Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIK INDIVIDU

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN GIGI (P)

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA PASIEN SCALING

Tim Pembimbing : 1. Silvia Prasetyowati S.SiT, M. Kes.


2. Isnanto, S.Si.T., M. Kes.
3. Aprillinda Pipit Ruswita, S.ST.
4. H. Moh Taufik Adiko,S.Si.T,M.I.Kom

Disusun oleh :
NABILA SAFIR
P27825121027

PRODI TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN


JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul
Komunikasi Terapeutik pada Pasien Scaling ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan praktikum ini adalah untuk
memenuhi tugas Dosen Ibu Silvia Prasetyowati, S.Si.T., M.Kes dalam mata kuliah
Komunikasi dalam Keperawatan Gigi (Praktik). Selain itu, laporan praktikum ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi seputar Tahapan dalam
Komunikasi Terapeutik bagi para pembaca, khususnya bagi saya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Silvia Prasetyowati, S.Si.T.,


M.Kes, selaku Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah Komunikasi dalam
Keperawatan Gigi (P) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Aprilinda Pipit


Ruswita,S.ST, selaku pembimbing saya untuk menyelesaikan tugas video
komunikasi terapeutik dan semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.

Saya telah berusaha dengan segenap kemampuan dan pengetahuan yang saya
miliki sehingga laporan praktikum ini dapat terselesaikan. Akan tetapi, saya
menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya harap kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritikan guna
membangun kesempurnaan laporan praktikum ini.

Surabaya, 9 Mei 2023

Nabila Safir

i
Daftar Isi

JUDUL .......................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ............................................................................................................. 2
Daftar Isi ....................................................................................................................... 3
Pendahuluan.................................................................................................................. 1
A. Uraian singkat tentang Komunikasi Terapeutik ............................................. 1
B. Tujuan Praktikum ............................................................................................ 1
C. Alat dan Bahan (dalam proses pembuatan video) ........................................... 2
D. Prosedur Praktikum ......................................................................................... 2
1) Persiapan........................................................................................................2
2) Perencanaan ...................................................................................................3
3) Pelaksanaan ...................................................................................................4
E. Hasil dan Kesimpulan ....................................................................................... 4
F. Dokumentasi ..................................................................................................... 5
G. Daftar Pustaka .................................................................................................. 6

ii
Pendahuluan
A. Uraian singkat tentang Komunikasi Terapeutik
Komunikasi merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien. Komunikasi
yang diterapkan oleh perawat kepada klien merupakan komunikasi
terapeutik yang mempunyai tujuan untuk mencapai kesembuhan klien.
Komunikasi terapeutik merupakan media utama yang digunakan
untuk mengaplikasikan proses keperawatan dalam lingkungan kesehatan
gigi. Komunikasi terapeutik adalah merupakan komunikasi yang
direncanakan secara sadar, tujuan dan kegiatannya difokuskan untuk
membantu pengobatan hingga penyembuhan klien/pasien. Komunikasi
terapeutik merupakan media untuk saling memberi dan menerima antara
perawat gigi dengan klien berlangsung secara verbal dan juga non verbal.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk:
1. Mengetahui bagaimana cara memperjelas dan mengurangi beban
perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk
mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal-hal yang
diperlukan.
2. Mengetahui cara implementasi mengurangi keraguan, membantu
dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan
kekuatan ego.
3. Belajar untuk mempengaruhi orang lain (klien/pasien), lingkungan
fisik dan dirinya sendiri dalam peningkatan derajat kesehatan.
4. Mengetahui cara mempererat hubungan dan interaksi antara
klien/pasien dan terapis gigi secara profesional proposional dalam
rangka membantu penyelesaian masalah klien/pasien.
5. Komunikasi terapeutik sebagai sarana untuk memperjelas tindakan
penambalan komposit kepada klien/pasien sehingga mengurangi
keraguan dan tercapai kesepakatan untuk dilakukan tindakan
scaling.

1
C. Alat dan Bahan (dalam proses pembuatan video)
1) Alat dan bahan perawatan
 Hand Instrumen SPKE (Sonde, Pinset, Kaca mulut,
Eskavator)
 Ultrasonic Scaler
 Betadine antiseptic
 Baki
 Handscoon
 Masker
 Cucing Melamin
 Kapas Pegas
 Dappen Glass
 Cotton Pellet
 Cotton Roll Dispenser
2) Alat dan bahan pembuatan video
 Smartphone
 Alat tulis
 Media komunikasi (pantum)
 Dental Unit
D. Prosedur Praktikum
1) Persiapan
 Pembagian pokok bahasan untuk bahan pembuatan video
Komunikasi Terapeutik oleh mahasiswa yang menjadi
Penanggung Jawab mata kuliah Komunikasi dalam
Keperawatan Gigi (P).
 Pembagian dosen pembimbing untuk mempresentasikan
video Komunikasi Terapeutik oleh Dosen Penanggung
Jawab mata kuliah Komunikasi dalam Keperawatan Gigi
(P).

