Anda di halaman 1dari 8

STROKE HEMORAGIK

Pengertian
Menurut WHO stroke adalah
adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak fokal (global) dengan gejala-gejala yang
berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan
kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular
(Muttaqin, 2008).

Stroke hemoragik
adalah pembuluh darah otak yang pecah sehingga
menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke
dalam suatu daerah di otak dan kemudian merusaknya (M.
Adib, 2009).
ETIOLOGI 

Menurut Batticaca (2008; 56), Stroke hemoragik umumnya


disebabkan oleh adanya perdarahan intracranial dengan gejala
peningkatan tekanan darah systole > 200 mmHg pada hipertonik
dan 180 mmHg pada normotonik, bradikardia, wajah keunguan,
sianosis, dan pernafasan mengorok. Penyebab stroke
hemoragik,yaitu :
1. Kekurangan suplai oksigen yang menuju otak.
2. Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh
darah otak.
3. Adanya sumbatan bekuan darah di otak.
PATOFISIOLOGI
 Perdarahan intracerebral
Pecahnya pembuluh darah otak terutama karena hipertensi
mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak, membentuk
massa atau hematom yang menekan jaringan otak dan
menimbulkan oedema di sekitar otak

 Perdarahan sub arachnoid


Pecahnya pembuluh darah karena aneurisma atau AVM.
MANIFESTASI KLINIS 
Menurut Batticaca (2008) gejala stroke hemoragik
bervariasi tergantung pada lokasi pendarahan dan jumlah
jaringan otak yang terkena. Gejala biasanya muncul tiba-
tiba, tanpa peringatan, dan sering selama aktivitas. Gejala
mungkin sering muncul dan menghilang, atau perlahan-
lahan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.
SI
 Gangguan otak yang berat.
 Kematian bila tidak dapat mengontrol respons
pernafasan atau kardiovaskular.

Stroke hemoragik dapat menyebabkan


1.      Infark Serebri
2.      Hidrosephalus yang sebagian kecil
menjadi hidrosephalus normotensif
3.      Fistula caroticocavernosum
4.      Epistaksis
5.      Peningkatan TIK, tonus otot abnormal
Penatalaksanaan untuk stroke
hemoragik,
 Menurunkan kerusakan iskemik cerebral
 Mengendalikan hipertensi dan menurunkan TIK , Dengan meninggikan kepala 15-
30 menghindari flexi dan rotasi kepala yang berlebihan, pemberian dexamethason.
 Pengobatan

a.    Anti koagulan: Heparin untuk menurunkan


kecederungan
perdarahan pada fase akut.
b.   Obat anti trombotik: Pemberian ini diharapkan
mencegah peristiwa trombolitik/emobolik.
c.    Diuretika : untuk menurunkan edema serebral
 Penatalaksanaan Pembedahan

Endarterektomi karotis dilakukan untuk memeperbaiki peredaran darahotak


PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Laboratorium
 CT scan kepala
 Ultrasonografi Doppler
 Angiografi serebral
 MRI ( magnetic resonance imaging )
 EEG (elektroensefalogram)
 Sinar-X tengkorak

Anda mungkin juga menyukai