OSTEOMYELITIS

Drg. Meiske Elisabeth Paoki, SpBM

 Osteomyelitis
 Ialah infeksi yang melibatkan seluruh bagian
tulang sehingga tulang mengalami nekrosis
luas.
 Sering terjadi pada tulang yang suplai
darahnya sedikit / terganggu/kompromi
 Maksila jarang mengalami, namun bisa terjadi
di regio palatum anterior yang tulangnya lebih
padat.
 Lebih sering terjadi di mandibula
 Diakibatkan oleh infeksi gigi, trauma atau
penyebaran infeksi hematogen
 Perkembangannya dipengaruhi:
 Virulensi kuman
 Daya tahan tubuh penderita
 Kurangnya drainase jaringan
 Proses

 Fistula nanah menembus tulang medula,

kemudian mencapai plat korteks pada beberapa
titik sehingga periosteum terangkat dan suplai
aliran darah di area tulang yang luas terganggu
 Pus bisa keluar melalui sinus saat keradangan fase
kronis
 Tubuh berusaha melokalisir infeksi melalui
osteoklas yang memisahkan tulang mati
(squester) dan melapisinya dengan jaringan
granulasi.
 Osteoblas memulai usaha perbaikan dengan
memperkuat tulang yang lemah dengan
lapisan-lapisan tulang baru sehingga disebut
(involukrum)
 Nanah akan tetap keluar sampai skuestrum
dibuang dari tulang
 Bila drainase tidak adekuat maka akan terjadi
perluasan infeksi dan terbentuk skuester
 diagnosis
 Keluhan bisa dikarenakan infeksi akut, nyeri
berat, demam, gigi nyeri bila disentuh dan
goyang, sensasi sensor regio mental mandibula
mulai sering terganggu (parestesi)
 Pembengkakan wajah, diikuti munculnya
fistula dan pembentukan sinus.
 Tulang teraba langsung di dasar sinus
 Radiografi
 Pemeriksaan radiologi biasanya negatif
sebelum 10 hari
 Namun kemudian akan bisa dilihat daerah
radiolusen tak beraturan
 Berikutnya akan nampak skuestra yang
radiolusen dan dikelilingi oleh wilayah
radiolusen
 Destruksi tulang dapat menyebabkan fraktur
patologis yang bisa terlihat pada radiografi
Skuester
 Terapi :
 Medikamen: antibiotik jangka panjang
 Akut: masuk RS, injeksi antibiotika dosis
tinggi, drainase bedah dengan insisi ekstra oral
 Pencabutan gigi: hanya yang sangat goyang
atau nonvital
 Terapi panas tidak boleh karena menimbulkan
penyebaran infeksi
 Kamar oksigen hiperbarik
 Antibiotik tetap dilanjutkan sampai 14 hari
setelah penyakit membaik
 Squstrektomi
 Operasi pengambilan squestra
 Tulang disekitar squester diinsisi/kuret sampai
ke batas sehat (perdarahan tanda vaskularisasi
baik)
 Dipasang drain
 Dekortisektomi Mowlem ialah membuang
tulang plat bukal yang bervaskularisasi rendah
di sekeliling wilayah osteomyelitis, yang akan
meningkatkan pertumbuhan jaringan granulasi
dan mempercepat kecepatan penyembuhan luka.