pelatihan
Bidang Kesehatan, serta Panduan
Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Bidang Kesehatan oleh Kepala
Bidang Pengembangan Pelatihan, Bapak Direktorat Jenderal di lingkungan Setelah paparan dari berbagai
Nusli Imansyah, SKM, M.Kes Kementerian Kesehatan dan Pusat Narasumber, peserta dibagi ke dalam 3
Pelatihan SDM Kesehatan. Dalam kelompok untuk mendiskusikan beberapa
3. Pedoman Pengampuan dan SIAKPEL pertemuan ini hadir Narasumber dari isu, juga alternatif pemecahan
oleh Kepala Bidang Pengendalian Mutu Lembaga Administrasi Negara (LAN), berdasarkan perannya masing-masing
Pelatihan, Bapak Drs. M. Royan yaitu Kepala Pusat Pengembangan serta rencana tindak lanjut yang
Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural disesuaikan topik diskusi, yaitu:
Pada kegiatan ini diundang berbagai ASN, Caca Syahroni, S.IP., M.Si untuk pengembangan kompetensi,
stakeholder penyelenggara pelatihan, memberikan pengetahuan dan pengembangan pelatihan, serta
yaitu perwakilan BBPK/ Bapelkes dan penyegaran terkait pengembangan akreditasi pelatihan dan pengampuan.
perwakilan rumah sakit serta perwakilan kurikulum, khususnya yang telah Hasil diskusi akan digunakan Pusat
diterapkan oleh LAN. Pelatihan SDM Kesehatan sebagai
bahan evaluasi bagi perbaikan regulasi/
kebijakan di masa mendatang. Kegiatan
ditutup oleh Kepala Bidang
Pengembangan Pelatihan SDM
Kesehatan.
(red/lus)
A
PKESI adalah Asosiasi Politeknik Politeknik Kesehatan Kementerian “Kita ketahui bersama, bahwa
Kesehatan Kemenkes Indonesia Kesehatan Indonesia bekerjasama pendidikan dan kesehatan erat
yang dibentuk sejak 16 Mei 2013 dengan institusi terkait; Meningkatkan kaitannya dengan pembangunan
dengan anggota asosiasi ini adalah para mutu pendidikan tenaga kesehatan ekonomi. Makanya pemprov
Direktur Politeknik Kesehatan menuju kesetaraan standar lulusan yang
berupaya agar pembangunan pada
Kementerian Kesehatan di seluruh memiliki kompetensi dalam ilmu,
Indonesia berjumlah 38 Poltekkes teknologi dan profesi tenaga kesehatan; kedua bidang itu bisa benar-benar
yang menyelenggarakan program studi Meningkatkan kerjasama untuk optimal,”
Diploma 3, Diploma 4/Strata 1 Terapan, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Magister Sains Terapan dan atau program Tinggi; Memajukan ilmu, teknologi dan ucap Fahrizal Fitri saat membuka acara
studi lain yang diatur dalam Undang- profesi di bidang kesehatan di Indonesia; pertemuan ini.
undang Nomor 12 Tahun 2012. Kegiatan Mewujudkan Pendidikan Tinggi di bidang
Pertemuan APKESI ini merupakan sarana kesehatan yang berkualitas dan mampu Pada kesempatan lain Sekretaris Badan
dan wadah dalam bertukarnya informasi bersaing di tingkat global. PPSDM Kesehatan Trisa Wahjuni Putri
dan juga melaksanakan standarisasi mutu sangat mendukung acara pertemuan
sumber daya dan penyelenggaraan Pada tahun 2019 Pertemuan Nasional nasional APKESI ini agar dapat saling
APKESI diselenggarakan di Hotel bersinergi meningkatkan mutu pendi-
Bahalap Palangka Raya, Kalimantan dikan kesehatan yang ada di Indonesia
Tengah pada tanggal 8 s.d 10 terutama di Poltekkes Kemenkes serta
Desember. Acara pertemuan ini berkontribusi dalam mencerdaskan
dibuka oleh Sekretaris Daerah anak-anak bangsa.
Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri
serta didampingi oleh Sekretaris Badan
PPSDM Kesehatan Trisa Wahjuni Putri
dan Kepala Pusat Pendidikan SDM
Kesehatan Sugiyanto, hadir pada acara
pertemuan ini adalah para Direktur dan
Wakil Direktur Poltekkes Kemenkes
se-Indonesia.
Agenda kegiatan pertemuan nasional Yang menjadi narasumber pada acara
APKESI ini antara lain Pembahasan seminar ini adalah Kepala Pusat
Revisi SK Ka.Badan PPSDMK No. Pendidikan SDM Kesehatan
HK.02.02/I/002655/2018 tentang IKU Sugiyanto, Kepala Dinas Kesehatan
UPT di Lingkungan BPPSDMK yang di Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti
tuangkan dalam Perjanjian Kinerja 2020; Syamsul, dan Direktur Poltekkes
Pembahasan Kontrak Kinerja BLU Kemenkes Palangka Raya Dhini.
Poltekkes Kemenkes; Sosialisasi
Kampus Sehat; Penandatanganan Kegiatan Seminar Nasional diseleng-
Perjanjian Kinerja 2020 dan Desk. garkan setelah selesai acara Peresmian
Gedung Baru Poltekkes Kemenkes
Di dalam agenda kegaiatan pertemuan ini Palangka Raya yang beralamatkan
diselenggarakan juga kegiatan Seminar Jl. George Obos No 30, 32 Menteng,
Nasional dengan tema Pendidikan Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya,
Tenaga Kesehatan Sebagai Penggerak KALTENG.
Pembangunan Kesehatan Dalam
Menghadapi Era Industri 4.0. (red/yat)
S
ekretaris Badan PPSDM
Kesehatan, dr. Trisa Wahjuni Putri
melantik dan mengambil
sumpah jabatan pejabat fungsional di
Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan
yang berlangsung di Auditorium
dr. Herman Susilo, MPH Gedung
BPPSDM Kesehatan pada Senin, 16
Desember 2019.
B
eberapa tahun terakhir ini saya Ekstrak rebung apus misalnya, pada masyarakat untuk tidak langsung percaya
merasa adanya gejala orang mulai dosis tertentu mampu menurunkan terhadap klaim bahwa kayu “Bajakah”
mendekat lagi dengan alam. Saya secara signifikan risiko kejadian bisa menyembuhkan penyakit kanker.
katakan demikian karena sebelumnya aterosklerosis pada hewan coba (kelinci) Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut
orang sepertinya tidak pernah peduli dan menurunkan kadar MDA yang membutuhkan waktu relatif lama.
dengan alam bahkan terkesan (Malondialdehid) sebagai senyawa
melecehkan alam. Lihat saja beberapa dialdehida yakni produk akhir peroksidasi Suatu bahan atau ekstrak tertentu dari
peristiwa yang terjadi di permukaan bumi lipid dalam tubuh yang apabila kadarnya tanaman yang akan dijadikan obat
ini semuanya bermuara pada naik menandakan adanya proses (tradisional – herbal) perlu dilakukan
kesombongan manusia untuk oksidasi dalam membran sel. pengujian secara lengkap sebelum
mencampakkan alam. Hutan yang tadinya Demikian halnya ekstrak kulit manggis dipasarkan untuk dikonsumsi manusia.