2
2) Perencanaan
 Mencari Pasien untuk membantu terlaksananya pembuatan
vidio komunikasi trapeutik.
 Penentuan isi bahasan atau kasus dan skenario dalam video
Komunikasi Terapeutik.
Isi bahasan dan skenario video disusunberdasarkan
pedoman bahwa komunikasi terapeutik terdiri dari 4
tahapan, diantaranya :
i. Tahap Pra-Interaksi
Tahap dimana Operator (NabilaSafir) dan pasien
masih belum bertemu dan berinteraksi secara
langsung. Namun pasien dapat melakukan
komunikasi dengan cara menelpon operator untuk
membuat janji kunjungan awal. Hal ini dapat
membantu operator untuk menyiapkan APD serta
alat dan bahan sebelum pasien tersebut tiba dan
melakukan komunikasi secara langsung.
ii. Tahap Orientasi
Tahap dimana pasien dan operator sudah
dapat berkomunikasi secara langsung. Dimulai
dengan operator menanyakan identitas dan data diri
pasien beserta keluhannya.
iii. Tahap Kerja
Tahap inti dari komunikasi terapeutik.
Dimana operator melakukan pemeriksaan intra oral
pasien untuk menetapkan diagnosa dan dilanjutkan
dengan pengerjaan perawatan sesuai dengan apa
yang disepakati antara operator dan pasien.
iv. Tahap Terminasi
Tahap akhir dari komunikasi terapeutik
dimana operator mengevaluasi hasil kerjanya dan

3
memberikan intruksi pasca scaling serta memberikan
edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.

 Penentuan media komunikasi yang digunakan dalam video


Komunikasi Terapeutik.
 Penentuan tempat atau ruangan yang akan digunakan selama
pembuatan video Komunikasi Terapeutik
3) Pelaksanaan
 Mengumpulkan video Komunikasi Terapeuti di link google
drive
https://drive.google.com/drive/folders/1VcLdkhXVygcYcC
x0zBfl-RDJt3gOhGC_ untuk dikumpulkan ke pembimbing
kelompok.
 Pemberian kritik dan saran terkait video Komunikasi
Terapeutik oleh dosen pembimbing.
 Pemberian evaluasi terkait video Komunikasi Terapeutik
oleh dosen pembimbing kelompok.
E. Hasil dan Kesimpulan
Tema komunikasi trapeutik yang saya dapat yaitu scaling. Keluhan
yang dirasakan pasien yaitu gusinya sering berdarah pada saat gosok gigi
dan pasien juga kurang percaya diri karena banyak terdapat karang gigi di
rongga mulutnya.

Pada pengumpulan vidio pertama saya mendapat beberapa evaluasi


yang perlu direvisi. Dari beberapa evaluasi tersebut yang dapat kami
kembangkan ketika pelaksanaan komunikasi terapeutik pada klien/pasien
yaitu penjelasan mengenai alat dan bahan dalam pelaksanaan kegiatan
pengobatan, Alasan dilakukannya perawatan scaling, dampak yang
ditimbulkan jika tidak dilakukan scaling dan intruksi pasca scaling
sebaiknya dijelaskan secara detail untuk dapat mempengaruhi klien/pasien
demi peningkatan derajat kesehatan giginya.

4
Maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Komunikasi terapeutik sangat penting dilakukan dalam proses


keperawatan gigi.
2. Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman bersama antara
perawat gigi dan klien/pasien yang bertujuan untuk menyelesaikan
masalah klien/pasien yang mempengaruhi perilaku hingga pemikiran
dari klien/pasien sehingga klien/pasien setuju untuk dilakukan suatu
tindakan yang sudah dijelaskan oleh operator/perawat gigi.
3. Seorang perawat gigi/terapis harus paham betul dan mampu
menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, sepadat dan juga
sejelas mungkin bersamaan dengan keterampilan yang cukup dan
memahami tentang alat dan bahan bahkan tentang dirinya.
4. Dengan adanya komunikasi terapeutik, pasien dapat memahami
perawatan/tindakan apa saja yang akan dilakukan oleh operator dan
mampu menjalankan instruksi pasca tindakan yang telah diberikan.

F. Dokumentasi
Berikut Evaluasi dari dosen pembeimbing yang perlu di revisi :

5
G. Daftar Pustaka
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON. (2019). Materi
buku panduan komunikasi terapeutik. Diakses pada 25 September,
2021, pukul 19.50 dari situs Slideshare.net:
https://www.slideshare.net/KampusTomohon/materi-buku-
panduan-komunikasi-terapeutik

Anda mungkin juga menyukai