DAN
PERAN SERTA MASYARAKAT
◦ Korupsi adalah prilaku atau perbuatan yang tidak jujur yang didalamnya termasuk bentuk kebusukan,
keburukan, kejahatan penggelapan, serta bentuk tindakan amoralis, sedangkan anti korupsi adalah
sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi
◦ Sikap anti korupsi mulai ditanamkan sejak dini melalui pendidikan yang diberikan kepada siswa
berupa pendidikan anti korupsi yang dianggap lebih efektif, karena pendidikan merupakan proses
perubahan sikap mental yang terjadi pada diri seseorang.
Kejujuran
Tanggung jawab
Kepedulian
Nilai-nilai
Kemandirian Anti Kerja keras
Korupsi
Kedisiplinan Kesederhanaan
Undang-undang 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, pasal 41 mengatur tentang
peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Secara spesifik peran
serta tersebut diwujudkan dalam bentuk :
1. Hak mencari, memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi
2. Hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh dan memberikan informasi dari penegak
hukum yang menangani perkara korupsi
4. Hak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang laporan yang telah disampaikan
Pengaturan tentang peran serta masyarakat juga diatur dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, khususnya dalam pasal
pasal 8 ayat 1 dimana disebutkan bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan negara
merupakan hak dan tanggung jawab masyarakat untuk ikut mewujudkan Penyelenggara Negara
yang bersih.
Sedangkan pasal 9 Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 ini menjelaskan wujud dari peran serta
masyarakat antara lain ;
b. Hak untuk memperoleh pelayanan yang sama dan adil dari Penyelenggara Negara
c. Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab terhadap kebijakan
Penyelenggara Negara