KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA PASIEN SCALING
Disusun oleh :
NABILA SAFIR
P27825121027
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul
Komunikasi Terapeutik pada Pasien Scaling ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan praktikum ini adalah untuk
memenuhi tugas Dosen Ibu Silvia Prasetyowati, S.Si.T., M.Kes dalam mata kuliah
Komunikasi dalam Keperawatan Gigi (Praktik). Selain itu, laporan praktikum ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi seputar Tahapan dalam
Komunikasi Terapeutik bagi para pembaca, khususnya bagi saya.
Saya telah berusaha dengan segenap kemampuan dan pengetahuan yang saya
miliki sehingga laporan praktikum ini dapat terselesaikan. Akan tetapi, saya
menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saya harap kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritikan guna
membangun kesempurnaan laporan praktikum ini.
Nabila Safir
i
Daftar Isi
JUDUL .......................................................................................................................... 1
Kata Pengantar ............................................................................................................. 2
Daftar Isi ....................................................................................................................... 3
Pendahuluan.................................................................................................................. 1
A. Uraian singkat tentang Komunikasi Terapeutik ............................................. 1
B. Tujuan Praktikum ............................................................................................ 1
C. Alat dan Bahan (dalam proses pembuatan video) ........................................... 2
D. Prosedur Praktikum ......................................................................................... 2
1) Persiapan........................................................................................................2
2) Perencanaan ...................................................................................................3
3) Pelaksanaan ...................................................................................................4
E. Hasil dan Kesimpulan ....................................................................................... 4
F. Dokumentasi ..................................................................................................... 5
G. Daftar Pustaka .................................................................................................. 6
ii
Pendahuluan
A. Uraian singkat tentang Komunikasi Terapeutik
Komunikasi merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien. Komunikasi
yang diterapkan oleh perawat kepada klien merupakan komunikasi
terapeutik yang mempunyai tujuan untuk mencapai kesembuhan klien.
Komunikasi terapeutik merupakan media utama yang digunakan
untuk mengaplikasikan proses keperawatan dalam lingkungan kesehatan
gigi. Komunikasi terapeutik adalah merupakan komunikasi yang
direncanakan secara sadar, tujuan dan kegiatannya difokuskan untuk
membantu pengobatan hingga penyembuhan klien/pasien. Komunikasi
terapeutik merupakan media untuk saling memberi dan menerima antara
perawat gigi dengan klien berlangsung secara verbal dan juga non verbal.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk:
1. Mengetahui bagaimana cara memperjelas dan mengurangi beban
perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk
mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal-hal yang
diperlukan.
2. Mengetahui cara implementasi mengurangi keraguan, membantu
dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan
kekuatan ego.
3. Belajar untuk mempengaruhi orang lain (klien/pasien), lingkungan
fisik dan dirinya sendiri dalam peningkatan derajat kesehatan.
4. Mengetahui cara mempererat hubungan dan interaksi antara
klien/pasien dan terapis gigi secara profesional proposional dalam
rangka membantu penyelesaian masalah klien/pasien.
5. Komunikasi terapeutik sebagai sarana untuk memperjelas tindakan
penambalan komposit kepada klien/pasien sehingga mengurangi
keraguan dan tercapai kesepakatan untuk dilakukan tindakan
scaling.
1
C. Alat dan Bahan (dalam proses pembuatan video)
1) Alat dan bahan perawatan
Hand Instrumen SPKE (Sonde, Pinset, Kaca mulut,
Eskavator)
Ultrasonic Scaler
Betadine antiseptic
Baki
Handscoon
Masker
Cucing Melamin
Kapas Pegas
Dappen Glass
Cotton Pellet
Cotton Roll Dispenser
2) Alat dan bahan pembuatan video
Smartphone
Alat tulis
Media komunikasi (pantum)
Dental Unit
D. Prosedur Praktikum
1) Persiapan
Pembagian pokok bahasan untuk bahan pembuatan video
Komunikasi Terapeutik oleh mahasiswa yang menjadi
Penanggung Jawab mata kuliah Komunikasi dalam
Keperawatan Gigi (P).
Pembagian dosen pembimbing untuk mempresentasikan
video Komunikasi Terapeutik oleh Dosen Penanggung
Jawab mata kuliah Komunikasi dalam Keperawatan Gigi
(P).
2
2) Perencanaan
Mencari Pasien untuk membantu terlaksananya pembuatan
vidio komunikasi trapeutik.
Penentuan isi bahasan atau kasus dan skenario dalam video
Komunikasi Terapeutik.
Isi bahasan dan skenario video disusunberdasarkan
pedoman bahwa komunikasi terapeutik terdiri dari 4
tahapan, diantaranya :
i. Tahap Pra-Interaksi
Tahap dimana Operator (NabilaSafir) dan pasien
masih belum bertemu dan berinteraksi secara
langsung. Namun pasien dapat melakukan
komunikasi dengan cara menelpon operator untuk
membuat janji kunjungan awal. Hal ini dapat
membantu operator untuk menyiapkan APD serta
alat dan bahan sebelum pasien tersebut tiba dan
melakukan komunikasi secara langsung.
ii. Tahap Orientasi
Tahap dimana pasien dan operator sudah
dapat berkomunikasi secara langsung. Dimulai
dengan operator menanyakan identitas dan data diri
pasien beserta keluhannya.
iii. Tahap Kerja
Tahap inti dari komunikasi terapeutik.
Dimana operator melakukan pemeriksaan intra oral
pasien untuk menetapkan diagnosa dan dilanjutkan
dengan pengerjaan perawatan sesuai dengan apa
yang disepakati antara operator dan pasien.
iv. Tahap Terminasi
Tahap akhir dari komunikasi terapeutik
dimana operator mengevaluasi hasil kerjanya dan
3
memberikan intruksi pasca scaling serta memberikan
edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.
4
Maka dapat disimpulkan bahwa :
F. Dokumentasi
Berikut Evaluasi dari dosen pembeimbing yang perlu di revisi :
5
G. Daftar Pustaka
UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON. (2019). Materi
buku panduan komunikasi terapeutik. Diakses pada 25 September,
2021, pukul 19.50 dari situs Slideshare.net:
https://www.slideshare.net/KampusTomohon/materi-buku-
panduan-komunikasi-terapeutik