lebat subur menjadi gersang, air sungai yang memberikan efek nyata terhadap Fase uji lengkap dalam rangka
yang semula putih jernih menjadi hitam proses penyembuhan luka diabetes pembuktian khasiat produk bahan
pekat, dan langit yang semula mengharu melitus pada hewan coba (mencit). Masih tertentu dimulai dari fase uji nonklinik
biru berubah menjadi putih kehitam- tidak terhitung kajian-kajian ilmiah lain (praklinik) hingga uji klinik fase I, II, III
hitaman karena polusi. Itu semuanya yang mencoba membuka tabir dan IV pada manusia. Uji pra-klinik
adalah akibat ulah manusia bukan bagaimana sejatinya tanaman yang ada merupakan uji yang dilakukan pada
ulah alam. Jika kemudian banjir ada di di alam memberikan kontribusi secara hewan coba dan atau pada bahan biologi
mana-mana, bukan berarti alamlah yang optimal dan lebih aman terhadap status lainnya seperti kultur jaringan dan kultur
“murka” untuk menzolimi manusia, kesehatan seseorang. Pertanyaan yang biakan kuman bertujuan untuk
melainkan manusialah yang muncul adalah apakah kajian-kajian membuktikan kebenaran khasiat dan
mengakibatkan rumput yang bergoyang ilmiah tentang efikasi bahan alam (daun, keamanan secara ilmiah terhadap suatu
tidak lagi dapat disapa, semacam hukum akar, biji, buah) yang sudah dilakukan bahan/zat yang diduga berkhasiat
sebab-akibat. Mungkin akibat beberapa pada hewan coba serta merta aman sebagai obat. Ketika dinyatakan memiliki
kejadian alam tersebut membuat untuk dikonsumsi manusia? Jawabnya kasiat tertentu maka dilanjutkan ke uji
manusia menjadi sadar bahwa alam adalah tentu butuh waktu yang relatif klinik pada manusia yakni fase I hingga
memang sejatinya menjadi sahabat yang lama untuk membuktikan bahwa hasil fase IV yang membutuhkan waktu cukup
selama ini telah manusia nistakan. Inilah penelitian pada hewan coba juga aman lama. Beberapa kajian ilmiah
yang kemudian muncul istilah back to untuk manusia. memberikan simpulan bahwa paling tidak
nature. dibutuhkan sekitar 10 tahun untuk
Beberapa waktu lalu masyarakat membuktikan bahwa zat yang
Kembali ke alam dapat memiliki beberapa dibuat “terperangah” atas hasil terkandung dalam tanaman tertentu
konotasi. Namun secara mendasar penelitian pelajar salah satu SMA di memang benar-benar aman dikonsumsi
mempunyai makna yang positif. Paling Indonesia tentang khasiat kayu oleh manusia. Hal ini pun tidak menutup
tidak ada semacam kesadaran bahwa “Bajakah”. Karya siswa tersebut di satu kemungkinan akan dikaji ulang jika di
eksistensi alam bukan untuk sisi memang patut diberikan apresiasi, kemudian hari terdapat efek samping
memproduksi kemudlaratan melainkan paling tidak untuk memberikan motivasi yang membayakan kesehatan
untuk memberikan maslahat buat dan ghirah bagi para peneliti-peneliti manusia, bahkan dapat ditarik dari
manusia. Dengan demikian alam muda lainnya untuk melakukan hal yang peredaran sebagaimana kasus obat
diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sama pada jenis tumbuhan lain yang antasida yang tercemar
bukan untuk dirusak atau dieksploitasi mungkin sampai saat ini belum terkuat N-Nitrosodimethylamine (NDMA), yaitu
habis-habisan namun lebih kepada untuk efikasinya. Namun bagi masyarakat bahan yang dikaitkan dengan
dijadikan dimanfaatkan secara bijak. Hal awam informasi tersebut bisa risiko kanker.
