Seminar Jurnal Tetanus
Seminar Jurnal Tetanus
Penyebab
toksin tetanus
dihasilkan oleh strain toksigenik dari Masalah kesehatan signifikan
bakteri Clostridium tetani
khususnya di negara
• Biasanya dikarenakan masuknya berkembang
spora C.Tetani melalui cedera / luka
Angka kematian tinggi
Pencegahan : Vaksin
Manifestasi
Hipertonia
Kejang wajah Senyum menyeringai
otot ketidak mampuan untuk
membuka mulut, leher
Spasme kekakuan otot kaku, dan tersedak.
otot masseter
Comparison -
pengecekan Outcome Increasing Patients Condition
abstrak
menemukan
artikel yang Pertanyaan klinis adalah bagaimana
relevan
primary assessment keperawatan
pada pasien tetanus di ICU?
Metode
Pencarian dilakukan dari didapatkan 25 artikel Pembacaan judul dan Sehingga diperoleh 1
94 artikel berbahasa Inggris abstrak artikel
Penulis Laura Davison Mangilli, Fernanda Chiarion Sassi, Sigrid De Sousa Dos Santos, Claudia Regina Furquim
de Andrade
DOI https://doi.org/10.1016/j.actatropica.2009.05.015
Hasil
Distribusi Beberapa gambaran
• Elevasi palatal
menurut klinis tidak bisa • Refleks muntah
Perubahan klinis dievaluasi
yangg mencegah
Trismus menjadi
stimulasi di rongga
kendala utama mulut
Penurupan bibir
Dalam analisis elevasi palatal,
fase oral pada tes menelan air,
Gerakan lidah dan status batuk/kualitas
suara di uji menelan air, tidak
ada perbedaan yang signifikan
Reflek muntah secara statistik antar
klasifikasi
Kontrol motoric bicara
Elevasi laring
Hasil Analisis factor menunjukkan :
Faktor I
01
Tanda klinis :
• penutupan bibir
• kualitas suara
• kontrol motoric
bicara
• elevasi palatal Faktor II
Tanda klinis :
02 • status batuk/ kualitas suara
• gerakan lidah
Faktor III
03 Disusun oleh :
• tes menelan air liur
77,13% dari variabilitas • fase fase oral pada
tes menelan air
total
Pembahasan
fungsi Kesulitan menelan &
sensorimotor berbicara
oral pasien
tetanus sangat
terganggu
Trismus
Sialorrhea
pada
pemeriksaan 6 menunjukkan bahwa
oromotor dan 2 pentingnya makan secara oral
tes menelan
mungkin tidak aman
pada pasien tetanus
memprediksi
mengkaji
adanya perubahan batuk/suara di dalam air
Ada atau tidaknya gangguan reflek dapat menunjukkan adanya gangguan pada
motorik atau sensorik pasien tetanus yang mana dapat berupa defisiensi fase
persiapan oral, fase menelan, dan fase faringeal
Pasien tetanus
01 02
Perlu pengamatan klinis & Perlu penggunaan selang
bantuan hidup di ICU lambung
karena disfagia, tersedak, dan
karena tingkat kematian ketidakmampuan pasien
penyakit tinggi serta dalam membersihkan sekret
dipengaruhi oleh beberapa
faktor
04
Prinsip perawatan pasien
03 tetanus
• Hospitalisasi
Spasme otot yang terus – • pemberian TIG (tetanus immune
menerus dapat globulin)
mengakibatkan sianosis, • mengontrol spasme otot
• merawat luka,
gagal napas, disfungsi • pemberian antibiotic
otonom. • maintenance airways .
Implikasi
Edukator Klinisi
✗ Memastikan pengobatan & perawatan sesuai dengan kondisi klinis yang dialami
debridement
Kesimpulan
Tetanus masih menjadi masalah kesehatan
yang signifikan dan serius di negara berkembang
dengan angka kematian yang tinggi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi fungsi
sensorimotor oral untuk makan pada pasien dengan
tetanus. Hasil menunjukkan bahwa fungsi
sensorimotor oral untuk makan pada pasien tetanus
sangat terganggu, dengan pengecualian untuk tanda
klinis elevasi langit-langit/palatal dan kinerja dalam
tes menelan air liur. Analisis faktor menunjukkan
bahwa evaluasi perubahan gerakan lidah pada
pemeriksaan oromotor penting dalam memprediksi
perubahan batuk/suara dalam tes menelan air,
sehingga menyarankan bahwa pemberian makan
secara oral pada pasien dengan tetanus mungkin
tidak aman.
DAFTAR PUSTAKA
1. Mangilli, L. D., Sassi, F. C., Dos Santos, S. D. S., & de Andrade, C. R. F. (2009). Oral
sensorimotor function for feeding in patients with tetanus. Acta tropica, 111(3), 316-
320.
2. PSPK. (2019). Tetanus. Pspk.fkunissula.ac.id diakses pada 1 November 2022
3. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Tetanus.
https://www.cdc.gov/tetanus/clinicians.html diakses pada 2 November 2022
4. Thwaiters, L. 2022. Tetanus. https://www.uptodate.com/contents/tetanus diakses pada 2
November 2022
5. Solsona, M., Miró, G., Yébenes, JC, Balanzó, X., Almirall, J., Mauri, YM, 2007.
Tétanos tratado con perfusion continua de baclofeno intratekal. Med. Intensiva 31 (4),
204-206.
6. Dundar, V., Yumuk, Z., Ozturk-Dundar, D., Erdogan, S., Gacar, G., 2005. Prevalensi
kekebalan tetanus di Wilayah Kocaeli, Turki. Jpn. J. Menginfeksi. Dis. 58, 279–282
7. Meaudre, E., Pernod, G., Gaillard, PE, Kaiser, E., Cantais, E., Ripart, J., Palmier, B.,
2005. Blok saraf mandibula untuk menghilangkan gigi palsu selama trismus yang
disebabkan oleh tetanus. anestesi. anal 101, 282–283.
Terima kasih