Aktualisasi Salma Aisyia Bella-1
Aktualisasi Salma Aisyia Bella-1
1
2
JUDUL AKTUALISASI
COACH MENTOR
AGUS WAHYUDI, S.H., M.Si. EDI SISWOYO
Widyaiswara Ahli Utama/IVd AHLI MADYA FISIOTERAPI
NIP. 19600810 198509 1 003 NIP. 19670728 199203 1 009
LATAR BELAKANG
3
TUJUAN
1. Untuk mengoptimalkan pelayanan Terapi Wicara pada pasien post
stroke khusunya dengan permasalahan bahasa, bicara dan
menelan di RSUD Dr. Harjono Ponorogo
2. Agar antar profesi bisa bekerja sama sehingga pelayanan pasien
di RSUD Dr. Harjono khusunya yang mengalami permasalahan
bahasa bicara mampu ditangani dengan tepat.
4
ISU TERPILIH
5
Atas dasar Isu dan Gagasan Pemecahan Isu, maka saya membuat sebuah
aktualisasi yang berjudul:
6
Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
NO BEFORE NO AFTER
(SEBELUM AKTUALISASI) (SESUDAH AKTUALISASI)
1.
Pegawai dan pengunjung belum mengetahui Dokter, dan tenaga kesehatan lain di RSUD mulai
1.
pelayanan Terapi Wicara di Poli Rehabilitasi mengetahui pelayanan Terapi Wicara. Pasien rawat inap
Medik atau jalan yang membutuhkan Terapi Wicara diadviskan
dokter untuk mendapatkan pelayanan Terapi Wicara
2.
Pelayanan Terapi Wicara belum memiliki SOP 2. Pelayanan Terapi Wicara di RSUD Dr. Harjono memiliki
(Standar Oprasional Pelayanan) SOP (Standar Oprasional Pelayanan) yang sudah disahkan
oleh Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo
3.
Pengetahuan Sebelum dilaksanakan Aktualsasi 3. Pengetahuan Sesudah dilaksanakan Aktualsasi pada pasien
pada pasien dan keluarga pasien tentang Terapi dan keluarga pasien tentang Terapi Wicara meningkat
Wicara hanya sebesar 40.8% menjadi 91.2%
7
120
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Pre-test Post-test
8
Kegiatan I
Output :
1. Lembar konsultasi
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait aktualisasi
2. Foto dengan mentor
yang dibuat
3. Mendapatkan persetujuan dari mentor
Deskripsi Kegiatan :
1. Menghubungi mentor untuk menentukan jadwal
konsultasi
9
Kegiatan II Output :
1. Dokumentasi screenshot dengan
coach / pembimbing
Melakukan konsultasi dengan Coach / Pembimbing terkait k egiatan 2. Tersusunnya draft aktualisasi
10
Kegiatan III Output :
1. Kegiatan yang dilakukan lebih terjadwal
11
Kegiatan IV Output :
1. Dokumentasi saat pre-test
2. Mendapatkan data pre-test terkait
pengetahuan pegawai dan pengunjung
Melakukan pre-test dan membagikan form pre-test
terkait pelayanan Terapi Wicara
Deskripsi Kegiatan :
1. Membuat form pre-test
12
Kegiatan V
Output :
1. Tercetaknya leaflat untuk
Membuat leaflat untuk mempromosikan Terapi Wicara
mempromosikan Terapi Wicara
Deskripsi Kegiatan :
13
Output :
Kegiatan VI 1. Pengunjung
lingkungan
dan
RSUD
pegawai
Dr.
di
Harjono
mendapatkan informasi terkait
pelayanan Terapi Wicara.
Membagikan leaflat untuk mempromosikan Terapi Wicara
Deskripsi Kegiatan :
1. Membagikan leaflat kepada pegawai dan pengunjung
RSUD Dr. Harjono Ponorogo
14
Kegiatan VII
Output :
1. Pengunjung dan pegawai di
lingkungan RSUD Dr. Harjono
mendapatkan informasi terkait
Melakukan promosi kesehatan terkait layanan terbaru
pelayanan Terapi Wicara.
Poli Rehabilitasi Unit Terapi Wicara
Deskripsi Kegiatan :
1. Menghubungi tim PKRS RSUD Dr. Harjono
2. Mengisi SAP ( Satuan Acara Penyuluhan)
3. Menyusun materi promosi kesehatan
4. Melakukan promosi kesehatan
15
Kegiatan VIII
Output :
Pelayanan Terapi Wicara di RSUD Dr.
Harjono memiliki SOP (Standar Oprasional
Pelayanan) yang sudah disahkan oleh
Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo
Membuat SOP (Standar Oprasional Pelayanan) Terapi Wicara
Deskripsi Kegiatan :
1. Menyusun rancangan SOP (Standar Oprasional Pelayanan)
Terapi Wicara
2. Mengajukan kepada kepala bagian Tata Usaha untuk
mendapat penomoran SOP
3. Mengajukan rancangan SOP (Standar Oprasional Pelayanan)
Terapi Wicara kepada Direktur RSUD Dr. Harjono Ponorogo
16
Output :
17
Kegiatan X Output :
1. Mendapatkan kesimpulan dan
melakukan evaluasi terhadap data yang
18
KESIMPULAN
Perubahan yang terjadi setelah dilaksanakan kegiatan selama masa habituasi, 9 September – 13 Oktober
2022 sebagai berikut:
1. Pasien RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo yang mengalami permasalahan Bahasa, bicara
maupun menelan mampu ditangani
2. Mendapatkan rujukan dari dokter spesialis ( Dokter Saraf, Dokter THT, Dokter Anak) untuk
melakukan tindakan terapi wicara
3. Memiliki SOP yang sudah disahkan oleh Direktur RSUD Dr. Harjono
4. Tenaga kesehatan dan pengunjung RSUD Dr Harjono mulai mengenal pelayanan Terapi Wicara
5. Hasil Pre-Test (Sebelum Aktualisasi) 40.8%. Setelah dilakukan Aktualisasi meningkat menjadi
91.2%
19
SARAN
1. Kepada ASN
Diharapkan program yang saya lakukan mampu terus berjalan dan makin berinovasi dan khususnya mampu mewujudkan
visi RSUD Dr. Harjono sebagai pilihan utama pelayanan kesehatan bagi masyarakat Ponorogo dan sekitarnya
Diharapkan untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung proses intervensi. Sehingga intervensi yang
3. Kepada Masyarakat
Dengan adanya pelayanan Terapi Wicara di RSUD Dr Harjono diharapkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan
terkait Bahasa, bicara dan menelan bias segera datang dan berkonsultasi
20
TERIMAKASIH
21