inilah yang mengilhami beberapa peneliti menimbulkan multi tafsir. Sebagian besar
tentang efikasi dari beberapa tanaman beranggapan bahwa hasil penelitian
yang dapat dimanfaatkan untuk tersebut sudah “membuktikan” bahwa
meningkatkan derajad kesehatan kayu “Bajakah” bisa dikonsumsi untuk
manusia. menyembuhkan kanker. Di sisi lain,
hanya sebagian kecil - terutama
Beberapa hasil kajian ilmiah melalui akademisi dan peneliti senior – yang
uji pada hewan coba memang telah masih mempertanyakan kemanjuran
menunjukkan adanya pengaruh positif kayu “Bajakah” terhadap kesembuhan
berbagai tanaman yang dihasilkan oleh kanker. Sebagaimana halnya dinyatakan
alam terhadap peningkatan fungsi seluler oleh Kepala Balai Besar Tanaman Obat
atau penurunan risiko terhadap penyakit dan Obat Tradisional (B2TOOT)
tertentu. Tawangmangu, yang mengingatkan
P
revalensi diabetes melitus (DM) Banyak faktor memberikan sumbangan perilaku sehat untuk mengelola DM tipe
tipe 2 di Indonesia menunjukkan pada angka kesakitan dan kematian 2 secara efektif melalui kontrol glikemik
angka yang cenderung meningkat. penderita DM tipe 2. Faktor-faktor untuk menjaga kadar gula darah tetap
Berdasarkan diagnosis atau gejala yang tersebut dapat yang tidak dapat stabil. Pengendalian konsentrasi glukosa
relevan, prevalensi DM tipe 2 sebesar dimodifikasi seperti ras atau etnik, jangka panjang yang dilakukan dengan
2,1% dengan rata-rata prevalensi DM di kekerabatan, genetika, usia, dan faktor baik (A1C < 7%) memberikan
daerah urban untuk usia di atas 15 tahun yang dapat dimodifikasi seperti keuntungan bagi penderita DM tipe 2.
sebesar 5.7%, dan diperkirakan pada kegemukan dan kurangnya aktivitas fisik Hasil kajian ilmiah menunjukkan bahwa
tahun 2035 akan ada 14,1 juta akibat perilaku yang tidak sehat. Perilaku penderita DM tipe 2 yang melakukan
penyandang DM. Besarnya jumlah yang tidak sehat memberikan pengaruh kontrol glikemik secara teratur
kasus penderita DM diikuti dengan terbesar terhadap angka kesakitan DM berdampak pada penurunan komplikasi
tingginya angka kematian akibat DM. tipe 2. Perilaku tidak sehat memberikan mikrovaskuler hingga lebih dari 70% dan
Penyakit DM menduduki ranking empat sumbangan sebesar 50% kematian pada komplikasi makrovaskuler seperti
besar penyakit tidak menular penyebab kasus-kasus penyakit besar, termasuk penyakit jantung sebesar 78%.
kematian secara global. Menurut laporan DM. Sebaliknya, kontrol glikemik yang buruk
WHO, kematian akibat penyakit DM dapat menyebabkan kematian pada
pada tahun 2012 adalah sebesar 3,7 juta Sebagian besar DM tipe 2 dapat dicegah penderita DM tipe 2 berusia lanjut.
orang, dimana 1.5 juta terjadi akibat melalui perilaku sehat dibandingkan
kenaikan kadar gula dengan DM tipe 1. WHO Kontrol glikemik pada penderita DM tipe
darah dan sisanya merekomendasikan 2 dipengaruhi berbagai faktor. Faktor
(2,2 juta orang) meninggal ketaatan minum obat merupakan faktor
akibat komplikasi yang penting dalam kontrol glikemik, selain
ditimbulkan. lamanya menderita diabetes dan adanya
dukungan keluarga, faktor usia, literasi
tentang kesehatan, tingkat
pengetahuan, gaya hidup, tingkat
pendidikan, pendapatan, minum obat
lebih dari 1, jenis kelamin, etnis/ras,
perawatan diri DM, diit khusus, dan
aktivitas fisik. Kontrol glikemik juga
sangat dipengaruhi oleh perilaku
penderita DM tipe 2 dalam melakukan
manajemen diri diabetes melitus
(diabetes self-management - DSM).