Diandra Nisrina - Masuknya Jepang Ke Indonesia
Diandra Nisrina - Masuknya Jepang Ke Indonesia
Dimulainya penjajahan Jepang di Indonesia menambah mimpi buruk masyarakat Indonesia pada waktu itu. Karena, politik
imperialisme Jepang, bukan hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya alamnya saja, akan tetapi manusianya juga jadi
orientasi eksploitasi mereka. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat pedesaan. Sumber-sumber kekayaan alam Indonesia
dan juga tenaga-tenaga masyarakat Indonesia mulai dikuras oleh Jepang. Untuk memenuhi semua keinginannya, Jepang
melakukan berbagai cara, mulai dari perjanjian-perjanjian, hingga cara-cara kekerasan .
Pada tahun yang sama, faksi dari Sumatera menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan
Belanda di Indonesia. Singkatnya, pada bulan Maret 1942 pasukan Belanda akhirnya dapat dikalahkan Jepang.
Latar Belakang Jepang di Indonesia
Pada tanggal 7 Desember 1941, terjadi peristiwa yang besar. Pada saat itu, Jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut di
Pearl Harbour, Hawai. Aksi Jepang ini merupakan sebuah gerakan invasi (aksi militer) yang kemudian dengan cepat
merambah ke kawasan Asia Tenggara. Sehingga di Januari-Februari tahun 1942, Jepang menduduki Filipina, Pontianak,
Balikpapan, Palembang, Tarakan (Kalimantan Timur), dan Samarinda, yang mana waktu itu bangsa Belanda masih berada di
wilayah Indonesia.
Mengetahui hal itu, sekutu tidak tinggal diam. Mereka kemudian membentuk komando gabungan. Komando itu bernama
ABDACOM (American British Dutch Australian Command) yang dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wa ell, pusatnya
terletak di Bandung.
Selang beberapa minggu, Jepang berhasil mendarat di Pulau Jawa, tepatnya di Teluk Banten pada tanggal 1 Maret 1942,
kemudian juga di Kragan (Jawa Timur), dan di Eretan (Jawa Barat). Nah setelah itu, empat hari kemudian kota Batavia jatuh
ke tangan Jepang, tepatnya pada tanggal 5 Maret 1942. Setelah Jepang berhasil menguasai beberapa wilayah tersebut,
akhirnya tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang.
Dampak Positif dan Negatif Jepang ke
Indonesia
01 02 03
Positif Positif Positif
Budaya jepang yang disiplin Jepang mendekati pemimpin Jepang mendukung gerakan anti
diperkenalkan dalam kegiatan nasional Ir. Soekarno untuk Belanda yang membakar semangat
upacara bendera disekolah. memobilisasi dukungan rakyat nasionalisme bangsa Indonesia.
Indonesia.
04 05
Negatif Negatif
Banyak rakyat Indonesia yang Suara rakyat dibungkam, pers dibatasi
sehingga tidak ada yang berani
mengalami siksaan fisik, penahanan
mengungkap kejahatan Jepang.
tanpa alasan, perbudakan seks.
Perlawanan Rakyat Pada Masa Pendudukan
Jepang
Perlawanan di Aceh Perlawanan di Indramayu
Aceh menjadi salah satu wilayah yang dikuasasi Jepang. Masyarakat
Indramayu mendapatkan perlakuan yang sama
Aceh diperlakukan dengan sewenang – wenang dan mengalami
oleh Jepang dipaksa menjadi romusha, bekerja
penderitaan karena banyak Rakyat Aceh yang dikerahkan untuk
dibawah tekanan.
Romusha.
Perlawanan di SIngapura
Singaparna, Tasikmalaya, menjadi salah satu
wilayah yang berhasil di duduki oleh Jepang.
Pada masa itu, rakyat Singaparna dipaksa
mengikuti upacara Seikerei.
Dampak Romusha
01 02 03
PUTERA Jawa Hokokai Sendenbu
( Pusat Tenaga Rakyat ) ( Himpunan Kebaktian ( Kelompok Dengan
Jawa ) Propaganda )