Anda di halaman 1dari 29

STUDI KEPEMIMPINAN

ISLAM
KARAKTERISTIK IDEAL PEMIMPIN MUSLIM
KELOMPOK 4

Nama Anggota :

1. Bella Santya Artina (14312272)


2. Maghfira (14312273)
3. Rachmawati Setyaningsih (14312274)
4. Rizky Akmalia Ashari (14312276)
5. Syarifah Naili Rahmi (14312285)
6. Yoriza Sativa (14312293)
DEFINISI KEPEMIMPINAN

• Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)


Pengertian kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi
orang lain agar mau bekerja sama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan –
tujuan yang diinginkan kelompok.
• Menurut Young (dalam Kartono, 2003)
Pengertian kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas
kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang
lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi
yang khusus.
• Moejiono (2002)
Memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai
akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin
memiliki kualitas – kualitas tertentu yang membedakan
dirinya dengan pengikutnya.
TEORI KEMUNCULAN PEMIMPIN

1. Teori Herditas (keturunan).


Pemimpin muncul dari orang–orang terkemuka. Ciri–cirinya, sifat
yang dominan adalah kurang demokratis dan kharismatik.

2. Teori Environmental (lingkungan).


Pemimpin muncul karena faktor lingkungan. Teori ini kebalikan dari teori
pertama yang kurang memperhitungkan faktor keturunan untuk menjadi
seorang pemimpin. Ciri–cirinya demokratis dan kepiawian.

3. Teori Konvergensi (campuran antar keduanya).


Menganggap kedua – duanya signifikan. Model ini lebih banyak diterima
masyarakat modern, khususnya negara – negara demokratis (Indonesia,
Malaysia dll).
TIPE & GAYA KEPEMIMPINAN

1. Tipe Otokratis
2. Tipe Paternalistik
3. Tipe Militeristik
4. Demokratis
5. Tipe Kharismatik
TIPE OTOKRATIS

Memperlakukan organisasi yang


dipimpinnya sebagai milik pribadi, serta
keinginan untuk menjadi subjek tunggal
dalam organisasi.

(next)
TIPE PATERNALISTIK

Pemimpin cenderung menganggap yang


dipimpin tidak dewasa, dan dipandang
sebelah mata olehnya.

(next)
TIPE MILITERISTIK

Tidak harus dalam organisasi militer tetapi


gaya kepemimpinannya seperti militer
yakni perintah pemimpin harus ditaati
secara mutlak (garis komando).

(next)
DEMOKRATIS

Pemimpin berusaha menyinkronkan antara


kepentingan dan tujuan organisasi dengan
kepentingan dan tujuan yang dipimpinnya.

(next)
TIPE KHARISMATIK

Pemimpin mempunyai daya pikat yang


sangat besar/sangat berpengaruh terhadap
pengikutnya.

(next)
BEBERAPA KRITERIA
KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
Kepemimpinan setelah Rasulullah SAW, merupakan pemimpin
yang harus memiliki kualitas spiritual yang sama dengan Rasul,
terbebas dari segala bentuk dosa, memiliki pengetahuan yang
sesuai dengan realitas, tidak terjebak dan menjauhi kenikmatan
dunia, serta harus memiliki sifat adil. Oleh sebab itu ia haruslah
mengetahui cita rasa spritual yang sesuai dengan realitasnya, agar
ketika menyampaikan sesuatu pesan maka ia paham betulakan
makna yang sesungguhnya dari realitas (cakupan) spiritual
tersebut. Ketika pemimpin memiliki kualitas spiritual yang sama
dengan rasul maka pastilah ia terbebas dari segala bentuk dosa.
Terdapat beberapa kriteria dalam konsep kepemimpinan dalam
islam. Islam menentukan seseorang pantas menjadi seorang
pemimpin dengan melihat beberapa aspek.
1. Menggunakan Hukum
Allah

NEXT
Bahwa pemimpin
2. Tidak Meminta Jabatan dalam islam adalah
atau Menginginkan Jabata
n Tertentu mereka yang senantiasa
mengambil dan
menempatkan hukum
Allah dalam seluruh aspek
kepemimpinannya.
2. TIDAK MEMINTA JABATAN ATAU
MENGINGINKAN JABATAN TERTENTU

"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini kepada


seseorang yang memintanya, tidak pula kepada orang yang
sangat berambisi untuk mendapatkannya" (HRMuslim).

"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta


jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara jabatan
adalah amanah, di hari kiamat dia akan mendatangkan
penyesalan dan kerugian, kecuali bagi mereka yang
menunaikannya dengan baik dan melaksanakan apa yang menjadi
kewajiban atas dirinya". (HR Muslim).
Kecuali, jika tidak ada lagi kandidat dan
tugas kepemimpinan akan jatuh pada orang yang tidak
amanah dan akan lebih banyak membawa mudhorot dari
pada manfaat, hal ini sebagaimana ayat ; "Jadikanlah aku
bendaharawan negeri (mesir), karena sesungguhnya aku
adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan".
(Qs : Yusuf :55)

NEXT Dengan catatan bahwa amanah kepemimpinan dilakukan


3. Kuat dan Amanah dengan :
• Ikhlas
• Amanah
• Memiliki keunggulan dari para kompetitor lainnya
• Menyebabkan terjadinya bencana jika dibiarkan
jabatan itu diserahkan kepada orang lain.
3. Kuat dan Amanah

"Salah seorang dari kedua


NEXT wanita itu berkata: "Ya bapakku
4. Profesional ambillah ia sebagai orang yang
bekerja (pada kita), karena
sesungguhnya orang yang paling
baik yang kamu ambil untuk
bekerja (pada kita) ialah orang
yang kuat lagi dapat dipercaya."
(Qs : 28: 26).
4. Profesional

"Sesungguhnya Allah
NEXT sangat senang pada
5.
Tidak Sebab Aji Mumpung pekerjaan salah seorang
 KKN
di antara kalian jika
dilakukan dengan
profesional" (HR :
Baihaqi)
5. Tidak Sebab
Aji Mumpung KKN

Rasulullah SAW, "Barang siapa yang


menempatkan seseorang karena hubungan
NEXT kerabat, sedangkan masih ada orang yang
6. Menempatkan Orang yan lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia
g Paling Cocok
telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan
orang mukmin". (HR Al Hakim). Umar
bin Khatab; "Siapa yang menempatkan
seseorang pada jabatan tertentu, karena
rasa cinta atau karena hubungan
kekerabatan, dia melakukannya hanya atas
pertimbangan itu, maka seseungguhnya
dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya
dan kaum mukminin".
6. Menempatkan Orang yang
Paling Cocok
"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah
diberikan kepada orang yang tidak semestinya
NEXT (bukan ahlinya), maka tunggulah kiamat
7. Diutamakan Laki – Laki (kehancurannya)". (HR Bukhari). Dalam konteks
hadits ini, setidaknya ada beberapa hal yang bisa
kita cermati :
a) Seorang pemimpin harus bisa melihat
potensi seseorang.
b) Bisa mengasah potensi seseorang.
c) Menempatkan seseorang sesuai dengan potensi
yang ia miliki.
d) Mengatur setiap potensi dari mereka yang di
pimpinnya menjadi satu kekuatan yang kokoh.
7. Diutamakan Laki – Laki

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi


kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan
sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang
NEXT lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki)
telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
8. Tidak Menerima Hadiah
Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at
kepada Allah lagi memelihara diri (maksudnya
tidak berlaku serong ataupun curang serta
memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara “ – Surat An-Nisaa’ (4) :34
Bukan berarti seorang wanita tidak boleh
menjadi pemimpin, tetapi alangkah lebih baik
jika laki – laki lah yang memimpin sebuah
kekuasaan atau komunitas tertentu.
8. Tidak Menerima Hadiah

Rasulullah bersabda, ”Pemberian


hadiah kepada pemimpin adalah
NEXT pengkhianatan.” (Riwayat
9. Dapat Menasehati Rakya Thabrani).
t ke Jalan yang Benar

Yang memiliki arti bahwa, dalam


melaksanakan tugasnya pemimpin
harus lillahitaalla untuk
mengemban amanah yang telah
didapatkannya, ikhlas tanpa
mengharapkan imbalan sedikitpun.
9. DAPAT MENASEHATI RAKYAT KE
JALAN YANG BENAR

Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang pemimpin yang


memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-
sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu
tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

Menasehati dalam point ini bukan berarti menggurui atau


mengedepankan statusnya sebagai pemimpin, tetapi meluruskan
dan memberi tahu apabila rakyat tersebut menyimpang atau tidak
mengerti bahwa yang ia ketahui salah. Sehingga pemimpin
diharapkan untuk selalu menasehati rakyatnya dan tetap berada
pada jalan yang baik dan benar.
KEPEMIMPINAN DI NEGARA – NEGARA ISLAM

 Arab Saudi : kerajaan, kepala negara dan pemerintahannya


adalah raja. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh para
pembantu raja yaitu Dewan Menteri.

 Pakistan : republik Islam Pakistan, kepala negara presiden, dan


kepala pemerintahan perdana menteri. Kekuasaan legislative
DPR.

 Maroko : kerajaan yang berkonstitusi dan demokratis,


kedaulatan di tangan bangsa dan Islam adalah agama negara.
Menganut sistem banyak partai
Mesir : republik arab Mesir, kepala negara dan pemerintahan
presiden yang dipilih oleh DPR yang beranggotakan 458
orang. Negara demokrasi, sosialis yang didasarkan pada
aliansi kekuasaan rakyat yang berpengaruh

Turki : republik nasionalis, kerakyatan, kenegaraan, sekuler


dan revolusionis, kedaulatan di tangan bangsa
PERBANDINGAN KEPEMIMPINAN IDE
AL MENURUT ISLAM DAN BARAT
KESIMPULAN

“Setiap orang dari kalian adalah gembala dan setiap salah


satu dari anda bertanggung jawab untuk apa yang anda
gembala” (Sahih Al Bukhari). Islam sebagai kode hidup
yang lengkap memiliki seperangkat prinsip – prinsip,
pedoman bagi para pemimpin untuk memimpin sumber
daya manusia dalam suatu organisasi dalam kepemimpinan
Islam. Keberhasilan pemimpin bergantung pada
pembentukan tim yang mengarah ke semangat tim.
SARAN

Dalam pendidikan kita membutuhkan upaya membangun


akhlaaqul kariimah sebagaimana Rasulullah Muhammad
saw menjalani kehidupan dengan sifat – sifat mulianya yaitu
berkata benar atau jujur (shidiq), bisa dipercaya (amanah),
menyampaikan amanat (tabligh), cerdas (fathanah). Dengan
keempat sifat mulia ini marilah kita mulai membangun
pribadi yang mulia sesuai harapan umat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai