Bacaan Alkitab:

 Kejadian 6:5–14
 Ibrani 11:8–13
 2 Korintus 4:18 Pelajaran ke-6 Triwulan I 2023
 Kejadian 13:10–12 www.gmahktanjungpinang.org
 Kejadian 32:22–31
 Ibrani 11:24–29 Diadaptasi dari www.fustero.es
1
 MENYIMPAN HARTA DI
“Apa gunanya seorang
memperoleh seluruh
SURGA
dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya. Karena apakah
LAYING UP TREASURE IN
yang dapat diberikannya

HEAVEN
sebagai ganti nyawanya?”
Markus 8: 36, 37
Yesus berkata: “Janganlah
kamu mengumpulkan harta di
bumi; di bumi ngengat dan
karat merusakkannya dan
pencuri membongkar serta
mencurinya.Tetapi
kumpulkanlah bagimu harta di
sorga; di sorga ngengat dan
karat tidak merusakkannya
dan pencuri tidak membongkar
Menyimpan harta di Surga:
serta mencurinya.” (Matius
Nuh, Percaya akan hal yang mustahil
6:19-20)
Abraham, Ketaatan oleh Iman
Musa, menolak kesenangan dunia
Bagaimana kita dapat mengumpulkan
harta di surga? Mari belajar dari Jatuh dan terus maju:
mereka yang telah melakukannya dan Lot, meninggalkan Dunia ini
juga belajar dari kesalahan mereka. Yakub, bertobat dan bangkit
MENYIMPAN
HARTA DI
SURGA
 NUH, PERCAYA AKAN Kejadian 6:17 Sebab sesungguhnya Aku akan
mendatangkan air bah meliputi bumi untuk
HAL YANG MUSTAHIL memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di
kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa.
TUHAN memutuskan untuk memusnahkan umat manusia karena
kejahatan mereka (Kej. 6:5-8), dan IA memerintahkan Nuh untuk
membangun sebuah bahtera (Kej. 6:13-19). Sikap Nuh membuktikan
di mana hartanya berada:
Percaya akan sesuatu yang mustahil: Hujan belum
pernah ada pada waktu itu (Kej. 2:6). Para ahli
menyatakan bahwa air tidak mungkin turun dari langit.

Taat kepada Tuhan: Nuh mengabdikan hidup dan sumber

dayanya untuk membangun bahtera dan memohon sesama
warganya untuk meninggalkan dosa-dosa mereka.

Kita menghadapi tantangan serupa dewasa ini. Para ahli menyatakan bahwa Penciptaan
(fondasi hari Sabat) tidak mungkin ada. Apakah kita akan menaati TUHAN dan
memberitakan injil kepada sesama warga kita?
ABRAHAM, KETAATAN OLEH IMAN Dia telah dijanjikan
Ibrani 11:8 Karena iman Abraham taat, ketika sebidang tanah, tetapi
ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang dia hanya memperoleh
akan diterimanya menjadi milik pusakanya, sebidang kecil tanah di
lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui Makhpelah (Kej.
tempat yang ia tujui. 23:17-20). Namun, dia
tidak pernah berhenti
Abraham dianggap sebagai “Bapa orang taat kepada TUHAN, ia
percaya" (Gal. 3:7). Tindakan iman pertamanya menantikan warisan
adalah meninggalkan semua yang ia miliki yang jauh lebih baik
(“harta di bumi”) untuk menerima apa yang daripada-Nya (Ibr.
TUHAN janjikan (“harta di surga”). 11:8-10).

Harta terbesar yang dimiliki Abraham di

bumi adalah karakter yang serupa dengan
YESUS. Itulah sebabnya orang-orang
sezamannya menganggapnya sebagai
“pangeran Allah” (Kej. 23:6 ESV).
 Ibrani 11:24,25 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri
Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk
sementara menikmati kesenangan dari dosa.

MUSA, MENOLAK KESENANGAN DUNIA

 Apa yang Musa tinggalkan? Apa yang dia peroleh
sebagai gantinya?
 Musa adalah putra Hatshepsut dan pewaris Thutmose
II. Dia bisa menjadi Firaun Mesir berikutnya.

Mesir adalah kerajaan paling penting di bumi pada

waktu itu. Musa meninggalkan posisi tertinggi yang
dapat dimiliki siapa pun saat itu.

Dia menolak semua kemuliaan dan
kesenangan duniawi dan memilih untuk
memenuhi panggilan TUHAN untuk
membebaskan Israel dari perbudakan.
Ia menganggap janji-janji
Allah ”lebih berharga
daripada harta Mesir, karena
ia menantikan upahnya”.
(Ibrani 11:26 NVI)
JATUH DAN
TERUS MAJU
 LOT, Kejadian 13:12 …, tetapi Lot menetap
di kota-kota Lembah Yordan dan
MENINGGALKAN berkemah di dekat Sodom.
DUNIA INI
Meskipun dia tidak pernah
Ketika Abraham menyarankan Lot meninggalkan TUHAN
agar mereka mengambil jalan yang (Petrus menyebutnya
berbeda, Lot menginginkan "harta di “orang yang benar” dalam
bumi" dan mendambakan dataran 2 Petrus 2:7),
Sungai Yordan. Ia lambat laun ditarik kerohaniannya dan
oleh panggilan kota Sodom (Kej. keluarganya sangat
13:8-13). dipengaruhi oleh
kehidupan di Sodom.
Setelah pengantaraan melalui Abraham,
TUHAN membebaskan Lot, istrinya, dan Lot awalnya ragu
putri-putrinya dari kehancuran Sodom. IA namun akhirnya ia
mengatakan kepada Lot bahwa dia harus meninggalkan Sodom
meninggalkan Sodom (kehidupan duniawi) dan memutuskan untuk
dan melarikan diri ke pegunungan (Kej. hidup menurut petunjuk
18:22-33; 19:15-17). TUHAN (Kej. 19:30).
 Kejadian 32:26 Lalu kata orang itu:
YAKUB, "Biarkanlah aku pergi, karena fajar
BERTOBAT DAN telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku
tidak akan membiarkan engkau pergi,
BANGKIT jika engkau tidak memberkati aku."

Yakub merindukan berkat itu seumur

hidupnya. Pikirannya tertuju pada “harta di
surga.” Namun, dia mencoba meraihnya
dengan caranya sendiri (Kej. 27:33-35).

Setelah 20 tahun
bekerja dan melakukan
Hidupnya berbeda setelah pengalaman
muslihat, Yakub masih hari itu. Dia tidak lagi bergantung pada
menyesali tindakan dirinya sendiri. Sebagaimana Abraham
bodohnya. Ketika dia dan Ishak, satu-satunya miliknya di
bertemu TUHAN, dia bumi adalah gua Makhpela (Kej. 49:29-
bergumul untuk 31). Mereka mengerti bahwa mereka
diampuni dan menerima adalah orang asing dan perantau di
berkat (Kej. 32:22-30). bumi ini (Ibr. 11:13).
“Menyimpan harta di surga akan
memberikan kemuliaan pada karakter; ia
akan memperkuat kebajikan, mendorong
belas kasihan; menumbuhkan simpati,
kebaikan persaudaraan, dan amal. Ia akan
mempersatukan jiwa manusia dengan
Kristus, melalui mata rantai yang tidak
pernah dapat terputuskan. Anda dapat
mengumpulkan bagi diri Anda sendiri harta
di surga dengan menjadi kaya dalam
perbuatan baik—kaya akan hal-hal yang tidak
dapat binasa dan rohani.”

E. G. W. (Our High Calling, July 8)

 “Tidak ada pria atau wanita
yang dapat mengumpulkan
harta di surga tanpa
menemukan kehidupan di bumi
yang diperkaya dan dimuliakan
karenanya.”

E. G. W. (To Be Like Jesus, June 28)