Anda di halaman 1dari 7

PEMIKIRAN

EKONOMI ZAMAN
YUNANI KUNO

Oleh:
Supian Sauri, S.E.I., M.E.

ai Darul Ulum Kandangan


PEMIKIRAN EKONOMI
YUNANI KUNO

Pada masa Yunani Kuno, pemikiran ekonomi masih menjadi bagian dari
filsafat, yakni filsafat moral.

Ekonomi dikaitkan dengan rasa keadilan, kelayakan atau kepatutan


menciptakan masyarakat adil makmur secara merata.

Sudah mengenal sikap Hedonisme, yang menjadi cikal bakal paham


materialisme.
PLATO (427-347 SM)
 Gagasan Plato tentang ekonomi : kemajuan tergantung pada
pembagian kerja (division of labor) yg timbul secara alamiah
dalam masyarakat.
 Ada 3 jenis pekerjaan manusia yg berbeda-beda yaitu
pekerjaan sebagai pengatur atau penguasa, tentara, dan para
pekerja, petani, pedagang.
 Menurut Plato : Kaum pekerja yg bekerja untuk
mengumpulkan harta, penguasa dan tentara tidak bekerja
demi harta dan tidak diperkenankan memiliki harta benda.
Tetapi betul-betul mengabdikan diri pada negara.
 Teori Plato yang masih relevan sekarang adalah : fungsi uang
dalam bukunya “ Politika “, sebagai alat tukar, sebagai alat
pengukur nilai, sebagai alat menimbun kekayaan.
XENOPHONE (440-355 SM)
1. Xenophone (440-355 SM) menemukan istilah
oikos dan nomos.
2. Selain itu Xenophone punya naluri
kepariwisataan. Menganjurkan masyarakat
melayani para pengunjung yg datang
berdarmawisata dilayani sebaik-baiknya hal ini
akan membawa kemakmuran bagi masyarakat
daerah yg dikunjungi.
3. negara dapat meningkatkan pendapatan dengan
memanfaatkan kesuburan tanah, keindahan alam,
dan kekayaan alam tambang.
ARISTOTELES (382-322 SM)
 Aristoteles (382-322 SM) adalah murid Plato.
 Kontribusi aristoteles dalam ilmu ekonomi pemikirannya tentang
pertukaran barang (exchange of commodities) dan kegunaan
uang dalam pertukaran barang tersebut. 
 Aristoteles membedakan kegunaan (use) dan keuntungan (gain).
Membedakan oeconomia dan chrematiske.Chrematiske =
berdagang adalah aktivitas ekonomi yg tidak didorong oleh motif
faedah (use). Melainkan laba (gain).
 Aristoteles setuju dengan oeconomia, tetapi tidak setuju dengan
chrematistike.
 Menolak pinjam meminjam uang dengan bunga, uang
bermanfaat sebagai alat-tukar menukar. Namun, jika digunakan
untuk mengejar keuntungan akan menimbulkan kesenjangan
antara si kaya dan si miskin, korupsi dan pemborosan.
SILABUS SEJARAH PEMIKIRAN
EKONOMI
Pertemuan Materi

1 Silabus dan Pengantar Sejarah Pemikiran Ekonomi

2 Pemikiran Ekonomi Zaman Yunani Kuno (Plato, Xenophon, Aristoteles)

3 Pemikiran Ekonomi Zaman Pra Klasik (Aliran Skolastik, Merkantilis, dan Fisiokrat)

4 Pemikiran Ekonomi Klasik (Adam Smith, Robert Thomas Malthus, David Ricardo, Jean
Baptiste Say)
5 Pemikiran Ekonomi Sosialisme (Sosialisme Utopia dan Sosialisme Marx)

6 Pemikiran Ekonomi Neoklasik (Herman Heinrich Gossen, Alfred Marshall, dan Irving
Fisher)
7 Pemikiran Ekonomi Keynes (John Maynard Keynes)

8 Ujian Tengah Semester

9 Pemikiran Ekonomi Moneteris (Milton Friedman)

10 Pemikiran Ekonomi Zaman Rasulullah Saw

11 Pemikiran Ekonomi Zaman Khulafaur Rasyidin

12 Pemikiran Ekonomi Islam Abu Hanifah, Abu Yusuf dan al-Syaibani

13 Pemikiran Ekonomi Islam Abu Ubaid, Yahya bin Umar dan Al-Mawardi

14 Pemikiran Ekonomi Islam al-Ghazali dan Ibnu Taimiyah

15 Pemikiran Ekonomi Islam Ibn Khaldun, al-Maqrizi, dan al-Syatibi

16 Ujian Akhir Semester


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai